Seni Rupa Modern/Kontemporer Jerman
Pengertian Seni Rupa Modern/Kontemporer
Pengertian “modern” dalam seni rupa tidak bisa lepas dari
proses modernisme atau paham yang mendasari perkemangan seni rupa modern dunia.
Seni rupa modern lahir dari gagasan yang selalu mementingkan norma
kebaruan,keaslian dan kreativitas. Sedangkan kata “kontemporer” berasal dari
kata “co” (bersama) dan “tempo” (waktu) yang berarti Kekinian. Jadi seni rupa kontemporer dapat diartikan seni yang
berkembang pada masa kini, dan perwujudan karyanya cenderung lebih modern.
Perkembangan Seni Rupa
Modern/Kontemporer
Seni rupa modern/kontemporer adalah seni rupa yang tidak
terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah namun tetap berdasarkan
filosofi dan aliran seni rupa. Seni modern tidak ditentukan oleh kronologis
waktu penciptaannya namun ditentukan oleh sifat sifat tertentu dalam karya seni
itu. Salah satu sifat yang merupakan ciri khas dari seni modern ialah
kreativitas yang kemudian berkembang berkepribadian didalamnya antara lain originitas
kepribadian dan kesegaran.
Perkembangan seni rupa modern/kontemporer sangat pesat
dan mencakup seluruh dunia,salah satu perkembangan nya terdapat di bagian Barat
atau eropa. Kami akan memposting macam macam seni rupa modern/kontemporer dari
salah satu negara eropa yaitu Jerman.
1.Seni
lukis di Jerman
Sejak tahun 1990-an,
seni lukis dan fotografi dari Jerman meraih sukses besar di dunia
internasional. Apa yang disebut “keajaiban lukisan baru Jerman” dikenal di luar
negeri sebagai “Young German Artists”. Para seniman berasal dari Leipzig,
Berlin atau Dresden. Neo Rauch adalah wakil paling tenar dari “Mazhab Leipzig
Baru”. Gaya mazhab tersebut ditandai oleh realisme baru yang berkembang – bebas
ideologi – dari “Mazhab Leipzig” lama, yang termasuk lingkup seni rupa bekas
RDJ. Lukisannya sering memperlihatkan orang-orang pucat yang seolah-olah
menunggu sesuatu yang tak tentu. Motif itu dapat ditafsirkan sebagai pantulan
keadaan di Jerman pada awal milenium baru. Besarnya perhatian kepada seni rupa
di Jerman tercermin pula dalam pamerandocumenta yang diseleng garakan lima
tahun sekali di Kassel sebagai pameran seni rupa aktual yang terkemuka di
dunia; documenta 13 akan dibuka pada tanggal 9 Juni 2012. Berbeda dengan seni
rupa – yang arti pentingnya digarisbawahi oleh pendirian sejumlah museum swasta
baru – seni fotografi harus berjuang lama sampai diakui sebagai bentuk seni
yang mandiri. Sebagai pelopor pada tahun 1970-an dikenal Katharina Sieverding
dengan rangkaian potret dirinya yang menelusuri batas antara individu dan
masyarakat. Terobosan terjadi pada tahun 1990-an dengan sukses yang diraih tiga
murid dari Bernd dan Hilla Becher.
2.Seni
Patung di Jerman
Seni patung di jerman pada 1817 Johan
Wolfgang von Goethe menjelaskan kepada “Ikatan Perupa Jerman” bahwa tujuan
utama dari semua seni patung adalah menampilkan martabat manusia dalam sosok
patung manusia.” Pernyataan Goethe ini sekaligus jugamerangkum yang di
ilustrasikan seni patung berabad abad yang lalu,yakni manusia sebagai objek
seni pahat patung. Ajaran Goethe masih terasa sampai sekarang, meski sejalan
dengan waktu disana-sini di dominasi oleh berbagai aliran. Seni pahat patung
pada masa sebelum perang didominasi oleh berbagai aliran seperti
surealisme,kubisme, dan ekspresionisme. Tapi pada tahun 30 dan 40-an kekayaan
akan nuansa aliran ini di Jerman di represi oleh aliran realisme nya rezim
NAZI.
