Share

Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tak Tepat Waktu, Ternyata Ini Masalahnya

Koran SINDO , Jurnalis · Selasa 17 Juli 2018 10:46 WIB
https: img.okezone.com content 2018 07 17 320 1923346 soekarno-hatta-jadi-bandara-tak-tepat-waktu-ternyata-ini-masalahnya-4YgWheb7Bi.jpg Bandara Soetta Terminal 3 (Foto: Okezone)
A A A

TANGERANG - Pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menjadi sorotan dunia terutama jadwal penerbangan yang kerap molor.

Tidak tanggung-tanggung, lembaga yang melakukan riset terhadap pelayanan di Bandara Soetta merupakan salah satu perusahaan analis penerbangan terbesar, yakni Official Air Guide (OAG) di Inggris.

Dalam risetnya, OAG menyebutkan, Bandara Soetta menduduki peringkat tiga terbawah, yakni 511 dari total 513 bandara yang disurvei. Rata-rata On Time Performance (OTP) di bandara itu hanya 58,5%. Dalam survei OAG sejak Juni 2017 hingga Mei 2018, waktu keberangkat an dan kedatangan di Bandara Soetta selalu molor 15 menit dari jadwal.

 Baca Juga: Soekarno Hatta Dinobatkan Jadi Bandara Paling Tidak Tepat Waktu

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav) Indonesia yang membidangi navigasi sisi udara dan darat di Bandara Soetta membenarkan hasil survei OAG.

Airnav justru menguatkan hasil survei itu. Terutama pada jam-jam padat sore hari delay penerbangan menjadi suatu keniscayaan di Bandara Soetta.

 

Menurut Manajer Humas Airnav Indone sia Yohannes Sirait, sebagai bandar udara dengan pergerakan sangat padat di Asia, delay pesawat tak terhindarkan. Namun, bukan berarti Airnav menutup mata.

“Kalau ada delay akibat bencana alam kita sudah punya SOP dan berstandar internasional,” katanya.

Airnav langsung berhubungan dengan maskapai dan pilot pesawat masingmasing. Lembaganya juga berkoordinasi dengan instansi lain.

“Kapasitas pesawat, pergerakan di Bandara Soetta, di Asia, kita masih yang nomor satu dari segi kepadatan. Untuk slot penerbangan paling banyak pagi dan sore,” ujar Yohannes.

Pengelola Bandara Soetta, yakni PT Angkasa Pura II, juga angkat bicara terkait survei OAG yang menyatakan waktu keberangkatan dan kedatangan di Bandara Soetta selalu molor 15 menit dari jadwal.

“Penumpang pesawat kita sekarang 63 juta orang per tahun. Bahkan, Bandara Soetta masuk urutan ke-17 tersibuk di dunia oleh Airport Council International,” ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano.

 Baca Juga: Soekarno-Hatta, Masuk Daftar Bandara 'Selalu' Delayed

Pada semester satu Januari-Juni 2018 mencapai 32.424.261 penumpang atau tumbuh sekitar 9% dibandingkan periode sama pada 2017 mencapai 29.837.845 penumpang.

“Pergerakan pesawat di Bandara Soetta juga mengalami kenaikan 28,9%, karena bandara ini telah melayani 229.120 pergerakan pesawat dibanding tahun sebelumnya 177.686 pergerakan,“ katanya.

 

Menurut Yado, peningkatan traffic ini mau tidak mau berakibat rendahnya OTP penerbangan, kurang efektifnya pergerakan pesawat di airside, serta kurang optimalnya penggunaan slot penerbangan.

“Solusinya, kami melakukan pendekatan teknologi pembangunan Airport Operation Control Center (AOCC) dan peningkatan kapasitas airside East Cross Taxiway (ECT) serta runway ketiga,” ucapnya.

Keberadaan AOCC dinilai meningkatkan kualitas pelayanan OTP penerbangan airlines, pengoptimalan slot penerbangan di bandara, serta ground time yang lebih efektif dan lebih efisien. (Hasan Kurniawan)

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(dni)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini