Anda di halaman 1dari 50

DAFTAR ISI

Daftar Isi .........................................................................................................................


I. Surat Penawaran.........................................................................................................2
II. Pendahuluan............................................................................................................... 17
1.1. Latar Belakang................................................................................................... 17
1.2. Tujuan................................................................................................................ 18
III. Program Beasiswa......................................................................................................19
2.1. Informasi Program Beasiswa.............................................................................. 19
2.2. Persyaratan Program Beasiswa......................................................................... 21
2.3. Jadwal Pelaksanaan Program Beasiswa............................................................ 27
2.4. Pilihan Program Studi.........................................................................................27
2.5. Prosedur Pesertaan...........................................................................................31
2.6. Komponen Biaya................................................................................................ 32
2.7. Sanksi................................................................................................................ 32
IV. Lampiran..................................................................................................................... 33
3.1. Format Pernyataan Rencana Studi....................................................................33
3.2. Panduan Registrasi Online.................................................................................34
3.3. Formulir Manual.................................................................................................35
3.4. Formulir Pernyataan Pengembangan SDM........................................................38
3.5. Formulir Wawancara..........................................................................................39

1
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA

JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10320 TELEPON


(021) 31928280, 31928285; FAKSIMILE (021) 3103705
www.bappenas.go.id

Nomor : 10
24
Juli 2018
Lamp. : 1 (satu) berkas
Perihal : Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren
Bappenas Tahun 2019

Yth.:
1. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian/SDM Kementerian/Lembaga;
2. Kepala Biro Sumber Daya Manusia POLRI;
3. Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir).
(Daftar terlampir)

Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) untuk


mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta meningkatkan kualitas ASN
yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional, Pusat Pembinaan,
Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas
membuka kesempatan bagi para ASN yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, unit
perencanaan di kementerian/lembaga, Bappeda atau instansi setingkat yang menangani
perencanaan, unit perencanaan di organisasi pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota
dan/atau unit kerja lainnya yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan, untuk
mengikuti Program Beasiswa yang dikelola Pusbindiklatren Bappenas tahun 2019.
Program beasiswa meliputi pendidikan gelar jenjang S2, baik program dalam negeri,
linkage maupun luar negeri, serta jenjang S3 dalam negeri.
Calon peserta Program Beasiswa diharuskan mendaftar melalui “Registrasi online”
di situs http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id. Pendaftaran melalui faksimile dan pos-
el (email) tidak kami proses lebih lanjut.
Proses seleksi Program Beasiswa meliputi tahapan administrasi, tes potensi
akademik (TPA) dan test of english as a foreign language (TOEFL). Persyaratan
administrasi berupa dokumen pendukung harus dikirimkan secara langsung atau melalui
jasa pengiriman ke: Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat Gelar), Jalan
Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat tanggal 22 September 2018
(cap pos).
Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi
adalah sebagai berikut:
1. Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD setempat dengan tembusan
eselon 2 atasan langsung, yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan
telah memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan, belum pernah
mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa gelar S2, serta belum
pernah mengambil gelar S3 untuk yang melamar beasiswa S3;

2
2. Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermaterai, bertanda
tangan asli dan cap basah;
3. Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi dan cap basah;
4. Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi;
5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala
BKD/Kepala Biro yang menangani urusan SDM dan/atau kepegawaian (lampiran
3.4); serta
6. Formulir wawancara tertulis (lampiran 3.5).
Dapat kami sampaikan pula bahwa pada Program Beasiswa 2019, kami tidak
menerima nilai seleksi individual (TPA dan TOEFL), sehingga seluruh calon peserta yang
memenuhi syarat administrasi namun belum/tidak memiliki nilai TPA dan TOEFL yang
ujiannya diselenggarakan oleh Pusbindiklatren sebelumnya, serta masih berlaku (kurang
dari dua tahun pada Agustus 2019), yang bersangkutan diwajibkan mengikuti seleksi
nasional yang dilaksanakan oleh Pusbindiklatren.
Panduan Pelaksanaan Program Beasiswa Pusbindiklatren Tahun 2019
disampaikan terlampir. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi:
Kantor Pusbindiklatren Bappenas
Bidang Pendidikan dan Pelatihan Gelar
Jalan Proklamasi no. 70 Jakarta Pusat 10320
Telepon: 021 31928280, 31928285
Pos-el: pusbindiklatren@bappenas.go.id
Situs: htttp://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami
mengucapkan terima kasih.

Tembusan:
1. Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas;
2. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga;
3. Deputi Sumber Daya Manusia POLRI;
4. Sekretaris Daerah Provinsi/Kota/Kabupaten;
Lampiran Surat Nomor : 1008/P.01/07/2018
Tanggal : 24 Juli 2018

Yth.:

I. BIRO KEPEGAWAIAN/SDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIAN/LEMBAGA:


1. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
2. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
3. Badan Informasi Geospasial (BIG)
4. Badan Intelijen Negara (BIN)
5. Badan Kepegawaian Negara (BKN)
6. Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKAMLA)
7. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
8. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
9. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
10. Badan Narkotika Nasional (BNN)
11. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
12. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
13. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
14. Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
15. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
16. Badan Pusat Statistik (BPS)
17. Badan Standarisasi Nasional (BSN)
18. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
19. Badan Urusan Logistik (BULOG)
20. Lembaga Administrasi Negara (LAN)
21. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
22. Lembaga Kebijakan Pengadan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
23. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
24. Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)
25. Kementerian Agama
26. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
27. Kementerian Badan Usaha Milik Negara
28. Kementerian Dalam Negeri
29. Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi
30. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
31. Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia
32. Kementerian Kelautan dan Perikanan
33. Kementerian Kesehatan
34. Kementerian Ketenagakerjaan
35. Kementerian Keuangan
36. Kementerian Komunikasi dan Informatika
37. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
38. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
39. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
40. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia
41. Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
42. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
43. Kementerian Luar Negeri
44. Kementerian Pariwisata
45. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
46. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia
47. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
48. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
49. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
50. Kementerian Perdagangan
51. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN atau Bappenas
52. Kementerian Perhubungan
53. Kementerian Perindustrian
54. Kementerian Pertahanan
55. Kementerian Pertanian
56. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
57. Kementerian Sekretariat Kabinet
58. Kementerian Sekretariat Negara
59. Kementerian Sosial
60. Kepolisian Republik Indonesia
61. Ombudsman Republik Indonesia
II. SETDA/BADAN/BIRO/BAGIAN KEPEGAWAIAN PROVINSI/KABUPATEN/KOTA:
1. Provinsi Aceh
1.1. Kabupaten Aceh Barat
1.2. Kabupaten Aceh Barat Daya
1.3. Kabupaten Aceh Besar
1.4. Kabupaten Aceh Jaya
1.5. Kabupaten Aceh Selatan
1.6. Kabupaten Aceh Singkil
1.7. Kabupaten Aceh Tamiang
1.8. Kabupaten Aceh Tengah
1.9. Kabupaten Aceh Tenggara
1.10. Kabupaten Aceh Timur
1.11. Kabupaten Aceh Utara
1.12. Kabupaten Bener Meriah
1.13. Kabupaten Bireuen
1.14. Kabupaten Gayo Lues
1.15. Kabupaten Nagan Raya
1.16. Kabupaten Pidie
1.17. Kabupaten Pidie Jaya
1.18. Kabupaten Simeule
1.19. Kota Banda Aceh
1.20. Kota Langsa
1.21. Kota Lhokseumawe
1.22. Kota Sabang
1.23. Kota Subulussalam
2. Provinsi Sumatera Utara
2.1. Kabupaten Asahan
2.2. Kabupaten Batubara
2.3. Kabupaten Dairi
2.4. Kabupaten Deli Serdang
2.5. Kabupaten Humbang Hasundutan
2.6. Kabupaten Karo
2.7. Kabupaten Labuhanbatu
2.8. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
2.9. Kabupaten Labuhanbatu Utara
2.10. Kabupaten Langkat
2.11. Kabupaten Mandailing Natal
2.12. Kabupaten Nias
2.13. Kabupaten Nias Barat
2.14. Kabupaten Nias Selatan
2.15. Kabupaten Nias Utara
2.16. Kabupaten Padang Lawas
2.17. Kabupaten Padang Lawas Utara
2.18. Kabupaten Pakpak Bharat
2.19. Kabupaten Samosir
2.20. Kabupaten Serdang Bedagai
2.21. Kabupaten Simalungun
2.22. Kabupaten Tapanuli Selatan
2.23. Kabupaten Tapanuli Tengah
2.24. Kabupaten Tapanuli Utara
2.25. Kabupaten Toba Samosir
2.26. Kota Binjai
2.27. Kota Gunungsitoli
2.28. Kota Medan
2.29. Kota Padangsidempuan
2.30. Kota Pematangsiantar
2.31. Kota Sibolga
2.32. Kota Tanjugbalai
2.33. Kota Tebing Tinggi
3. Provinsi Sumatera Barat
3.1. Kabupaten Agam
3.2. Kabupaten Dharmasraya
3.3. Kabupaten Kepulauan Mentawai
3.4. Kabupaten Lima Puluh Kota
3.5. Kabupaten Padang Pariaman
3.6. Kabupaten Pasaman
3.7. Kabupaten Pasaman Barat
3.8. Kabupaten Pesisir Selatan
3.9. Kabupaten Sijunjung
3.10. Kabupaten Solok
3.11. Kabupaten Solok Selatan
3.12. Kabupaten Tanah Datar
3.13. Kota Bukittinggi
3.14. Kota Padang
3.15. Kota Padangpanjang
3.16. Kota Pariaman
3.17. Kota Payakumbuh
3.18. Kota Sawahlunto
3.19. Kota Solok
4. Provinsi Riau
4.1. Kabupaten Bengkalis
4.2. Kabupaten Indragiri Hilir
4.3. Kabupaten Indragiri Hulu
4.4. Kabupaten Kampar
4.5. Kabupaten Kepulauan Meranti
4.6. Kabupaten Kuantan Senggigi
4.7. Kabupaten Pelalawan
4.8. Kabupaten Rokan Hilir
4.9. Kabupaten Rokan Hulu
4.10. Kabupaten Siak
4.11. Kota Dumai
4.12. Kota Pekanbaru
5. Provinsi Kepulauan Riau
5.1. Kabupaten Bintan
5.2. Kabupaten Karimun
5.3. Kabupaten Kepulauan Anambas
5.4. Kabupaten Lingga
5.5. Kabupaten Natuna
5.6. Kota Batam
5.7. Kota Tanjung Pinang
6. Provinsi Jambi
6.1. Kabupaten Batanghari
6.2. Kabupaten Bungo
6.3. Kabupaten Kerinci
6.4. Kabupaten Merangin
6.5. Kabupaten Muaro Jambi
6.6. Kabupaten Sarolangun
6.7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
6.8. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
6.9. Kabupaten Tebo
6.10. Kota Jambi
6.11. Kota Sungai Penuh
7. Provinsi Bengkulu
7.1. Kabupaten Bengkulu Selatan
7.2. Kabupaten Bengkulu Tengah
7.3. Kabupaten Bengkulu Utara
7.4. Kabupaten Bengkulu Kaur
7.5. Kabupaten Bengkulu Kapahiang
7.6. Kabupaten Bengkulu Lebong
7.7. Kabupaten Bengkulu Mukomuko
7.8. Kabupaten Bengkulu Rejang Lebong
7.9. Kabupaten Bengkulu Seluma
7.10. Kota Bengkulu
8. Provinsi Sumatera Selatan
8.1. Kabupaten Banyuasin
8.2. Kabupaten Empat Lawang
8.3. Kabupaten Lahat
8.4. Kabupaten Muara Enim
8.5. Kabupaten Musi Banyuasin
8.6. Kabupaten Musi Rawas
8.7. Kabupaten Musi Rawas Utara
8.8. Kabupaten Ogan Ilir
8.9. Kabupaten Ogan Komering Ilir
8.10. Kabupaten Ogan Komering Ulu
8.11. Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
8.12. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
8.13. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
8.14. Kota Lubuklinggau
8.15. Kota Pagar Alam
8.16. Kota Palembang
8.17. Prabumulih
9. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
9.1. Kabupaten Bangka
9.2. Kabupaten Bangka Barat
9.3. Kabupaten Bangka Selatan
9.4. Kabupaten Bangka Tengah
9.5. Kabupaten Belitung
9.6. Kabupaten Belitung Timur
9.7. Kota Pangkal Pinang
10. Provinsi Lampung
10.1. Kabupaten Lampung Tengah
10.2. Kabupaten Lampung Utara
10.3. Kabupaten Lampung Selatan
10.4. Kabupaten Lampung Barat
10.5. Kabupaten Lampung Timur
10.6. Kabupaten Mesuji
10.7. Kabupaten Pesawaran
10.8. Kabupaten Pesisir Barat
10.9. Kabupaten Pringsewu
10.10. Kabupaten Tulang Bawang
10.11. Kabupaten Tulang Bawang Barat
10.12. Kabupaten Tanggamus
10.13. Kabupaten Way Kanan
10.14. Kota Bandar Lampung
10.15. Kota Metro
11. Provinsi Banten
11.1. Kabupaten Lebak
11.2. Kabupaten Pandeglang
11.3. Kabupaten Serang
11.4. Kabupaten Tangerang
11.5. Kota Cilegon
11.6. Kota Serang
11.7. Kota Tangerang
11.8. Kota Tangerang Selatan
12. Provinsi Jawa Barat
12.1. Kabupaten Bandung
12.2. Kabupaten Bandung Barat
12.3. Kabupaten Bekasi
12.4. Kabupaten Bogor
12.5. Kabupaten Ciamis
12.6. Kabupaten Cianjur
12.7. Kabupaten Cirebon
12.8. Kabupaten Garut
12.9. Kabupaten Indramayu
12.10. Kabupaten Kerawang
12.11. Kabupaten Kuningan
12.12. Kabupaten Majalengka
12.13. Kabupaten Pangandaran
12.14. Kabupaten Purwakarta
12.15. Kabupaten Subang
12.16. Kabupaten Sukabumi
12.17. Kabupaten Sumedang
12.18. Kabupaten Tasikmalaya
12.19. Kota Bandung
12.20. Kota Banjar
12.21. Kota Bekasi
12.22. Kota Bogor
12.23. Kota Cimahi
12.24. Kota Cirebon
12.25. Kota Depok
12.26. Kota Sukabumi
12.27. Kota Tasikmalaya
13. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
13.1. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
13.2. Kota Administrasi Jakarta Barat
13.3. Kota Administrasi Jakarta Pusat
13.4. Kota Administrasi Jakarta Selatan
13.5. Kota Administrasi Jakarta Timur
13.6. Kota Administrasi Jakarta Utara
14. Provinsi Jawa Tengah
14.1. Kabupaten Banjarnegara
14.2. Kabupaten Banyumas
14.3. Kabupaten Batang
14.4. Kabupaten Blora
14.5. Kabupaten Boyolali
14.6. Kabupaten Brebes
14.7. Kabupaten Cilacap
14.8. Kabupaten Demak
14.9. Kabupaten Grobokan
14.10. Kabupaten Jepara
14.11. Kabupaten Karanganyar
14.12. Kabupaten Kebumen
14.13. Kabupaten Kendal
14.14. Kabupaten Klaten
14.15. Kabupaten Kudus
14.16. Kabupaten Magelang
14.17. Kabupaten Pati
14.18. Kabupaten Pekalongan
14.19. Kabupaten Pemalang
14.20. Kabupaten Purbalingga
14.21. Kabupaten Purworejo
14.22. Kabupaten Rembang
14.23. Kabupaten Semarang
14.24. Kabupaten Sragen
14.25. Kabupaten Sukoharjo
14.26. Kabupaten Tegal
14.27. Kabupaten Temanggung
14.28. Kabupaten Wonogiri
14.29. Kabupaten Wonosobo
14.30. Kota Magelang
14.31. Kota Pekalongan
14.32. Kota Salatiga
14.33. Kota Semarang
14.34. Kota Surakarta
14.35. Kota Tegal
15. Provinsi Jawa Timur
15.1. Kabupaten Bangkalan
15.2. Kabupaten Banyuwangi
15.3. Kabupaten Blitar
15.4. Kabupaten Bojonegoro
15.5. Kabupaten Bondowoso
15.6. Kabupaten Gresik
15.7. Kabupaten Jember
15.8. Kabupaten Jombang
15.9. Kabupaten Kediri
15.10. Kabupaten Lamongan
15.11. Kabupaten Lumajang
15.12. Kabupaten Madiun
15.13. Kabupaten Magetan
15.14. Kabupaten Malang
15.15. Kabupaten Mojokerto
15.16. Kabupaten Nganjuk
15.17. Kabupaten Ngawi
15.18. Kabupaten Pacitan
15.19. Kabupaten Pamekasan
15.20. Kabupaten Pasuruan
15.21. Kabupaten Ponorogo
15.22. Kabupaten Probolinggo
15.23. Kabupaten Sampang
15.24. Kabupaten Sidoarjo
15.25. Kabupaten Situbondo
15.26. Kabupaten Sumenep
15.27. Kabupaten Trenggalek
15.28. Kabupaten Tuban
15.29. Kabupaten Tulungagung
15.30. Kota Batu
15.31. Kota Blitar
15.32. Kota Kediri
15.33. Kota Madiun
15.34. Kota Malang
15.35. Kota Mojokerto
15.36. Kota Pasuruan
15.37. Kota Probolinggo
15.38. Kota Surabaya
16. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
16.1. Kabupaten Bantul
16.2. Kabupaten Gunung Kidul
16.3. Kabupaten Kulon Progo
16.4. Kabupaten Sleman
16.5. Kota Yogyakarta
17. Provinsi Bali
17.1. Kabupaten Badung
17.2. Kabupaten Bangli
17.3. Kabupaten Buleleng
17.4. Kabupaten Gianyar
17.5. Kabupaten Jembrana
17.6. Kabupaten Karangasem
17.7. Kabupaten Klungkung
17.8. Kabupaten Tabanan
17.9. Kota Denpasar
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat
18.1. Kabupaten Bima
18.2. Kabupaten Dompu
18.3. Kabupaten Lombok Barat
18.4. Kabupaten Lombok Tengah
18.5. Kabupaten Lombok Timur
18.6. Kabupaten Lombok Utara
18.7. Kabupaten Sumbawa
18.8. Kabupaten Sumbawa Barat
18.9. Kota Bima
18.10. Kota Mataram
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur
19.1. Kabupaten Alor
19.2. Kabupaten Belu
19.3. Kabupaten Ende
19.4. Kabupaten Flores Timur
19.5. Kabupaten Kupang
19.6. Kabupaten Lembata
19.7. Kabupaten Malaka
19.8. Kabupaten Manggarai
19.9. Kabupaten Manggarai Barat
19.10. Kabupaten Manggarai Timur
19.11. Kabupaten Ngada
19.12. Kabupaten Nagekeo
19.13. Kabupaten Rote Ndao
19.14. Kabupaten Sabu Raijua
19.15. Kabupaten Sikka
19.16. Kabupaten Sumba Barat
19.17. Kabupaten Sumba Barat Daya
19.18. Kabupaten Sumba Tengah
19.19. Kabupaten Sumba Timur
19.20. Kabupaten Timur Tengah Selatan
19.21. Kabupaten Timur Tengah Utara
19.22. Kota Kupang
20. Provinsi Kalimantan Barat
20.1. Kabupaten Bengkayang
20.2. Kabupaten Kapuas Hulu
20.3. Kabupaten Kayong Utara
20.4. Kabupaten Ketapang
20.5. Kabupaten Kubu Raya
20.6. Kabupaten Landak
20.7. Kabupaten Melawi
20.8. Kabupaten Pontianak
20.9. Kabupaten Sambas
20.10. Kabupaten Sanggau
20.11. Kabupaten Sekadau
20.12. Kabupaten Sintang
20.13. Kota Pontianak
20.14. Kota Singkawang
21. Provinsi Kalimantan Selatan
21.1. Kabupaten Balangan
21.2. Kabupaten Banjar
21.3. Kabupaten Barito Kuala
21.4. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
21.5. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
21.6. Kabupaten Hulu Sungai Utara
21.7. Kabupaten Kotabaru
21.8. Kabupaten Tabalong
21.9. Kabupaten Tanah Bumbu
21.10. Kabupaten Tanah Laut
21.11. Kabupaten Tapin
21.12. Kota Banjarbaru
21.13. Kota Banjarmasin
22. Provinsi Kalimantan Tengah
22.1. Kabupaten Barito Selatan
22.2. Kabupaten Barito Timur
22.3. Kabupaten Barito Utara
22.4. Kabupaten Gunung Mas
22.5. Kabupaten Kapuas
22.6. Kabupaten Katingan
22.7. Kabupaten Kotawaringin Barat
22.8. Kabupaten Kotawaringin Timur
22.9. Kabupaten Lamandau
22.10. Kabupaten Murung Raya
22.11. Kabupaten Pulang Pisau
22.12. Kabupaten Sukamara
22.13. Kabupaten Seruyan
22.14. Kota Palangka Raya
23. Provinsi Kalimantan Timur
23.1. Kabupaten Berau
23.2. Kabupaten Kutai Barat
23.3. Kabupaten Kutai Kartanegara
23.4. Kabupaten Kutai Timur
23.5. Kabupaten Mahakam Ulu
23.6. Kabupaten Paser
23.7. Kabupaten Panajam Paser Utara
23.8. Kota Balikpapan
23.9. Kota Bontang
23.10. Kota Samarinda
24. Provinsi Kalimantan Utara
24.1. Kabupaten Bulungan
24.2. Kabupaten Malinau
24.3. Kabupaten Nunukan
24.4. Kabupaten Tana Ttidung
24.5. Kota Tarakan
25. Provinsi Gorontalo
25.1. Kabupaten Boalemo
25.2. Kabupaten Bone Bolango
25.3. Kabupaten Gorontalo
25.4. Kabupaten Gorontalo Utara
25.5. Kabupaten Pohuwato
25.6. Kota Gorontalo
26. Provinsi Sulawesi Selatan
26.1. Kabupaten Bantaeng
26.2. Kabupaten Barru
26.3. Kabupaten Bone
26.4. Kabupaten Bulukumba
26.5. Kabupaten Enrekang
26.6. Kabupaten Gowa
26.7. Kabupaten Jeneponto
26.8. Kabupaten Kepulauan Selayar
26.9. Kabupaten Luwu
26.10. Kabupaten Luwu Timur
26.11. Kabupaten Luwu Utara
26.12. Kabupaten Maros
26.13. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
26.14. Kabupaten Pinrang
26.15. Kabupaten Sidenreng Rappang
26.16. Kabupaten Sinjai
26.17. Kabupaten Soppeng
26.18. Kabupaten Takalar
26.19. Kabupaten Tana Toraja
26.20. Kabupaten Toraja Utara
26.21. Kabupaten Wajo
26.22. Kota Makassar
26.23. Kota Palopo
26.24. Kota Parepare
27. Provinsi Sulawesi Tenggara
27.1. Kabupaten Bombana
27.2. Kabupaten Buton
27.3. Kabupaten Buton Selatan
27.4. Kabupaten Buton Tengah
27.5. Kabupaten Buton Utara
27.6. Kabupaten Kolaka
27.7. Kabupaten Kolaka Timur
27.8. Kabupaten Kolaka Utara
27.9. Kabupaten Konawe
27.10. Kabupaten Konawe Kepulauan
27.11. Kabupaten Konawe Selatan
27.12. Kabupaten Konawe Utara
27.13. Kabupaten Muna
27.14. Kabupaten Muna Barat
27.15. Kabupaten Wakatobi
27.16. Kota Baubau
27.17. Kota Kendari
28. Provinsi Sulawesi Tengah
28.1. Kabupaten Banggai
28.2. Kabupaten Banggai Kepulauan
28.3. Kabupaten Banggai Laut
28.4. Kabupaten Buol
28.5. Kabupaten Donggala
28.6. Kabupaten Morowali
28.7. Kabupaten Morowali Utara
28.8. Kabupaten Parigi Mountong
28.9. Kabupaten Poso
28.10. Kabupaten Sigi
28.11. Kabupaten Tojo Una-Una
28.12. Kabupaten Toli-Toli
28.13. Kota Palu
29. Provinsi Sulawesi Utara
29.1. Kabupaten Bolaang Mongondow
29.2. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
29.3. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
29.4. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
29.5. Kabupaten Kepulauan Sangihe
29.6. Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
29.7. Kabupaten Kepulauan Talaud
29.8. Kabupaten Minahasa
29.9. Kabupaten Minahasa Selatan
29.10. Kabupaten Minahasa Tenggara
29.11. Kabupaten Minahasa Utara
29.12. Kota Bitung
29.13. Kota Kotamobagu
29.14. Kota Manado
29.15. Kota Tomohon
30. Provinsi Sulawesi Barat
30.1. Kabupaten Majene
30.2. Kabupaten Minahasa
30.3. Kabupaten Mamuju
30.4. Kabupaten Mamuju Tengah
30.5. Kabupaten Mamuju Utara
30.6. Kabupaten Polewali Mandar
31. Provinsi Maluku
31.1. Kabupaten Baru
31.2. Kabupaten Baru Selatan
31.3. Kabupaten Kepulauan Aru
31.4. Kabupaten Maluku Barat Daya
31.5. Kabupaten Maluku Tengah
31.6. Kabupaten Maluku Tenggara
31.7. Kabupaten Maluku Tenggara Barat
31.8. Kabupaten Kepulauan Seram Barat
31.9. Kabupaten Kepulauan Seram Timur
31.10. Kota Ambon
31.11. Kota Tual
32. Provinsi Maluku Utara
32.1. Kabupaten Halmahera Barat
32.2. Kabupaten Halmahera Tengah
32.3. Kabupaten Halmahera Timur
32.4. Kabupaten Halmahera Utara
32.5. Kabupaten Kepulauan Sula
32.6. Kabupaten Pulau Morotai
32.7. Kabupaten Taliabu
32.8. Kota Ternate
32.9. Kota Tidore Kepualauan
33. Provinsi Papua
33.1. Kabupaten Asmat
33.2. Kabupaten Biak Nunfor
33.3. Kabupaten Boven Digoel
33.4. Kabupaten Deiyai
33.5. Kabupaten Dogiyai
33.6. Kabupaten Intan Jaya
33.7. Kabupaten Jayapura
33.8. Kabupaten Jayawijaya
33.9. Kabupaten Keerom
33.10. Kabupaten Kepulauan Yapen
33.11. Kabupaten Lanny Jaya
33.12. Kabupaten Memberamo Raya
33.13. Kabupaten Memberamo Tengah
33.14. Kabupaten Mappi
33.15. Kabupaten Merauke
33.16. Kabupaten Mimika
33.17. Kabupaten Nabire
33.18. Kabupaten Nduga
33.19. Kabupaten Paniai
33.20. Kabupaten Pegunungan Bintang
33.21. Kabupaten Puncak
33.22. Kabupaten Puncak Jaya
33.23. Kabupaten Sarmi
33.24. Kabupaten Supiori
33.25. Kabupaten Toikara
33.26. Kabupaten Waropen
33.27. Kabupaten Yahukimo
33.28. Kabupaten Yulimo
33.29. Kota Jayapura
34. Provinsi Papua Barat
34.1. Kabupaten Fakfak
34.2. Kabupaten Kaimana
34.3. Kabupaten Manokwari
34.4. Kabupaten Manokwari Selatan
34.5. Kabupaten Maybrat
34.6. Kabupaten Pegunungan Arfak
34.7. Kabupaten Raja Ampat
34.8. Kabupaten Sorong
34.9. Kabupaten Sorong Selatan
34.10. Kabupaten Tambrauw
34.11. Kabupaten Teluk Bintuni
34.12. Kabupaten Teluk Wondama
34.13. Kota Sorong
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam rangka menjamin tercapainya tujuan pembangunan nasional diperlukan
rencana pembangunan yang berkualitas. Oleh karena itu salah satu peran Kementerian
PPN/Bappenas adalah menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas.
Dalam rangka mewujudkan rencana pembangunan nasional (RPJPN, RPJMN dan RKP)
yang berkualitas tersebut maka salah satu sasaran strategis Kementerian PPN/Bappenas
adalah tercapainya proses integrasi, sinkronisasi dan sinergi pembangunan, baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun di antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
Untuk mewujudkan rencana pembangunan yang berkualitas tersebut, diperlukan
upaya yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara
(ASN) aparatur pemerintah yang bekerja di badan atau unit kerja yang tugas dan
fungsinya menyiapkan, merumuskan, dan menyusun, serta melakukan pemantauan
rencana pembangunan baik di instansi pusat dan daerah. Peningkatan kualitas AS
perencana diarahkan tidak saja hanya pada peningkatan pengetahuan dan keahlian
perencana, tapi juga diarahkan pada perilaku perencana yang profesional.
Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren)
mempunyai tugas dan Fungsi dalam melaksanakan fasilitasi dan pembinaan Jabatan
Fungsional Perencana, dan program pendidikan dan pelatihan kepada Kementerian
Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta
institusi perencana di pusat dan daerah. Peningkatan kompetensi ASN perencana
dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan (Diklat) baik gelar maupun non-gelar
untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur sipil negara di berbagai
bidang perencanaan pembangunan. Program Diklat Gelar terdiri dari program S2 di
dalam negeri dan luar negeri, program S2 Linkage (1 tahun di dalam negeri dan 1 tahun
di luar negeri), serta S3 baik di dalam dan luar negeri.
Pada tahun 2018, Jumlah peserta yang mengikuti seleksi gelar Pusbindiklatren
sebanyak 3.108 orang, dan sebanyak 2.385 yang lulus seleksi administrasi untuk
mengikuti proses seleksi akademik. Dari hasil seleksi akademik, terjaring sebanyak 548
calon peserta yang siap ditempatkan untuk program beasiswa gelar, namun hanya
sebanyak 450 orang yang bisa ditempatkan dalam Program beasiswa PHRD IV, dan 14
orang untuk peserta split site.
Sejalan dengan fungsinya sebagai instansi pembina jabatan fungsional perencana
dan dalam rangka meningkatkan kompetensi ASN untuk mendukung sinergi perencanaan
pusat dan daerah, Kementerian PPN/Bappenas membuka kesempatan bagi para ASN
yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, unit perencanaan di kementerian/lembaga,
Bappeda atau instansi setingkat yang menangani perencanaan, unit perencanaan di
organisasi pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan/atau unit kerja lainnya yang
berhubungan dengan perencanaan pembangunan, untuk mengikuti Program Beasiswa
yang dikelola Pusbindiklatren Bappenas tahun 2019. Program beasiswa meliputi
pendidikan gelar jenjang S2, baik program dalam negeri, linkage maupun luar negeri,
serta jenjang S3 dalam negeri.
1.2. Tujuan
Tujuan pemberian beasiswa Pusbindiklatren Bappenas adalah meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia aparatur pemerintah yang bertugas pada bidang
perencanaan pembangunan baik di pemerintah pusat maupun di pemerintah provinsi,
kota dan kabupaten.
PROGRAM BEASISWA

2.1. Informasi Program Beasiswa


Dalam pelaksanaan Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas tahun 2019, kami
menawarkan program beasiswa untuk:
 Program S2 Dalam Negeri di 22 (dua puluh dua) program studi pada 11 (sebelas)
universitas dalam negeri, yang bekerja sama dengan Pusbindiklatren untuk jangka
waktu perkuliahan selama 18 bulan;
 Program S2 Luar Negeri di Jepang, peserta dalam program ini akan mengikuti
perkuliahan selama 2 (dua) tahun di Jepang, dengan ketentuan
 Sebelum kuliah S2 Luar Negeri di Jepang, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang di Pusat Bahasa yang ditunjuk
oleh Pusbindiklatren selama kurang lebih 7,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS
minimal 6,5;
 Program S2 Linkage Jepang di 10 (sepuluh) program studi pada 7 (tujuh)
universitas dalam negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan universitas di
Jepang. Peserta dalam program ini akan mengikuti perkuliahan selama 1 (satu)
tahun di salah satu universitas di Indonesia dan 1 (satu) tahun berikutnya di Jepang
dengan mendapat 2 (dua) gelar, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Untuk program linkage di Institut Pertanian Bogor (IPB), proses perkuliahan
dilaksanakan dengan mekanisme selama 1 (satu) tahun di IPB, 1 (satu) tahun
berikutnya di Jepang, dan karyasiswa diharuskan melanjutkan kembali
perkuliahan selama 6 (enam) bulan di IPB, dengan durasi perkuliahan secara
keseluruhan mencapai 30 bulan;
 Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren
selama kurang lebih 5,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5;
 Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang
bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL
selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage Jepang di Indonesia;
 Sebelum perkuliahan di Jepang dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Jepang (Basic Japanese Language Training) di pusat
bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren selama kurang lebih 1,5 bulan,
kecuali program linkage IPB Jepang tidak ada BJLT;
 Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka yang bersangkutan akan
meneruskan perkuliahan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1
(satu) gelar dari universitas di dalam negeri;
 Program S2 Linkage Australia yang diselenggarakan di 4 (empat) program studi
pada 3 (tiga) universitas dalam negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan
universitas di Australia. Peserta dalam program ini akan mengikuti perkuliahan
selama 1 (satu) tahun di salah satu universitas di Indonesia dan 1 (satu) tahun
berikutnya di Australia dengan mendapat 2 (dua) gelar, dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren
selama kurang lebih 5,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5;
 Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang
bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL
selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage Australia di Indonesia;
 Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka yang bersangkutan akan
meneruskan perkuliahan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1
(satu) gelar dari universitas di dalam negeri;
 Program S2 Linkage Jerman yang diselenggarakan di program studi Magister
Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro yang bekerja sama dengan
universitas di Jerman. Peserta dalam program ini akan mengikuti perkuliahan
selama 1 (satu) tahun di salah satu universitas di Indonesia dan 1 (satu) tahun
berikutnya di Jerman dengan mendapat 2 (dua) gelar, dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren
selama kurang lebih 5,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5;
 Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang
bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL
selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage Jerman di Indonesia;
 Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka yang bersangkutan akan
meneruskan perkuliahan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1
(satu) gelar dari universitas di dalam negeri;
 Program S2 Linkage Belanda yang diselenggarakan di 5 (lima) program studi pada
5 (lima) universitas dalam negeri di Indonesia yang bekerja sama dengan
universitas di Belanda. Peserta dalam program ini akan mengikuti perkuliahan
selama 1 (satu) tahun di salah satu universitas di Indonesia dan 1 (satu) tahun
berikutnya di Belanda dengan mendapat 2 (dua) gelar, dengan ketentuan sebagai
berikut:
 Sebelum kuliah S2 Linkage dimulai, Pusbindiklatren memberikan beasiswa
persiapan Bahasa Inggris di Pusat Bahasa yang ditunjuk oleh Pusbindiklatren
selama kurang lebih 5,5 bulan untuk mencapai nilai IELTS minimal 6,5;
 Apabila peserta tidak dapat mencapai nilai IELTS minimal 6,5 yang
bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan nilai TOEFL
selama mengikuti tahun pertama program S2 Linkage Jerman di Indonesia;
 Apabila tidak lulus seleksi ke luar negeri, maka yang bersangkutan akan
meneruskan perkuliahan di dalam negeri, dan untuk itu hanya memperoleh 1
(satu) gelar dari universitas di dalam negeri;
 S3 Dalam Negeri merupakan program doktoral yang diselenggarakan secara penuh
waktu di universitas dalam negeri yang sudah bekerja sama dengan Pusbindiklatren
Bappenas dengan durasi studi 36 bulan;
2.2. Persyaratan Program Beasiswa
Berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013 perihal
Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar, dengan ini kami informasikan bahwa untuk
Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas tahun 2019 akan mengacu kepada persyaratan yang
tercantum dalam Surat Edaran Kemenpan RB tersebut dan atau disesuaikan dengan
persyaratan dari masing-masing instansi untuk penetapan tugas belajar, yakni:

N PERSYARATAN S3 DN S2 S2
O DN LINKAGE

SYARAT ADMINISTRATIF
Eselon II Eselon II Eselon II
Pengusulan Dari Instansi
bidang bidang bidang
Kepegawai Kepegawai Kepegawai
an an an
Unit Unit Unit
Unit Kerja
Kerja Kerja Kerja
Perencan Perencan Perencan
1 aan aan aan
PNS 100% Minimal Gol IIIA 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun

Strata Pendidikan Min. S D4/S1* D4/S1*


2
Minimal Tahun Lulus S1/S2 2 Tahun 2 Tahun 2 Tahun

Umur Maksimal* 40 Tahun 37 Tahun* 37 Tahun*

IPK Minimal 3. 2.7 2.75


2 5
5
Surat Keterangan Rencana Eselon II Eselon II Eselon II
Pengembangan SDM bidang bidang bidang
Kepegawai Kepegawai Kepegawai
an an an
SELEKSI NASIONAL

Tes Potensi Akademik

Pusat 5 565 565


6
5
Pusat Luar Jawa 5 525 525
2 6
5
Pemda Jawa 5 525 525
6
5
Pemda Luar Jawa 5 500 500
6
5
TOEFL Minimal 5 450 500
0
0
IBT TOEFL setelah EAP 90
Menunju Menunju Menunju
Wawancara Tertulis
kan kan kan
Komitm Komitm Komitm
en en en
*Keterangan :
Batas maksimal usia pendaftar ialah 37 tahun per 1 Agustus 2019 dan atau maksimal
kelahiran 31 Juli 1982. Bagi calon peserta dengan latar belakang pendidikan D4, dapat
kami informasikan bahwa tidak semua program studi menerima calon peserta dengan
latar belakang D4.
Bagi peserta dengan latar belakang pendidikan D4, berikut kami sampaikan
ketentuan di masing-masing program studi:
a. Menerima Calon Karyasiswa lulusan D4
 Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Syiah Kuala;
 Magister Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya;
 Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya;
 Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Brawijaya;
 Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada;
 Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Padjadjaran;
 Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Padjadjaran;
 Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia;
b. Menerima Calon Karyasiswa lulusan D4 dengan syarat
 Magister Sistem dan Teknik Transportasi, Universitas Gadjah Mada dengan
syarat lulusan dari STTD, STIP dan STPI;
 Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia dengan syarat
lulusan dari STAN dan STIS;
 Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro dengan syarat mengikuti
perkuliahan tambahan dengan biaya sendiri;
 Magister Perencanaan Kota dan Daerah, Universitas Gadjah Mada dengan
syarat linear dengan MPKD serta pernah mengikuti minimal diklat JFP Muda
yang diselenggarakan oleh Bappenas dan atau lembaga mitra yang setara;
 Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada dengan syarat
lulusan STAN, STIS, IPDN/STPDN/IIP, STPN, STIA LAN dan STIE;
 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro;
 Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan (MEKK), Universitas
Indonesia;
 Magister Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana, Universitas Gadjah Mada
dengan syarat lulusan IPDN/STPDN/IIP.
c. Tidak Menerima Calon Karyasiswa D4
 Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung;
 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung;
 Magister Transportasi, Institut Teknologi Bandung;
 Magister Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas;
 Magister Perencanaan Wilayah, Institut Pertanian Bogor;
 Magister Perencanaan Wilayah, Universitas Hasanuddin;
Sehubungan dengan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04 Tahun 2013
perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar, kami informasikan juga bahwa untuk
daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terluar (daftar daerah terlampir), usia maksimal
dapat ditetapkan menjadi :
a) Program Strata II (S-2) atau setara (baik S2 Dalam Negeri maupun S2 Linkage),
berusia maksimal 42 (empat puluh dua) tahun;
b) Program Strata III (S-3) atau setara (baik S3 Dalam Negeri), berusia maksimal 47
(empat puluh tujuh) tahun.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015–2019, berikut ini daftar daerah tertinggal
yang berjumlah 122 Kabupaten.

NO PROVINSI KABUPATEN KETERANG


AN
1 NAD Aceh Singkil -
2 Sumatera Utara Nias Barat -
3 Sumatera Utara Nias Utara -
4 Sumatera Utara Nias -
5 Sumatera Utara Nias Selatan -
6 Sumatera Barat Kepulauan Mentawai -
7 Sumatera Barat Pasaman Barat -
8 Sumatera Barat Solok Selatan -
9 Sumatera Selatan Musi Rawas -
10 Sumatera Selatan Musi Rawas Utara DOB
11 Bengkulu Seluma -
12 Lampung Lampung Barat -
13 Lampung Pesisir Barat DOB
14 Jawa Timur Bondowoso -
15 Jawa Timur Situbondo -
16 Jawa Timur Bangkalan -
17 Jawa Timur Sampang -
18 Banten Pandeglang -
19 Banten Lebak -
20 Nusa Tenggara Lombok Barat -
Barat
21 Nusa Tenggara Lombok Tengah -
Barat
22 Nusa Tenggara Lombok Timur -
Barat
23 Nusa Tenggara Sumbawa -
Barat
24 Nusa Tenggara Dompu -
Barat
25 Nusa Tenggara Bima -
Barat
26 Nusa Tenggara Lombok Utara -
Barat
27 Nusa Tenggara Sumbawa Barat -
Barat
28 Nusa Tenggara Sumba Barat -
Timur
29 Nusa Tenggara Sumba Timur -
Timur
30 Nusa Tenggara Kupang -
Timur
31 Nusa Tenggara Timor Tengah Selatan -
Timur
NO PROVINSI KABUPATEN KETERANG
AN
32 Nusa Tenggara Timor Tengah Utara -
Timur
33 Nusa Tenggara Belu -
Timur
34 Nusa Tenggara Alor -
Timur
35 Nusa Tenggara Lembata -
Timur
36 Nusa Tenggara Ende -
Timur
37 Nusa Tenggara Manggarai -
Timur
38 Nusa Tenggara Rote Ndao -
Timur
39 Nusa Tenggara Manggarai Barat -
Timur
40 Nusa Tenggara Sumba Barat Daya -
Timur
41 Nusa Tenggara Sumba Tengah -
Timur
42 Nusa Tenggara Nagekeo -
Timur
43 Nusa Tenggara Manggarai Timur -
Timur
44 Nusa Tenggara Sabu Raijua -
Timur
45 Nusa Tenggara Malaka DOB
Timur
46 Kalimantan Barat Sambas -
47 Kalimantan Barat Bengkayang -
48 Kalimantan Barat Landak -
49 Kalimantan Barat Ketapang -
50 Kalimantan Barat Sintang -
51 Kalimantan Barat Kapuas Hulu -
52 Kalimantan Barat Melawi -
53 Kalimantan Barat Kayong Utara -
54 Kalimantan Tengah Seruyan -
55 Kalimantan Selatan Hulu Sungai Utara -
56 Kalimantan Utara Nunukan -
57 Kalimantan Timur Mahakam Ulu DOB
58 Gorontalo Boalemo -
59 Gorontalo Gorontalo Utara -
60 Gorontalo Pohuwato -
61 Sulawesi Tengah Banggai Kepulauan -
62 Sulawesi Tengah Toli-Toli -
63 Sulawesi Tengah Donggala -
64 Sulawesi Tengah Parigi Moutong -
65 Sulawesi Tengah Tojo Una Una -

NO PROVINSI KABUPATEN KETERANG


AN
66 Sulawesi Tengah Sigi -
67 Sulawesi Tengah Buol -
68 Sulawesi Tengah Banggai Laut DOB
69 Sulawesi Tengah Morowali Utara DOB
70 Sulawesi Selatan Jeneponto -
71 Sulawesi Barat Polewali Mandar -
72 Sulawesi Barat Mamuju Tengah DOB
73 Sulawesi Tenggara Konawe -
74 Sulawesi Tenggara Bombana -
75 Sulawesi Tenggara Konawe Kepulauan DOB
76 Maluku Kab. Maluku Tenggara -
Barat
77 Maluku Kab. Maluku Tengah -
78 Maluku Kab. Pulau Buru -
79 Maluku Kab. Seram Bagian Barat -
80 Maluku Kab. Seram Bagian Timur -
81 Maluku Kab. Kepulauan Aru -
82 Maluku Kab. Maluku Barat Daya -
83 Maluku Kab. Buru Selatan -
84 Maluku Utara Kab. Halmahera Barat -
85 Maluku Utara Kab. Halmahera Timur -
86 Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula -
87 Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan -
88 Maluku Utara Kab. Morotai -
89 Maluku Utara Kab. Pulau Taliabu DOB
90 Papua Keerom -
91 Papua Sarmi -
92 Papua Pegunungan Bintang -
93 Papua Memberamo Tengah -
94 Papua Biak Numfor -
95 Papua Supiori -
96 Papua Kepulauan Yapen -
97 Papua Waropen -
98 Papua Memberamo Raya -
99 Papua Merauke -

N PROVINSI KABUPATEN KETERANG


O AN
1 Papua Asmat -
0
0
1 Papua Mappi -
0
1
1 Papua Boven Digoel -
0
2
1 Papua Nabire -
0
3
1 Papua Intan Jaya -
0
4
1 Papua Deiyai -
0
5
1 Papua Dogiyai -
0
6
1 Papua Paniai -
0
7
1 Papua Jayawijaya -
0
8
1 Papua Lanny Jaya -
0
9
1 Papua Yalimo -
1
0
1 Papua Yahukimo -
1
1
1 Papua Tolikara -
1
2
1 Papua Puncak -
1
3
1 Papua Puncak Jaya -
1
4
1 Papua Nduga -
1
5
1 Papua Barat Sorong -
1
6
1 Papua Barat Sorong Selatan -
1
7
1 Papua Barat Maybrat -
1
8
1 Papua Barat Tambrauw -
1
9
1 Papua Barat Raja Ampat -
2
0
1 Papua Barat Teluk Bintuni -
2
1
1 Papua Barat Teluk Wondama -
2
2
2.3. Jadwal Pelaksanaan Program Beasiswa
Jadwal Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren, Kementerian PPN/Bappenas sebagai
berikut:

N KEGIATA TANGGAL
O N
1 Surat Penawaran Beasiswa Pusbindiklatren 2019 Juli 2018

2 Deadline Registrasi Online 22 September 2018

3 Deadline Cap Pos Pengiriman Berkas Peserta 22 September 2018

4 Pemanggilan Peserta Seleksi Nasional TPA 2019 10 Oktober 2018*

5 Seleksi Nasional TPA 2019 20 Oktober 2018*

6 Pemanggilan Peserta Seleksi Nasional TOEFL 2019 1 November 2018*

7 Seleksi Nasional TOEFL 2019 10 November 2018*

8 Pengumuman Program S2 Linkage dan S3 Dalam Negeri Desember 2018

9 Pengumuman Program S2 Dalam Negeri Mei 2019

1 EAP S2 Linkage Maret – Juli 2019


0
*Keterangan : Jika terjadi perubahan jadwal, akan diinformasikan di kemudian hari.

2.4. Pilihan Program Studi

Program S2 Dalam Negeri:


1. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Syiah Kuala;
2. Magister Perencanaan Pembangunan, Universitas Andalas;
3. Magister Administrasi Publik, Universitas Sriwijaya;
4. Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Universitas
Indonesia;
5. Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Universitas Indonesia;
6. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia;
7. Magister Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, Institut Pertanian Bogor;
8. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung;
9. Magister Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung;
10. Magister Ekonomi Terapan, Universitas Padjadjaran;
11. Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Padjadjaran;
12. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro;
13. Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro;
14. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada;
15. Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada;
16. Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada;
17. Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya;
18. Program Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Peminatan Manajemen
Perencanaan, Universitas Hasanuddin;
19. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya;
20. Magister Sistem dan Teknik Transportasi, Universitas Gadjah Mada;
21. Magister Geo Informasi untuk Manajemen Bencana, Universitas Gadjah Mada;
22. Magister Transportasi, Institut Teknologi Bandung.

Program S2 Linkage Jepang:


1. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia dengan:
 Graduate School of International Relation/International University of Japan (IUJ):
International Development Program Economics, Development Economics, Public
Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
 Hiroshima University: Economic and Economic Development.
 International Graduate School Of Social/Yokohama National University: Economic
and Economic Development.
 GRIPS: Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration,
City and Regional Planning.
 Kobe University: Development Economics, Development Management, Political
Development, International Relations and Public Administration.
2. Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada dengan:
 GRIPS: Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration,
City and Regional Planning.
 IUJ: International Development Program Economics, Development Economics,
Public Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
 Hiroshima University: Economic and Economic Development.
 Takushoku University: International Development Studies, Economic and
Development Economics, Urban and Regional Planning, Development Planning
and Public Administration.
 Kobe University: Development Economics, Development Management, Political
Development, International Relations and Public Administration.
 International Graduate School Of Social/Yokohama National University: Economic
and Economic Development.
3. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung dengan:
 GRIPS: Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration,
City and Regional Planning.
 Ritsumeikan University: Economics, International Relations, Public Service,
Environmental and Urban Enginering, Accounting and Management.
 Kobe University: Development Economics, Development Management, Political
Development, International Relations and Public Administration.
 Graduate School of Media and Governance, Keio University: Media and
Governance, Public Administration.
4. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada dengan:
 GRIPS: Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration,
City and Regional Planning.
 Ritsumeikan University: Economics, International Relations, Public Service,
Environmental and Urban Enginering, Accounting and Management.
 Takushoku University: International Development Studies, Economic and
Development Economics, Urban and Regional Planning, Development Planning
and Public Administration.
 Kobe University: Development Economics, Development Management, Political
Development, International Relations and Public Administration.
 Graduate School of Media and Governance, Keio University: Media and
Governance, Public Administration.
5. Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya
dengan:
 GRIPS: Development Economics, Finance, Public Policy, Public Administration,
City and Regional Planning.
 Ritsumeikan University: Economics, International Relations, Public Service,
Environmental and Urban Enginering, Accounting and Management.
 Takushoku University: International Development Studies, Economic and
Development Economics, Urban and Regional Planning, Development Planning
and Public Administration.
 Graduate School of Media and Governance, Keio University: Media and
Governance, Public Administration.
 Kobe University: Development Economics, Development Management, Political
Development, International Relations and Public Administration.
6. Magister Ekonomi Terapan, Universitas Padjadjaran dengan:
 IUJ: International Development Program Economics, Development Economics,
Public Policy, Urban and Regional Planning, Development Planning.
7. Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada dengan:
 Takushoku University: International Cooperation Studies.
 Kobe University: International Cooperation Studies.
 GRIPS: Economics, Planning, and Public Policy.
 Ritsumeikan University: International Relations and Policy Science.
8. Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Universitas Indonesia
dengan:
 GRIPS: Economics, Planning, and Public Policy.
9. Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya dengan
 Graduate School of Business, Rikkyo University: Public Management and
Administration.
10. Magister Perencanaan Wilayah, Institut Pertanian Bogor dengan Graduate School of
Global Environment Studies (GSGES) dan Graduate School of Agriculture (GSA)
Kyoto University.
Program S2 Linkage Australia:
1. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Peminatan Manajemen Perencanaan
(Regional Planning), Pascasarjana Universitas Hasanuddin dan Program Master Ilmu
Lingkungan (Master of Environmental Science, Environmental Protection), Griffith
University;
2. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia dengan Crawford School
of Public Policy, Australian National University;
3. Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, Universitas Indonesia
dengan Carnegie Mellon University in Australia terkait dengan Public Private
Partnership (PPP).
4. Magister Sosiologi, Universitas Gadjah Mada dengan Master of Social Policy di
Melbourne University.
Program S2 Linkage Jerman:
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro dengan:
1. Land Management, Technical University of Munich (TU Munich);
2. International Cooperation in Urban Development, Technical University of Darmstadt
(TU Darmstadt);
3. Urban Management, Institute of Urban and Regional Planning, Technische
Universitat Berlin.
Program S2 Linkage Belanda:
1. Integrated River, Lowland, and Coastal Development and Management Planning,
Universitas Sriwijaya dengan IHE Delft Institute for Water Education;
2. Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Padjadjaran dengan Environment and Energy
Management, University of Twente
3. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada dengan:
 Urban Management and Development, University of Rotterdam
 Environment and Infrastructure Planning, University of Groningen
4. Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung dengan:
 Infrastructure Management, University of Groningen
 Analysis of Geographic Information, University of Twente
5. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia dengan:
 International Economics and Business, University of Groningen
 Development Studies, Institute of Social Studies
Program S2 Luar Negeri Jepang:
Seluruh Universitas di Jepang yang mempunyai Program Perencanaan yang diakui oleh
Kemenristek Dikti.

2.5. Prosedur Pelamaran


1. Mereka yang berhak melamar program beasiswa Pusbindiklatren adalah mereka
yang memenuhi persyaratan seperti yang disebutkan di atas dan belum pernah
mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa S2 serta belum pernah
mengambil/memiliki gelar S3 untuk yang melamar beasiswa S3;
2. Peserta yang telah memenuhi persyaratan di atas, diharuskan mengisi formulir
pendaftaran secara online dan diusulkan secara resmi oleh instansi asalnya melalui
pejabat pengelola kepegawaian dan/atau atasan langsung (minimal pejabat eselon
II BKD/Biro Kepegawaian/Biro SDM masing-masing daerah). Surat usulan yang
dimaksud harus menyebutkan nama–nama pegawai yang diusulkan oleh instansi
serta program/topik beasiswa yang diminati;
3. Peserta yang diprioritaskan adalah: a) Fungsional Perencana; b) Perencana di
Instansi Perencanaan atau yang bekerja di unit kerja yang mempunyai tugas pokok
dan fungsi di Bidang Perencanaan; dan c) ASN yang uraian pekerjaannya
berhubungan dengan perencanaan pembangunan;
4. Pusbindiklatren telah mengirimkan berkas penawaran beasiswa Pusbindiklatren
Bappenas Tahun 2019 ke seluruh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota maupun
Kementerian/Lembaga melalui bagian kepegawaian di masing-masing instansi.
Selain itu, kami juga mengunggah berkas penawaran beasiswa Pusbindiklatren pada
situs Pusbindiklatren Bappenas di http://www.pusbindiklatren.bappenas.go.id;
5. Jika peserta mengalami kesulitan dalam proses registrasi online, peserta
diperkenankan menggunakan formulir manual yang terdapat dalam lampiran;
6. Pusbindiklatren hanya akan menindaklanjuti formulir pendaftaran yang bermaterai,
bertandatangan asli dan cap basah dengan persetujuan dari pejabat pengelola
kepegawaian dan/atau atasan langsung (minimal pejabat eselon II BKD/Biro
Kepegawaian/Biro SDM masing-masing daerah);
7. Formulir pendaftaran harus disertai/dilengkapi dengan dokumen pendukung yaitu:
a) Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD setempat (minimal
pejabat eselon II BKD/Biro Kepegawaian/Biro SDM masing-masing daerah);
b) Formulir Wawancara Tertulis yang telah diisi dan ditandatangani;
c) Formulir rencana pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala
BKD/Kepala Biro yang menangani urusan SDM;
d) Ijazah dan transkrip S1/S2, yang telah dilegalisasi;
e) Fotokopi SK Pengangkatan PNS 100% pada golongan III/a dan/atau SK
pengangkatan terakhir, yang telah dilegalisasi;
f) Khusus bagi para Pejabat Fungsional Perencana harus melampirkan SK jabatan
terakhir yang dilegalisasi;
g) Surat Keterangan dari Eselon II yang menangani masalah kepegawaian tentang
kesesuaian program studi yang dipilih dengan pengembangan SDM di instansi;
h) Pernyataan Rencana Studi (dalam bentuk esai), sebagaimana format terlampir.
6. Peserta yang memenuhi syarat administrasi (MS), lulus TPA dan TOEFL akan diproses
untuk seleksi penempatan selama 2 tahun (selama nilai TPA dan TOEFLnya masih
berlaku), dengan syarat diusulkan kembali oleh atasan langsung (minimal Pejabat
Eselon II), kecuali ada surat pembatalan pencalonan dari instansi asalnya (minimal
Pejabat Eselon II).
2.6. Komponen Biaya
Informasi terkait dengan biaya yang ditanggung oleh Pusbindiklatren Bappenas, dapat
dilihat dalam Buku Panduan Karyasiswa Tahun 2018 yang terdapat dalam website
Pusbindiklatren Bappenas. (Jika ada perubahan terkait dengan komponen beasiswa yang
akan diterima, akan kami informasikan di kemudian hari)
2.7. Sanksi
1. Jika dalam hal tertentu peserta memutuskan untuk mengundurkan diri dari program
studi secara sepihak, maka berdasarkan Surat Perjanjian, peserta harus mengganti
seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Pusbindiklatren sejak proses seleksi
hingga tanggal keputusan pembatalan pemberian beasiswa kepada kas negara,
sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 1961, Keputusan Menteri
Pertama Nomor 224/MP/1961, dan Surat Edaran Menteri PAN dan RB Nomor 04
Tahun 2013 perihal Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar;
2. Peserta akan dikenakan sanksi jika dalam proses seleksi, penempatan, maupun
selama mengikuti pendidikan, Pusbindiklatren menemukan data yang tidak sesuai
dalam Formulir Calon Penerima Beasiswa Pusbindiklatren (formulir pendaftaran)
maupun dengan kriteria seleksi Pusbindiklatren;
3. Sanksi yang dimaksud pada point di atas dapat berupa:
a) Pembatalan pencalonan sebagai penerima beasiswa jika diketahui sebelum
proses seleksi dilakukan;
b) Pembatalan pemberian beasiswa dan penggantian biaya seleksi jika diketahui
dalam proses penempatan;
c) Pertimbangan kembali terhadap instansi dan/atau unit kerja terkait dalam proses
penempatan karyasiswa di kemudian hari.
Lampiran 3.1.

LAMPIRAN
Format Pernyataan Rencana Studi

Paragraf 1 : Latar Belakang Pendidikan sebelumnya, S1 untuk yang bermaksud


mengambil program S2;

Paragraf 2 : Riwayat pekerjaan atau pengalaman kerja yang berisikan uraian tugas
dan fungsi pokok pekerjaan sehari–hari;

Paragraf 3 : Alasan memilih bidang studi yang diinginkan serta dikaitkan dengan
latar belakang pendidikan sebelumnya dan dengan tugas dan fungsi
pokok pekerjaan sehari–hari;

Paragraf 4 : Rencana penelitian untuk tugas akhir Saudara yang dapat memberikan
manfaat secara langsung terhadap instansi/institusi tempat Saudara
bertugas dan pembangunan Indonesia
Lampiran 3.2.
Panduan Registrasi Online

Pendaftaran bagi peserta baru dan belum pernah sama sekali mengikuti diklat di
Pusbindiklatren Bappenas:
1. Silakan masuk ke Menu DAFTAR: http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar
2. Masukan NIP Anda lalu  klik CEK
3. Apabila Anda belum terdaftar, lalu isikan: User Name, Nama Lengkap, Email,
Password, Re–Password lalu  klik DAFTAR.
4. Kemudian silahkan Anda cek di email untuk melihat notifikasi pemberitahuan aktivasi
akun Anda.
5. Lalu  klik link aktivasi, nanti akan diarahkan ke halaman lain.
6. Bila ada pertanyaan atau Alert  klik OK
7. Kemudian Login dengan memasukan NIP dan Password yang sebelumnya sudah
dibuat.
Pendaftaran bagi peserta yang sebelumnya sudah pernah mengikuti diklat di
Pusbindiklatren Bappenas:
1. Untuk mendapatkan username dan password masuk ke Menu Lupa Password:
http://pusbindiklatren.bappenas.go.id/daftar/forgot.php;
2. Masukkan email yang sebelumnya pernah didaftarkan, jika nanti email Anda belum
terdaftar di data Diklat Pusbindiklatren Bappenas, silakan Anda mengirim email ke
Pusbindiklatren Bappenas dengan email address: pusbindiklatren@bappenas.go.id
Perihal up date email Anda;
3. Lalu  klik KIRIM;
4. Kemudian lihat email dan  klik link Forgot Password;
5. Jika terdapat peringatan/Alert  klik OK;
6. Silakan  klik DIKLAT GELAR/DIKLAT NON GELAR;
7. Lalu isikan formulir yang sudah tersedia;
8. Setelah formulir diisikan semua lalu  klik DAFTAR/UBAH;
9. Untuk mendapatkan formulir yang sudah diisikan  klik UNDUH;
PUSBINDIKLATREN BAPPENAS
FORMULIR CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM PASCASARJANA
(ISILAH SEMUA KETERANGAN DENGAN JELAS DAN BENAR.
HARUS DIISI DENGAN HURUF BALOK)

1. Nama Lengkap (Sesuai Ijazah Terakhir) : RIDHO FATAHILLAH, S.STP


2. NIP : 19940902 201609 1 002
3. Tempat, Tanggal Lahir : LANGKAT, 02 SEPTEMBER 1994
Jenis Kelamin :L
4. Alamat Rumah : JALAN INEN MAYAK TERI NO. 1,
BLANGKEJEREN
Kode Pos : 24655
Kota/Kabupaten : GAYO LUES
Provinsi : ACEH
Telepon/Handphone : 082119979369
5. Email Address : RYDHOW@GMAIL.COM
6. Instansi (Pemkot/Pemkab/Pemprov/KL) : PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES
7. Unit Kerja Eselon II/III : BKPSDM
8. Alamat Kantor : JALAN INEN MAYAK TERI, NOMOR 1
Kode Pos : 24655
Kota/Kabupaten : GAYO LUES
Provinsi : ACEH
Telepon/Handphone : 0642-2340048
Email Instansi : BKPSDM.GAYOLUESKAB@GMAIL.COM
9. Jabatan : PELAKSANA
Golongan : III/A
10. Unit/Bagian Tempat Bekerja : BAGIAN PENGEMBANGAN APARATUR
Apakah Unit Kerja Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan? Tidak
Apakah Pekerjaan Saudara berkaitan dengan bidang perencanaan? Ya
11. Uraikan Secara Singkat Pekerjaan Saudara :
DALAM MELAKUKAN TUGAS SEHARI-HARI SEBAGAI PELAKSANA PADA
BIDANG PENGEMBANGAN APARATUR PADA BKPSDM, PEKERJAAN SAYA
DITUNTUT MELAYANI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES DALAM URUSAN KEDIKLATAN DAN
PENGEMBANGAN KARIR. MENYIAPKAN, PENGUMPULAN, SERTA PENGOLAHAN
DOKUMEN PADA PERENCANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, ANALISIS
PENGEMBANGAN KARIR, SERTA PENEGAKAN DISIPLIN ASN MERUPAKAN TUGAS
UTAMA SAYA. PEKERJAAN YANG SAYA LAKUKAN MEMILIKI TUJUAN UNTUK
PEMETAAN KEMAMPUAN, MENINGKATKAN KETERAMPILAN, KEMAMPUAN, DAN
PENGETAHUAN APARATUR, SERTA MENDORONG ASN UNTUK MEMATUHI SEMUA
ATURAN DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH.
TMT PNS 100 % Golongan III/A pada D-IV : 01 OKTOBER 2017
Masa Kerja sejak 100 % Golongan III/A : 1 TAHUN / 1 OKTOBER 2018
Pendidikan Terakhir : DIV
Perguruan Tinggi : INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM
NEGERI
Fakultas (DIV/S1/S2) : POLITIK PEMERINTAHAN
Jurusan : POLITIK PEMERINTAHAN
Lulus Tahun (DIV/S1/S2) : 2016
IPK : 3,508 dari 4,00
12. Selain beasiswa Pusbindiklatren, apakah sedang mengikuti beasiswa di
instansi lainnya? Tidak
13. Pilihan Rencana Studi S2 :
Tuliskan Urutan Prioritas Pilihan di dalam kurung yang tersedia :
(1) Program S2 Dalam Negeri
1) MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA;
2) MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK, UNIVERSITAS BRAWIJAYA;
3) MAGISTER PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN PUBLIK, UNIVERSITAS
INDONESIA;
4) MAGISTER GEO-INFORMASI UNTUK MANAJEMEN BENCANA,
UNIVERSITAS GADJAH MADA;
5) MAGISTER EKONOMI PEMBANGUNAN, UNIVERSITAS GADJAH MADA.
14. Pilihan Rencana Studi S3 :
(-) Program S3 Dalam Negeri
15. Tuliskan rencana studi pada program S2/S3 prioritas pertama Saudara ke dalam
esai maksimal 500 kata, yang terdiri dari (a) Latar belakang bidang studi
Saudara; (b) Pengalaman kerja yang menerangkan tentang tugas pokok dan
fungsi Saudara serta yang anda lakukan di instansi Saudara; (c) Alasan memilih
program gelar prioritas pertama Saudara, serta; (d) Rencana penelitian untuk
tugas akhir Saudara yang dapat memberikan manfaat secara langsung
terhadap instansi/institusi tempat Saudara bertugas dan pembangunan
Indonesia. Silakan menggunakan kertas tambahan jika diperlukan.

SAYA MERUPAKAN ALUMNI INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI


(IPDN) ANGKATAN 23 YANG TELAH MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA
TAHUN 2016. SISTEM PENDIDIKAN IPDN YAITU DENGAN MENERAPKAN
SISTEM PENGAJARAN, PELATIHAN DAN PENGASUHAN. SAYA MERUPAKAN
LULUSAN FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN DENGAN PROGRAM STUDI
POLITIK PEMERINTAHAN. PROGRAM STUDI POLITIK PEMERINTAHAN SECARA
KHUSUS MEMPELAJARI TENTANG TATANAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN,
BAGAIMANA MENJALANKAN TUJUAN NEGARA SERTA PROSES
PEMBENTUKAN DAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DALAM MASYARAKAT YANG
AKAN BERWUJUD SUATU PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN, TERKHUSUS
MENGENAI PEMERINTAHAN DAN NEGARA. SAYA MENEMPUH MASA
PENDIDIKAN SELAMA 4 TAHUN DENGAN IPK 3,508 DARI SKALA 4. SAYA
MENGANGKAT POLITIK DAN PEMBANGUNAN MANUSIA (HUMAN
DEVELOPMENT) DALAM LAPORAN AKHIR SAYA DENGAN JUDUL PARTISIPASI
MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
KELURAHAN PERDAMAIAN KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT.

BIRO ORGANISASI MERUPAKAN UNIT KERJA SAYA PADA AWAL


MEMULAI PENGABDIAN SEBAGAI APARATUR SIPIL NEGARA. SAAT INI SAYA
BEKERJA SEBAGAI PELAKASANA DI BIDANG PENGEMBANGAN APARATUR
PADA BKPSDM KABUPATEN GAYO LUES. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
SAYA PADA BIDANG TERSEBUT SAYA MEMBANTU PEJABAT ADMINISTRATOR
DAN PEJABAT PENGAWAS DALAM PENYIAPAN BAHAN DAN PENYUSUNAN
KEBIJAKAN SERTA ADMINISTRASI DI BIDANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN
DAN PELATIAN, PEMBINAAN DAN PENEGAKAN DISIPLIN SERTA
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN DAN KEGIATAN TEKNIS DI BIDANG.
PELAKSANAAN KEGIATAN SELEKSI TERBUKA JABATAN TINGGI PRATAMA
MERUPAKAN KEGIATAN PADA BIDANG PENGEMBANGAN APARATUR YANG
YANG SECARA LANGSUNG MENERAPAN SISTEM MERIT PADA MANAJEMEN
ASN MENGHUBUNGKAN KENYATAAN POLITIK DAN ATURAN YANG HARUS
DIPADUKAN MENJADI TANTANGAN BAGI SAYA.

BERDASARKAN LATAR PENDIDIKAN SERTA PENGALAMAN KERJA


YANG DILAKUKAN DI INSTANSI SAYA, MAKA SAYA BERENCANA UNTUK
MENGIKUTI PROGRAM S2 DALAM NEGERI, MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK,
UNIVERSITAS GAJAH MADA. ALASAN SAYA INGIN MEMILIH PROGRAM
TERSEBUT, DIKARENAKAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK MEMILIKI HUBUNGAN
YANG BERDEKATAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG
BERKAITAN DALAM URUSAN ORGANISASI DAN LEMBAGA-LEMBAGA
NEGARA, BIROKRASI, PELAYANAN PUBLIK, KEPEMIMPINAN SERTA
PEMUTUSAN KEBIJAKAN. KEMUDIAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA SANGAT
BERKAITAN ERAT DENGAN DENGAN LATAR BELAKANG STUDI SAYA YAITU
POLITIK PEMERINTAHAN MAKA DARI PADA ITU SAYA INGIN MENDALAMI
STUDI TERSEBUT DAN MEREALISASIKAN DALAM INSTANSI SAYA.

ADAPUN RENCANA DALAM PENYUSUNAN THESIS, SAYA AKAN


BERFOKUS PADA HUMAN DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN MANUSIA) DALAM
PEYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANG PROESIONAL SEBAGAI DASAR
PERCEPATAN PEMBANGUNAN. HASIL PENELITIAN INI SECARA TIDAK
LANGSUNG AKAN MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP
PENILAIAN MORAL DAN KINERJA ASN DI DAERAH KHUSUNYA PEMERINTAH
KABUPATEN GAYO LUES SERTA DAPAT MERUBAH POLA KERJA DAN POLA
PIKIR ASN YANG SAAT INI CENDERUNG MONOTON TERHADAP PEKERJAAN
RUTIN. DIHARAPKAN JUGA SECARA PERIODIK DAPAT MEMPERCEPAT
PEMBANGUNAN INDONESIA SERTA DAPAT MENINGKATKAN HUMAN
DEVELOPMENT INDEKS (HDI) INDONESIA.
Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenarnya.
Jika dikemudian hari diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami
bersedia menerima segala sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren
Bappenas.
Blangkejeren, 14 September 2018
Menyetujui, Yang Bersangkutan,

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

MATERAI
6000

SARTIKA MAYASARI, S.STP., M.A. RIDHO FATAHILLAH, S.STP.


NIP. 19850723 200312 2 002 NIP. 19940902 201609 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Inen Mayak Teri Nomor 01 Telepon 0642-2340048
Faximile 0642-2340048 Email : bkpsdm.gayolueskab@gmail.com
BLANGKEJEREN 24653

PERNYATAAN PENGEMBANGAN SDM


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : SARTIKA MAYASARI, S.STP., M.A.
NIP : 19850723 200312 2 002
Jabatan : KEPALA BKPSDM
Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES
Dengan ini merangkan bahwa, pegawai atas nama:
Nama : RIDHO FATAHILLAH, S.STP.
NIP : 19940902 201609 1 002
Jabatan : PELAKSANA PADA BKPSDM
Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES
Adalah ASN pada instansi tersebut di atas dan yang bersangkutan memilih program
beasiswa Pusbindiklatren dengan urutan pilihan program studi sebagai berikut:

1) Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada;


2) Magister Ilmu Administrasi Publik, Universitas Brawijaya;
3) Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Universitas Indonesia;
4) Magister Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana, Universitas Gadjah Mada;
5) Magister Ekonomi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada.
Pilihan-pilihan program tersebut sudah sesuai dengan rencana pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM) pada instansi calon peserta tersebut, sehingga diharapkan keikutsertaan
pegawai tersebut akan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan serta peningkatan kinerja
instansi pegawai tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya tanda tangani untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Blangkejeren, 14 September 2018


Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Materai
6000

SARTIKA MAYASARI, S.STP., M.A.


PEMBINA/ IV.A
NIP. 19850723 200312 2 002
Tembusan Kepada Yth:
1. Bupati Gayo Lues di Blangkejeren.
FORMULIR WAWANCARA TERTULIS
BEASISWA PUSBINDIKLATREN BAPPENAS TAHUN 2019

PETUNJUK

 Pilihlah jawaban Anda pada kotak-kotak yang telah tersedia di bawah ini dengan
memberi tanda () menggunakan pulpen/ballpoint.
 Pertanyaan harus dijawab semua. Jika ada pertanyaan yang tidak dijawab, pilihan
jawaban akan dianggap tidak
====================================================================
DATA PRIBADI
1. Nama :......................................................................................................................
2. NIP :......................................................................................................................

APAKAH SAUDARA BERSEDIA

1. Melengkapi dokumen-dokumen pesertaan ke program studi perguruan tinggi tujuan


sesuai dengan yang dipersyaratkan?
☐ Ya
☐ Tidak
2. Mematuhi jadwal pengumpulan dokumen yang ditentukan Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
3. Mengundurkan diri apabila Pusbindiklatren membatalkan pencalonan Saudara
karena :
a. terdapat perbedaan data/informasi yang Saudara tulis dalam Formulir Calon
Penerima Beasiswa dengan dokumen/fakta yang sebenarnya, dan/atau
b. dengan sengaja memberikan data/informasi yang salah demi memenuhi kriteria
yang dipersyaratkan Pusbindiklatren
☐ Ya
☐ Tidak
4. Mengganti semua biaya yang telah dikeluarkan oleh Pusbindiklatren kepada Kantor
Kas Negara (sejak proses seleksi hingga akhir masa pemberian beasiswa) serta
menerima seluruh konsekuensi yang akan terjadi terhadap Saudara dan/atau instansi
Saudara, jika mengundurkan diri dari program beasiswa Pusbindiklatren diluar jadwal
yang sudah ditetapkan Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
5. Menerima beasiswa S2/S3 sesuai dengan keputusan, ketentuan, dan prosedur yang
ditetapkan bagi penerima beasiswa Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
6. Mengikuti dengan tertib jadwal proses penempatan sesuai ketentuan
Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
7. Menerima pilihan program S2/S3 yang ditentukan oleh Pusbindiklatren sesuai
dengan kriteria penempatan beasiswa Pusbindiklatren (TPA, TOEFL, Uraian
Pekerjaan, Latar Belakang Pendidikan, Kategori Wilayah, Pilihan Program Studi, dan
lainnya), jika Saudara lulus dalam seleksi beasiswa Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
8. Menyelesaikan program studi dalam jangka waktu beasiswa yang ditentukan
Pusbindiklatren?
☐ Ya
☐ Tidak
9. Meningkatkan skor TOEFL yang dipersyaratkan serendah-rendahnya 550 dan/atau
IELTS 6.5 dan/atau sesuai dengan nilai yang dipersyaratkan universitas luar negeri
(jika terpilih untuk mengikuti program pendidikan gelar Linkage)?
☐ Ya
☐ Tidak
10. Mengikuti proses pesertaan selama-lamanya 6 (enam) bulan? (bagi yang terpilih
untuk mengikuti program pendidikan gelar S3 DN)
☐ Ya
☐ Tidak
11. Menanggung sendiri biaya kuliah dan biaya hidup jika sampai dengan batas akhir
pemberian beasiswa Pusbindiklatren, Saudara belum dapat menyelesaikan studi?
☐ Ya
☐ Tidak
12. Menjaga nama baik Pusbindiklatren, selaku pemberi beasiswa, dengan menunjukkan
sikap perilaku yang baik selama studi?
☐ Ya
☐ Tidak
13. Beasiswa yang sedang dan/atau akan Saudara lamar?
a. Program Beasiswa Yang Diikuti :
b. Estimasi Waktu Penerimaan :
c. Gelar yang telah/akan diperoleh :
14. Jika ada saran/komentar/pendapat atau hal lain yang perlu Saudara ungkapkan
mengenai pertanyaan diatas, silakan tulis di bawah ini :
…………………………………………………..............................…………………………

……………………………………………………………………..............................………

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

…………………………………………………..............................…………………………

……………………………………………………………………..............................………

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

………………………………………………………………………………………..................

…………………………………………………..............................…………………………

……………………………………………………………………..............................………

………………………………………………………………………………………..................

Dengan ini saya menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas dijawab


dengan benar dan jika di kemudian hari terdapat kesalahan atas jawaban tersebut, saya
bersedia menerima sanksi yang telah ditentukan oleh Pusbindiklatren.

.....................,....................................... 2018
Yang Bersangkutan,

(Materai 6000, TTD dan Cap Basah)

(........................................................)
PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Inen Mayak Teri Nomor 01 Telepon 0642-2340048
Faximile 0642-2340048 Email : bkpsdm.gayolueskab@gmail.com
BLANGKEJEREN 24653
Blangkejeren, 14 Septermber 2018 M
Blan 04 Muharram 1439 H

Nomor : 897/ /2018 Kepada Yth.


Sifat : Penting Kepala Pusat Pembinaan,
Pendidikan,
Lampira :- Dan Pelatihan Perencana
n Bappenas
Hal : Usulan Calon Peserta Program di -
Beasiswa Pusbindiklatren Jakarta
Bappenas Tahun 2019.

Menindaklanjuti Surat Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan


Pelatihan Perencana Bappenas nomor 1008/P.01/07/2018 tanggal 24 Juli 2018
prihal Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2019.

Terkait hal tersebut diatas, kami mengusulkan Calon Peserta Program


Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2019 dengan nama berikut :

No
Nama/NIP Unit Kerja Jabatan
.
Badan Kepegawaian dan
Ridho Fatahillah, S.STP
1 Pengembangan Sumber Daya Pelaksana
19940902 201609 1 002
Manusia
Ahmad Mahadi harahap, S.STP
2 Sekretariat Daerah Pelaksana
19940502 201609 1 002

Nama-nama Pegawai Negeri Sipil tersebut diatas telah memenuhi semua


kriteria yang dipersyaratkan oleh Pusbindiklatren Bappenas dan belum pernah
mengambil/memiliki gelar S2.

Demikian usulan ini disampaikan, atas persetujuan Kepala Pusat


Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Bappenas diucapkan terimakasih.

KEPALA BADAN,

SARTIKA MAYASARI, S.STP., M.A.


PEMBINA/ IV.A
NIP. 19850723 200312 2 002
Tembusan Kepada Yth :
1. Bupati Gayo Lues di Blangkejeren.

Anda mungkin juga menyukai