Fotolitografi
Fotolitografi
Etsa merupakan teknik cetak seni yang menggunakan media berupa lempeng tembaga. Untuk
membuat acuan cetak atau klise dilakukan dengan menggunakan larutan asam nitrat (HNO3)
yang memiliki sifat korosit terhadap logam tembaga. Teknik ini ditemukan oleh Daniel Hopfer
(sekitar tahun 1470-1536) dari Augsburg, Jerman. Dengan teknik ini ia mendekorasi baju
besinya.
Etsa relatif mudah dipelajari oleh seniman yang terbiasa menggambar. Hasil cetakan etsa
umumnya bersifat linear dan memiliki detail dan kontur halus. Pengerjaan teknik etsa adalah
dengan menutup lembaran plat logam menggunakan lapisan semacam lilin. Kemudian, lapisan
tersebut digores menggunakan jarum etsa yang runcing hingga bagian logamnya terbuka. Plat
tersebut kemudian dicelupkan atau diberi larutan asam di atasnya. Asam akan mengikis bagian
plat yang digores. Setelah itu lapisan yang tersisa dibersihkan dari plat, dan selanjutnya proses
pencetakan yang sama dengan proses pencetakan pada engraving.
Etsa adalah proses dengan menggunakan asamkuat untuk mengikis bagian permukaanlogamyang tak
terlindungi untuk menciptakan desain pada logam
pert 12
Assalamualaikum
Pertanyaan
Doping adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (Impurity) pada Semikonduktor yang
murni (semikonduktor Intrinsik) sehingga dapat merubah sifat atau karakteristik kelistrikannya.
1. N-type Semikonduktor
2. P-Type Semikonduktor
cara menambahkan (doping) unsur lain yang berbeda jumlah elektron valensinya.Proses penambahan
unsur lain ini mengakibatkan silikon menjadi tidak murni (ekstrinsik).
Semikonduktor tipe p
terjadi jika bahan silikon di-doping dengan bahan yang lain yang mempunyai elektron bervalensi
tiga,maka akan diperoleh semikonduktor tipe p karena terjadi kekurangan elektron.Kekurangan elektron
ini mengakibatkan kovalen yang bolong (hole).Hole merupakan digambarkan sebagai akseptor yang
dapat menerima elektron.
Pertanyaan
terjadi jika bahan silikon di-doping dengan bahan yang lain yang mempunyai elektron bervalensi
tiga,maka akan diperoleh semikonduktor tipe p karena terjadi kekurangan elektron.Kekurangan
elektron ini mengakibatkan kovalen bolong (hole).Hole merupakan digambarkan sebagai
akseptor yang dapat menerima elektron.
2 (dua) pembawa muatan yang terdapat dalam Semikonduktor tipe P adalah Hole sebagai
Majority Carrier dan Elektron sebagai Minority Carrier).
- Proses pembentukan semikonduktor tipe N yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping
dengan cara menambahkan (doping) unsur lain yang berbeda jumlah elektron valensinya.Proses
penambahan unsur lain ini mengakibatkan silikon menjadi tidak murni (ekstrinsik).Dua
pembawa muatan atau charge Carrier dalam Semikonduktor tipe N yakni Elektron sebagai
Majority Carrier dan Hole sebagai Minority Carrier