Patung
atau monumen yang berada di jerman biasa nya untuk memperingati
peristiwa-peristiwa tertentu,contoh salah satu dari monumen di jerman:
Monumen antifasisme sosialis
Hampir
tak ada desa di wilayah bekas jerman timur dimana setidaknya tidak terdapat
lapangan Odf (lapangan korban
fasisme) atau jalan Thalman (tokoh terhormat yang menentang fasisme di jerman
timur). Sementara monumen peringatan di ruang publik yang lebih kurang di
desain secara jor-joran yang mengingatkan orang pada korban rezim NAZI hampir
tak terhitung jumlahnya. Melalui ritual tugu peringatan kolektif ini di
upayakan untuk menghubungkan penghoramatan kepada korban dengan afirmasi sistem
masyarakat sosialis dan antifasis yang baru. Dilihat dari aspek
formalnya,sebagian besar tugu peringatan berkarakter figuratif dengan mimik
yang sangat ekspresif.
Contoh lain:
Monumental kemenangan Komunisme
3.Seni
grafis di Jerman
Engraving
Proses ini dikembangkan di Jerman sekitar tahun 1430 dari
engraving (ukiran halus) yang digunakan oleh para tukang emas untuk mendekorasi
karya mereka. penggunaan alat yang disebut dengan burin merupakan ketrampilan yang rumit.
Pembuat
engraving memakai alat dari logam yang diperkeras yang disebut dengan burin untuk mengukir desain ke permukaan
logam, tradisionalnya memakai plat tembaga. Alat ukir tersebut memiliki
bermacam-macam bentuk dan ukuran menghasilkan jenis garis yang berbeda-beda.
Seluruh
permukaan plat diberi tinta, kemudian tinta dibersihkan dari permukaan, yang
tertinggal hanya tinta yang berada di garis yang diukir. Kemudian plat ditaruh
pada alat press bertekanan tinggi bersama dengan lembaran kertas (seringkali
dibasahi untuk melunakkan). Kertas kemudian mengambil tinta dari garis
engraving (bagian yang diukir), menghasilkan karya cetak.
Etsa
Etsa adalah bagian dari kelompok
teknik intaglia bersama dengan engraving,drypoint,mezzotint dan aquatint. Proses ini diyakini bahwa penemunya adalah Daniel Hopfer (sekitar 1470-1536) dari Augsburg,
Jerman, yang mendekorasi baju besinya dengan teknik ini. Etsa kemudian menjadi
tandingan engraving sebagai medium seni grafis yang populer. Kelebihannya
adalah, tidak seperti engraving yang memerlukan ketrampilan khusus dalam
pertukangan logam, etsa relatif mudah dipelajari oleh seniman yang terbiasa
menggambar.
Hasil
cetakan etsa umumnya bersifat linear dan seringkali memiliki detail dan kontur
halus. Garis bervariasi dari halus sampai kasar. Teknik etsa berlawanan
dengan teknik cukil kayu, pada etsa bagian permukaan tinggi bebas tinta, bagian
permukaan rendah menahan tinta. Mula-mula selembar plat logam (biasanya
tembaga, seng atau baja) ditutup dengan lapisan semacam lilin. Kemudian seniman
menggores lapisan tersebut dengan jarum etsa yang runcing, sehingga bagian
logamnya terbuka. Plat tersebut lalu dicelupkan dalam larutan asam atau larutan
asam disapukan di atasnya. Asam akan mengikis bagian plat yang digores (bagian
logam yang terbuka/tak terlapisi). Setelah itu, lapisan yang tersisa
dibersihkan dari plat, dan proses pencetakan selanjutnya sama dengan proses pada
engraving.
Tiga salib (etsa) karya Rembrandt
Mezzotint
Salah satu cara lain dalam teknik intaglio di mana plat logam
terlebih dahulu dibuat kasar permukaannya secara merata; gambar dihasilkan
dengan mengerok halus permukaan, menciptakan gambar yang dibuat dari gelap ke
terang. Mungkin juga menciptakan gambar hanya dengan mengkasarkan bagian
tertentu saja, bekerja dari warna terang ke gelap.
Mezzotint
dikenal karena kualitas tone-nya yang kaya: pertama, karena permukaan yang
dikasarkan secara merata menahan banyak tinta, menghasilkan warna cetak yang
solid; kedua, karena proses penghalusan tekstur dengan menggunakan burin, atau
alat lain menghasilkan gradasi halus untuk mengembangkan tone.
Metode
mezzotint ditemukan oleh Ludwig von Siegen (1609-1680). Proses ini dipakai
secara luas di Inggris mulai pertengahan abad delapanbelas, untuk mereproduksi
foto dan lukisan.
Aquatint
Aquatint adalah variasi dari etsa. Seperti etsa, aquatint menggunakan asam
untuk membuat gambar cetakan pada plat logam. Pada teknik etsa digunakan jarum
untuk menciptakan garis yang akan menjadi warna tinta pekat, aquatint
menggunakan serbuk resin yang tahan asam untuk menciptakan efek tonal. Kebanyakan
karya-karya grafis Goya menggunakan teknik aquatint.
Drypoint
Merupakan variasi dari engraving, dikerjakan dengan alat
runcing, bukan dengan alat burin berbentuk "v". Sementara garis pada engraving sangat
halus dan bertepi tajam, goresan drypoint meninggalkan kesan kasar pada tepi
garis. Kesan ini memberi ciri kualitas garis yang lunak, dan kadang-kadang
berkesan kabur, pada drypoint. Karena tekanan alat press dengan cepat merusak
kesan tersebut, drypoint hanya berguna untuk jumlah edisi yang sangat kecil;
sekitar sepuluh sampai duapuluh karya. Untuk mengatasi ini, penggunaan
electro-plating (pelapisan secara elektrik dengan bahan logam lain) telah
dilakukan sejak abad sembilanbelas untuk mengeraskan permukaan plat.
Teknik
ini kelihatannya ditemukan oleh seorang seniman Jerman selatan abad limabelas
yang memiliki julukan Housebook Master di mana semua karya-karyanya menggunakan drypoint. Di antara
senimanold master print yang
menggunakan teknik ini: Albrecht Dürer memproduksi 3 karya drypoint sebelum
akhirnya berhenti menggunakannya; Rembrandt sering menggunakannya, tapi
biasanya digabungkan etsa dan engraving.
Litografi
Litografi adalah
teknik yang ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder dan didasari pada
sifat kimiawi minyak dan air yang tak bisa bercampur. Digunakan permukaan
berpori, biasanya sejenis batu yang disebutlimmestone/batu
kapur; gambar dibuat pada permukaan batu dengan medium berminyak. Kemudian
dilakukan pengasaman , untuk mentransfer minyak ke batu, sehingga gambar
'terbakar' pada permukaan. Lalu dilapisi gum arab, bahan yang larut air, menutupi
permukaan batu yang tidak tertutupi medium gambar (yang berbasis minyak). Batu
lantas dibasahi, air akan berada pada bagian permukaan yang tidak tertutup
medium gambar berbasis minyak tadi; selanjutnya batu di-roll dengan tinta
berbasis minyak ke seluruh permukaan; karena air menolak sifat minyak pada
tinta maka tinta hanya menempel pada bagian gambar yang berminyak. Kemudian
selembar kertas lembap diletakkan pada permukaan, image/gambar ditransfer ke
kertas dengan menggunakan alat press. Teknik litografi dikenal kemampuannya
menangkap gradasi halus dan detail yang sangat kecil. Variasi
dari teknik ini adalah foto-litografi, di mana gambar ditangkap lewat proses
fotografis pada plat logam kemudian pencetakan dilakukan dengan cara yang sama.
Seni topeng di Jerman
Topeng merupakan karya seni yang
berfungsi sebagai penutup wajah atau Masker di teater atau drama dan
pertunjukan seni lainnya, serta untuk tujuan agama dan ritual. Topeng
Seringkali dilengkapi dengan trim atau kostum. Selain itu, ada beberapa topeng
yang digunakan sebagai perlindungan wajah.
Asal mula topeng adalah segala sesuatu yang
membungkus sebagian tubuh terutama bagian wajah, bahannya terbuat dari kayu,
kulitm tanah liat, kain, plastik, dsb. Topeng juga disandarkan pada coretan
atau sapuan perias wajah atau disebut dengan make-up(masker wajah). Dalam arti
yang lebih luas, masker istilah dalam teater dan make-up disebut dengan Maskenbildnerei
(bahasa Jerman)
Berikut ini adalah
karya seni otentik dari pedesaan rakyat Jerman, yang biasanya digunakan dalam
perayaan tradisional atau karnaval. Topeng Ini memiliki nilai seni yang tinggi,
dilihat dari kekhasan gaya ukirannya yang terbaik di Eropa.
Penyusun:
Lulu Nahdillah
Mirnawati Dewi
Muhammad Arifin
Muhammad Arif Fauzan
Muinah
XII IPA.3
Daftar
pustaka:
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2012/06/karya-karya-terbaik-pelukis-anton-von.html
http://frostzones.blogspot.com/2013/10/kesenian-dan-budaya-negara-jerman.html
http://www.goethe.de/kue/arc/dos/dos/zdk/id204232.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis
http://artenergic.blogspot.com/2012/12/seni-grafis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar