JAKARTA - Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit Bayu Krisnamurthi mengaku senang dengan hadirnya European Palm Oil Alliance (EPOA). EPOA ini merupakan aliansi yang menyuarakan objektif tentang sawit oleh negara-negara Eropa.
"Kami laporkan diplomasi sawit Indonesia, yang sudah berdiri dan berjalan EPOA atau aliansi sawit Eropa. Ini aliansi yang menyuarakan objektif tentang sawit," ucap Bayu di kantornya, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Bayu menambahkan, saat ini sudah ada sembilan negara yang memiliki aliansi kelapa sawit yang berkelanjutan, yakni Belgia, Denmark, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia dan United Kingdom.
"Ini mereka beri masukan yang positif. Dengan organisasi ini mendapat sambutan positif," sambungnya.
Menurut Bayu, salah satu tonggak yang penting ketika EOPA 2015 diselenggarakan di Milan, Italia yaitu, bahwa memboikot sawit bukan jawaban dan solusi.
"Minyak nabati lain selain sawit tidak selalu baik untuk berkelanjutan. Kalau pakai minyak lain untuk pasok sawit akan lebih luas lagi lahan yang dibuka. Jawabannya, menghasilkan minyak sawit lebih baik," tutur Bayu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzk)
