2016 12 08

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

KAMIS

8 DESEMBER 2016

TERBIT 36 HALAMAN

8 RABIUL AWAL1438

la sosialisasi

Cari Korban, Sisir Bangunan Roboh Laporan JPG, Pidie

,Gempa 6,5 SR Meninggal 94

BUMI Serambi Makkah kembali menangis. Kemarin (7/12) sekitar pukul 05.03, gempa 6,5 Skala Rich-

ter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Akibatnya, 94 orang meninggal, 617 orang terluka, dan ratusan bangunan rusak. Gempa itu merupakan gempa

kesepuluh di Pulau Sumatera sejak gempa 9,1 SR yang disertai tsunami pada 2004 merenggut nyawa puluhan ribu jiwa. Kondisi yang memerlukan penanganan

khusus dari pemerintah. Jutaan jiwa warga di sana hidup dalam ancaman gempa. ’’Mari kita memanjatkan doa untuk seluruh masyarakat Aceh,

khususnya di Kabupaten Pidie Jaya. Semoga tetap tabah, tawakal, dan kuat,’’ kata Presiden Jokowi di sela-seBaca Cari Halaman 7

AQIEN ABDULLAH/AFP

TERJEBAK: Tangan seorang korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan terlihat saat tim penyelamat melakukan evakuasi pascagempa berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/12/2016).

Kurs Rupiah 7 Des 2016 13,403.00

14,370.70

9,425.46

3,023.46

SUBUH 04.39

ZUHUR 12.05

ASAR 15.30

MAGRIB

ISYA

18.07

19.23

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

IRWANSYAH PUTRA/REUTERS

RUNTUH: Dua orang berjalan di dekat bangunan masjid yang runtuh di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016).

Kehadiran Presiden 50:50 PEKANBARU (RP) - Ketua KPK RI Agus Rahardjo mengakui pihaknya masih berutang kasus korupsi di Riau. Khususnya kasus suap APBD yang melibatkan mantan Gubri H Annas Maamun. Meski segera diselesaikan, namun dia berharap ke depannya agar tidak ada lagi pejabat publik di Bumi Lancang Kuning tersandung kasus serupa. Terlebih dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 dan Rembuk Integritas Nasional (RIN) di Pekanbaru, 8-10 Desember ini. Maka dapat membangkitkan semangat positif pejabat

CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP

MENANGIS: Sebuah keluarga menangisi sanak saudara mereka yang meninggal setelah gempa kuat mengguncang Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). SUMBER:OLAHAN BERITA

TUNGGU THAILAND DI FINAL

Baca KPK Halaman 2

KPK Utang Kasus Korupsi

Utang KPK jangan ditambah ye Cik....?

HANOI (RP) - Semua penggawa Timnas Indonesia langsung jatuh tersungkur ke atas lapangan di My Dinh Stadium, Hanoi, malam t a d i . Na m u n , tidak sedikit dari mereka yang melakukan sujud syukur setelah wasit Fu Ming asal Cina meniupkan peluit terakhir. Ya, lewat perjuangan selama 120 menit, ANGGER BONDAN/JAWA POS Timnas akhirnya mengamanGEMBIRA: Pemain Timnas Indonesia meluapkan kegembiraan setelah kan satu tiket ke babak final memastikan lolos ke final Piala AFF Suzuki 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016). Indonesia menang agregat 4-3 setelah imbang 2-2 dengan Vietnam pada leg kedua semifinal.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Baca Tunggu Halaman 3

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN DIPA: Presiden Joko Widodo menyerahkan DIPA 2017 kepada Gubri H Arsyadjuliandi Rachman di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Turun Rp200 M, DIPA Riau Rp21,3 T JAKARTA(RP) - Transfer anggaran APBN 2017 ke daerah tergolong fantastis. Hanya saja untuk Baca Turun Halaman 3 TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Istana Tolak Moratorium UN JAKARTA (RP) - Klimaks rencana moratorium ujian nasional (UN) muncul, Rabu (7/12). Gagasan moratorium UN oleh Kemendikbud, dipatahkan dalam rapat kabinet paripurna di Kantor Presiden. Kesimpulan forum rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) itu memutus-

kan, sampai saat ini Indonesia masih memerlukan UN. ‘’Usulan moratorium itu tidak disetujui. Tapi disuruh kaji ulang,’’ ujar JK saat ditemui di Istana Wapres kemarin. Pengkajian yang diharapkan adalah bagaimana meningkatkan mutu UN yang sudah ada saat ini sehingga hasilnya lebih maksimal. Su-

dah banyak contoh negara di Asia yang menerapkan UN, bahkan dilakukan dengan ketat. Misalnya, Cina, India, dan Korea Selatan. Secara umum, negara-negara di Asia, termasuk Asia Tenggara, masih menerapkan UN. Namun, memang ada beberapa negara pula yang tidak menerapkannya. Seperti Jepang yang han-

ya menerapkan ujian masuk perguruan tinggi. JK menuturkan, bagaimanapun UN masih diperlukan. Meskipun, memang perlu upaya keras untuk meningkatkan mutunya secara merata. ’’Tanpa UN, bagaimana bisa mengetahui bahwa daerah ini kurang atau tidak,’’ lanjutnya. Untuk mengetahui hal itu, harus menggunakan soal yang hampir sama, sehingga kualitas tiap-tiap daerah bisa dipetakan. Mana saja daerah yang

harus didorong lagi kualitas pendidikannya. ’’Tanpa UN, daya saing kita, semangat anakanak untuk belajar berkurang,’’ lanjut pria kelahiran Watampone, Sulsel, itu. JK menambahkan, dia meminta ada rapat kabinet kembali untuk membahas UN. Bukan untuk mencari alternatif pengganti ujian. Melainkan, mencari formula untuk meningkatkan efektivitas UN. Sementara itu Mendikbud Muhadjir Effendy tidak mau

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

berkomentar soal pembatalan rencana moratorium UN itu. ’’Saya tidak mendapat perintah untuk memberikan keterangan (kepada wartawan, red),’’ jelasnya kemarin. Keterangan lebih komplet soal pembatalan moratorium UN dikeluarkan oleh Seskab atau Sesneg. Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mengatakan sampai kemarin belum mendapatkan informasi detail hasil rapat soal UN. Dia

menuturkan inti dari UN adalah, jangan dijadikan sebagai kelulusan. ’’Sebenarnya masyarakat sudah adem ketika UN ditetapkan tidak sebagai penentu kelulusan,’’ tuturnya. Ferdi menegaskan kepentingan utama adalah masyarakat. Dia menyatakan polemik pelaksanaan UN jangan sampai merugikan masyarakat. Ferdi menuturkan pemerintah jangan gegabah untuk memutuskan menghentikan atau moratorium UN.(byu/wan/jpg)

KPK Utang Kasus Korupsi Sambungan dari hal.1 lebih berintegritas di Riau. Dari provinsi ke kabupaten/kota hingga tingkat desa. Di sisi lain, jelang puncak peringatan HAKI 2016 yang jatuh setiap 9 Desember, tampaknya belum diketahui siapa yang akan membuka acara. Sebab, belum ada kepastian Presiden Joko Widodo ke Riau. “Presiden bisa saja mendadak, masih 50:50. Saya belum tahu, mungkin bisa di-update besok (hari ini, red),” kata Agus Rahardjo kepada Riau Pos, Rabu (7/12) di Hotel Aryaduta saat pembukaan RIN 2016. Sementara terkait utang korupsi di Riau, Agus menegaskan, pihaknya akan mengikuti amar putusan dan proses di pengadilan dengan tetap mengawal kasus Annas. “Utang kami masih banyak, kasus APBD Riau 2014, akan diselesaikan

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

sesuai amar putusan pengadilan,” paparnya. Lebih lanjut dijelaskan Agus Rahardjo, melalui berbagai rangkaian kegiatan di Riau, diharapkan keterlibatan semua daerah. Supaya gema pencegahan bisa dipahami semua sektor. Karenanya tahun ini diselenggarakan Riau. Sehingga gema perubahan perilaku, bisnis proses, perubahan sistem, agar dipahami masyarakat. “KPK akan mendampingi perubahan prilaku dan perubahan sikap, setelah ini perlu ada perubahan tingkah laku dan sistem, itu kemudian yang harus dilakukan perubahan dan setiap saat akan dievaluasi dan diingatkan,” tambahnya. Sementara Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyebut dirinya tetap mengupayakan komunikasi dengan beberapa pihak di Istana

terkait kehadiran Presiden. Ini disampaikannya kepada Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Mensesneg Pratikno. “Saya sudah sampaikan, mereka sedang mengupayakan kehadiran Presiden. Pokoknya kita siap dan persiapan sudah dimatangkan betul, bahkan rangkaian acara sudah berjalan,” kata Gubri. 70 Barang Gratifikasi Dilelang Salah satu hal yang menarik dalam pelaksanaan HAKI di Riau, adalah pameran 70 jenis barang-barang gratifikasi yang berhasil disita KPK. 70 barang yang dilelang itu dipatok mulai dari harga Rp184 ribu hingga Rp2,2 miliar. Kepala seksi pelayanan lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, Iwan Darma mengatakan, lelang bermacam barang tersebut dilaksanakan Jumat (9/12) besok

mulai pukul 14.00 WIB di Balai Serindit, Gedung Daerah Riau. Namun barang-barang tersebut mulai dipajang hari ini (8/12). “Untuk mengikuti lelang, peserta diwajibkan menyetor uang jaminan yang disetorkan melalui rekening bendahara penerimaan KPKNL Pekanbaru. Paling lambat satu hari sebelum lelang. Kecuali uang jaminan dengan jumlah paling banyak Rp20 juta dapat disetorkan secara tunai satu jam sebelum pelaksanaan lelang,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, beberapa barang yang akan dilelang di antaranya cincin dan berlian dengan nilai limit lelang Rp2,272.500.000 dengan uang jaminan Rp1.000.000.000. Manset bertahta berlian seharga Rp22.661.000 dengan uang jaminan Rp10.000.000. Gelang bertahta berlian dengan harga Rp1.795.880.(egp/sol)

TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Tunggu Thailand di Final

Pesawat Menghujam Laut

Sambungan dari hal. 1

JAKARTA RP  Tabir penyebab kecelakaan maut pesawat Polri Skytruck M 28 P4201 kian terbuka. Kesimpulan sementara dari Polri menyebutkan pesawat menghujam ke laut dengan kecepatan tinggi. Hal itu berdasarkan sejumlah kesaksian nelayan yang melihat sendiri jatuhnya pesawat. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Mabes Polri Kombespol Rikwanto mengatakan, ada puluhan nelayan yang menyaksikan kejatuhan pesawat tersebut. Sesuai kesaksian itu, pesawat dalam keadaan menukik mengarah ke permukaan laut. ‘’Setelah itu terjadi benturan yang sangat kuat,’’ terangnya. Permukaan air laut, lanjutnya, bila ditabrak dengan kecepatan tinggi tetap sangat membahayakan. Kalau diibaratkan, sama seperti lantai yang ditabrak. Karena itulah, kondisi pesawat yang ditemukan hanya puing-puing.

Piala AFF 2016. Skuad Garuda lolos ke babak pamungkas itu setelah menahan tuan rumah Vietnam 2-2 (0-0) atau dengan agregat 4-3. Sebab, pada leg pertama, Indonesia unggul 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Desember lalu. “Kami baru saja melawan tim kuat sepanjang 120 menit. Pemain kami sangat hebat, terutama dalam membangun pertahanan. Sayang, kami tidak begitu bagus dalam menyerang,” kata Alfred Riedl setelah pertandingan. “Jujur, ini pencapaian luar biasa. Karena tidak ada yang memperhitungkan kami bisa lolos sampai sejauh ini,” tegasnya. Dalam pertandingan yang disesaki 40 ribu penonton itu, Indonesia yang sejak awal menjadi underdog berhasil menjebol gawang tuan rumah lebih dulu lewat kaki Stefano

‘’Kondisi pesawat seperti diremas, akhirnya hancur,’’ ungkapnya. Namun, Polri tidak berhenti di sana. Upaya untuk menemukan penyebab pesawat menukik tentu dilakukan. Saat ini sedang dianalisa rekaman audio dan visual dari pesawat tersebut. ‘’Rekaman pembicaraan di dalam pesawat dengan petugas air traffic control (ATC) menjadi penting,’’ ujarnya. Soal keberadaan blackbox, Rikwanto mengatakan bahwa dalam pesawat Polri itu tidak terdapat blackbox. Pesawat kecil semacam itu tidak menggunakan peralatan semacam itu. ‘’Maka, yang dilakukan analisa rekaman audio dan visual,’’ terang polisi dengan tiga melati dipundak tersebut. Kendati hingga saat ini baru ditemukan tiga kantong jenazah sejumlah anggota tubuh personel, Polri menduga anggota yang berada dalam pesawat itu semuanya telah gugur. ‘’Saat

Turun Rp200 M, DIPA Riau Rp21,3 T Sambungan dari hal. 1 Riau kembali terjadi penurunan. Jika tahun sebelumnya sangat signifikan dari Rp25 triliun menjadi Rp21,5 triliun. Tahun ini DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Transfer Daerah dan Dana Desa untuk Riau Rp21,3 triliun. Atau turun Rp 200 miliar. “Ya, tahun ini anggaran kita dari APBN turun lagi. Mudah-mudahan tak ada kendala atas penurunan ini,” ujar Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos setibanya di Pekanbaru usai menerima DIPA dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12). Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden, penerima DIPA harus segera pratender kalau bisa di 2016 ini. Dengan begitu pada 2017 nanti sudah bisa dilaksanakan. “Lelang bersyarat dulu harus dimulai. Supaya Januari bisa langsung berjalan. Yang terpenting sesuai dengan aturan,” tambahnya. Disinggung detail rincian DIPA

REDAKTUR: RINALDI

2017 dari pagu angka sebesar Rp21,3 triliun, Gubri mengaku tidak mengingat secara detail anggaran untuk Pemprov, Pemkab/Pemko, serta instansi vertikal dari kementerian, lembaga dan lainnya yang ada di daerah. “Coba tanya Rahmad Rahim (Plt Kepala Bappeda, red). Datanya dengan beliau,” ujarnya. Sementara Rahmad Rahim maupun Asisten II Setdaprov Riau Masperi yang mendampingi Gubri ke Jakarta, yang coba dikonfirmasi petang kemarin, mengaku masih di Jakarta. Sehingga belum bisa memberikan informasi detail soal DIPA Riau 2017 sesuai peruntukannya. “Biarlah Pak Gubernur menjelaskan, bukan wewenang kami dan sekarang masih di Jakarta,” kata Rahmad Rahim singkat. Berharap Kemiskinan Turun Pada APBN 2017 yang telah disahkan DPR, pendapatan negara ditetapkan sekitar Rp1.750 triliun. Sementara, belanja ditetapkan sekitar Rp 2.080 triliun. Dari jumlah belanja tersebut, kementerian/lembaga kebagian Rp763,6

pesawat itu hancur kan ada personel Polri. Mereka patut diduga gugur,’’ jelasnya. Pencarian pada jenazah personel dan pesawat tersebut masih terus dilakukan. Bahkan, area pencarian tersebut diperluas dari yang sebelumnya hanya tiga Km menjadi lima Km. ‘’Personel tentu ada tambahan,’’ jelasnya. Bahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sedang menuju ke lokasi jatuhnya pesawat. Menurutnya, Kapolri akan mengecek bagaimana perkembangan pencarian. ‘’Kemungkinan beberapa hari di sana,’’ ujarnya. Sebelumnya, pesawat Polri yang pernah diterjunkan dalam aksi kemanusiaan tsunami Aceh itu terbang dari Tanjung Pinang menuju ke Batam. Rencananya, personel di dalam pesawat akan di BKA-kan ke Polda Kepulauan Riau. Pesawat itu terbang saat kondisi cuaca hujan dan angin kencang.(idr/jpg)

3

Lilipaly. Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu menggetarkan gawang Vietnam setelah babak kedua baru berjalan 10 menit. Namun, tujuh menit sebelum waktu normal berakhir, bench pemain Indonesia terlihat tegang. Tatapan para pemain pun terlihat kosong ke depan. Kerutan di dahi Alfred Riedl pun kian mengkerut berkumpul menjadi satu di atas pangkal hidung. Ini setelah Vietnam sukses memborong dua gol lewat Thanh Vu Van di menit ke-83, dan Tuan Vu Minh di menit ke-90. Apalagi, dua gol Vietnam itu terjadi setelah mereka hanya bermain dengan 10 pemain. Memang, di menit ke-77, kiper Vietnam Tran Nguyen Manh harus mengakhiri pertandingan lebih cepat karena mendapat kartu merah. Sanksi tersebut dia terima setelah dengan sengaja

menendang punggung Bayu Pradana yang sudah jatuh terkapar di depan gawang akibat benturan. Nah, skor tersebut memaksa pertandingan harus masuk ke babak perpanjangan waktu selama 2x15 menit. Itu tidak lain karena agregat kedua tim masih sama 2-2. Beruntung, dalam masa extra time tersebut, Indonesia bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 (4-3) lewat eksekusi penalti Manahati Lestusen di menit ke-97 setelah Ferdinand Sinaga dijatuhkan lawan di dalam kotak penalti. Sementara pelatih Vitnam, Nguyen Huu Thang tidak mampu menutupi kesedihannya. Dia pun meminta maaf kepada suporter dan masyarakat Viet-

nam atas kegagalan itu. “Kami sebenarnya sudah melakukan semuanya, namun kami belum bisa mendapatkan yang kami harapkan,” keluh Nguyen. Dalam babak final nanti, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada 14 Desember mendatang di Stadion Pakansari, Bogor. Skuad Merah Putih menunggu pemenang antara Thailand dan Myanmar. Thailand sendiri hampir pasti menjadi lawan Indonesia karena di leg pertama mereka berhasil menang 2-0 di kandang Myanmar. Bila itu benar-benar terjadi, maka Boaz Solossa dkk siap melakukan revans. Pasalnya Indonesia kalah 2-4 dalam laga penyisihan grup.(ben/jpg)

Rekapitulasi Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2017 Se-Riau Daerah DBH Pajak Pemprov Riau Rp922 M Bengkalis Rp1,3 T Indragiri Hilir Rp60 M Indragiri Hulu Rp110 M Kampar Rp232 M Kuansing Rp43 M Pelalawan Rp145 M Rokan Hilir Rp238 M Rokan Hulu Rp76 M Siak Rp445 M Dumai Rp55 M Pekanbaru Rp136 M Meranti Rp65 M

DBH SDA Rp759 M Rp748 M Rp145 M Rp152 M Rp309 M Rp141 M Rp184 M Rp402 M Rp143 M Rp372 M Rp138 M Rp137 M Rp138 M

DAU Rp1,4 T Rp345 M Rp952M Rp635 M Rp735 M Rp605 M Rp603 M Rp367 M Rp698 M Rp267 M Rp412 M Rp791 M Rp378 M

DAK Fisik DAK Nonfisik Rp190 M Rp1,4 T Rp72 M Rp121 M Rp97 M Rp133 M Rp72 M Rp122 M Rp112 M Rp226 M Rp63 M Rp138 M Rp96 M Rp85 M Rp71 M Rp115 M Rp76 M Rp122 M Rp70 M Rp109 M Rp96 M Rp60 M Rp66 M Rp188 M Rp126 M Rp53 M

Total

Rp3,7 T

Rp8,2 T

Rp1,2 T

Rp3,8 T

Rp2,9 T

DID Rp7,5 M Rp7,5 M Rp7,5 M -

Rp22,5 M

Dana Desa Rp108 M Rp156,5 M Rp138 M Rp192 M Rp166 M Rp84 M Rp130 M Rp112 M Rp97 M Rp82 M

Jumlah Rp4,8 T Rp2,7 T Rp1,5 T Rp1,2 T Rp1,8 T Rp1,15 T Rp1,2 T Rp1,3 T Rp1,2 T Rp1,3 T Rp762 M Rp1,3 T Rp845 M

Rp1,2 T Rp21,3 T

SUMBER : BAPPEDA RIAU/GRAFIS: BURHANI ANAS

triliun. Sementara, transfer daerah diberi porsi Rp764,9 triliun atau lebih besar Rp1,3 triliun dibandingkan anggaran kementerian/lembaga. Selebihnya, Rp552 triliun untuk Bendahara Umum Negara. Jokowi meminta kementerian/lembaga bekerja lebih fokus dengan program masing-masing. ’’Kalau lebih fokus, saya berharap 2017 tingkat kemiskinan dapat diturunkdan menjadi 10,5 persen. Kemudian, pengangguran

menjadi 5,6 persen dan gini ratio menjadi 0,39,”ujar Presiden nya. Sementara, dengan peningkatan transfer daerah, maka otomatis Dana Alokasi Umum (DAU) juga ikut terkerek. Namun, tidak demikian untuk Dana Alokasi Khusus (DAK). ’’DAK kita akan reformulasi dan melakukan penguatan agar lebih efektif dan efisien,’’ lanjutnya. Di luar itu, Jokowi menyinggung kembali mengenai Surat pertanggungjawaban. Dia me-

minta Menteri Keuangan untuk memangkas jumlah SPj yang harus disetor oleh para pegawai. Dia membatasi laporan tersebut maksimal dua rangkap, tidak lebih. Terkait besarnya dana transfer daerah, Jokowi mengingatkan kepala daerah untuk lebih fokus dan menggunakan anggaran tersebut dengan efektif. ’’Pesan saya satu, jangan ada satu rupiah pun yang dikorupsi dari APBN kita di 2017,’’ tegasnya.(fat/egp/ nat/jpg)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


OPINI

4

TAJ

U K

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

R E N CAN

A

Tuduhan Makar dan Taruhan Kredibilitas TUDUHAN makar tentu merupakan tuduhan serius. Orang yang melakukan makar, —yang bisa menyebabkan negara tak berjalan karena ada kepala negara yang digulingkan, dibunuh, disandera— tentu berbahaya. Negara bisa dalam kondisi darurat dan status quo saat itu. Mereka yang makar seharusnya benar-benar ditangkap dan tidak dibiarkan berkeliaran. Tapi tudingan makar yang dialamatkan kepada sebelas anak bangsa Indonesia kali ini kelihatan berbeda. Mereka hanya diperiksa beberapa jam, lalu dibiarkan lepas. Alasannya, sebagian mereka sudah berumur lanjut, sakit, dan sebagainya. Ada juga alasan mereka yang disangkakan akan melakukan makar ini bersikap kooperatif. Tentu ini sesuatu yang agak aneh. Benarkah kooperatif bisa menghilangkan “definisi”

makar? Atau memang makar telah berubah makna dari makna awalnya? Makar telah berubah menjadi lebih elastis dan oleh karenanya, semua tindakan yang agak mengarah kepada upaya mengkritik kepala negara bisa dikategorikan makar. Makar sendiri berasal dari bahasa Arab al-makr, yang artinya tipu daya untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah. Istilah yang agak populer adalah kudeta. Biasanya kudeta dilakukan secara berdarah. Tapi jika melalui mekanisme kenegaraan dan hukum tata negara yang sah, maka ia bukan lagi disebut kudeta. Di negeri ini, pernah terjadi penggantian kepala negara di tengah jalan pada zaman Presiden Abdurrahman Wahid. Tapi ini bukan makar, karena Abdurrahman Wahid memang diturunkan oleh MPR, lembaga

tertinggi negara ketika itu. Terjadi Sidang Istimewa MPR setelah melalui beberapa proses panjang, sehingga Abdurrahman Wahid dimakzulkan. Dalam hukum tata negara ketika itu, pemakzulan oleh MPR adalah sah, bukan sebuah tindakan inkonstitusional. Tapi bagi Abdurrahman Wahid, itu dimaknai sebagai makar. Istilah makar juga sempat mengemuka ketika ekonom senior Rizal Ramli (RR) melakukan demo yang mengarah anarkis saat kenaikan BBM tahun 2012. Demo itu mengarah juga pada upaya untuk menuntut pencopotan Presiden SBY sebagai presiden. Gerakan yang digalang RR sangat dahsyat. Banyak rapat-rapat tersembunyi, penggalangan kekuatan di parlemen, dan sebagainya. Tapi hingga akhir Pemerintahan SBY, RR tidak pernah ditangkap karena

makar. Hanya ada somasi atau sejenis itu. Hal ini berbeda dengan kondisi sekarang. Dengan pasal-pasal di KUHP yang sama, eskalasi massa yang tak jauh beda, rapat dan diskusi yang juga tak beda, aparat berani menuding sebelas aktivis ini akan melakukan aksi makar. Apakah mereka benar-benar akan menjatuhkan pemerintah? Apakah kini MPR bisa melakukan sidang istimewa penjatuhan presiden, walaupun didesak massa? Ternyata tidak semudah itu menjatuhkan presiden saat ini. Berdasarkan UUD 1945 yang diamandemen, MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara. Jika pun massa berhasil menduduki gedung MPR, dan memaksakan Sidang Istimewa, Presiden tidak otomatis akan copot dari jabatannya seperti saat MPR bisa memakzulkan

Abdurrahman Wahid. Akan ada sidang di MK terlebih dahulu untuk menguji apakah presiden melanggar Undang-undang atau tidak, sidang di DPR, dan sejumlah prosedur lainnya yang tak mudah. Tidak bisa lagi sekonyong-konyong SI MPR, lalu Presiden jatuh. Apakah aparat yang menangkap sebelas aktivis memahami hal ini? Jika iya, atas dasar apa mereka menetapkan sebagai tersangka? Rakyat tentu bertanya-tanya. Jika aparat tak bisa membuktikan tuduhan makar kelak, maka kredibilitasnya tentu dipertanyakan. Kita tentu tak ingin bangsa ini kembali mundur ke arah masa lalu, di mana kebebasan berpendapat, berkumpul, berdiskusi, termasuk mengkritik dibungkam. Semoga negeri ini tidak sedang mengarah ke sana.***

Di Balik Rencana Pendirian IPPR

L

UAR biasa peran aktif perangkat adat Kenegerian Lipatkain dalam pembangunan negeri. Sejarahnya, Kenegerian Lipatkain salah satu dari enam negeri tua di wilayah Rantau Kampar Kiri Kabupaten Kampar, daerah ini sudah berdiri semenjak Kerajaan Gunung Sahilan berkuasa di Rantau Kamparkiri dari abad ke-16 sampai runtuhnya pada 1946. Setelah Indonesia merdeka Kenegerian Lipatkain merupakan ibu kota dari Kewedanaan Kamparkiri, pada 1981 Kenegerian Lipatkain berubah status menjadi Desa Lipatkain dan menjadi ibu kota dari Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Satu tahun kemudian, 1982, Desa Lipatkain berubah status menjadi Kelurahan Lipatkain. Pada 1999 Kecamatan Kampar Kiri dimekarkan menjadi tiga kecamatan, Kecamatan Kamparkiri, Kamparkiri Hulu dan Kecamatan Kamparkiri Hilir. Kemudian pada 2004 Kecamatan Kamparkiri sebagai Kecamatan Induk kembali dimekarkan jadi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Kampar kiri, Gunung Sahilan, dan Kamparkiri Tengah. Kenegerian Lipatkain merupakan suatu komunitas hukum adat yang terdapat di Kecamatan Kamparkiri Kabupaten Kampar. Pada wilayah hukum adat Kenegerian Lipatkain hari ini secara administrasi pemerintahan terdiri dari lima desa: Desa Lipatkain Selatan, Desa Lipatkain Utara, Kelurahan Lipatkain, Desa Sungai Paku, Desa Sungai Geringing. Secara adat-istiadat penduduk Kenegerian Lipatkain terdiri dari sembilan suku/pesukuan yaitu: Suku Melayu Datuk Marajo dengan Kepala Suku Datuk Marajo. Suku Pitopang Basa dengan Kepala Suku Datuk Jalelo. Suku Pitopang Tonga dengan kepala suku Datuk Godang. Suku Melayu Palokoto dengan Kepala Suku Datuk Paduko Majo. Suku Mandailing/ Maliling dengan kepala suku Datuk Sinaro. Suku Melayu Bendang dengan Kepala Suku Datuk Tanaro. Suku Piliang dengan Kepala Suku Datuk Tumenggung. Suku Domo dengan Kepala Suku Datuk Paduko Tuan. Suku Melayu Nan Ompek Kepala Suku Datuk Mahudum. Satu suku/pesukuan disebut juga satu kampung, satu kampung terdiri dari beberapa

keluarga yang masih memiliki hubung kekerabatan dari pihak ibu. Satu suku di perintah oleh ninik mamak disebut “ Baompek Dalam Kampuong Balimo Jo Ughang Tuo”, yaitu Mamak Godang Ka Naghonghi (Kepala Suku). Mamak Godang Ka Kampuong (kepala staf). Malin (Alim Ulama). Dubalang (pertahanan dan keamanan). Ughang Tuo (Penasehat). Pembagian kekuasaan di antara datuk-datuk tersebut di mana Datuk Jalelo Pemilik Rantau, Datuk Godang Pemilik tanah ulayat dan Datuk Marajo pemilik negeri, sehingga ketiga datuk adalah penguasa di Negeri Lipatkain dengan sebutan (Datuk Batigo). Dari kesembilan suku tersebut dibagi dalam 3 kelompok (kancah) di mana Datuk Batigo sebagai pimpinan masing-masing kancah. Sedangkan Penghulu (raja) dari kesembilan suku tersebut adalah Datuk Singo. Balai Adat Kenegerian Lipatkain bersebelahan dengan Masjid Besar Al-Mizan yang dibangun sebagian besar dananya berasal dari Yayasan Ninik Mamak Kelurahan Lipatkain Tanah Ulayat Hak Ulayat sebagai istilah teknis yuridis yaitu hak yang melekat sebagai kompetensi khas pada masyarakat hukum adat, berupa wewenang/kekuasaan mengurus dan mengatur tanah seisinya dengan daya laku ke dalam maupun keluar, demikian laporan penelitian integrasi hak ulayat ke dalam yurisdiksi UUPA, Depdagri, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada,1978. Perangkat adat Kenegerian Lipatkain dalam struktur adatnya memiliki hak kepunyaan bersama para anggota warganya serta memiliki tugas kewajiban mengelola, mengatur dan memimpin pengusaan, pemeliharaan, peruntukkan dan penggunaannya yang dalam tupoksinya dikelola Datuk Godang, saat ini terdapat ribuan hektare tanah ulayat yang menjadi penguasaan Perangkat Adat Kenegerian Lipatkain. Untuk mendapat manfaat dari kepemilikan tanah ulayat tersebut sejalan dengan maraknya perkebunan sawit pada akhir 1998, sebagian tanah ulayat tersebut dimanfaatkan untuk perkebunan sawit dengan pola perkebunan inti rakyat, karena masyarakat dan perangkat

Refriani Roeslai Kepala Cabang PT Taspen Pekanbaru, anak jati Lipatkain

adat pada saat masih awam dalam pengelolaan sawit, kebun yang direncanakan untuk rakyat diserahkan kepada investor dengan sistem ganti rugi sekitar Rp300 juta, jumlah yang sangat besar pada saat itu. Kemudian dengan kegigihan perjuangan masyarakat dan perangkat adat Kenegerian Lipatkain akhirnya di samping ganti rugi lahan, perangkat Adat Lipatkain mendapat kebun sawit sebesar 200 Ha yang hasilnya diserahkan kepada perangkat adat Kenegerian Lipatkain. Yayasan Perangkat Adat Kenegerian Lipatkain Salah satu upaya untuk mencapai efekitivitas dan efesiensi tersedianya kebun sawit tersebut sebagai lembaga pengerak, komunikator dan motivator bagi masyarakat adat dengan para investor, perangkat adat Kenegerian Lipatkain menekankan bahwa investor harus menempatkan dan memposisikan masyarakat adat sebagai mitra wajib perusahaan, bukan sebagai sapi perah yang ditindas. Dengan demikian, keseluruhan inisiatif, proses, pembiayaan, pengawasan dan penilaian atas operasional perusahaan dilakukan antar investor dan masyarakat adat itu sendiri sehingga negara terbebas dari beban yang tidak perlu, sementara masyarakat adat dididik untuk mandiri dan terbebas dari kepentingan politik negara dan perangkatnya sebagai omnicompetent institusion. Sistem yang menganut pola kemitraan, diyakini memberikan hasil yang sangat luar biasa baik. Selain menguntungkan pihak perusahaan dan bertambahnya kas daerah, juga terutama ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan. Untuk mengelola dana hasil kebun sawit tersebut, perangkat adat Lipatkain bersepakat

untuk membentuk yayayan yang diberi nama Yayasan Ninik Mamak Kenegerian Lipatkain. Kontribusi Yayasan Perangkat Adat Dari hasil kebun sawit yang diterima pengurus yayasan menempatkan dana yang diterima di bank milik pemerintah yang ada di Kenegerian Lipatkain, mekanisme pengeluaran yayasan mengadopsi sistem sistem tata kelola pengolaan anggaran yaitu ada mekenisme persetujuan dari pengurus yayasan. Dari dana yang terhimpun yayasan mengambil kebijakan untuk membantu pemerintah dalam pembangunan fasilitas umum, sosial kemasyarakatan dan pendidikan antara lain sumbangan pembangunan Masjid Besar Al-Mizan Lipatkain sekitar Rp7 miliar. Pembangunan Balai Adat Kenegerian Lipatkain sekitar Rp1 miliar. Honor bulanan untuk guru ngaji dan MDA se-Kenegerian Lipatkain 130 orang dibayarkan secara triwulan. Tunjangan hari raya untuk seluruh KK se-Kenegerian Lipatkain Rp300 ribu per KK, untuk 2016 sebanyak 2.800 KK dan tahun depan 3.300 KK. Pengadaan ambulans terutama untuk warga Lipatkain yang memerlukan perawatan rujukan ke Pekanbaru atau penjemputan jenazah. Honor petugas ambulans. Direncanakan 2017 yayasan akan membangun stadion olahraga untuk masyarakat Lipatkain sebagai pengganti lapangan sepakbola yang saat ini dijadikan lokasi Masjid Besar Al-Mizan dan balai adat. Diperkirakan untuk pembangunan stadion dimaksud yayasan akan menggelontorkan sekitar Rp1 miliar ditambah dengan tanah sekitar 2 Ha. Rencana Pendirian IPPR Tidak semua keluarga mampu melanjutkan pendidikannya karena kemampuan ekonomi, sehingga bisa melahirkan pengangguran setelah tamat tingkatan pendidikan lanjutan atas karena tidak terserap di dunia kerja, salah-salah mereka yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ada yang terjebak dalam kenakalan remaja dan narkoba, inilah yang harus ditangani sejak awal oleh pemerintah dan kita semua. Di sisi lain kebanyakan perguruan tinggi hanya dapat mencetak lulusan, tidak mencetak tenaga kerja dan kewirausahaan. Atas dasar pemikiran inilah, bersama

tokoh masyarakat Lipatkain baik yang di perantauan dan yang bermukim di Lipatkain maka perangkat adat Kenegerian Lipatkain bermaksud mendirikan Insititut Pertanian dan Perkebunan Riau (IPPR) di Lipatkain. Insititut direncanakan akan mengadopsi pola Insititut Pertanian Bogor namun memiliki kelebihan untuk mencetak tenaga kerja dan melahirkan entrepreneur, ada beberapa bidang yang akan dibuka antara lain fakultas pertanian dan teknologi pertanian, fakultas perkebunan, fakultas peternakan, fakultas perikanan, fakultas kehutanan dan fakultas kedokteran hewan. Strategi lain yang digunakan adalah menyesuaikan kurikulum dengan keperluan dunia kerja serta bekerja sama dengan perusahaan sejenis melalui program community development dan talent pool yang dimiliki perusahaan dimaksud sehingga lulusan IPPR sebagian dapat diserap di perusahaan dimaksud dan sebagian lagi akan diarahkan untuk berwirausaha. IPPR direncanakan akan memberikan fasiltas gratis uang pembangunan bagi lulusan 5 terbaik dari setiap sekolah lanjutan atas, bagi siswa yang tidak mampu “penduduk kenegerian Lipatkain” Insya Allah IPPR akan memberikan juga gratis uang pembangunan. Pemikiran pendirian IPPR di Lipatkain dengan pertimbangan kondisi SDA yang dimiliki Kenegerian Lipatkain, Yayasan Ninik Mamak Kenegerian Lipatkain akan menjadi sponsor utama pendirian IPPR dan tahap awal akan memberikan hibah tanah seluas 10 Ha serta dana operasional awal, untuk mengelola IPPR Yayasan Ninik Mamak Kenegerian Lipatkain akan membentuk yayasan khusus yang diberi nama “ Yayasan Pendidikan Kenegerian Lipatkain”. Selanjutnya diharapkan IPPR akan menjadi perguruan tinggi negeri milik pemerintah dan lokasi yang dipersiapkan seluas 40 Ha. Semoga Allah SWT dapat meridhoi dan memberikan kemudahan untuk mencapai niat baik kita semua. Setidaknya apa yang diperbuat perangkat adat Kenegerian Lipatkain bisa menjadi contoh bahwa perangkat adat tidak hanya sebagai simbol tapi memberikan peran untuk mendorong pembangunan fisik dan mental masyarakat.***

Nara Singa II dan Perannya dalam Mempertahankan Eksistensi Kemaharajaan Melayu (Bagian Kedua dari Tiga Tulisan)

P

ORTUGIS untuk bertempur dengan armada Melaka/Bintan. Meskipun menang, banyak kapal perang laksamana Jorge Batelho yang hancur, dan merugikan Portugis. Raja Abdullah ditangkap dan dibuang ke Goa. Sementara armada Maharaja Isap, dihadang armada Portugis di laut Lingga, dan Maharaja Isap dipaksa menyerah. Kemudian Portugis berhasil membujuk Maharaja Isap untuk memihak Portugis, dan dijanjikan akan dibantu menyerang Inderagiri dan menjadikannya sebagai sultan di Indragiri. Akhirnya Maharaja Isap bersedia bekerja sama dengan Portugis dan menjadi tangan kanannya. Tahun 1518, Mahmudsyah yang marah atas penghianatan Maharaja Isap yang pernah dilantiknya dan diberi kepercayaan sebagai laksamana dan tindakan Portugis yang terus memburunya mengirim sekaligus dua armada perang. Satu ekpedisi dipimpin Laksamana Hang Nadim, menyerang benteng Portugis di Melaka, dan satu ekspedisi lainnya dipimpin Laksamana Sang Setia menyerang Lingga untuk menghukum Maharaja Isap yang berkhianat. Dalam ekspedisi ke Lingga, Nara Singa II ikut dengan satu angkatan perang khusus yang berangkat dari Reteh. Tapi, lagi-lagi mereka dikalahkan oleh armada Portugis yang ternyata sudah datang lebih dahulu ke Lingga atas permintan Maharaja Isap. Terjadi pertempuran hebat di perairan Lingga, dan armada sang setia dan Nara Singa II kalah. Mereka harus mundur kembali. Sang Setia mundur ke Bintan dan Nara Singa II ke Inderagiri. Sementara ekspedisi yang dipimpin Laksamana Hang Nadim, yang menyerang Melaka juga

REDAKTUR: JARIR AMRUN

gagal dan harus kembali ke Bintan. Meskipun mereka kalah, namun Mahmudsyah, sangat berterima kasih kepada Laksamana Hang Nadim yang berhasil memporak-poranda benteng Formosa di Melaka, dan kepada Sang Setia dan Nara Singa II, yang juga berhasil menghancurkan sejumlah armada Portugis. Apalagi mereka juga berhasil menawan seorang panglima portugis, bernama Jendral Pedro Marlos (Suwardi MS, 2016) tawanan itu dibawa ke Inderagiri. Atas bantuan dan kesetiaan Nara Singa II itu, Mahmudsyah I mengawinkan puteri tertuanya Tun Khadijah, janda Sultan Pahang Mansyursyah yang wafat dibunuh tahun 1518, itu dengan Nara Singa II, sebagai balas jasa dan diplomasi politik, serta rasa bersalahnya pada Nara Singa II sebelumnya, karena telah merampas kekasih Nara Singa II, Tun Gemala Negeri. Mahmudsyah mempunyai dua orang puteri gahara hasil perkawinannya dengan Tun Fatimah, dan seorang putera. Yang tertua Tun Khadijah, dan yang muda Tun Putih, serta seorang putera bernama Raja Ali. Dalam kaitan diplomasi politik persahabatan, Tun Khadijah dahulunya dinikahkan dengan Sultan Pahang, Mansyursyah, putera dari Sultan Ahmadsyah Pahang. Dan ketika Mansyursyah wafat dibunuh tahun 1518, Tun Khadijah yang janda itu, dipanggil kembali ke Bintan, dan dinikahkan dengan raja Nara Singa II. Sedangkan anaknya Tun Putih, dinikahkan dengan Raja Haru, salah satu kerajaan yang jadi negeri taklukan Melaka juga. Sementara Raja Ali, dilantik menjadi Raja Muda menggatikan Raja Muda Ahmadsyah yang wafat di Bintan.

Rida K Liamsi Budayawan Riau

Nara Singa II kembali ke Inderagiri dan memperkuat armada perangnya di Reteh. Ketangguhan Kerajaan Inderagiri dan angkatan perangnya, memang diakui Portugis. Komandan benteng Portugis di Melaka, Roy de Berito misalnya, pernah melaporkan kepada raja Portugis, tetang posisi dan kehebatan Kerajaan Inderagiri dan angkatan perangnya. *** Keterlibatan Raja Nara Singa II dan Kerajaan Inderagiri dalam perang melawan Portugis itu bukan saja saat Melaka jatuh ke tangan Portugis, 1511, tetapi juga setelah Kerajaan Melaka memindahkan ibukotanya ke Bintan tahun 1512 , meski agak terlambat, Nara Singa II mengirim pasukannya membantu Mahmudsyah mempertahankan Pagoh dari serangan Portugis. Mereka gagal. Tahun 1513, bersama Patih Kadir (Panglima Melaka keturunan Jawa) dan Raja Muda Ahmadsyah, Nara Singa II kembali ikut bertempur melawan Portugis di Melaka, meskipun mereka kalah dan mundur. Tahun 1514, Nara Singa II bersama gabungan pasukan Dipatiunus (Sultan Demak), Melaka dan berberapa negeri taklukan lainnya kembali

bertempur melawan Portugis. Hampir saja benteng Portugis di Melaka jatuh, namun karena kehabisan logistik, akhirnya mereka terpaksa mundur. Tahun 1516, kembali Sultan Mahmud menyerang Portugis. Kali ini Nara Singa II diangkat sebagai panglima darat, yang memimpin pasukan Inderagiri, dan negeri sekutu Melaka lainnya, menyerang benteng Portugis dari Pagoh. Sementara Laksamana Hang Nadim, menyerang dari laut. Hampir saja mereka berhasil menguasai benteng Formosa. Namun di saat kritis itu, datang bantuan pasukan Portugis dari Pagu, Burma, akhirnya pasukan Melaka dipukul mundur. Terus menerus Nara Singa II bersama Sultan Mahmud bertempur melawan Portugis, baik dengan menyerang Portugis di Melaka, maupun menghadapi Portugis yang menyerang kerajan Melaka di Bintan. Meski mereka masih terus menerus kalah dan gagal karena berbagai sebab. Portugis saat itu memang salah satu kekuatan perang yang merajai Selat Melaka, dan negara-negara lain di India Selatan, Siam dan lainnya. Dan bahkan ke kawasan nusantara lainnya, seperti Sulawesi dan Maluku. Akhirnya, tahun 1526, Portugis di bawah pimpinan Laksamana Mascharenhas, dengan lebih 20 kapal perang besar, dan 3.000 prajurit, menyerang Bintan, pusat pertahanan Mahmud. Sebagai strategi melumpuhkan dukungan logistik dan pasukan perang, mereka lebih dahulu menyerang Reteh, merebut Siak, Bengkalis, kemudian Batam dan Pulau Bulang serta Tanjung Uban, sebelum akhirnya menyerang Kopak dan Kota Kara, pusat pertahanan Mahmud. Akhirnya

Bintan jatuh, dan Mahmudsyah harus mengungsi jauh ke kaki gunung Bintan. Setelah 2 minggu menghancurkan Kopak dan Kota Kara, Portugis pergi dan kembali ke Melaka. Dalam serangan itu, Portugis dibantu Maharaja Isap, yang telah berkhianat dan bersekongkol dengan Portugis. Bahkan dikatakan, ketika Bintan sudah dikalahkan, negeri taklukan Melaka itu, diserahkan di bawah kuasa Maharaja Isap, sebagai balas budi Portugis.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

5

Komitmen sebagai Kata Kunci Kinerja

D

ALAM perlambatan ekonomi glo bal yang sedang melambat saat ini dan diperkirakan akan terus berlanjut terus pada 2017, tentunya kita tidak perlu pesimis melihat kondisi ini. Namun diperlukan kejelian dan kecerdasan dalam menyikapi kondisi krisis ekonomi ini dan menjadikan kondisi yang penuh ketidakpastian ini, dijadikan menjadi suatu peluang yang menantang. Memang tidak mudah menjadikan kondisi yang kurang stabil ini dikelola menjadi berbagai macam peluang bisnis. Namun bagi orang yang profesionalisme, rasanya dengan spirit inovatif dan kreativitas, rasanya akan ada saja solusi untuk mencari dan mendapatkan peluang tersebut. Namun apa kata kunci di balik profesionalisme tersebut? Bila kita membahas tentang profesionalisme, rasanya mudah diucapkan, namun bila ditanya lagi apa ya sebenarnya makna dari profesionalisme itu sendiri? Banyak pihak yang menyampaikan definisi dari profesionalisme itu sendiri dalam berbagai versi, dan namun tentunya ita dalam artikel ini tidak sedang berdebat tentang definisi dari profesionalisme itu. Namun apa makna dari profesionalisme itu, dan bagaimana kaitannya dengan kinerja? Pertanyaan lanjutan apakah setiap orang yang telah memenuhi unsur profesionalisme dapat dipastikan bisa mencapai kinerja yang mumpunikah? Memang kita dalam hal ini menjadi bermain-main kata-kata, namun yang lebih penting sebenarnya, dasar atau landasan dari profesionalisme itu adalah komitmen. Profesionalisme tidak akan pernah terwujud bilamana tanpa komitmen. Dalam buku yang ditulis penulis sendiri, Relationship of Organizational Culture Change and Employee Performance in the Context of the Local Bank in the Acquisition by Foreign Investors, by Lambert, Academic Publishing, Germany. 2013, dalam pembahasannya mengenai komitmen dikaji dalam berbagai teori. Lebih lanjut akan diuraikan dari berbagai teori. Dalam pembahasan mengenai komitmen pun ternyata filosofi dari komitmen itu juga tidaklah sesederhana yang kita bayangkan. Ada macam-macam komitmen dan ada yang mendasari seseorang menjadikan orang tersebut memiliki komitmen pada sesuatu hal. Menurut Mowday et al (1979) dan Porter et al (1974), komitmen organisasi didefinisikan sebagai kekuatan relatif dari individu untuk mengindentifikasi keterlibatan dalam organisasi. Greenberg & Baron (2003) dan Silverthorne (2004: 594) memiliki pandangan yang sama namun ada tambahan dari mereka yaitu melihat komitmen organisasi

REDAKTUR: JARIR AMRUN

EKONOMIKA Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

sebagai sikap kerja karyawan terhadap organisasi di mana mereka bekerja. Greenberg & Baron (2003) setuju dengan definisi Mowday et al (1979), dengan menyatakan bahwa organisasi komitmen ini tidak hanya peduli dengan sejauh mana karyawan mengidentifikasi dirinya dengan organisasinya, tetapi juga apakah karyawan tersebut atau tidak bersedia untuk meninggalkan organisasinya. Meyer & Allen (1991) melihat komitmen organisasi, seperti yang didefinisikan oleh Mowday et al (1979), dari dua perspektif, komitmen perilaku dan sikap komitmen. Perilaku komitmen berfokus pada proses yang karyawan menjadi bagian dari organisasi tertentu dan perilaku yang sesuai (Meyer & Allen, 1991). Komitmen sikap, di sisi lain, berfokus pada proses di mana karyawan datang untuk berpikir tentang hubungan mereka dengan organisasi, dan sejauh mana tujuan mereka dan nilai-nilai adalah kongruen dengan orang-orang dari organisasi (Meyer & Allen, 1991). Menurut Meyer & Allen (1991) perspektif sikap akan menjadi dasar untuk konsep organisasi komitmen dalam penelitian ini. Meyer & Allen (1991) penelitian didasarkan adalah klasifikasi oleh Allen & Meyer (1990), tiga komponen organisasi komitmen, yaitu afektif, continuance dan komitmen normatif. Seperti disebutkan sebelumnya, tiga komponen komitmen sikap dan memiliki dua pandangan umum yang menyatakan bahwa komitmen organisasi merupakan keadaan psikologis yang (1) mencirikan pola hubungan karyawan dengan organisasi mereka, dan (2) memiliki implikasi terhadap keputusan karyawan mengenai apakah atau tidak ingin terus bekerja di bahwa organisasi didasarkan pada sejauh mana tujuan dan nilai-nilai sejalan dengan orang-orang di dalam organisasi (Meyer & Allen, 1991; Meyer et al, 1993). Komitmen organisasi adalah sesuatu yang didefinisikan sebagai psikologis kekuatan dari keterikatan karyawan individu dan keterlibatannya dengan organisasi (Lahiry, 1994; Mowday et al, 1979; Rasyid dkk, 2003). Dari berbagai pandangan tersebut terlihat bahwa komitmen organisasi terkait dengan

hasrat kuat karyawan dalam bentuk keterlibatan dan partisipasi aktif terhadap organisasi, baik secara kognitif maupun afektif. Keterlibatan dan partisipasi kognitif mencakup pandangan atau persepsi karyawan terhadap organisasi yang kemudian mendorongnya tertarik dan menerima nilai-nilai, tujuan, dan sasaran organisasi; dan dengan ketertarikan dan penerimaan itu kemudian terbangun keterlibatan dan partisipasi afektif dalam bentuk keinginan, kesediaan, dan tekad yang kuat untuk berbuat pada organisasi dan bertahan dalam organisasi. Singkatnya membahas tentang komitmen, kita masuk kepada pembahasan “Tipologi Komitmen Organisasi”. Istilah komitmen organisasi muncul pada tahun 1970-an dan tahun 1980-an dan menjadi faktor kunci dalam hubungan antara individu dan organisasi (Mowday et al 1982). Pakar komitmen organisasi menerangkan bahwa terdapat dua dimensi komitmen yang saling melengkapi, yaitu dimensi affektif dan kalkulatif (kognitif) (Allen & Meyer 1984; Morrow 1993). Mowday et al (1982) mendefinisikan komitmen affektif sebagai keperluan ”kepercayaan yang kuat dalam penerimaan tujuan dan nilai organisasi, keinginan untuk mempertimbangkan usaha dari kepentingan organisasi, dan memelihara keanggotaan organisasi”. Dimensi kalkulatif berdasarkan pada konsep pertukaran antara individu dan organisasi (March & Simon, 1958). Komitmen kalkulatif merupakan hasil keputusan seseorang untuk menjaga dirinya dengan perusahaan karena adanya gaji sebagai balas jasa (sumber daya) dan waktu. Menurut Buchanan (dalam Gibson, Ivancevich & Donnelly, 1995), komitmen organisasi mencakup beberapa komponen, yakni kesesuaian diri (identifikasi diri) karyawan dengan tujuan organisasi, keterikatan psikologis karyawan dalam tugas-tugas organisasi, kesetiaan (loyalitas) dan kecintaan karyawan kepada organisasi yang ditunjukkan oleh ketidakinginan karyawan untuk meninggalkan organisasi. Sedangkan Moore (Ivancevich, Konopaske & Matteson (2008) juga menyebutkan hal

yang hampir sama, yang meliputi tiga aspek komitmen organisasi, yakni (1) suatu rasa identifikasi dengan tujuan-tujuan organisasi (a sense of identification with the organization’s goals), (2) suatu perasaan keterlibatan dalam kewajiban-kewajiban organisasi (a feeling of involvement in organizational duties) dan (3) suatu perasaan loyalitas terhadap organisasi (a feeling of loyalty for the organization). Porter et al (dalam Steyrer, Schiffinger & Lang, 2008) juga mengembangkan tiga faktor komitmen organisasi, yaitu: (1) a willingness to exert considerable effort on behalf of the organization (kesediaan untuk melakukan usaha-usaha besar atas nama organisasi); (2) a strong desire to maintain membership in the organization (kehendak yang kuat untuk mempertahankan kenggotaan dalam organisasi, and (3) a strong belief in and acceptance of organizational goals and values (keyakinan yang kuat dan penerimaan atas tujuan dan nilai-nilai organisasi). Ketiga faktor tersebut juga telah digunakan secara luas oleh peneliti untuk mengukur komitmen organisasi. Selain itu, Meyer dan Allen (1984) juga mengidentifikasi tiga dimensi komitmen organisasi. Pertama, komitmen afektif (affective commitment), yaitu: melibatkan ikatan emosional karyawan dalam keterlibatannya pada organisasi. Hal ini mengandung makna bahwa komitmen afektif berasal dari kelekatan emosional terhadap organisasi, mengidentifikasikan diri dan terlibat aktif dalam organisasi. Kedua, komitmen rasional (continuance commitment), yaitu: melibatkan komitmen berdasarkan benefit dan kenyamanan yang dirasakan karyawan bila meninggalkan organisasi. Komitmen rasional berkaitan dengan komitmen yang didasarkan pada persepsi karyawan atas kerugian yang akan diperolehnya jika meninggalkan organisasi. Ketiga, komitmen normatif (normative commitment), yakni melibatkan perasaan karyawan tentang kewajiban yang harus penuhi bila meninggalkan organisasi. Komitmen normatif berkaitan dengan perasaan karyawan terhadap keharusan untuk tetap bertahan dalam organisasi. Dari uraian di atas maka dapat disentesiskan bahwa yang dimaksud komitmen organisasi adalah keinginan atau hasrat kuat karyawan dalam mengidentifikasikan keterlibatan dan partisipasi aktifnya terhadap organisasi. Untuk mengukur komitmen karyawan mengadopsi teori Porter et al yang meliputi indikator kesediaan untuk melakukan usaha-usaha besar atas nama organisasi, kehendak yang kuat untuk mempertahankan kenggotaan dalam organisasi, dan keyakinan

yang kuat dan penerimaan atas tujuan dan nilai-nilai organisasi. Jadi untuk mudahnya kita jadikan salah satu acuan untuk meringkas dari filosofi dari Komitmen itu yaitu konsep Meyer & Allen (1984) yang memiliki 3 dimensi yaitu komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif. Ada 2 alasan menggunakan konsep Meyer & Allen (1984), yaitu pertama, penelitian merupakan penelitian lanjutan dari penelitian Meijen (2007), dengan judul The Influence Of Organisational Culture On Organisational Commitment At A Selected Local Municipality. Penelitian Meijen (2007) tersebut menggunakan kontruksi riset dari Hellriegel et al (2004), di mana dalam penelitian tersebut variabel budaya organisasi diukur dengan konsep Horisson & Stokes (1992) dan variabel komitmen organisasi diukur dengan menggunakan konsep Meyer & Allen (1984). Alasan kedua adalah konsep Meyer & Allen (1984) yang menggunakan 3 dimensi : komitmen afektif, komitmen berkelanjutan dan komitmen normatif, sewaktu dilakukan uji coba kuesioner prapenelitian kepada calon responden, diperoleh informasi bahwa calon responden merasa kuesioner yang menggunakan 3 dimensi konsep Meyer & Allen (1984) tersebut, dapat menggambarkan situasi yang ada pada objek penelitian sesuai dengan tujuan penelitian, untuk mengukur tingkat komitmen organisasi dari para karyawan pada perusahaan yang diakuisisi oleh asing. Penelitian yang dilakukan Benkhoff ( 1997) adalah bahwa hubungan antara komitmen karyawan terhadap organisasi dan kinerja menunjukan hasil yang signifikan antara keduanya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa komitmen pada organisasi bisa merupakan konsekuensi dari kinerja. Penelitian yang dilakukan Porter & Steer (1982) juga menyatakan bahwa orang yang berkomitmen dengan organisasi ialah orang yang bersedia untuk memberikan sesuatu dari dirinya sebagai kontribusi bagi kebaikan organisasi. Pembahasan diatas, memperlihtakan bahwa ternyata bila kita membahas tentang komitmen saja, sudah mendapatkan kompleksitas yang luar biasa. Ternyata ada latar belakang yang berbeda-beda untuk menjadikan seseorang itu berkomitmen. Sekarang kita sebagai pimpinan atau diri pribadi, supaya tetap pada konteks sebagai insan yang professional, maka komitmen bisa kita setting agar bisa terwujud dan tinggalkan kita sesuaikan dengan 3 latar belakang untuk terwujudnya komitment berdasarkan konsep Meyer & Allen (1984) tersebut. Jadi, tidak ada alasan tidak berkomitmen, karena alasan ekonomi memburuk.***

TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASIBISNIS

6

SINGKAT BISNIS__ BNI Permudah Masyarakat Kota Padang Bayar Pajak Daerah ___

PEKANBARU (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Pemerintah Kota Padang menandatangani perjanjian kerja sama tentang penyediaan dan penggunaan layanan jasa perbankan. Perjanjian tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya mendukung terciptanya Kota Padang sebagai Smart City. Sejalan dengan hal tersebut, maka BNI telah ditunjuk sebagai penyedia jasa layanan penerimaan pajak daerah di Kota Padang yang akan mengelola dan melayani pembayaran sebelas jenis pajak daerah di Kota Padang. Penandatanganan kerja sama yang dilangsungkan di Gedung Kantor Pusat BNI Jakarta, Rabu (7/12), antara Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, langsung dilakukan Pemimpin BNI Cabang Padang Irwansyah. Kesepakatan ini disaksikan langsung GM Divisi Transactional Banking Services Sri Indira dan CEO BNI Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri Bapak Ronny Venir. Sri Indira menyatakan, selain mengelola penerimaan jenis pajak daerah, BNI memberikan layanan penerimaan retribusi daerah, dan layanan produk serta jasa perbankan lainnya yang terintegrasi dalam Solusi Pengelolaan Keuangan Pemda. Khusus untuk pelayanan pajak daerah. Terdapat 11 jenis pajak daerah yang dapat dibayarkan melalui BNI. Diantaranya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Air Bawah Tanah, Pajak sarang Burung Walet, Pajak Mineral Bukan Logam serta Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), e-Samsat dan PDAM.(dac)

Imlek 2017, SKA Co Ex Berikan Promo PEKANBARU (RP) - Dalam perayaan Imlek tahun 2017 mendatang, SKA Co Ex memberikan promo paket khusus. Paket yang ditawarkan menyediakan beragam menu dan kegiatan bergaya khas perayaan tahun baru Tionghoa. Marketing and Comunication Manager Hotel Swiss Belinn Ska Pekanbaru, Roselia Harianja menjelaskan paket Chinesse New Year ini disediakan tiga pilihan paket. Terdapat paket silver, paket gold dan paket platinum. Untuk paket silver bisa dipesan pelanggan seharga Rp3,88 juta per meja. “Tiap mejanya menyediakan beragam sajian makanan bergaya oriental. Pilihan ini bisa dinikmati untuk sepuluh orang pelanggan,”bebernya. Untuk paket gold dibanderol senilai Rp5,88 juta per mejanya. Paket ini juga bisa dinikmati oleh 10 orang. Sesuai dengan kebudayaan perayaan Imlek, di pilihan ini pelanggan bisa mengajak para anggota keluarga bersantap bersama. “Sedangkan paket platinum dibanderol seharga Rp6,88 juta per meja. Berbagai pilihan paket perayaan tahun baru Tionghoa ini bisa dinikmati para tamu di 27 Januari 2017,” katanya Pihaknya juga memberikam diskon 10 pesen bagi costomer yang memesan tabel selama pameran. “Saat ini yang sjdah pesan meja sebanyak 10 meja,” katanya. (tya) REDAKTUR: JARIR AMRUN

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

BI Rate Diprediksi Akan Naik Laporan JPG, Jakarta

ERA bunga murah diprediksi tidak bisa bertahan lama. Bank Indonesia (BI) mungkin tidak melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan pada Desember ini. Bahkan, pada tahun depan, BI mungkin menaikkan suku bunga BI 7-Day (Reverse) Repo Rate (BI-7RR). ’’BI hampir tidak punya ruang pelonggaran (suku bunga, red). Tahun depan ada kecenderungan BI rate dinaikkan,’’ kata ekonom Chatib Basri di Jakarta, Rabu (7/12). BI diprediksi menimbang rencana bank sentral Amerika Serikat yang menaikkan suku bunga The Federal Reserve Rate dalam pertemuan pekan depan. Kenaikan suku bunga diprediksi berdampak

BI hampir tidak punya ruang pelonggaran (suku bunga, red). Tahun depan ada kecenderungan BI rate .dinaikkan CHATIB BASRI Ekonom

pada tingkat inflasi dan pelebaran defisit anggaran. ’’Selain itu, tahun depan pemerintah membayar jatuh tempo obligasi sekitar Rp500 triliun,’’ imbuh mantan menteri keuangan tersebut. Dengan defisit anggaran yang diprediksi 2,41 persen atau Rp280 triliun hingga Rp300 triliun di APBN 2017, Chatib menilai keperluan dana pemerintah pada ta-

hun depan mencapai Rp800 triliun. Selain itu, dengan defisit anggaran yang lebar, ruang bagi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan menipis. Akibatnya, pertumbuhan kredit pada tahun depan tidak mampu melebihi single-digit. Chatib menilai, pemerintah bisa mendorong pertumbuhan kredit melalui ekspansi

belanja pemerintah, terutama infrastruktur. Namun, belanja pemerintah sangat bergantung pada pencapaian target penerimaan pajak. ’’Apakah dapat terealisasi atau tidak, dengan kondisi saat ini, kami susah memprediksi target pajak,’’ tambahnya. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengakui prediksi tersebut. Menurut Mirza, BI sudah berupaya melonggarkan kebijakan moneter dengan memangkas suku bunga acuan hingga enam kali pada tahun ini. Namun, pergerakan ekonomi tidak kunjung meningkat. ’’Saat ini persoalannya bukan suku bunga, melainkan demand yang perlu didorong. Kini demand pelan-pelan naik,’’ katanya.

Pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial, lanjut Mirza, memiliki keterbatasan. Satu-satunya pemicu yang mampu meningkatkan demand adalah perbaikan kondisi ekonomi global. ’’Kalau pelonggaran moneter naik enam kali (periode taper tantrum, red), sekarang turun enam kali. Giro wajib minimum dan makroprudensial sudah dua kali. Pemerintah juga mendorong regulasi. Saya rasa, dengan meningkatnya kondisi global nanti, demand-nya muncul lagi,’’ paparnya. CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, perbankan kini mengikuti penurunan suku bunga kredit, khususnya ritel ke single-digit.(dee/jrr)

Hotel Aryaduta Gelar Wedding Fair

Eka Hospital Kupas HIV/AIDS

PEKANBARU (RP) - Suasana Lobby Hotel Aryaduta Pekanbaru mendadak diubah menjadi dekorasi pernikahan tradisional, Nasional dan Internasional. Ya, Hotel bintang lima ini menggelar Wedding Fair selama enam hari, yang berlangsung dari 7 hingga 12 Desember di lobby sejak pukul 10.00 – 22.00 WIB. Wedding Fair ini diikuti oleh berbagai Wedding Organizer dan vendor seperti Markem WO, Harvest Decoration, Yanti WO, Infinite WO, Frans Decoration, Citilink dan Eksis Tour & Travel. S elama We d d i n g Fai r berlangsung para pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai penawaran paket pernikahan terbaik dari semua WO. Untuk penawaran paket penikahan dari Aryaduta Pekanbaru sendiri berupa cash back mulai dari Rp8.000.000, tiket pesawat PP, voucher menginap di Aryaduta Bandung dan penawaran menarik lainnya bagi calon pengantin yang melakukan pemesanan pada saat Wed-

PEKANBARU (RP) - Eka Hospital mengadakan talkshow Kupas Tunas HIV/AIDS, Kamis (1/12) di Auditorium Eka Hospital Pekanbaru. Acara ini dikuti 60 peserta yang berasal dari keluarga pasien, pengunjung dan masyarakat umum. Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber yakni dokter spesial Eka Hospital, dr Nova Ridha SpPD, dr Lucky Thiehunan SpKJ dan Yayasan Sebaya Lancang Kuning, Risna. Kadiv Layanan Pelanggan, Nella berharap Peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) dapat menjadi pelecut kembali tekad dan semangat semua kalangan untuk menanggulangi penularan HIV/AIDS. Selain itu, menjadikan wahana bagi semua untuk bertukar pikiran serta menambah pemahaman terhadap upaya dalam mendeteksi serta mengantisipasi sedini mungkin pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS baik bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan maupun masyarakat,

HUMAS ARYADUTA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman (tiga kiri) bersama jajaran manajemen Hotel Aryaduta di salah satu booth Wedding Fair, Rabu (7/12/2016).

ding Fair berlangsung. Selain itu calon pengantin juga dapat berkonsultasi gratis dengan semua Wedding Consultant mengenai berbagai paket pernikahan serta persiapan resepsi pernikahan itu sendiri. Public Relation Aryaduta Pekanbaru Yosika Zainal mengatakan bahwa promo paket resepsi pernikahan ini sengaja ditawarkan untuk menjangkau berbagai kalan-

gan yang ingin melangsungkan pernikahan impian di hotel bintang lima. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman sangat apresiasi kegiatan yang ditaja oleh Hotel Aryaduta. Kegiatan tahunan yang ditaja hotel ini memberikan aspek terhadap Riau sendiri. Diantaranya Pariwisata dan ekonomi kreatif. (tya)

“Kami mengharapkan peran aktif dan peserta ataupun masyarakat Riau umumnya untuk terus memberikan informasi yang berhubungan dengan HIV AIDS. Mudah-mudah dengan adanya talkshow ini dapat lebih gencar melakukan penanggulangan HIV di tempat-tempat yang rawan terjadinya transaksi beresiko yang dapat menyebabkan HIV,” ucapnya. dr Lucky Thiehunan SpKJ mengatakan, Acquired Immune Deficiency Syndrome(AIDS) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan Humman Immunodeficiency Virus (HIV) yang akan merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Periode jendela (Window period) HIV/AIDS sekitar 5- 10 tahun. Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS memerlukan kerja sama semua pihak (komprehensif), berupa pemberian layanan dan perawatan holistik serta dukungan yang luar biasa bagi Orang Dengan HIV Positif (ODHA) dan keluarganya.(mar) TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Cari Korban, Sisir Sambungan dari hal.1 tax amnesty di Nusa Dua, Bali, malam tadi. ’’Saudara-saudara semuanya di Kabupaten Pidie Jaya tidak sendirian dalam menghadapi cobaan ini,’’ lanjutnya. Sampai malam tadi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Dengan pesawat TNI, bantuan dari Jakarta juga mulai berdatangan di Banda Aceh untuk selanjutnya dibawa ke Pidie Jaya yang berjarak 106 km sebelah tenggara. Kepala Kantor SAR Banda Aceh Suyatno menyatakan, di lokasi gempa, tim dari TNI, Polri, Basarnas, SAR, serta masyarakat terus melakukan evakuasi. ’’Masa tanggap darurat ini akan ditentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kalau kita merujuk pada ketentuan operasi SAR, biasanya 7 hari. Tetapi, karena ini bencana, nanti disesuaikan dengan yang ditentukan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA),’’ jelasnya. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, bukan hanya Kabupaten Pidie Jaya yang terkena gempa. Kabupaten Pidie dan Bireuen juga terdampak. Namun, mayoritas korban berada di Pidie Jaya. ’’Seluruh korban meninggal dirujuk ke RSUD Pidie Jaya, RSUD Pidie, dan RSUD Sigli. Jumlah itu diperkirakan terus bertambah karena pendataan terus berlangsung,’’ jelas Sutopo. Selain menelan korban, gempa juga merusak bangunan. Di Kabupaten Pidie Jaya, 105 ruko roboh, 86 rumah rusak berat, 13 masjid roboh, dan 1 bangunan RSUD rusak berat. Kondisi yang hampir sama terjadi di Kabupaten Bireuen dan Pidie. Di Pidie, 40 rumah rusak berat. Di Bireuen, 1 masjid, 35 rumah, dan 6 ruko rusak berat. ’’Kerusakan cukup berat karena pusat gempa berada di darat,’’ kata Sutopo. ’’Banyak korban yang tertimbun bangunan. Hal itu diperparah banyaknya bangunan yang didesain tidak tahan gempa,’’ lanjut alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut. Banyaknya korban jiwa dalam bencana kemarin menunjukkan betapa mendesaknya adanya kebijakan baru tentang bangunan di daerah rawan bencana. Sebab, itu sangat diperlukan untuk menghadapi gempa yang datangnya

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tidak bisa diprediksi. Sebanyak 386 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 157 juta jiwa tinggal di daerah rawan tinggi bahaya gempa bumi di Indonesia. ”Biaya komponen (rumah tahan gempa) bisa 30–50 persen lebih mahal daripada yang biasa. Sebab itu, diperlukan subsidi bagi mereka yang rumahnya berada di daerah rawan gempa,” papar Sutopo. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menuturkan, gempa di Pidie Jaya disebabkan patahan tektonik yang memanjang antara daerah Samalanga dan Sipopok. Dia menjelaskan, gempa yang disebabkan patahan memiliki daya magnitudo cenderung lebih kecil ketimbang gempa dari tumbukan lempeng. Daryono menuturkan, wilayah yang berpotensi mengalami gempa karena tumbukan lempeng ada di laut bagian barat Pulau Sumatera. Sementara itu, lokasi gempa yang dipicu patahan sangat sulit diprediksi. Gempa di Pidie Jaya kemarin memiliki karakter yang sama dengan kejadian gempa bumi di Jogjakarta pada 2006. Saat itu gempa mengguncang Jogjakarta dengan kekuatan 6,4 SR dengan pusat gempa di kedalaman 11 km. Dengan kepadatan permukiman di Jogjakarta, gempa saat itu memakan korban lebih dari 6 ribu orang.

NASIONAL Untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik, Presiden Joko Widodo memerintah Kepala Staf Presiden Teten Masduki ke Kabupaten Pidie Jaya kemarin. Presiden juga memerintah seluruh aparat untuk bergerak sesuai otoritas masing-masing di bawah komando BNPB. Kloter pertama bantuan dari Jakarta sudah tiba di Banda Aceh tadi malam. Itu adalah bantuan dari TNI berupa fasilitas rumah sakit darurat, 24 personel medis militer, dan sekitar 80 personel pengada tenda. Semua diangkut dalam pesawat Hercules A-1327 yang berangkat pukul 19.37 WIB. ”Memang yang paling dibutuhkan adalah aspek kesehatan. Saya akan berangkat kloter terakhir. Jadi, saya harapkan saat saya tiba di sana, rumah sakitnya sudah berdiri dan pasien sudah datang,” kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat melepas rombongan bantuan dari Bandara Halim Perdanakusuma tadi malam (7/12). Panglima rencananya berangkat ke Aceh bersama kloter yang berangkat pukul 23.00 malam tadi. Rencananya dibangun dua rumah sakit darurat tingkat 3. Setiap rumah sakit nanti bisa menampung 50 pasien. Di sana juga ada fasilitas kamar operasi. Basarnas dan BNPB memang

sudah menyediakan fasilitas kesehatan darurat. Namun, rumah sakit tenda dan tenaga spesialis masih sangat kurang. Bantuan dari TNI itu akan sangat membantu. Saat gempa terjadi, Bupati Pidie Jaya Aiyub Ben Abbas dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo sedang berada di Jakarta. Keduanya hadir dalam penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2017 dan Anugerah Dana Rakca di Istana Negara. Saat dikonfirmasi, Aiyub menyatakan, seluruh kawasan di Kabupaten Pidie Jaya terkena imbas gempa. Pihaknya sudah mendatangkan semua alat berat yang tersedia untuk keperluan pencarian dan evakuasi para korban. ’’Alat berat itu untuk membongkar semua bangunan yang roboh dan masih ada korban jiwa di dalamnya,’’ tutur Aiyub. Di tempat terpisah, Kapolri Jen-

deral Tito Karnavian mengatakan bahwa Kapolda Aceh telah diinstruksikan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban gempa secara maksimal. Tindakan pertolongan harus dilakukan secepatnya. ”Gunakan semua fasilitas Polri untuk melayani masyarakat Aceh,” kata Tito. Sementara Karopenmas Divhumas Mabes Polri Kombespol Rikwanto menjelaskan bahwa upaya untuk penyelamatan korban gempa diutamakan, Polda dan Polres dikerahkan untuk menyisir satu per satu setiap bangunan yang roboh. ”Ini untuk mengetahui kemungkinan adanya korban yang tertimbun dan masih hidup,” paparnya. Bila, ternyata ada korban gempa yang tertimbun dan masih ada tanda-tanda kehidupan. Tentu, anggota Polri akan mengerahkan segala daya upayanya untuk membantu.

7 ”Semua sudah dikerahkan,” jelasnya ditemui di kantor Divhumas Mabes Polri. Setidaknya, ada 500 personel Polri yang dikerahkan untuk membantu, baik dari Brimob, Polresdan Polda. Untuk hitungan sementara terdapat lebih dari 57 bangunan yang hancur akibat gempa sebesar 6,4 SR tersebut. ”Masih terus dilanjutkan ya,” ungkapnya. Tetapkan Masa Darurat 14 Hari Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Soedarmo resmi menetapkan status bencana gempa Pidie Jaya sebagai darurat provinsi. Keputusan itu diambil lantaran banyaknya korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan. Gempa berdampak di tiga kabupaten, yakni Pidie Jaya, Bireun, dan Pidie. Status darurat tersebut diputuskan dalam rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopim-

da) Aceh. Para peserta rapat memutuskan menetapkan penanganan darurat selama 14 hari. Gempa yang mengguncang tiga kabupaten itu berpotensi menyebabkan gangguan fungsi layanan umum. ”Kami berharap masyarakat yang tinggal di kawasan bencana dan seluruh masyarakat Aceh pada umumnya untuk tidak panik dan tetap waspada,” kata Soedarmo. Pemerintah Aceh telah mengirimkan beragam bantuan kepada para korban. Hal tersebut melibatkan semua unsur seperti dinas kesehatan, sosial, cipta karya, dan bina marga. Gubernur juga memerintahkan pembangunan dapur umum dan tenda penampungan di lokasi terdekat dengan warga. ”Kami juga meminta untuk segera mengirimkan dokter bedah untuk memeriksa korban,” katanya. (mia/wan/byu/idr/ c5/c10/mai/ahi/ara/ca/ang/ted)

TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Surat Rekomendasi Cawagubri Diantar Senin Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

DPP Partai Golkar telah memutuskan memberi rekomendasi kepada Ruspan Aman sebagai Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri), untuk diusulkan ke DPRD. Ketua Bapilu Wilayah II Sumatera DPP Golkar, Darul Siska mengaku belum menyerahkan SK yang telah ditanda tangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham kepada Ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman, meski yang bersangkutan berada di Jakarta pada Rabu (7/12). ‘’Belum diserahkan. Pak Andi ke Jakarta kan acara pemerintah bukan kegiatan partai. Beliau menerima

DIPA 2017 di Istana,’’ kata Darul menjawab Riau Pos melalui sambungan telepon. Saat ditanya apakah surat tersebut akan dijemput pengurus daerah atau diantar langsung ke Riau, Darul mengatakan akan menyerahkan sendiri kepada pengurus partai di daerah. ‘’Senin. Insya Allah saya antar langsung (ke Riau, red),’’ tambahnya. Tokoh masyarakat enggan berkomentar soal Wakil Gubernur Riau. Tampaknya mereka menunggu pengumuman resmi dari DPD I Golkar Riau. Ketua DPD Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman, membenarkan Ruspan Amman masuk dalam salah satu dari dua nama yang direkomendasikan DPP Golkar yang dipimpin Setya Novanto.

Senin. Insya Allah saya antar langsung .(ke Riau, red)

DARUL SISKA Ketua Bapilu Wilayah II Sumatera DPP Golkar

Andi Rachman sapaan akrab Ketua Golkar Riau, Rabu (7/12) mengakui dirinya sudah bertemu Ketum di Jakarta Selasa (6/12) malam lalu. Di mana dalam pertemuan tersebut, dikatakan Setnov, panggilan Ketum Golkar bahwa terdapat dua nama yang diusulkan kepada DPD I Golkar sebagai calon Wagubri. ‘’Surat itu dari Ketum, sebelum beliau teken sudah nyampaikan ke saya bahwa beliau akan menan-

datangi dua nama,’’ kata Andi menceritakan. Hanya saja memang dalam pertemuannya bersama Ketum malam kemarin membahas nama Wagubri. Andi lebih lanjut menceritakan bahwa surat resmi dua nama calon Wagubri tersebut sudah di tangan Ketua Bappilu DPP Golkar Sumatera Darul Siska. Sehingga dirinya mengaku belum menerima surat resmi tersebut. ‘’Pak Darul Siska yang

akan membawa kemari. Pekan depan Insya Allah,’’ kata Andi. Lebih lanjut Gubernur Riau tersebut menambahkan, dirinya akan mengumumkan dua nama tersebut secara resmi begitu surat dari DPP diterimanya paling lambat dijadwalkan pekan depan, atau tepatnya Senin (12/12). ‘’Kita tunggu resminya, nanti diumumkan. Sabar,’’ tambahnya. Sementara saat disinggung apakah benar nama Ruspan Aman yang kini menjabat Ketua Harian DPD I Golkar Riau yang dipilih salah satunya. Serta nama Wan Thamrin Hasyim yang dipilih untuk nama kedua, Andi tidak membantah sama sekali. ‘’Tunggu saja resminya,’’ katanya sembari memasuki mobil dinas BM 1 saat ditemui di Hotel Aryaduta,

Pekanbaru. Begitu pula ketika ditanya soal dua nama yang disebutkan Sekjen DPP Golkar Idrus Marham tersebut apakah sesuai dengan usulan DPD Golkar Riau, Andi mengatakan tak masalah apakah sesuai usulan atau tidak, selama itu resmi dari DPP Golkar. ‘’Sesuai atau tidak, tak ada masalah,’’ singkatnya berlalu. Mengenai nama-nama tersebut, tampaknya beberapa tokoh masyarakat Riau yang biasanya vokal berkomentar soal sosok Wagubri, begitu mendengar dua nama tersebut mendadak enggan berkomentar. Mantan Gubri H Saleh Djasit yang dikonfirmasi Riau Pos kemarin, menyebut dirinya tidak mau berkomentar banyak. ‘’Saya tak usah

komentar ya,’’ katanya melalui sambungan telepon. Saleh yang mengaku berada di Malang, begitu dimintai komentarnya tentang sosok dua calon Wagubri tersebut. Tampak tidak mau memaparkan pandangannya. ‘’No Comment dulu,’’ sambungnya mengakhiri telepon. Begitu pula Ketua LAM Riau Al azhar yang mengaku tengah berada di luar kota. Juga belum memberikan komentar ketika diminta pandangannya soal nama Wagubri yang dikeluarkan DPP Golkar. Senada juga disampaikan tokoh Riau lainnya, Azhali Djohan ketika dimintai komentarnya, mengaku enggan memberikan penjelasan. ‘’Saya masih di Inhil ada acara, nanti saja ya,’’ singkat Azhali Djohan.(rnl)

Paslon Gencar Jemput Bola BANGKINANG (RP)–Para pasangan calon (paslon) yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar makin gencar melakukan aksi ‘’jemput bola’’.Berbagai tempat dikunjungi oleh para paslon mulai dari pelosok desa hingga ke kawasan perkotaan. Zulher Serahkan Asuransi Jiwa Mengisi kegiatannya pada pagi Rabu (7/12), calon Bupati Kampar Drs H Zulher MS menyerahkan asuransi jiwa kepada keluarga besar Zulher di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang. Zulher datang didampingi istri Dra Hj Rosvanilda Zulher, tokoh masyarakat Ir H Zamhir Basem MM, tim pemenangan wilayah Pasir Sialang Damsir SE serta para tim pemenangan Zulher lainnya. Zulher mendatangi rumah Nurliya, ahli waris sekaligus istri dari Alm Hasyim. Alm Hasyim wafat baru-baru ini dalam usia 75 tahun. Sebelumnya, Hasyim dan keluarga terdaftar sebagai keluarga besar Zulher dan langsung didaftarkan oleh tim pemenangan Zulher kepada salah satu asuransi ternama. ‘’Kami menyerahkan dana klaim asuransi jiwa ini sebagai bukti bahwa kami benar-benar menempati janji kepada keluarga besar Zulher. Semoga dana klaim asuransi ini dapat dimanfaatkan oleh ahli waris,‘’ ungkap Zulher disambut haru Nurliya dan anak-anaknya. Jawahir Temui Tokoh Masyarakat di Jakarta Sementara itu, pada kesempatan terpisah, calon Bupati Kampar Drs H Jawahir MPd pada Rabu (7/12) berkunjung ke Jakarta. Kedatangannya ke Jakarta untuk bertemu dan bersillaturahim dengan sejumlah tokoh dan masyarakat Kampar yang bermukim di Jakarta. Jawahir menyebutkan bahwa sillaturahim dengan masyarakat perantauan perlu dijalin sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat Kampar yang ada di Jakarta. Pertemuan digelar sekaligus sebagai upaya Jawahir untuk memohon doa restu masyarakat Kampar di perantauan dan berdiskusi tentang berbagai hal untuk pembangunan Kampar ke

REDAKTUR: RINALDI

depan. ‘’Saya tentu memerlukan pemikiran masyarakat yang diperantauan juga. Kemudian, meskipun mereka tidak punya hak pilih di Kampar, tetapi mereka kan juga punya sanak keluarga di Kampar,’’ tukasnya. Ardo Komit Kembangkan Ekonomi Kerakyatan Pada kesempatan terpisah, calon bupati Rahmat Jevary Juniardo (Ardo) menyatakan komitmennya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lewat program ekonomi kerakyatan yang diintegrasikan dalam pengembangan industri pariwisata. Pengembangan ekonomi kerakyatan ini akan difokuskan pada titik objek pariwisata potensial yang akan dikembangkan.

‘’Biasanya ekonomi kerakyatan itu berkembang seiring dengan majunya sektor pariwisata. Misalnya, ketika orang datang ke waduk PLTA Koto Panjang, di sana orang akan makan dan membelanjakan uang. Peluang untuk usaha kerakyatan pasti akan terbuka,’’ sebut Ardo. Ditambahkannya, pengembangan potensi wisata selalu akan berjalan lurus dengan menggeliatnya sektor ekonomi kecil masyarakat. Untuk itu, katanya, program pengembangan ekonomi kerakyatan itu akan dikemas dalam paket pengembanganindustripariwisataKampar. ‘’Kampar akan kita persiapkan sebagai kawasan wisata berbasis ekonomi kerakyatan,’’ sebut Ardo.(lim/rnl/why)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

HALAMAN 9

(4) BARCELONA V B MONCHENGLADBACH (0)

AGENDA LIVE!

Barca Ukir Rekor Baru BARCELONA (RP) – Kendati sudah mengantongi tiket babak 16 besar, Barcelona tetap tampil perkasa. Terbukti, klub raksasa asal Catalan itu tidak mengendorkan performanya dan sukses menghajar Borussia Monchengladbach 4 gol tanpa balas pada matchday terakhir Grup C, Rabu (7/12). Tidak hanya itu, rekor baru juga diukir Lionel Messi dkk. Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut, Barca mencatatkan 993 kali passing, terbanyak dalam satu laga sejak dicatat mulai musim 2003-2004. Ini sekaligus mematahkan rekornya sendiri saat melawan Rubin Kazan dengan melepaskan 971 passing pada 2010. Sang kapten Andres Iniesta menjadi yang paling sering melakukan operan. Sebagaimana dilansir ESPN, gelandang 32 tahun itu melakukan 119 kali percobaan passing, sementara 108 kali di antaranya berhasil diterima baik oleh kawan setim. Total, ada 1.022 kali passing yang terjadi pada laga ini. ‘’Dia bermain sangat bagus dan menunjukkan kualitas seperti biasanya,’’ puji pelatih Barca Luis

Enrique. Melawan tim selevel Barca, Monchengladbach memang menerapkan skema bertahan sepanjang pertandingan. Terbukti, pasukan Andre Schubert itu menempatkan enam pemain sekaligus pada barisan pertahanan. Padahal, Barca minus Neymar dan Ivan Rakitic yang menjalani sanksi akumulasi kartu. Ada pula Luis Suarez yang diistirahatkan kemudian digantikan Paco Alcacer. Sayangnya, strategi tersebut tidak cukup ampuh menghadang tajamnya para penyerang tuan rumah. Dominasi tersebut memastikan juara Grup C di tangan El Blaugrana, julukan Barcelona dengan 15 poin. Terpaut enam angka dengan Manchester City yang nangkring di posisi kedua meski kemarin ditahan imbang 1-1 oleh Celtic. ‘’Tim bermain bagus di sepanjang laga,’’kata Enrique. ‘’Para pemain bermain cepat dan akurat. Selamat untuk mereka,’’

Piala AFF 2016 Kamis, 8 Desember 2016 Thailand v Myanmar (Fox Sports pukul 18.30 WIB) ISC 2016 Kamis, 8 Desember 2016 Arema Cronus v Sriwijaya FC (SCTV pukul 17.00 WIB) Europa League Kamis, 8 Desember 2016 Villarreal v Steaua Bucharest (beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) Qarabag v Fiorentina (beIN Sports 3 pukul 23.00 WIB) Jumat, 9 Desember 2016 Zorya v Man United (SCTV/beIN Sports 1 pukul 01.00 WIB) Astra v AS Roma (beIN Sports 2 pukul 01.00 WIB) Rapid Vienna v Ath Bilbao (beIN Sports 3 pukul 01.00 WIB) Southampton v Hapoel

Data dan Fakta Hasil Pertandingan Liga Champions, Rabu (7/12/2016) GRUP A FC Basel v Arsenal 1-4 (Doumbia 78'/Perez 8', 16', 47', Iwobi 53') PSG v Ludogorets Razgrad 2-2 (Cavani 61', Di Maria 90+2'/Misidjan 15', Wanderson 69')

LOMPAT: Striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic melompat saat akan menguasai bola.

Klasemen Akhir 1. Arsenal 2. PSG 3. Ludogorets Razgrad 4. FC Basel

INTERNET

ZORYA

Baca Barca Halaman 10

M. UNITED

CARI AMAN Laporan JPG, Odessa

EUROPA League memang berstatus kompetisi kelas dua di Eropa. Namun seandainya Manchester United (MU) tersisih di fase grup Europa League tetaplah bakalan jadi satu coreng hitam di lembaran sejarah raksasa Inggris itu. MU menjalani partai hidup mati di Europa League Jumat (9/12) dinihari. Pada matchday keenam Grup A, Setan Merah, julukan MU, akan bertandang ke markas tim Ukraina Zorya Chornomorets Stadium dan menang adalah harga mati biar aman ke babak knockout. Untungnya beban MU menuju laga ini sedikit lebih ringan. Sebab Zorya dipastikan sudah tersisih untuk menuju fase 32 besar. Dari lima laga

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Grup A, Zorya imbang dua kali dan kalah tiga kali. Selain MU, satu tiket lolos ke 32 besar Europa League juga masih diperebutkan antara Feyenoord dan Fenerbahce. Pada waktu yang bersamaan, Feyenoord menjamu Fenerbahce di Stadion De Kuip Rotterdam. Menuju laga ini, tactician MU Jose Mourinho membawa 19 nama pemainnya ke Ukraina. Di antara nama-nama yang disertakan Luke Shaw, Michael Carrick, Morgan Schneiderlin, Matteo Darmian, Antonio Valencia, dan Memphis Depay ditinggal. Menurut Mirror kemarin (7/12) keenam pemain tersebut tetap berada di Manchester Baca Cari Halaman 10

6 6 6 6

4 3 0 0

2 3 3 2

0 0 3 4

18-6 13-7 6-15 3-12

14 12 3 2

GRUP B Benfica vs Napoli 1-2 (Jimenez 87'/Callejon 60', Mertens 79') Dinamo Kyiv vs Besiktas 6-0 (Besyedin 9', Yarmolenko 30'-pen, Buyalsky 33', Gonzalez 45', Sydorchuk 60', Moraes 77') Kartu merah: Beck 29', Aboubakar 56' (Besiktas) Klasemen Akhir 1. Napoli 2. Benfica 3. Besiktas 4. Dinamo Kyiv

6 6 6 6

3 2 1 1

2 2 4 2

1 2 1 3

11-8 10-10 9-14 8-6

11 8 7 5

20-4 12-10 5-12 5-16

15 9 5 3

GRUP C Barcelona vs Borussia M'Gladbach 4-0 (Messi 16', Arda 50', 53', 67') Manchester City vs Celtic 1-1 (Iheanacho 8'/Roberts 4') Klasemen Akhir 1. Barcelona 2. Manchester City 3. Borussia M'Gladbach 4. Celtic

6 6 6 6

5 2 1 0

0 3 2 3

1 1 3 3

GRUP D Bayern Munchen vs Atletico Madrid 1-0 (Lewandowski 28') PSV Eindhoven vs Rostov 0-0 Klasemen Akhir 1. Atletico Madrid 2. Bayern Munchen 3. FC Rostov 4. PSV Eindhoven

6 6 6 6

5 4 1 0

0 0 2 2

1 2 3 4

7-2 14-6 6-12 4-11

15 12 5 2

Keterangan: - Dua tim teratas lolos ke fase knockout (16 besar) - Tim peringkat ketiga ke fase knockout Europa League (32 besar)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10 Barca Ukir Rekor Baru Sambungan dari hal 9 Lionel Messi juga turut mengukir rekor untuk dirinya sendiri. Gol pembuka yang di cetak oleh striker asal Argentina pada menit ke-16, menjadi gol ke-9 di fase grup dan ke-51 La Pulga, julukan Messi selama terjun di Liga Champions. Sayangnya, Messi gagal menyamai torehan Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 11 gol selama fase grup. Sementara itu, tiga gol Barca lainnya disumbangkan Arda Turan lewat hattrick-nya pada menit ke 50’, 53’, 67’. Hasil tersebut mengakhiri paceklik ke-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

menangan Barca dalam tiga pertandingan terakhir yang selalu berakhir imbang. ‘’Barcelona kali ini bermain sangat Barcelona,’’ kata pelatih Gladbach Andre Schubert sebagaimana dilansir Mirror. ‘’Kami sangat menghormati mereka sehingga kami tidak memiliki cukup keberanian untuk melawan,’’ ujarnya lagi.(okt/jpg)

Cari Aman Sambungan dari hal 9 (11/12) mendatang sudah menanti. Yakni versus Tottenham Hotspur. Mourinho seperti diberita-

kan Bleacher Reports kemarin berkata timnya siap bertarung di Europa League. Meski memikul beban asal tak kalah dari Zorya, pulihnya satu per satu pemainnya membuat pria asal Setubal itu gembira. “Tentu siapa pun tahu

seandainya Desember ini akan menjadi waktu krusial buat tim-tim Premier League. Sehingga saya perlu opsi pemain yang lebih beragam,” tutur Mourinho. Kemarin bek kiri Luke Shaw sudah mulai berlatih

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

dengan tim. Meski akhirnya tak dibawa ke Ukraina. Sedang bek Chris Smalling masih berkutat dengan cedera. Untuk laga lawan Zorya, Mourinho diperkirakan akan memakai formasi 4-2-3-1. Zla-

tan Ibrahimovic akan dipasang sebagai penyerang tunggal dan ditopang Wayne Rooney, Juan Mata, dan Marcus Rashford. Pada pertemuan pertama di kandang United 29 September lalu, Wayne Rooney dkk menang 1-0.(dra/tom/das)

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

11


ARENA

12

Djokovic Ceraikan Pelatih

Alonso Bakal Tolak Mercedes Laporan JPG, Jerman

PEMBALAP asal Spanyol, Fernando Alonso, indikasi bakal menolak pinangan dari Mercedes musim depan. Dia tampaknya bakal bertahan bersama McLaren. Memang, sepekan terakhir Alonso jadi buah bibir. Dia dianggap menjadi sosok yang pas untuk menggantikan Nico Rosberg yang pensiun. Akan tetapi, tampaknya Alonso belum mau berpaling ke lain hati. Dia akan kembali mengaspal

bersama pabrikan asal Inggris tersebut. “Saya sangat terhormat bisa berada di tim ini. Kami di sini untuk menang, dan saya ingin mengatakan kepada seluruh fans di Jepang, sampai berjumpa musim depan,” ungkap Alonso dikutip Sportsmole. Tentu pernyataan Alonso ini melegakan McLaren dan fansnya. Apalagi, memang kontrak sang pembalap baru kedaluwar-

sa pada akhir musim depan. Hal ini yang ditekankan oleh bos Mclaren, Zak Brown. Dia memang sejak awal yakin kalau Alonso yak akan kemana-mana. “Kami punya kontrak dengan Fernando dan dia sangat bahagia. Tentu saja dia ingin memenangi balapan seperti hal kami yang tak berpikir dia akan pergi. Kami sangat nyaman saat ini,” sahut Brown memungkasi.(ies/new)

Knicks Catat Kemenangan Beruntun FLORIDA (RP)-New York Knicks melanjutkan performa positifnya. Bertandang ke markas Miami Heat di American Airlines Arena, Miami, Florida, Rabu (7/12) , Knicks menang 114-103. Carmelo Anthony menjadi bintang tim dengan menyumbang 35 points. Angka tersebut menjadi skor tertinggi yang dia cetak musim ini. Tak hanya Melo, pemain NBA di Knicks lainnya seperti Derrick Rose, Kristaps Porzingis, Joakim Noah, Kyle O'Quinn dan Lance Thomas juga membukukan points duoble digit. Kemenangan atas Heat ini merupakan kemenangan empat kali berturut-turut yang dicetak tim asuhan Jeff Hornacek itu. "Setiap kali Anda mencetak kemenangan, Anda akan merasa percaya diri, nyaman. Kami sekarang merasa seperti sedang menuju ke arah yang benar, saya benar-benar merasa kami sedang ke sana, ke arah yang benar," kata Melo di ESPN.

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

NEW YORK (RP)- Novak Djokovic memutuskan hal yang mengejutkan. Dia menceraikan pelatihnya, Boris Becker karena hanya menyelesaikan tahun dengan nomor dua. Penampilan petenis 29 tahun itu belakangan memang mengalami penurunan drastis. Dari mulai tersingkir di Wimbledon, kemudian gagal total di Olimpiade, sampai akhirnya kalah di final ATP World Tour. Rangkaian hasil buruk itu, membuat Djokovic harus rela posisi nomor satunya direbut oleh Andy Murray. Hal ini tampaknya menjadi salah satu alasan Djoker sapaan Djokovic- memutuskan kerja sama dengan Becker. "Sata melewati tiga tahun yang indah bersama Becker. Kami bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri kerja sama yang telah dibangun," kata Djokovic dikutip Sportsmole. Djoker sendiri bekerja sama

REUTERS

MEMELUK: Novak Djokovic memeluk pelatihnya Boris Becker usai pertandingan terakhir pada musim ini, beberapa waktu lalu.

dengan Becker sejak Desember 2013. Sebenarnya, bersama Becker petenis Serbia itu cukup sukses. Dia berhasil memenangi enam titel Grand Slam yang menambah koleksi titelnya kini menjadi 12. Namun, keputusan sudah diambil oleh sang petenis. "Rencana profesional saya se-

karang diarahkan keutamaan untuk menjaga level permainan yang bagus, dan juga membuat sebuah jadwal yang baik dan target-target baru untuk musim berikutnya. Terkait dengan hal ini, saya akan membuat keputusan-keputusan di masa depan," tandas dia.(ies/jpg)

AFP

SHOOTING: Carmelo Anthony (7) melakukan shooting saat membela New York Knicks melawan Miami Heat Florida, Rabu (7/12/2016).

Sebelumnya Knicks menang atas Sacramento Kings dan dua kali berturut-turut melawan Minnesota Timberwolves.

Di klasemen sementara Wilayah Timur, Knicks kini berada di posisi kelima dengan 12 kali menang sembilan kali kalah.(adk/jpnn)

Justin Barki Tembus Babak Ke-2 JAKARTA (RP)- Petenis muda tuan rumah, Justin Barki (16) berhasil melewati babak pertama Indonesia F4 ITF Men’s Future berlabel Combiphar Tennis Open 2016. Di atas lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Selasa (6/12), Justin memenangi duel sesama penerima fasilitas wild card turnamen berhadiah total 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 400 juta ini. Justin unggul straight set atas wakil Vietnam, Thien Nguyen Hoang, 6-2 6-4 dalam laga berdurasi satu jam 11 menit. Peringkat 1769 dunia itu menguasai

pertandingan dengan hunjaman service nan keras dan terarah, enam diantaranya menghasilkan aces. “Saya sebetulnya tidak berpikir bisa tampil di seri kedua ini, karena minggu lalu saya harus mundur dari turnamen karena pilek berat dan demam,” tutur petenis kidal itu, usai laga. Di babak kedua, Justin akan menunggu pemenang duel antar wakil Korea Selatan, Cheong Eui Kim (355) yang merupakan unggulan teratas dan Yunseong Chung (594).

“Saya tak peduli siapa lawannya. Saya tak berpikir apapun tentang lawan, namun fokus pada penampilan saya sendiri,” tekadnya. Tak hanya di tunggal, Justin juga melaju di sektor ganda. Berduet dengan bintang tenis Indonesia, Christopher Rungkat, pasangan non unggulan itu membuat kejutan dengan menumbangkan seeded kedua, Francis Casey Alcantara (Filipina) dan David Agung Susanto. Justin/Christo menang super tie break, 7-6(10) 4-6 (12-10). (bam/jpg)

Movistar Yamaha Lupakan Lorenzo

INTERNET

MAVERICK VINALES

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

VALENCIA (RP)- Maverick Vinales diyakini bakal membuat Movistar Yamaha bisa melupakan Jorge Lorenzo. Performanya musim depan diprediksi akan menggila. Memang, pembalap Spanyol ini punya beban berat setelah kepindahannya ke Yamaha. Dia kini menggantikan seorang Lorenzo di pabrikan Jepang tersebut. Akan tetapi, beberapa waktu lalu, Vinales sukses melejit. Saat tes di Valencia, dia selalu jadi pembalap tercepat. Hal ini setidaknya bikin Yamaha mulai lega. Bahkan, dia dianggap bakal membuat Yamaha melupakan Lorenzo lewat aksinya di

sirkuit. "Vinales sangat cepat, tapi saya tidak menyangka akan akan sesegera itu. Saya jadi berharap kepadanya," kata Direktur Olahraga Yamaha, Maio Meregalli dikutip GPone. Performa di Valencia, kata Meregalli, membuat kesan positif. Vinales hanya tinggal memoles performanya untuk beri efek kejut musim depan. "Dia bisa saja seperti Jorge dalam hal kecepatan, tapi lebih baik dalam hal karakter. Vinales tenang, dan dia bisa melakukan apa yang kami arahkan dengan cepat," tandas dia.(ies/jpg)

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


ARENA

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

13

Hendra Pilih Boon Heong Laporan JPG, Jakarta

LANGKAH besar akhirnya diambil Hendra Setiawan, legenda hidup bulu tangkis Indonesia. Per 1 Desember 2016 dia memilih untuk keluar dari pelatnas dan menekuni jalur profesional untuk mengikuti turnamen internasional. Terbaru, dia memilih untuk berpartner dengan pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong. Kepastian tersebut disampaikan Hendra saat dikonfirmasi JPG kemarin (7/12). Hendra yang kini membela klubnya, Jaya Raya Jakarta sebelumnya memang punya dua kandidat rekan kerja untuk menjalani turnamen tahun depan. Selai Boon Heong, Yoo Yeon-seong, mantan rekan duet Lee Yong-dae itu juga sempat dikabarkan bakal berpasangan

dengan Hendra. Namun, pilihan akhirnya jatuh kepada Boon Heong. ”Saya sudah komunikasi dengan mereka cukup intensif sejak Superseries Eropa lalu,” terang peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 tersebut. Menurut Hendra, pilihan bekerja sama dengan Boon Heong tidak lepas dari federasi. Selain itu, performa Boon Heong yang masih berusia 29 tahun juga masih cukup mumpuni. ”Kami sudah bersepakat Selasa malam (6/12), selanjutnya nanti kami akan menyiapkan sponsor dan mencari tim pelatih,” urai Hendra. Satu target besar yang akan dia kejar yakni bisa lolos pada ajang World Championship 2017 di Glasgow, Skotlandia. Namun, perjuangan itu tidak akan mu-

dah, Hendra/Boon setidaknya harus bisa lolos 32 besar untuk bisa lolos ke ajang tersebut. Hendra juga sudah merencanakan sejumlah event yang harus diikuti. Salah satunya yakni India Superseries, ataupun All England. Dua ajang tersebut menjadi dua diantara turnamen yang dibidik mereka. Harapannya jelas, supaya mereka bisa lolos ke pentas dunia. Sebab, Hendra masih berstatus sebagai juara bertahan edisi 2015 kala berpasangan dengan Mohammad Ahsan. ”Itu tujuan besar kami tahun depan,” lanjutnya. Sebenarnya, plihan untuk bermain secara profesional sudah dilakoni Hendra pada 2010-2012 silam. Saat itu, Hendra yang masih berpasangan dengan Kido secara mandiri mengatur rencana

turnamen yang diikuti, Menurutnya, tantangan besar adalah dengan menyiapkan administrasi sendii. Berbeda saat dia masih menghuni pelatnas Cipayung. Segala persiapan sudah terselesaikan rapi oleh PP PBSI. Namun, kini dia juga mendapatkan support dari Jaya Raya, klub yang membesarkannya. Selain itu dia juga masih berharap dukungan PP PBSI untuk membantu mengurus masalah administrasi seperti visa. Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI yang baru menjelaskan kalau pihaknya punya standard jelas untuk mengirim pebulu tangkis ke turnamen dunia. ”Kalau memang ada potensi untuk meraih gelar, kami tetap akan memberikan prioritas,” pungkasnya.(new)

INTERNET

SALAMAN: Hendra Setiawan (dua kanan) bersalaman dengan Tan Boon Heong usai pertandingan. Pebulutangkis beda negara ini akan berpasangan di ajang profesional.

Uyun Masih Jadi Andalan di SEA Games JAKARTA (RP)- Dari 20 pebalap sepeda yang menjalani test kesehatan yang dilakukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di PPIKON Kemenpora Jakarta, Selasa (6/12), tercantum nama pebalap putri senior Uyun Muzizah. Ternyata wanita beranak satu kelahiran Tuban, Jawa Timur 7 Desember 1979 ini dianggap bisa diandalkan menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia yang bakal tampil pada SEA Games Malaysia 2017. Hal itu diungkapkan Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 3 Satlak Prima, Deni Gumulya yang mendampingi para atlet SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yang mengikuti test kesehatan. "Uyun itu tidak boleh dianggap enteng. Di usianya yang sudah mencapai 37 tahun, dia masih memiliki

catatan waktu di atas catatan waktu para pebalap sepeda dari negara kawasan Asia Tenggara yang tampil pada Asian Cup di Bangkok, November lalu. Catatan waktu yang dicapainya itu yang menjadi dasar Satlak Prima memasukkannya dalam skuad Tim Balap Sepeda Indonesia yang dipersiapkan ke SEA Games 2017," katanya. Menurut Denny Gumulya, peluang Uyun Muzizah meraih medali emas cukup besar. Bahkan, dia menyebut Uyun diproyeksikan mempersembahkan 5 medali emas bagi kontingen Indonesia. "Uyun itu diproyeksikan meraih 5 emas dari nomor track dan road race," ujarnya lagi. Di Asian Cup 2016, Tim balap sepeda Indonesia meraih 2 perunggu yang disumbangkan Ayustina Delia Priatna dari nomor 3000 M Individual Persuit dan Schrath Race. "Ayu itu merupakan pebalap potensial yang merupa-

kan cucu dari Almarhum Aming Priatna yang meraih emas Asian Games 1962," katanya. Secara terpisah, Uyun yang meraih 3 emas dan 1 perunggu pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011 mengatakan akan memanfaatkan kepercayaan yang diberikan untuk memberikan yang terbaik. Pada PON Jawa Barat 2016, Uyun juga meraih 1 emas dari point race. "Saya itu selalu rutin menjalani latihan di jalan raya. Tetapi, saya juga bisa tampil di nomor track," katanya. Selain bertekad metaih prestasi pada SEA Games 2017, isteri Muhammad Yusuf akan berusaha mendorong pebalap muda untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. "Saya memang yang paling tua di Tim Balap Sepeda. Makanya, saya akan berusaha memotivasi pebalap muda untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi dari saya," katanya.(bam/jpg)

Suara Khas Maria Sharapova Segera Terdengar Lagi MOSKOW (RP) - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memberikan kabar gembira buat pencinta petenis cantik Rusia, Maria Sharapova. Selasa (4/10), CAS memutuskan mengurangi hukuman mantan pemain tenis nomor satu dunia itu dari semula dua tahun akibat kasus doping yang menerpanya. Seperti diketahui, Sharapova dihukum oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) setelah terbukti menggunakan meldonium saat bertarung di ajang Australia Terbuka 2016. Dengan hanya 15 bulan masa hukuman yang harus dijalani, artinya Sharapova bisa kembali bermain pada 26 April 2017. So, desahan khas Maria yang selalu terdengar saat dia bertanding bakal segera bisa dinikmati. Dua turnamen Grand Slam Prancis Terbuka dan Wimbledon menjadi kompetisi yang siap menyambut comeback Sharapova. “Pengadilan Arbritasi Olahraga (CAS) telah menyatakan bahwa Sharapova telah mendapatkan keringanan karena dirinya tak menyadari menggunakan meldonium. Ia mengaku telah menggunakan meldonium selama 10 tahun tanpa adanya larangan,” ujar ITF seperti diberitakan

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

MARIA SHARAPOVA

BBC Sport, Selasa (5/10). “Dalam tambahannya CAS mengatakan bahwa Sharapova seharusnya terus melakukan cek rutin mengenai obat yang dilarang setiap tahun,” sambung pernyataan tersebut. Kabar itu disambut gembira oleh Sharapova. Dia lantas berbagi kebahagian di laman Facebook pribadinya menyambut gairah tenis yang bisa kembali dilakoni. “Tenis merupakan gairah hidup saya dan saya telah melewatkannya

INTERNET

selama beberapa waktu. Saya selalu menghitung hari sampai bisa kembali,” tulis Sharapova dalam laman Facebook-nya, Rabu (5/10). Sharapova, selain memiliki wajah cantik dan prestasi apik, juga dikenal akibat kebiasaannya mendesah keras saat sedang bermain. Tak jarang pula desahannya saat tengah memukul bola itu mengganggu konsentrasi lawan. Namun, bagi penggemar, desahan itu justru yang paling dinanti dari penampilan Sharapova.(ira/jpg/jpnn)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Garis Tangan Tunjukkan Tingkat Kesehatan

Klinik Musik “Hitam Putih”

RMIK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Civitas akademika RMIK STIKes Hang Tuah dan peserta foto bersama narasumber workshop Penyusunan Pencapaian Pembelajaran di Hotel Olgaria Pekanbaru, Rabu (7/12/2016).

RMIK STIKes Hang Tuah Gelar Workshop PEKANBARU (RP) – Program Studi (Prodi) D3 Rekam Medik Informasi Kesehatan (RMIK) STIKes Hang Tuah Pekanbaru menggelar workshop penyusunan pencapaian pembelajaran program Diploma III RMIK Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Rabu (7/12) di Hotel Olgaria Pekanbaru. Workshop yang dibuka Ketua STIKes Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH menghadirkan nara sumber Tim KKNI Dikti RI yang juga dosen Politeknik Negeri Bandung R Desutama Rachmad Bugi Prayogo ST MT. Pembicara berikutnya, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Ting-

gi Rekam Medis dan Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (APTIRMIKI) Nuryati S Far MPH. R Desutama Rachmad Bugi Prayogo ST MT mengatakan, kalau dosen sekali saja membuat capaian pembelajaran yang benar maka jutaan orang terselamatkan dalam pembelajaran. Sementara itu, Ketua Prodi RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Henny Maria Ulfa MKes menyebutkan, workshop ini merupakan tindak lanjut dari Prodi D3 RMIK STIKes Hang Tuah yang memenangi hibah capaian pembelajaran rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dan credit transfer. Dari 176 proposal yang masuk ke

Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Derektorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, RMIK STIKes Hang Tuah lolos dengan nomor urut 26 yang memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah. ‘’Sasaran hibah ini yakni, Prodi RMIK STIKes Hang Tuah menjadi prioritas pemerintah untuk program RPL dan credit transfer berdasarkan kuota yang ditetapkan, menghasilkan perumusan capaian pembelajaran yang akuntabel sebagai dasar penyusunan kurikulum,’’ ujarnya. Sedangkan peserta workshop terdiri dosen RMIK, stakeholder, organisasi profesi dan APTIRMIKI.(nto/bbi)

PEKANBARU (RP) - Selain menampilkan karya-karya musik kolaborasi tradisi dan modern di panggung Riau Hitam Putih International, 2526 November lalu, pihak Malay Music Institute (MMI) juga menggelar Klinik Musik untuk para pemula. Upaya ini untuk lebih memasyarakatkan musik sebagai bahasa universal yang tak ada matinya. Klinik itu menghadirkan dua musisi Indonesia Priyo dari grup Kemlaka Surakarta dan Eri Bob, komposer Geliga asal Riau. Keduanya menuangkan ilmu serta pengalaman mereka dalam berproses menciptakan karya musiknya. Eri Bob yang akran dengan jazz Melayu mencoba untuk membuka wawasan peserta klinik untuk mengenal genre musik, serta bagaimana menciptakan sesuatu yang asyik didengar dan dinikmati. “Banyak hal yang bisa dilakukan musisi untuk penciptaan. Namun mereka harus terlebih dahulu mengenal musik secara mendalam dan teknik-tekniknya,” ujar Eri Bob menegaskan. Riau Hitam Putih International sendiri dimaksudkan bagi para musisi untuk memperdalam khazanah musik lokal, salah satunya musik tr-

FEDLI AZIS/RIAU POS

BERAKSI: Komposer Geliga Eri Bob sedang beraksi pada Klinik Musik di helat Riau Hitam Putih International, baru-baru ini.

adisi Melayu. Para pencipta diharapkan mampu menggali dan mengolaborasikan musik tradisi itu dengan musik modern yang senantiasa dinamis dan berkembang. Paling tidak, meskipun, “tak ada yang baru, di bawah matahari” namun musisi didorong melakukan pembaruan dalam upaya penciptaan karya-karya mereka. Sehingga akan lahir karya-karya yang bernas. Direktur MMI Hari Sandra Hasan menguraikan, helat yang berlangsung hingga ke-10 kali ini, disadari atau tidak, diakui atau tidak, telah memberi kontribusi dalam sejarah perkem-

bangan musik Indonesia pada umumnya, Riau khususnya. Jika di awal-awal Riau Hitam Putih International lebih dominan menghadirkan musisi dunia dan luar Riau, kini musisi lokal sudah bersaing. Riau Hitam Putih International X ini terlaksana atas kerja sama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Riau dengan MMI. Kadis Parekraf Riau Fahmizal senantiasa mengajak pelaku seni untuk terus berkarya. Menciptakan karya musik yang tidak lepas dari tradisi Melayu. Dinas yang dipimpinnya akan menjadi pasilitator.(fed/bbi)

INTERNET

Mau Tetap Sehat di Kantor, Jaga Pola Makan JAKARTA (RP) - SEBAGIAN besar waktu Anda lebih banyak dihabiskan di tempat kerja. Selain itu, gaya hidup tidak sehat, kurang olahraga dan sering mengonsumsi makanan cepat saji secara terus-menerus juga menjadi penyebab meningkatnya risiko kesehatan dan kelebihan berat badan. Jika kebiasaan itu tidak segera diubah, tidak hanya tubuh Anda yang tidak terjaga, tetapi produktivitas pekerjaan juga tidak akan maksimal. Untuk itu, penting sekali menjaga kesehatan di tempat kerja agar tetap produktif dan bisa menyelesaikan pekerjaan di

kantor dengan baik. Berikut beberapa cara agar Anda tetap sehat di tempat kerja, seperti dilansir laman Fox News, baru-baru ini. 1. Membawa makanan ringan yang sehat. Cara mudah untuk mencegah makan berlebihan dan mengemil karbohidrat olahan di tempat kerja adalah dengan membawa makanan ringan yang sehat. Makanan ringan yang sehat adalah yang memiliki protein dan serat, misalnya yogurt Yunani dan raspberry, atau satu irisan roti gandum dengan mentega almond. Makanan ringan ini akan memberikan tubuh energi yang berkelanjutan.

2. Cari teman yang juga menyukai makan makanan sehat. Makan salad pada saat kerja mungkin lebih menyenangkan jika teman Anda juga memakannya. Mengingat biasanya Anda menghabiskan 8-10 jam per hari di kantor, maka keputusan kesehatan biasanya dibuat di tempat kerja juga. Pengaruh sosial memiliki efek besar pada perilaku kesehatan. Memiliki teman dekat yang juga menyukai gaya hidup sehat tidak hanya akan membawa kesuksesan, tapi membuat pola hidup sehat yang Anda inginkan semakin lebih mudah. (fny/chi/jpnn)

Anda Pria Usia 30 Tahun ke Atas, Jangan Remehkan Peregangan JAKARTA (RP) – Pria usia 30 tahun sering diidentikkan sebagai sosok mapan dengan babak kehidupan baru. Namun, di usia tersebut, ada saja kesalahan mengenai kesehatan yang dilakukan pria. Apa saja kesalahan tersebut? Berikut ini ulasannya, seperti dilansir laman Today. 1. Anda pikir Anda tidak perlu melakukan peregangan. Anda benar-benar perlu untuk melakukan peregangan dan itu berlaku untuk orang dari segala usia. Sick-pack Anda bisa dengan mudah berubah menjadi no-pack. Plus, massa tulang laki-laki mulai menurun setelah usia 30 tahun yang menyebabkan patah tulang di kemudian hari. Banyak penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama juga menimbulkan tidak REDAKTUR: ELVY CHANDRA

hanya risiko obesitas, jantung dan kanker, tetapi juga mengurangi fleksibilitas yang bisa berarti cacat di kemudian hari. Sayangnya, banyak dari rutinitas olahraga yang pria muda lakukan, seperti angkat berat yang memang bisa mengasah otot, tetapi tidak banyak membantu dalam hal fleksibilitas yang menambah masalah. Jika Anda belum menetapkan rutinitas olahraga teratur yang mencakup campuran aerobik, kekuatan dan fleksibilitas pelatihan, mulai dari sekarang. Meskipun Anda dalam kondisi baik, tapi Anda harus ingat bahwa mulai pada usia 30 tahun, pria membakar sekitar 12 kalori lebih sedikit per hari. 2. Anda berpikir bahwa pria tidak mendapatkan stress. Usia 30-an membawa stres

baru bagi pria dan wanita. Karir Anda take off dan Anda perlu untuk bekerja 40-plus jam seminggu hanya untuk diperhatikan. Tapi, secara umum, wanita berbicara tentang jenis masalah dan mungkin lebih mahir dalam menghilangkan stres. Beda dengan pria yang lebih memilih menyimpan masalah mereka sendiri. Semua kecemasan ini bisa menyebabkan sejumlah masalah potensial termasuk penyakit jantung, kanker, gangguan tidur dan masalah ereksi. Pria juga berisiko lebih tinggi bunuh diri daripada wanita. Penuaan, bahkan di usia tiga puluhan membawa beberapa perubahan yang tak terelakkan untuk tubuh Anda. Jadi tidak ada salahnya Anda melakukukan check-up dan memeriksa tekanan darah Anda.(fny/jpnn)

I Seniman/Budayawan Pilihan Sagang No SENIMAN/BUDAYAWAN 1. Arman Rambah (Musisi) 2. Armawi KH (Sastrawan/Perupa) 3. Elmustian Rahman (Peneliti) 4. Fedli Azis (Dramawan) 5. Furqon LW (Perupa) 6. Hafney Maulana (Penyair) 7. Hary B Kori un (Sastrawan) 8. Junaidi Syam (Budayawan/Peneliti) 9. Kunni Masrohanti (Sastrawan) 10. Musa Ismail (Sastrawan)

II Buku Pilihan Sagang No Judul Buku/Penulis/Tahun Terbit 1. Airmata Musim Gugur [Kumpulan Puisi] (Fakhrunnas MA Jabbar, 2016) 2. Ajari Aku, Riauku (Agus Sri Danardana/Dessy Wahyuni, 2016) 3. Anak Luka Susu (Muhammad Asqalani EnEsTe, 2015) 4. Malin Bungsu {Kembali ke Tanah Pujaan dan Lahirnya Sultan Alam} (Griven H Putera, 2015) 5. Pedang dan Cinta yang Mengasahnya (May Moon Nasution, 2016) 6. Perempuan Bulan [Kumpulan Sajak] (Kunni Masrohanti, 2016) 7. Pulau Hikayat [Kumpulan Cerita] (Fathromi R, 2016) 8. Olang 2 [Kumpulan Mantra Puisi] (Dheni Kurnia, 2016)

III Karya Non-buku Pilihan Sagang No Judul dan Jenis Karya 1. Kampong Melayu (Riau Televisi) 2. Mendu [Teater] (Matan) 3. Merevitalisasi Warisan Kebudayaan Melayu [Film Dokumenter] (Parlindungan) 4. Rona Melayu (TVRI Riau-Kepri) 5. Sijangkang [Teater] (Selembayung)

IV Institusi/Lembaga Seni Budaya Pilihan Sagang No Institusi 1. Forum Lingkar Pena (FLP) Riau (Komunitas Menulis, (Pekanbaru) 2. Matan (Sanggar Teater, Pekanbaru) 3. Rumah Budaya Siku Keluang (Komunitas Seni, Pekanbaru) 4. Rumah Sunting (Sanggar Teater, Pekanbaru) 5. Tengkah Zapin (Komunitas Seni, Pekanbaru)

V Anugerah Serantau Pilihan Sagang No Seniman/Budayawan/Institusi 1. Abdul Malik PhD (Budayawan,Tanjungpinang), 2. Mu jizah (Budayawan/Peneliti, Jakarta) 3. Ramon Damora (Sastrawan, Batam), 4. Rohani Dien (Sastrawan, Singapura) 5. Siti Zainon Ismail (Sastrawan/Peneliti, Malaysia) Tim Juri Anugerah Sagang 2016

TATA LETAK:SOEPRI ISMADI

JAKARTA (RP) - Kesehatan juga bisa tercermin dari garis tangan seseorang. Maka tak heran banyak orang yang meramal kesehatan dari garis tangan. Lantas, bagaimana menilai kesehatan Anda dari ramalan garis tangan? Meski belum tentu garis tangan menunjukkan kondisi kesehatan, tetapi setidaknya Anda bisa lebih menjaga kesehatan dengan mengetahuinya. Sebab, garis tangan bisa menunjukkan risiko kesehatan yang mungkin Anda hadapi. Dilansir dari Your Chinese Astrology, garis kesehatan terletak di bawah jari kelingking membujur hingga ke arah pergelangan tangan. Jika Anda tidak memiliki garis ini, beruntung lah karena ini berarti Anda sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan sama sekali.Namun, jika Anda memilikinya, Anda perlu menganalisisnya, sebagai berikut. Garis kesehatan bergelombang menandakan masalah kesehatan pada sistem pencernaan dan penurunan fungsi hati. Anda memiliki risiko untuk mengalami gangguan pencernaan lebih besar daripada orang lain. (int/ aga)


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

ADVERTORIAL

Ketua DPRD Riau Septina Primawati menandatangani pengesahan APBD 2017.

15

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menandatangani Pengesahan APBD 2017.

DPRD Riau Sahkan APBD Rp10,4 Triliun

A

Juru bicara banggar Syamsurizal membacakan draf APBD 2017.

Anggota Dewan yang hadir turut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

NGGARAN Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 Provinsi Riau sebesar Rp10,459 triliun disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati didampingi Wakil Ketua Noviwaldi Jusman, Manahara Manurung dan Sunaryo, Senin (5/12) malam. Paripurna pengesahan dihadiri langsung Gunernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Sekdaprov Ahmad Hijazi, Kepala SKPD dan unsur Forkopimda. Setelah pemaparan dari anggota Banggar, Septina Primawati dan Andi Rachman langsung menandatangani pengesahan APBD yang kemudian disambut tepuk tangan seluruh hadirin Sebelum itu, juru bicara Badan Anggaran DPRD Riau, Syamsurizal, menyatakan target pendapatan yang disepakati sebesar Rp8.310.006.202.250,18. Pendapatan diperoleh melalui Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. "Setelah melalui pembahasan Banggar DPRD Riau dengan TAPD Riau, menyepakati kenaikan pendapatan daerah dari rancangan PPAS Provinsi Riau Tahun 2017 sebesar Rp8.190.306.202.250,18 menjadi Rp8.310.006.202.250,18," sebutnya. Sementara itu, terkait belanja daerah, sebanyak Rp10.459.138.647.548,20. Angka ini mengalami perubahan diband-

Ketua DPRD Provinsi Riau Septina Primawati membuka dan memimpin sidang Paripurna Pengesahan APBD 2017.

ing sebelum pembahasan Banggar DPRD Riau dengan TAPD Riau sebesar Rp9.804.380.794.551,32, atau terjadi kenaikan sebesar 6,68 persen. Rp10.459 triliun itu meliputi belanja langsung sebesar Rp 5.117.630.701.673,20, belanja tidak langsung sebesar Rp 5.341.507.945.874,58. Jumlah itu menurut Banggar kata Syamsurizal lebih besar dari plafon anggaran yang ditetapkan dalam Rancangan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau Tahun 2014-2019 sebesar Rp9.829.763.580.000. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan DPRD Riau, yang telah memberikan perhatian besar terhadap Rancangan Perubahan APBD Riau 2017. "Saya ucapkan terimakasih karena setelah melalui pembahasan panjang, skhirnya dapat disahkan,"ujar Andi Rachman. Dengan telah disepakati dan disahkannya APBD Riau TA 2017 ini, sebut Gubri, Pemprov Riau segera menyampaikan dokumen Perubahan APBD Riau ini kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi. "Kita berharap proses evaluasi dapat berjalan dengan lancar dan dapat selesai secepatnya. Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia untuk melaksanakan program dan kegiatan pada Perubahan APBD Riau TA 2016," ujarnya.(adv) Narasi: DIDIK HERWANTO FOTO: HUMAS DPRD RIAU

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan.

Anggota DPRD Riau hadir pada paripurna pengesahan APBD 2017.

Syamsurizal menyerahkan draf APBD Kepada Ketua DPRD Riau Septina Primawati.

Ketua DPRD Riau Septina Primawati bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Manahara Manurung, Sunaryo menyanyikan lagu Indonesia Raya. REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

16

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Ajang Seleksi Pemain MANAJEMEN PSPS melecut semangat pemain PSPS dengan cara yang berbeda. Bukan bonus yang dijanjikan jika Susanto dan kawan-kawan lolos ke semifinal, tapi manajemen justru menebar janji akan pemain yang bermain bagus akan dipertahankan untuk masuk skuad Askar Bertuah di kompetisi musim depan. Seperti diketahui PSPS lolos ke Babak 8 Besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim ini. PSPS dijadwalkan menghadapi Perssu Super Madura Sumenep di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara, Jumat (8/12). Laga ini dijadikan manajemen PSPS sebagai ajang seleksi buat pemain PSPS. ‘’Mulai Babak 8 Besar ini akan kelihatan pemain mana yang layak dipertahankan untuk kompetisi Divisi Utama musim depan. Jadi, kalau memang pemain tak main sepenuh hati atau bermain tak sesuai harapan maka sulit untuk kami mempertahankan mereka. Loyalitas juga jadi pertimbangan,’’ ujar Manajer PSPS, H Zulkifli Nasution, kemarin. Manajemen berupaya memoti-

vasi pemain. Pasalnya, anak-anak Askar Bertuah dikhawatirkan kurang bersemangat melawan Perssu karena hingga berangkat ke Jepara kemarin, mereka belum juga mendapatkan gaji. Padahal, perpanjangan kontrak telah dilakukan sejak akhir bulan lalu. Terkait hal ini, Zulkifli Nasution berkilah meski pemain sudah setuju memperpanjang kontrak, namun dirinya belum meneken kontrak pemain tersebut. ‘’Saya belum meneken kontrak tersebut, jadi belum ada kewajiban manajemen membayar gaji pemain,’’ tegasnya. ‘’Tapi, pemain jangan khawatir. Gaji mereka akan dibayar. Hanya menunggu waktu saja karena dananya sudah ada. Kami akan lihat bagaimana loyalitas pemain terhadap tim ini,’’ tambahnya. Anak-anak baru tiba di Jepara, Rabu (7/12) malam kemarin. Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan satu tiket ke babak semifinal. Salah satunya mengandalkan serangan balik untuk mencuri gol dari Perssu. ‘’Mudah-mudahan anak-anak bermain sesuai latihan yang sudah kami jalani,’’ ujar Philep.(aga)

AREMA

Harapkan Dukungan Aremania MALANG (RP) - Di saat melakoni laga krusial melawan Sriwijaya FC Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema di harus tampil tanpa Hamka Hamzah lantaran akumulasi kartu kuning. Hilangnya mantan pemain Persebaya itu akan menghadirkan efek ganda. Selain barisan pertahanan, produktivitas gol tim berjuluk Singo Edan juga terancam seret. Ya, selain dikenal sebagai pemain belakang yang cekatan, Hamka juga berperan sebagai pencetak gol alternatif Arema. Hingga pekan ke-31 Indonesia Soccer Championship (ISC), total sembilan gol berhasil diceploskan. ‘’Kami memang merasa kehilangan ketika Hamka tidak bisa main. Tetapi, tim ini tidak hanya bergantung kepada satu orang,’’ tutur asisten pelatih Arema Joko Susilo. Memang, kehadiran Hamka di jantung pertahanan juga menja-

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

BERDUEL: Pemain PSPS Basiral (kiri) duel dengan bek Nabil FC Ario Putra dalam laga uji coba di Stadion Utama Riau, baru-baru ini.

DEFIZAL/RIAU POS

Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

Persipura Kokoh di Puncak

SRIWIJAYA FC

A. Kurniawan Syaiful Indra

Goran

Maitimo

Tri Hamdani Alfarizie

K Nicholas Vizcarra Ferry Aman Arif Suyono

Gonzales

Okto Maniani

Supardi A Jufriyanto

Kanjuruhan, Malang LIVE Indosiar pkl 17.00 WIB

Pelatih: milomir seslija Arema (4-3-3)

di salah satu biang Arema yang menjadi tim paling minim dengan 18 gol. Untuk pengganti, kemungkinan besar Raphael Maitimo akan menggantikannya. Sebab, Ryuji Utomo juga harus absen karena cedera. “Seringnya Hamka mencetak gol memang karena instruksi kami untuk naik membantu serangan. Untuk laga melawan Sriwijaya FC, sudah menyiapkan pemain pengganti, meski nanti instruksinya berbeda,” sambung pria yang akrab disapa Gethuk itu. Di samping mengharapkan tuah pengganti Hamka, Arema juga ingin agar Aremania, julukan pendukung Arema bisa memban-

M Maciel

Zalnando

M. Ridwan Alberto Hafit Ibrahim A Goncalves

Hilton

Yohanis N

Pelatih: widodo c.putro Sriwijaya FC (4-3-3)

jiri Stadion Kanjuruhan. Pasalnya, dalam beberapa pertandingan kandang terakhir, kehadiran Aremania kurang meledak. ‘’Motivasi pemain pasti akan berlipat saat Aremania memenuhi stadion. Itulah yang kami nantikan saat melawan Sriwijaya FC,’’ timpal pelatih Arema Milomir Seslija. Pernyataan pelatih yang akrab disapa Milo itu merujuk kepada 15 ribu Aremania yang hadir saat Arema bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta saat meladeni Bali United (3/12). Efeknya dahsyat, Arema yang sempat terttinggal 0-2 mampu menyamakan kedudukan jadi 2-2 di akhir laga. (io/jpg)

JAYAPURA (RP) - Persipura Jayapura kembali memperlihatkan mental juara ketika menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (7/12). Tim Mutiara Hitam berhasil menang tipis 2-1 dan memastikan mereka tetap kokoh di puncak klasemen Indonesia Soccer Championship sementara. Mitra Kukar sebenarnya memberikan perlawanan memukau. Mereka bahkan mampu mencuri gol lebih dulu pada menit ke-22. Adalah bek Dedi Gusmawan yang membuka keunggulan dan memberikan asa pada tim tuan rumah. Meski begitu Persipura langsung mampu mengambil alih permainan. Tujuh menit setelah gol Mitra Kukar, Persipura berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Osvaldo Haay. Laga semakin ketat ketika kedua tim saling jual beli serangan. Permainan keras pun mulai terlihat di babak kedua.Hingga akhirnya bek senior Bio Paulin berhasil menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit ke-73. Tanpa Boaz Solossa, Persipura tetap mampu memperlihatkan jati diri sebagai tim kelas atas. Kolektivitas mereka sangat baik dan terus memperlihatkan hasil positif. Kekalahan ini membuat impian Mitra Kukar finish di lima besar

JPG

DIKEPUNG: Pemain Mitra Kukar Septian David Maulana (tengah) dikepung tiga pemain Persipura dalam laga di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (7/12/2016).

semakin berat. Apalagi, dua laga tersisa, tim Kota Raja akan menyambangi markas Semen Padang (12/12) dan Persela Lamongan (16/12). Meski demikian, Jafri Sastra mengaku belum menyerah. “Kami punya keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Kami masih punya dua pertandingan tersisa, harapannya tim ini bisa meraih enam poin,” ujarnya. Optimistis tinggi pelatih berdarah Minang itu layak diacungi jempol. Memang, memenangi dua laga tersisa tidak semudah membalik telapak tangan. Terlebih, Semen Padang terkenal jago kandang.(don/er/k11/jpg)

klasemen sementara ISC A

1. Persipura 2. Arema 3. Madura United 4. PSM 5. Bhayangkara SU 6. Pusamania Borneo 7. Mitra Kukar 8. Persib 9. Sriwijaya 10. Semen Padang 11. Perseru Serui 12. Bali United 13. Persela 14. Persiba 15. Persija 16. Barito Putera 17. Persegres 18. PS TNI

32 31 32 32 31 31 32 31 30 32 32 32 32 32 32 32 32 30

18 17 17 16 14 14 13 13 12 13 12 10 8 8 7 7 7 7

8 8 7 6 8 7 10 9 11 7 7 9 8 7 10 8 8 4

6 6 8 10 9 10 9 9 7 12 13 13 16 17 15 17 17 19

46-25 41-18 49-38 49-41 46-32 58-35 45-39 40-33 50-31 41-32 36-44 34-49 39-56 35-51 23-41 38-49 30-57 34-63

62 59 58 54 50 49 49 48 47 46 43 39 32 31 31 29 29 25

TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

HALAMAN 17

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

SENAM JARI: Peserta Rembuk Integritas Nasional yang terdiri dari seluruh unsur Forkopimda Provinsi Riau melakukan senam jari dalam rangkaian acara Rembuk Integritas Nasional di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Rabu (7/12/2016).

Tularkan Virus Integritas RIN 2016 Dimulai Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

REMBUK Integritas Nasional (RIN) tahun ini resmi dibuka Rabu (7/12) di Pekanbaru. Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi

Internasional (HAKI) 2016 di Provinsi Riau. Diharapkan mampu menyebarkan virus integritas dan transparasi dalam segala lini lapisan masyarakat, terutama di lingkungan Pemprov Riau. RIN dibuka kemarin pagi di Hotel Arya Duta Pekanbaru oleh Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi bersama Ketua KPK RI Agus Ra-

RUBRIK TASPEN

Pelayanan Melebihi Harapan

hardjo. Juga dihadiri perwakilan Pemprov se-Indonesia dan kepala SKPD se-Riau dan perwakilan kabupaten/kota. ‘’Melalui kegiatan ini, integritas dan transparasi harus menjadi virus yang ditularkan, supaya cepat meluas,” ujar Sekdaprov Riau. Menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap integri-

Dewan Minta Petugas Disanksi

Taspen Permudah PNS dan Pensiunan Peroleh KPR

Baca Taspen Halaman 24

Asian Agri Lakukan Diklat Cegah Karhutla PEKANBARU (RP) - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Dr Mahfud memberi apresiasi Asian Agri atas komitmen dan kepeduliannya dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Baca Asian Halaman 24

REDAKTUR: M ERIZAL

PEKANBARU (RP) - Hasil lelang 13.114 unit handphone ilegal yang beberapa waktu lalu ditangkap oleh Ditpolair Polda Riau dan dilelang senilai Rp13 miliar, namun yang diterima Kejari Bengkalis hanya sebesar Rp7,8 miliar dalam bentuk cek, sehingga ada selisih Rp5,2 miliar yang AHMAD HIJAZI

Baca Dir Polair Halaman 24

Pasien RSUD Terpaksa Pulang

SMS: 0822 - 1000 - 2666

UNTUK semakin meningkatkan pelayanan, PT Taspen (Persero) terus memberikan upaya mewujudkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil dan Pensiunan. Tak hanya melalui program Dana Pensiun, Tabungan Hari Tua, Jaminan

Dir Polair Sebut Lelang Handphone Sitaan Rp13 M Kejari Hanya Terima Rp7,8 M

tas pejabat dalam melakukan tupoksinya, sangat diharapkan supaya berhasil untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan. Terutama dengan kebiasaan buruk yang mengarah pada tindakan koruptif. Dalam rumusan rembuk integritas ini, dijelaskannya ada Baca Tularkan Halaman 24

MHD AKHWAN/RIAU POS

Ini kenapa begini, apapun kondisinya pelayanan tidak boleh dihentikan. Ini harus ada konsekuensinya. Kasih sanksi tegas. Perang pun negara ini rumah sakit .tetap buka SUHARDIMAN AMBY Sekretaris Komisi A DPRD Riau

PEKANBARU (RP) - Gerah dengan aksi mogok tenaga medis di RSUD Arifin Achmad (AA), sejumlah anggota Komisi A DPRD Riau langsung melakukan sidak. Suhardiman Amby, Kordias Pasaribu, Taufik Arahman langsung menyusuri IGD dan sejumlah ruang perawatan. Mereka ingin memastikan pelayanan pasien tidak terganggu. Saat berada di IGD mereka mendapatkan informasi bahwa ada 12 pasien terpaksa balik kanan karena tidak mendapatkan perawatan. ‘’Ini kenapa begini, apapun kondisinya pelayanan tidak boleh dihentikan. Ini harus

ada konsekuensinya. Kasih sanksi tegas. Perang pun negara ini rumah sakit tetap buka. Ini kok gara gara tunjangan begini kondisinya, pelayanan terhadap masyarakat dihentikan. Ini memalukan,” kata Sekretaris Komisi A Suhardiman Amby, Rabu (7/12). Usai berkeliling, Suhardiman Amby dan kawan kawan langsung menemui Dirut RSUD AA dr Nuzelly Husnedi. Dalam pertemuan itu dia juga merekomendasikan agar segera dilakukan evaluasi terhadap pegawainya. Karena menurut Suhardiman mereka disumpah dengan jabatan. Sehingga tidak boleh melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Baca Pasien Halaman 24

TATA LETAK: SYUKRI


PROSIAK

18

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Daerah Diminta Berhemat K

HUMAS PEMKAB

IKUTI KONFERENSI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Pembangunan Daerah dan Desa di Gedung Dharmapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Disdik Tetap Siapkan UN DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Siak siap apapun keputusan pemerintan pusat terkait wacana penghapusan ujian nasional (UN). Disdik Siak tetap melakukan persiapan ujian nasional terhadap seluruh siswa tanpa terpengaruh adanya wacana penghapusan UN. Kepala Dinas Pendidikan Siak Kadri Yafis MPd mengatakan, adanya wacana penghapusan UN, Disdik Siak menunggu keputusan dari pemerintah apakah dihapus atau tidak. ‘’Persiapan UN tetap kita lakukan di sekolah-sekolah, siswa tetap konsentrasi belajar. Kita masih menunggu, apakah UN dihapus atau terus,’’ ujarnya. Menurutnya, meski ada wacana penghapusan, namun Disdik Siak persiapan UN tetap dilakukan, sehingga sekolah telah siap apapun keputusan pemerintah. Persiapan tersebut lanjutnya penting dilakukan, sehingga apapun keputusan yang nantinya diambil pemerintah pusat tidak akan memengaruhi kesiapan siswa.(adv/b)

Ditemukan Bayi Sudah Dijilati Anjing MINAS (RP)- Tangisan bayi menghentikan langkah Bangun

REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

ONFE RE NSI Nasional Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Pembangunan Daerah dan Desa menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan Kementerian Keuangan. Dengan mengundang kepala daerah se-Indonesia di gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (7/12) pagi. Dinamika pengelolaan keuangan daerah terkait kebijakan pengendalian dana transfer daerah. ‘’Kondisi keuangan negara secara nasional saat ini belum membaik. Perkiraan saya target kita tahun ini belum sesuai harapan,’’ kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi didampingi Sekda Drs H Tengku Said Hamzah usai acara. Selain itu, pemerintah daerah diminta menyusun APBD yang betul-betul menjadi program prioritas, yaitu peningkatan

ekonomi kemasyarakatan. ‘’Kita diminta untuk berhemat, sebab beberapa pos anggaran seperti dana alokasi umum dan dana bagi hasil dalam APBD tidak bersifat permanen dan bisa saja berubah,’’ jelasnya. Sementara itu, dana insentif daerah (DID) dan dana alokasi khusus besarannya tergantung kondisi masing-masing daerah. Tentunya ada beberapa indikator yang perlu dicapai untuk mendapatkan DID yang lebih besar. SKPD terkait harus lebih baik. ‘’Mudah-mudahan kita bisa meraih insentif yang lebih besar di masa depan,’’ jelas Syamsuar. Orang nomor satu di Negeri Istana mengatakan, saat ini kemampuan semua daerah tengah diuji dalam kemampuan membiayai pembangunannya sendiri, sesuai prinsip otonomi daerah. Dinas-dinas terkait

dan BUMD harus bekerja keras meningkatkan PAD, termasuk juga upaya untuk memfasilitasi kemudahan investasi agar bisa masuk daerah. Ini perlu, supaya tidak lagi bergantung pada dana transfer pusat. Dalam kegiatan tersebut, sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara menjadi keynote speaker, diantaranya Mendagri Tjahyo Kumolo, Menteri PPN/ Bappenas Bambang Brojonegoro dan Menko Perekonomian Darmin Nasution. Dalam acara yang tersebut, juga dilakukan penyerahan Anugerah Dana Rakca 2016 oleh Menko Perekonomian kepada sejumlah kepala daerah. Dalam ksempatan itu, juga Kabupaten Siak juga memperoleh DID sebesar Rp7,5 miliar, sebagai kompensasi atas kepatuhan dan ketertiban pelaporan keuangan.(adv/a)

KPK Minta Hibahkan System Tracking Online Perizinan SUASANA Kantor Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Siak, Rabu (7/12) siang lain dari pada biasanya. Kantor yang mengurusi pelayanan modal dan perizinan bagi masyarakat ini kedatangan tamu istimewa yaitu dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan anggota KPK ini bukan untuk menggeledah, apalagi memeriksa. Justru mereka datang ingin melihat langsung System Tracking Online Perizinan (STOP) yang dilakukan oleh Pemkab Siak. “Saya sudah dengar sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Siak. Namun, baru kali ini dapat melihat langsung,” kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di sela-sela peninjauan. Ikut serta dalam peninjauan itu Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Kepala BPMP2T Herianto SH. Kedatangannya bersama rombongan ini, justru ingin melihat langsung sistemnya seperti apa. Dan ternyata setelah dilihat sendiri, sistem ini jauh lebih maju dibandingkan daerah lainnya. ‘’Siak sudah lebih maju dalam inovasi sistem ini. Ini kami jadikan

model percontohan se-Indonesia,’’ puji Pahala. Ia membeberkan alasan sistem perizinan online yang dimiliki Pemkab Siak, mengungguli daerah lainnya di tanah air. Pertama, pengajuan perizinan dapat dipantau melalui online sejak didaftarkan. Bahkan persyaratan lengkap dapat selesai dalam hitungan menit. Masyarakat dapat memantau langsung. Selain itu, berkas tak lengkap juga diinformasikan, dan warga dapat mengetahui seketika apa-apa saja yang kurang untuk dilengkapi. Dan perizinan yang sudah mendekati limit, langsung diingatkan. Dalam penianjauan itu, Pahala bersama rombongan diajak keliling dan memantau langsung proses perizinan online. Mulai loket pendaftaran, sampai pada penerbitan perizinan. Kata Pahala, ada satu lembaga yang melakukan hal serupa, namun kelemahan berkas tersebut tak diketahui penyelesaiannya. ‘’Saat dicek tahu-tahu dalam proses. Namun, prosesnya sampai kapan, itu yang tak diketahui,’’ katanya. Beda sistem di sini, ternyata ada kepastian dan penyelesaiannya.

TINJAU PERIZINAN ONLINE: Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan bersama rombongan didampingi Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi dan Kepala BPMP2T Herianto SH meninjau Sistem Perizinan Online Tracking (SPOT) di Kantor BPMP2T, Rabu (7/12/2016). BPMP2T FOR RIAU POS

Inilah yang membuat KPK tertarik. “Kami minta agar pemkab menghibahkan sistem ini pada kami,’’ katanya. Sistem ini nantinya akan disampaikan pada daerah-daerah di tanah air, agar dapat menggunakan dan menerapan sistem ini, karena manfaatnya sangat baik dalam pelayanan, sekaligus pencegahan terhadap KKN dan gratifikasi. ‘’Bila perlu daerah lain belajar ke Siak,’’ katanya. Dalam skala kecil iapun me-

nargetkan agar kabupaten/kota di Riau dapat menerapkan sistem yang di Siak ini. Tak ada salahnya belajar ke Siak, tak usah jauh-jauh, karena di sini jauh lebih baik. Dalam penerapan sistem ini ia menegaskan terpenting adalah komitmen dari kepala daerahnya. Jika sudah komit, maka kendala atau hambatan tak ada lagi bisa diselesaikan. KPK sendiri menyerukan, agar perizinan tak dihitung sebagai pendapatan daerah, melainkan

sebagai pelayanan bagi masyarakat. “Tugas pemerintahkan melayani,” katanya. Iapun mengakui, sistem yang dibuat ini merupakan inovasi dari pegawai, tak menggunakan vendor dan sangat relevan dengan kondisi sekarang yang menuntut cepat, tepat dan transparan. “Saya minta daerah lain agar menggunakan sistem ini, setalah itu langsung dimonitor apakah sudah diterapkan atau tidak,” katanya. (adv/a)

Ratusan Murid Diberi Juz Amma

Mahasiswa Biologi Se-Indonesia Tanam Bakau

PERAWANG (RP)- Ratusan murid Sekolah Dasar Perawang menerima bantuan berupa Juz Amma dan buku tulis. Penyerahan Juz Amma dan buku tulis itu berlangsung di gedung R & D PT Arara Abadi, Rabu (7/12). Arara Abadi/ IKPP melakukan kegiatan ini dalam rangka penghijauan. Buku tulis dan Juz Amma diserahkan oleh Direktur APP Suhendra, didampingi artis religi Bimbo secara simbolis kepada murid. Turut hadir Direktur IKPP Hasanuddin The, Eksternal Relations Arara Abadi Edie Haris, Humas Herwansyah, Camat Tualang diwakili Kasi Kessos Nopiandi. Bimbo terdiri Sam, Acil dan Jaka melakukan talkshow pohon terakhir di berapa lokasi di areal R&D dan kebun binaan Arara Abadi. Bimbo menampilkan dua lagu hits-nya, di antaranya Sajadah Panjang yang mendapatkan sambutan

SIAK (RP) -Mahasiswa jurusan biologi se-Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di tanah air, melakukan aksi penanaman seribu pohon bakau (mangrove) di Kampung Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Rabu (7/12) pagi. Para mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Himpunan Mahasiswa Biologi Indonesia memiliki komitmen tinggi atas pelestarian bakau untuk mencegah abrasi. Selain itu, aksi penanaman ini juga dalam rangka destinasi wisata bakau di Siak. Ketua Panitia Julis Mayanto mengatakan, penanaman ini membatu mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Siak yang juga sebagai pusat wisata budaya Melayu di Indonesia, dengan mewujudkan hal tersebut. ‘’Kami akan selalu ikut membantu mempromosikannya,’’ ujarnya. Hal yang sama juga dijelaskan Ketua Sekjend Ikahimbi Asep Amrullah, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak yang telah menyambut dan menerima rombongan untuk bisa menikmati destinasi wisata yang tentunya merupakan suatu kehormatan. IkahimbiI yang datang tentunya dimulai dari NAD hingga Maluku, Universitas Islam Riau selaku tuan rumah UIR), Unri, Universitas Gunung Leuser Aceh, Universitas Syah Kuala Aceh, Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Asisten Administrasi Umum Drs H Jamaluddin MSi mengucapkan, selamat datang kepada Ikahimbi.(aal)

Jaya (46) yang pagi itu hendak pergi ke ladangnya di Minas Jaya, Kecamatan Minas. Dengan rasa penasaran dia mencari asal suara bayi itu. Begitu kagetnya dia saat melihat sesosok bayi tanpa sehelai benang pun sedang dijilati oleh seekor anjing, Rabu (7/11) pagi. Dia langsung mengusir anjing

WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Perwakilan murid SD Perawang foto bersama dengan Direktur APP Suhendra dan Bimbo di gedung R & D Arara Abadi, usai penyerahan buku tulis dan Juz Amma, Rabu (7/12/2016).

dari para yang hadir. Edie Haris mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penghijauan dan sekaligus memberikan bantuan paket berupa buku dan Juz Amma. ‘’Kita menunjukkan bahwa Arara Abadi/IKPP peduli terhadap penghijauan. Harapan kita bumi

tersebut. Bayi perempuan yang dipekirakan baru lima jam di Gang Bukit Berbunga RT 03 RW 07 diberitahukan ke warga lainnya. Dalam waktu singkat pertemuan tersebut menggegerkan warga sekitarnya. Laporan tersebut segera disampaikan ke Polsek Minas. Kapolres Siak AKBP Restika

semakin hijau,’’ kata Edie. Sementara Sam Bimbo mengatakan, lagu Pohon Terakhir ini diharapkan pohon tetap lestari. “Jangan pohon sampai habis, seperti lagu saya. Teruslah menanam dan menanam, melestarikan tanaman,’’ harapnya.(wik)

Pardamaian Nainggolan melalui Kapolsek Minas Kompol Lukman membenarkan adanya pertemuan bayi oleh warga. Saat ini bayi sudah dibawa ke rumah sakit Pekanbaru untuk dirawat. Kondisi bayi sehat,’’ jelasnya. Unit Reskrim Polsek Minas sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mencari pela-

ku penelantaran bayi tersebut. Sementara Lurah Minas Jaya Elvira mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap warga yang hamil. ‘’Kita gerakkan RT dan RW untuk mengecek adanya warga yang hamil. Kita belum mendapatkan informasi,’’ ungkapnya.(wik)

TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PROKAMPAR

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

19

Negeri Serambi Mekah

Pagi Ini, Topping Off Jembatan WFC

S

ALAH satu paket multiyears yang dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dalam rangka meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Kampar adalah pembangunan Jembatan Waterfront City (WFC). Jembatan yang disebut sebagai ikon baru Kabupaten Kampar tersebut menghubungkan kawasan Bangkinang Kota dengan Bangkinang Seberang menuju wilayah Tapung Raya. Demikian disampaikan oleh

Bupati Kampar H Jefry Noer SH didampingi Kadis Bina Marga Kabupaten Kampar Indra Pomi ST MSi, Rabu (7/12) di sela kesibukannya mempersiapkan kegiatan topping off ceremony jembatan WFC. Dijadwalkan, kegiatan topping off ceremony tersebut digelar pagi ini, Kamis (8/12). Jembatan WFC merupakan salah satu bangunan yang dibangun dalam kawasan WFC, dan ke depan akan ada berbagai bangunan lainnya di kawasan

WFC tersebut. Berbagai bangunan itu antara lain pusat pertokoan, perhotelan, pusat rekreasi, pusat pertunjukan dan pusat kuliner khas kampar. ‘’Ke depan kawasan ini diharapkan menjadi tujuan wisata masyarakat Riau yang Islami, yang juga telah dimasukkan ke dalam salah satu kawasan yang akan dikembangkan melalui kerja sana perbatasan pekansikawan,’’ ungkapnya. Jembatan WFC didesain oleh Dr Ir Josia Irwan Ristandi Meng yang

dikenal sebagai praktisi dan juga merupakan dosen Teknik Sipil Universitas Indonesia, dengan spesifikasi struktur jembatan pelengkung baja dengan bentang 200 m yang terbagi dalam 3 segmen yaitu 50- 100- dan 50 m. Struktur bawah jembatan ini merupakan pondasi borfile diameter 100 cm, pondasi filecab dan fier abutment, struktur oprit jembatan dengan dinding modular. Struktur atas merupakan rangka baja box pelengkung , kabel hanger buatan

maccalloy united kingdom, dan lantai jembatan ridgit dengan permukaan acwc. Jembatan dibangun dengan APBD Kampar dengan nilai kontrak multiyears sebesar Rp117,88 M, dikerjakan selama 562 hari kalender, serta masa pemeliharaan selama 365 hari kalender. Total tenaga kerja 300 orang. Jembatan WFC telah dua kali dikunjungi oleh komisi jembatan Kementerian PUPR yang dipimpin Direktur Jembatan Ir Iwan Zarkasi

MT, Prof Dr Ir Bambang Suhendro Msc Phd, Prof Dr Iswandi Imran MASc Phd, Dr Ir Hidayat Sugiarjo M Ms dkk. Jembatan WFC dijadikan juga sebagai lokasi praktikum pelatihan inspektor jembatan se Sumatera yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR RI. Berkenaan dengan topping off ceremony ini adalah suatu pertanda bahwa jembatan WFC ini telah terlaksana pembangunan bagian bagian mayornya, namun akan tetap dilanjutkan.(adv/a)

Alumni PKBM Tapung Terima Mesin Jahit SETEL AH melaksanakan kegiatan belajar menjahit dan bordir selama 24 hari di Pusat Program Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Kubang Jaya, akhirnya para alumni PKBM tersebut secara mendapatkan bantuan mesin jahit dan obras dari Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kampar. Penyerahan mesin obras tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer SH di Desa Pincuran Gading dan Desa Gading Sari dan Desa Tanjung Sawit, Desa Pantai Cermin dan HUMAS PEMKAB KAMPAR

SERAHKAN BANTUAN: Bupati Kampar H Jefry Noer SH menyerahkan berita acara bantuan mesin jahit kepada warga di Desa Pincuran Gading, Kecamatan Tapung, Selasa (6/12/2016).

Pasar Hewan Flamboyan Diresmikan BUPATI Kampar H Jefry Noer SH meresmikan Pasar Hewan Pasar Flamboyan di Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Selasa (5/12). Dalam sambutannya Jefry Noer mengatakan, bahwa keberadaan pasar hewan di suatu wilayah juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi masyarakat dan juga bagi pemerintah daerah. ‘’Pasar merupakan simbol aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga keberadaannya dapat menjadi sentra pertumbuhan ekonomi bagi wilayah tersebut. Sebab itulah, Pemerintah Kabupaten Kampar senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas dan fungsi pasar khususnya pasar hewan

yang ada di kampung-kampung dan kecamatan di Kampar, sehingga nantinya diharapkan dapat memberi kontribusi bagi kemajuan dan proses pembangunan di daerah ini,’’ ucap Jefry Noer. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjutnya, Pemkab Kampar menyadari bahwa keberhasilan dalam mengembangkan keberadaan dan fungsi pasar hanya akan dapat berjalan dengan baik apabila penentuan kebijakan operasional mengakomodir dan melakukan koordinasi dengan semua unsur. ‘’Di mana unsur yang berkepentingan dengan keberadaan pasar tersebut meli-

puti para pedagang, masyarakat, aparat keamanan dan unsur pemerintah daerah. Tetapi, dari beberapa unsur tersebut yang lebih menentukan perkembangan pasar sebenarnya terletak di pundak para pedagang dan masyarakat yang memanfaatkan pasar tersebut,” ujar Jefry Noer. Pada kesempatan tersebut, Jefry berharap agar semangat membangun yang telah ditunjukkan selama ini jangan sampai pudar. ‘‘Tetaplah berkarya, karena sekecil apapun kontribusi kita akan sangat membantu mewujudkan dan mengisi kemajuan pembangunan di Kabupaten Kampar,’’ ucapmya.(adv/a)

Desa Benca Kelubi Kecamatan Tapung, Selasa (6/12). Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ke depan wanita Kampar harus bisa menjadi wanita yang mandiri, yang juga dapat membantu ekonomi keluarga. Dikatakan Jefry, pada tahun 2016 bantuan mesin yang diberikan kepada para warga alumni lebih kurang sebanyak 800 unit, yang siap nantinya mengisi seragam sekolah yang ada di Kampar. ‘’Bagi yang menerima bantuan mesin tersebut kami minta untuk selalu menjaga mesin jangan sampai dijual, karena itu akan

Tumbuhkan Jiwa Entrepreneurship POLITEKNIK Kampar (Polkam) memiliki sarana dan prasarana sangat baik untuk menunjang kegiatan akademik. Untuk itu, seluruh jajaran diminta untuk memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin. Jadikan Politeknik ini sebagai tempat menuntut ilmu agar mahasiswa menjadi seorang entrepreneurship sejati. Hal ini disampaikan Bupati Kampar Jefry Noer ketika memberikan sambutan pada acara pelantikan Direktur Politeknik Kampar masa periode 2016 hingga 2020 diaula komplek Politeknik Kampar, Bangkinang Kota, (7/12). Bupati mengharapkan lulusan Polkam menciptakan lapangan pekerjaan sebagai salah satu upaya mengurangi beban pemerintah. Kembangkan jiwa entrepreneurship dikalangan Mahasiswa, agar

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Jefry Noer foto bersama Ketua Yayasan Datuk Tabano Prof Dr H Amir Lutfi beserta Direktur Politeknik Kampar Nina Veronika ST MSc usai pelantikan di aula Kompleks Politeknik Kampar, Rabu (7/12/2016).

mahasiswa alumni Polkam menjadi mandiri untuk terjun di dunia pekerjaan. Musyawarah adalah salah satu upaya memajukan Politeknik Kampar. Apapun permasalahan dan keputusan yang diambil harus melalui musyawarah untuk

SMAN 2 Kuok Kembangkan Jeruk Manis KUOK (RP) - Untuk meningkatkan keterampilan siswa dan guru di luar akademis, SMAN 2 Kuok saat ini melakukan penanaman jeruk manis di areal lahan milik sekolah yang berada di samping sekolah yang dikelola secara bersama antara siswa dan guru. Selain itu juga kebun ini salah satu upaya mereka dalam menghijaukan sekolah dan lingkungan sekolah. Bukan hanya itu, tanaman jeruk seluas seperempat hektare itu juga mendidik siswa untuk mandiri dan belajar menghasilkan uang sendiri, karena memakai sistem bagi hasil antara siswa yang ikut dilibatkan memelihara dan merawat tanaman, mulai dari menanam hingga berbuah yang dipergunakan pupuk kandang. ‘’Setiap kelas diberi tanggung jawab merawatnya dari total 115 batang itu,’’ ujar kepala SMAN 2 Kuok Mardawi kepada Riau Pos di Kuok, Rabu (7/12). Diharapkan dengan sistim ini siswa sudah belajar mengenal usaha yang nantinya bisa mereka praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Nantinya disela-sela pohon jeruk itu direncanakan akan ditanami sayuran yang bisa menambah pendapatan, sehingga pupuk yang ada di sekitar batang jeruk bisa pula dimanfaatkan untuk tanaman lain. Mardawu memperkirakan, tanaman jeruk itu bisa panen sekitar tiga tahun dan hasil penjualanya akan digunakan untuk biaya kegiatan OSIS, cadangan untuk umrah bagi guru karena ini merupakan usaha bersama. (rdh)

REDAKTUR: M ERIZAL

diganti dengan sepuluh kali lipat,’’ tegas Jefry. Dengan telah diberikannya bimbingan belajar dan bantuan mesin tersebut, Jefry Noer menegaskan kepada penerima bantuan agar jangan sampai mesin yang diberikan hanya untuk jadi pajangan saja. Sementara itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar Rahmad Jevarijuniardo yang hadir pada acara tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada penerima mesin. Karena para alumni setelah selesai pelatihan langsung mendapat bantuan.(adv/a)

mufakat. Pengurus yang baru biasanya masih memiliki semangat yang tinggi, diharapkan semangat yang tinggi ini tidak luntur dengan berjalannya waktu. Manajemen Politeknik Kampar juga harus mampu menggiring mahasiswa berjiwa entrepreneurship.(adv/a)

Jalan Kondisi Baik Meningkat

MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

HARI IBU: Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana saat menjadi pemateri pada acara seminar Hari Ibu ke 88 di aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (7/12/2016).

Eva Yuliana: Banggalah Jadi Seorang Ibu BANGKINANG KOTA (RP) - Memperingati Hari Ibu k e-88 tahun 2016, merupakan momen dalam mengingat kembali betapa penting d an strategis posisi ibu dal am hidup dan kehidupan berkeluarga. Seorang wanita y ang diciptakan Allah SWT m emang wajib bersyukur dan bangga dengan posisi sebagai ibu dalam membangun keluarga. D emikian disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE saat memberikan sambutan p ada acara seminar sehari tentang upaya menjaga 1.000 h ari pertama kehidupan a nak. Acara digelar di aula perkantoran Bupati Kampar p ada Rabu (7/12) dan ditaj a oleh Bayangkari bekerja sama dengan TP PKK Kabupaten Kampar. Pengorbanan yang tak kenal lelah dalam membentuk, m endidik maupun sebagai

ibu rumah tangga, pengabd ian yang tak dapat dinilai d engan materi dan tidak tergantikan. ‘’Bersyukur kita menjadi seorang ibu, karena pengorbanan yang diberikan o leh seorang ibu terhadap a nak dalam memberikan y ang terbaik buat anaknya” Kata Eva Yuliana. K ebaikan dan ketulusan i nilah yang menjadikan seo rang ibu mendapat posisi yang mulia di sisi Allah SWT, maka syurgalah tempat yang l ayak bagi ibu yang berkorban karena Allah SWT. Selain d ari sifat lembut, seorang i bu juga mempunyai sifat keibuan dalam menjaga dan memelihara keluarga. ‘’Kita berharap anak-anak menjadi g enerasi emas, anak-anak yang masih bersih bagai kertas putih yang masih bersih, maka kita lah yang menjadik an kertas itu tetap bersih,’’ ujarnya. Kepada peserta, Eva ber-

p esan bahwa selesai acara ini agar dapat disosialiasikan ke Desa-desa ibu karena ilmu s eperti ini jarang didapati dan ini sangat perlu diketahui bagi ibu ibu di Desa. Sementara itu, Ketua Panitia Ayu Masud yang mewaki li Ketua Bayangkari Polres Kampar Neny Edi Sumardi d alam sambutannya menyampaikan acara ini sangat p enting bagi generasi penerus karena dari sinilah awal pangkal dalam pembentukan k arakter anak sebagai penerus bangsa. K egiatan ini diikuti oleh P KK Kabupaten dan Kecamatan dan desa, organisasi w anita dan praktisi kesehatan selain kegiatan seminar yang menghadirkan nara sumber Dr Rahayu SPA dan D r Arvan SpOG. Rangkaian k egiatan dilanjutkan dengan anjang sana ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Bangkinang pada, Kamis (8/12).(why)

ab) Kampar bidang BANGKINANG infrastruktur men(RP)- Persentase galami peningkatan jalan dengan kondari tahun ke tahun. disi baik di KabuPada 2015 yang paten Kampar menlalu, di samping keingkat dalam kurun giatan kegitan reglima tahun terakhir. uler, Pemkab telah Kondisi jalan kabumenyelesaikan tupaten dalam kondisi juh paket jalan mulbaik naik sepanjang INDRA POMI tiyears yaitu paket 200,28 Km. Pada 2011, jalan dengan kondisi pembangunan Jalan Danau baik sepanjang dari 1.335, 20 Bingkuang-Empang Poteh Km, pada tahun 2016 sudah Teratak Buluh sepanjang 32 Km, pembangunan jalan Kemencapai 1.535,48 Km. Demikian disampaikan bun Durian-Gunung Sahilan oleh Bupati Kampar H Jefry dan Gunung Sari sepanjang Noer SH didampingi Kadis 28,75 Km, pembangunan Bina Marga Kabupaten Kam- jalan Pasar Minggu-Boncah par Indra Pomi ST MSi, Rabu Kelubi dan Kota Batak sepanjang 18 Km. Pembangunan (7/12). Indra memaparkan bah- Jalan Simpang Petai- Sari wa jika dihitung dalam Galuh sepanjang 21,30 Km, persentase, proporsi panjang pembangunan Jalan Simjalan dalam kondisi baik naik pang Membot (Desa Kota dari 63,95 persen tahun 2011 Bangun)–Desa Kijang Makmenjadi 75 persen tahun mur sepanjang 25 Km, pem2016. Dari data tersebut di bangunan Jalan Simpang atas, artinya kinerja Pemer- Robert-Sumber Makmur–Kiintah Kabupaten (Pemk- jang Rejo-Indra Sakti.(why)

Pemkab Terus Waspadai Banjir BANGKINANG (RP) - Cuaca yang tidak menentu dan disertai hujan yang terus menerus setiap sore, membuat Pemkab Kampar terus waspada menghadapi kemungkinan banjir, karena Kampar sendiri merupakan daerah yang selalu mengalami banjir, disebabkan berada di sepanjang aliran tiga sungai, yaitu Sungai Kampar, Sungai Subayang di Kampar Kiri dan Sungai Tapung. Setiap musim hujan tiba maka hampir semua kecamatan mengalami ban-

jir. ‘’Untuk itu kita selalu memantau perkembangan cuaca dan hujan setiap harinya untuk bisa bersiaga dan siap-siap menghadapi segala kemungkinan,’’ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Santoso melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan M Nasir di Bangkinang, Rabu (7/12). Pihaknya sendiri terus melakukan koordinasi dengan pihak PLTA Koto panjang yang merupakan kunci utama arus dari Sungai Kampar. (rdh) TATA LETAK: SYUKRI


20

PROBENGKALIS

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Negeri Junjungan

RAPAT PERSIAPAN AKSI MENANAM: Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labai didampingi Plt Asisten Tata Praja Bengkalis Hj Umi Kalsum memimpin rapat persiapan Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan serta Konservasi Alam atau Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Riau 2016 yang dilaksanakan di Pinggir, belum lama ini HUMAS PEMKAB

Dipercaya Jadi Tuan Rumah HMPI

K

ABUPATE N Bengkalis dipercaya Pemerintah Provinsi Riau sebagai penyelenggara Aksi Serentak Menanam Pohon dan Penghijauan serta konservasi alam atau Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Provinsi Riau 2016. Penunjukan Bengkalis sebagai tuan rumah HMPI Provinsi Riau 2016 berdasarkan Keputusan Gubernur Riau No Kpts. 908/IX/2016,

tanggal 23 September 2016. Kepala Bagian Humas Setda Bengkalis, Johansyah Syafri, selaku Wakil Ketua Seksi Penerangan/Publikasi Panitia Pelaksana menjelaskan, kegiatan tersebut dipusatkan di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir. ‘’Sesuai jadwal, pelaksanaannya Kamis (15/12). Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dijadwalkan hadir. Begitu juga kepala

daerah kabupaten/kota se-Riau,’’ ujar Johan didampingi Kasubag Peliputan dan Dokumentasi Adi Sutrisno usai mengikuti rapat persiapan di aula Dinas Kehutanan Riau, belum lama ini. Sementara Ketua Acara/Perlengkapan/Tempat yang juga Pelaksana Tugas Sekretariat Daerah Bengkalis Hj Umi Kalsum, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik

dipercayanya kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, selaku tuan rumah penyelenggara. ‘’Selaku tuan rumah, kami siap menyukseskan kegiatan tersebut. Alhamdulillah, hingga saat ini persiapan di lapangan sudah mencapai sekitar 80 persen,” jelas Umi Kalsum didampingi Kabid Rehabilitas dan Perlindungan Hutan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkalis

RM Zamry . Sebelum itu, ketika memimpin rapat Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labay mengemukakan, peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut ditargetkan seribu orang. Baik masyarakat, pengiat lingkungan, pramuka dan pelajar. Sedangkan temannya, kata Fadrizal mengatakan, sama dengan tema nasional. ‘’Yaitu, pohon dan hutan rakyat, untuk kehidu-

pan, kesejahteraan dan devisa negara,” jelas Fadrizal, seraya mengatakan kegiatan HMPI Provinsi Riau 2016 di Pinggir, dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. Kepada seluruh panitia pelaksana, Fadrizal berpesan, agar satu sama lain selalu berkoordinasi dan saling komunikasi, sehingga pelaksanaan HMPI Provinsi Riau tahun 2016 di Pinggir berjalan sukses.(adv/a)

Dapatkan Gambaran Wilayah Rentan Rawan Karhutla PELAKSANA Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) H Arianto memimpin rapat laporan antara pembuatan peta rawan bencana kebakaran hutan dan lahan, yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (6/12/). Kegiatan tersebut ditaja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Kabupaten Bengkalis. Dalam arahannya, Arianto menjelaskan, rapat ini berguna untuk mendapatkan gambaran wilayah rentan dan berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi saat musim kering (kemarau) dan cara penanggulangannya di Kabupaten Bengkalis. Turut hadir dalam rapat tersebut, Kabag Ops Polres Bengkalis, Kom-

pol Yudi Fahmi, Camat se-Kabupaten Bengkalis, Koramil Bengkalis dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya, Arianto mengharapkan, semua yang hadir pada acara ini untuk dapat memberikan input, informasi, data dan saran serta masukkan dari laporan yang sudah disampaikan. Arianto juga menginstruksikan kepada CV Hasanah Surveyor selaku konsultan yang diamanahkan untuk menyusun peta kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis, agar benar-benar bekerja dengan baik. ‘’Saya harap perusahaan yang ditunjuk dapat bekerja dengan baik, sehingga pemetaan yang dilakukan konsultan tersebut dapat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mengatasi rawan

bencana tersebut,” ujarnya. Rapat kali kedua ini juga untuk mengetahui laporan kegiatan dan sejauhmana tingkat keberhasilan yang telah dilaksanakan pihak konsultan, sebab pada rapat pertama (22/10) yang juga mendengarkan laporan pekerjaan yang telah dilakukan pihak konsultan ini. ‘’Sejauh ini dan sesuai dengan laporan yang telah kami terima dari pihak konsultan, pekerjaan pemetaan terhadap hutan dan lahan yang mudah terbakar sudah cukup baik,’’ kata Arianto. Arianto juga berpesan kepada para camat agar selalu menyosialisasikan tentang bahaya karhutla, karena camat mempunyai peran yang sangat penting dalam mengatasi kathutla di wilayah yang dipimpinnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

PIMPIN RAPAT: Plt Sekretaris Daerah H Arianto memimpin rapat laporan pembuatan peta rawan kebakaran hutan dan lahan, Rabu (7/12/2016).

BSMI dan LAZ Ibadurrahman Himpun Dana Gempa Aceh

EVI SURYATI/RIAU POS

DIMUSNAHKAN: Bawang merah seludupan yang berhasil digagalkan Satpolair Polres Bengkalis beberapa waktu lalu dimusnahkan, Rabu (7/12/2016).

Bawang Merah Seludupan Dimusnahkan BENGKALIS (RP) - Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polres Bengkalis, Rabu (7/12) memusnahkan 500 kampit bawang merah ilegal hasil tangkapan di perairan Rupat beberapa waktu lalu. Pemusnahan dipimpin Kasat Polair Bengkalis AKP Yudhi Pranata diwakili Kanit Gakkum Ipda Bunyamin SH. Disaksikan perwakilan

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pengadilan Negeri Bengkalis, Karantina dan Kejaksaan, pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di TPA Jalan Bantan Bengkalis. ‘’Ini tangkapan sebulan yang lalu di perairan Rupat. Sesuai intruksi pimpinan, segala bentuk barang masuk secara ilegal di Bengkalis harus dilakukan penindakan,’’kata Bunyamin Kanit Gakkum.

Disampaikan dia, penangkapan yang dilakukan waktu itu, selain mengamankan barang bukti bawang merah ilegal, polisi juga mengamankan satu unit kapal kayu tanpa nama. ‘’Yang berhasil kami amankan hanya barang bukti saja. Sementara tersangka tidak ada yang dapat diamankan , karena ABK berhasil kabur,’’ jelas Bunyamin.(evi)

DURI (RP) - Gempa 6,4 skala richter yang menimpa Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Rabu (7/12) subuh menggetarkan rasa kemanusiaan sejumlah pengurus organisasi nirlaba di Duri. Antara lain dari organisasi kemanusiaan Islam, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Bengkalis yang berpusat di Duri serta Lembaga Amil Zakat (LAZ) Ibadurrahman Duri. Dalam emailnya ke sejumlah pihak, pengurus BSMI di Duri, Ediyus HZ menyebut, Insya Allah, BSMI Duri dan LAZ Ibadurrahman akan berkoordinasi dengan BSMI Cabang Medan untuk membantu para korban yang tertimpa musibah di Pidie. Ediyus juga merinci daftar korban sementara serta inventaris bangunan yang rusak yang diterima dari BSMI Cabang Medan. Antara lain, korban meninggal total 25 orang. Terdiri dari 18 orang di Tringgadeng, 5 orang di Meredu, dan 2 orang di Bandar

Baru. Ratusan korban lainnya juga dilaporkan luka berat dan ringan. Sementara itu, jumlah bangunan yang rusak berat maupun ringan tidak pula sedikit. Berdasarkan laporan sementara yang diterima BSMI Duri, kerusakan bangunan terdiri dari 92 unit Ruko dengan rincian di Meredu (41 unit), Tringgadeng (26 unit), Bandar Baru (16 unit), Bandar Dua (7 unit) dan di Meuraj Dua (2 unit). Sebanyak 5 unit masjid juga dilaporkan rusak berat. ‘’Bagi bapak dan ibu yang berniat untuk membantu saudara di Aceh, silahkan untuk menyalurkan zakat, infaq, maupun sadaqahnya melalui rekening berikut, Bank Mandiri a/n Ediyus Haji Zubir NOREK: 172-00-007484-77, Bank Syariah Mandiri a/n LAZ Ibadrurrahman -INFAK NOREK : 7099887798,’’ ucap Ediyus.(sda)

TATA LETAK: KATON TATA LETAK: SUNGKOWO YAYA


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

PROROKAN HULU Negeri Seribu Suluk

21

Pembebasan Lahan Irigasi Tuntas Tahun Ini P

EMBEBASAN lahan seluas 15,2 hektare (Ha) untuk kelanjutan proyek pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Okak-Samo-Kaiti (Osaka) sepanjang 9,6 kilometer, yang melintasi empat desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Rambah dan Kecamatan Rambah Samo, ditargetkan tuntas hingga akhir Desember 2016. Agar proyek pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Osaka ini tuntas, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu meminta dukungan dari masyarakat empat desa yakni Desa Rambah Samo Barat, Pasir Makmur, Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo dan Desa Suka Maju Kecamatan Rambah. Bagi lahannya yang terkena dampak pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Osaka, untuk dapat menyerahkan lahannya kepada pemerintah dengan sistem ganti rugi. Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Bupati Rohul H Sukiman, Rabu (7/12), usai membuka acara sosialisasi pembebasan lahan kepada masayarakat yang terkena dampak pembangunan

proyek jaringan interkoneksi irigasi Osaka di di aula Kantor Camat Rambah Samo. Sosialisasi pembebasan lahan yang digelar Pemerintah Provinsi Riau itu, dihadiri Kepala Bappeda Rohul NifzarSP MIp, Kabag Pemerintahan Umum Mauridus Shafa, Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat RI, Perwakilan Balai Wilayah Sungai Sumatera III. Hadir Plt Kepala Kantor Badan Pertahanan Negara Rohul Nasrul, Camat Rambah Samo H Fhatanalia Putra, Camat Rambah Arie Gunadi SSTP dan masyarakat dua kecamatan yang lahannya terkena dampak pembangunan jaringan irigasi Osaka. Me n u r u t n y a, p roy e k pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Osaka yang ditargetkan tuntas pada Desember 2017 mendatang itu, diharapkan dapat membantu petani dalam mengaliri lahan persawahan di dua kecamatan seluas 2.246 Ha. Sukiman mengatakan, proyek pembangunan jaringan interkoneksi irigasi Osaka sepanjang 9,6 Km dananya bersumber dari APBN dengan total sekitar Rp137

HUMAS PEMKAB

SOSIALISASI: Plt Bupati Rohul H Sukiman memberikan sambutan sekaligus membuka acara sosialisasi dan tatap muka rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jaringan interkoneksi Osaka di aula Kantor Camat Rambah Samo, Rabu (7/12/2016).

miliar. Pelaksanaan proyek dimulai pada 2015 sepanjang 3 Km melalui dana APBN sekitar Rp25 miliar. Kemudian proyek lanjutan 2016 sekitar Rp37 miliar sepanjang 4 Km. Namun, dalam pelaksanaannya mengalami kendala terkait pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan irigasi, tapi pemerintah memberikan solusi untuk mengganti rugi lahan masyarakat yang terkena dampak pembangunan jaringan iri-

gasi Osaka. ‘’Pemkab komitmen dan mendukung penuh pembangunan bidang pertanian. Karena jaringan irigasi Osaka yang dibangun di dua Kecamatan Rambah dan Rambah Samo merupakan sebagai sentral produksi padi Rokan Hulu. Harapan kita, kendala petani di musim kemarau sulit mendapatkan air, dapat diatasi dengan berfungsinya jaringan interkoneksi irigasi

Osaka pada akhir 2017 mendatang,’’ jelasnya. Di tempat terpisah, Kepala Bapeda Rohul Nifzar SP MIp mengatakan, proyek pembangunan jaringan irigasi Osaka sepanjang 9,6 Km diperkirakan lahan masyarakat yang terkena sekitar seluas 20 Ha di empat desa di 2 kecamatan. Dari luasan lahan tersebut, 4,8 Ha di antaranya telah dibebaskan lahannya oleh Pemkab Rohul pada 2015. Karena terbat-

asnya anggaran serta aturan yang hanya membolehkan Pemkab Rohul membebaskan lahan di bawah 5 Ha. Lalu pemerintah daerah mengusulkan pembebasan lahan ke Pemprov Riau untuk diusulkan ke Kementerian PUPR. ‘’Syukur Alhamdulillah, ternyata usulan itu mendapat respon positif dari Pemprov Riau dan pemerintah pusat. Lahan masyarakat yang terkena dampak pem-

bangunan jaringan irigasi Osaka luasnya sekitar 15,2 Ha akan diganti rugi. Seluruh proses ganti rugi lahan difasilitasi oleh Provinsi Riau,’’ tuturnya. Panitia pembebasan lahan jaringan irigasi Osaka yang melibatkan Pemprov Riau dan Pemkab Rohul, mengikuti mekanisme pembebasan lahan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.(adv/a)

Koleksi Buku Perpustakaan Bertambah PEPUSTAKAAN Umum Daerah H Mahidin Said Kabupaten Rohul menerima hibah 1.500 buah buku dengan 750 judul dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dengan adanya hibah buku tersebut, saat ini Perpustakaan Daerah H Mahidin Said telah memiliki 45.930 eks koleksi buku dengan 9.552 judul. Penyerahan buku dilakukan oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman kepada Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul Ir Jufri MSi bersempena HUT Ke-45 Korpri di halaman Kantor Bupati. Tentunya, dengan diterimanya hibah

1.500 buku ini, merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Rohul, karena tidak seluruh perpustakaan daerah di kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan buku tersebut. Kepala Kantor KPA Rohul Ir Jufri MSi didampingi Kasi Pelayanan Perpustakaan Sumardi SS MSi, Rabu (7/12) menjelaskan, hibah buku dari Perpusnas ke Perpustakaan Daerah H Mahidin Said Rohul, merupakan program murni yang dianggarkan melalui APBN 2016. Tentunya menjadi kebanggaan bersama, di mana kegiatan hibah buku ini

didapat 300 perpustakaan daerah se-Indonesia. Untuk Provinsi Riau, hanya diberikan kepada 6 kabupaten/ kota di antaranya Kabupaten Rohul, Kota Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Rokan Hilir dan BPAD Riau. ‘’Tahun ini kita cukup bangga, Perpustakaan H Mahidin Said pada Oktober lalu menerima piagam penghargaan penilaian akreditasi B dari Perpusna RI yang diserahkan lansung oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman serta hibah 1.500 buku dengan 750 judul buku dari Perpusnas,’’ jelasnya. Jufri mengaku, pengun-

jung Pustaka H Mahidin Said semakin meningkat setiap tahunnya. Tentunya ini perlu diberikan apresiasi hampir setiap hari, sekolah yang ada di Rokan Hulu bergiliran mengunjungi Perpustakaan Daerah H Mahidin Said Rokan Hulu. Dengan bertambahnya koleksi buku di Perpustakaan H Mahidin Said, Jufri mengharapkan kepada seluruh masyarakat Rohul agar beramai-ramai ke perpustakaan untuk menggalakkan dan membudayakan membaca hingga ke daerah terpencil yang ada di Rokan Hulu. (adv/a)

Didistribusikan 7.100 Bibit Buah-buahan PASIRPENGARAIAN (RP)Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Rokan Hulu saat ini sedang mendistribusikan ribuan bibit tanaman buah-buahan yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau kepada kelompok tani penerima di sejumlah kecamatan di Rokan Hulu. Sebanyak 7.100 batang bibit tanaman buah-buahan yang dananya bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau itu, diberikan gratis kepada kelompok tani, dengan jenis bibit berupa manggis, mangga, lengkeng, durian, jeruk dan rambutan. Kepala Dinas TPH Kabupaten Rohul Mubrizal SP MMA, Rabu (7/12) menjelaskan, bantuan 7.100 batang bibit tanaman buah-buahan yang diberikan kepada kelompok tani di 11 kecamatan di Rokan Hulu itu, untuk ditanam di perkarangan rumah. Selain bibit buah-buahan, kelompok tani penerima juga mendapatkan bantuan pupuk. ‘’Sekarang bibit tanaman

REDAKTUR: MONANG LUBIS

buah-buahan dan bantuan pupuk itu sedang didistribusikan Dinas TPH kepada kelompok tani penerima di 11 kecamatan. Agar tanaman buah-buahan dapat tumbuh subur, masyarakat penerima bantuan akan diberikan penyuluhan tata cara penanaman bibit buah oleh penyuluh pertanian yang ada di desa maupun di kecamatan,’’ jelasnya. Menurutnya, 7.100 batang bibit tanaman buah-buahan itu diperuntukan untuk kelompok tani di 11 kecamatan yakni Bonai Darussalam, Rambah Hilir, Bangun Purba, Kunto Darussalam, Pendalian IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Tambusai, Tambusai Utara dan Kecamatan Tandun. Mubrizal menjelaskan, bantuan bibit buah yang ditanam di perkarangan rumah, salah satu upaya dari Pemerintah Provinsi Riau untuk mengembangkan tanaman buah-buahan. Diakuinya, tidak seluruh kelompok tani mendapatkan jenis bibit tanaman

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN BUKU: Plt Bupati Rohul H Sukiman menyerahkan hibah 1.500 buku dengan 750 judul kepada Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Rohul Ir Jufri MSi, usai upacara HUT Korpri di halaman Kantor Bupati, baru-baru ini.

Kisruh Pilkades Desa Dayo Dimusyawarahkan

ENGKI RPIMA PUTRA/RIAU POS

SERAHKAN BIBIT BUAH: Kepala UPTD Tanaman Pangan Holtikultura Kecamatan Tambusai Syahril menyerahkan bibit buah-buahan jenis lengkeng kepada Kelompok Tani Setia Tani, Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rohul, Rabu (7/12/2016).

buah-buahan, tapi disesuaikan dengn potensi tanaman buah-buahan yang ada di kecamatan tersebut. Dalam artian, pembagian bibit tanaman itu per wilayah, sehingga dari perkembangan buah-buahan itu, kedepannya menjadi ciri khas dari kecamatan itu sebagai sentral dari tanaman buah-buahan

yang dibantu oleh Pemprov Riau. Bibit buah-buahan diberikan kepada masyarakat atau kelompok tani. Bantuan bibit buah-buahan yang diterima itu, sebelumnya kelompok tani mengajukan proposal permintaan bantuan bibit tanam ke Pemprov Riau.(epp)

TANDUN (RP)- Pemuka Masyarakat Desa Dayo Roenif Ridho Yahdi SH meminta agar kisruh pemilihan kepala desa (pilkades) di desa tersebut diselesaikan secara musyawarah. Sesuai hasil rapat pleno pilkades di Desa Dayo, Kecamatan Tandun, Kamis (1/12) lalu, calon nomor urut 1 Marjono berhasil mendapatkan perolehan suara tertingggi dengan jumlah 1.251 suara. Sementara, calon nomor urut 2 Siti Rosidah mendapat 161 suara dan calon nomor urut 3 Joni Sinaga mendapatkan 324 suara. Belakangan ini terjadi kisruh antara calon nomor urut 3 Joni Sinaga yang tidak menerima hasil pilkades tersebut. Menurutnya ada sejumlah keganjilan yang terjadi pada saat proses pemilihan. Pemuka Masyarakat di Desa Dayo Roenif Ridho Yahdi SH, meminta agar persoalan pilkades yang terjadi di desa tersebut tidak dibesar-besarkan, namun diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat. Ridho juga tidak ingin persoalan tersebut menjadikan perpecahan di antara calon yang menang dan yang ka-

lah. Menurutnya, alangkah baiknya calon yang menang merangkul yang kalah untuk sama-sama membangun desa lebih maju lagi. “Kalaupun persoalan ini diperpanjang, masyarakat desa ini juga yang rugi. Di mana masyarakat tidak lagi merasa aman, nyaman dan damai tinggal di desa ini, kemudian proses pembangunan desa akan terbengkalai karena kisruh pemilihan pemimpin desa tersebut,” kata Ridho, Rabu (7/12) pagi. Kepala Desa Dayo terpilih Marjono mengaku akan mematuhi proses yang dilakukan oleh Panwas Pilkades, terkait isu politik uang yang terjadi saat pilkades di Dayo. Menurut Marjono, setelah proses pilkades beberapa waktu lalu, ia bersama calon-calon lainnya sudah duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. “Bagi saya setelah tahapan pilkades selesai, tidak ada perbedaan antara calon satu dan lainnya. Saya komit untuk merangkul calon lainnya untuk sama-sama memajukan Desa Dayo,” jelasnya. Marjono juga membantah soal isu politik uang

yang dilakukan oleh timnya. Jelasnya, pemberi uang berinisial SB tidak termasuk bagian tim suksesnya saat pilkades tersebut. “S ay a t i d a k p e r n a h memberikan SK maupun menyuruh SB untuk memberikan sejumlah uang kepada salah seorang warga (IR) seperti yang diisukan. Malahan IR yang diisukan menerima uang dari SB. SB telah mendatangi saya dan meminta maaf atas kekeliruannya menyebarkan isu politik uang tersebut,” terang Marjono. Ketua Panwas Desa Dayo, Akur Santoro membenarkan adanya persoalan di Pilkades Dayo sebagaimana laporan Joni Sinaga. “Kita sudah bikin berita acaranya. Kita akan berkoordinasi dengan BPD. Setelah itu, BPD akan menyerahkan ke kecamatan untuk dimediasi,” jelasnya. Sementara Camat Tandun, Tengku Habrizal melalui telepon selulernya, Rabu (7/12) menyampaikan, pihaknya masih mencari fakta-fakta di lapangan. Tersebut dilakukan sesuai dengan surat dari Panwas Pilkades Dayo.(har)

TATA LETAK:SOEPRI ISMADI


PRODUMAI

22

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Dinamika Kota Pelabuhan

Lima Tersangka Korupsi Jalan Sentosa Ditahan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

KEJARI Dumai menahan lima orang berinisial NI, BM, RD, FA, dan Ar. Kelima orang tersebut diduga terlibat perkara korupsi kegiatan pembangunan Jalan Sentosa 1200 x 5 m tahun anggaran 2013 pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai. Saat ini mereka sudah berada di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. Kepastian

ditahan setelah, Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Dumai, Selasa (6/12) menyelesaikan proses tahap 2 terhadap kelima tersangka. Diketahui, masing-masing mereka berperan, yakni NI sebagai pejabat pembuat komitmen, BM sebagai PPTK,RD pelaksana kegiatan FA ketua tim PHO dan Ar sebagai konsultan pengawas. ‘’Setelah tahap dua ini kami akan segera melimpahkan ke pengadilan tipikor

guna menyidangkan perkara tersebut,’’ sebut Kasi Pidsus Kejari Dumai, Andriansyah. Dikatakannya, modus perkara ini sendiri pihak pemborong mengurangi jumlah volume dan mutu beton sehingga ditemukan kerugian negara berdasarkan perhitungan perwakilan BPKP Provinsi Riau sebesar Rp562 juta. ‘’Sidangnya di Pekanbaru,’’ sebutnya. Satu tersangka sudah ditahan atas kasus berbeda.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah gambaran bagi BM. Tidak hanya terlibat kasus korupsi pembangunan Jalan Sentosa, BM juga didakwa pada kasus korupsi pembangunan Jalan Teluk Pauh Ujung di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai. Mereka melakukan perbuatan korupsi sehingga merugikan negara Rp663 juta. Saat itu, BM selaku PNS di Dinas PU Dumai yang merupakan pejabat pembuat

komitmen (PPK). Mereka berjumlah empat orang, MM selaku pejabat pelaksana teknis keigatan (PPTK) dan SP selaku Wakil Direktur CV Whandana Niaga serta AR sebagai Direktur C Whandana Niaga. JPU menjerat mereka dengan melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 3 undang-undang Nomor 20/2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55

ayat (1) ke-1 kuhap. Perbuatan keempat tersangka terjadi pada 2014 lalu saat Dinas PU Dumai mendapat anggaran APBD Rp850 juta untuk pembangunan jalan ready mix di Teluk Pauh Ujung di Kecamatan Dumai Barat. Pembangunan jalan dengan panjang 500 dikali lebar 5 meter tersebut diketahui terjadi penyimpangan yang menyebabkan terjadinya kerugian negara.

Hal tersebut sesuai dengan hasil audit yang dilakukan badan pemeriksa keuangan dan pembangunan (BPKP) RI perwakilan Provinsi Riau, bahwa kerugian negara yang ditimbulkan atas perbuatan mereka ini sebesar Rp663 juta. Kini, mereka yang tengah menjalani masa hukum itu harus kembali dihadapi dengan perkara yang sama. Yakni perkara korupsi kegiatan pembangunan jalan.(nto)

5.000 Anak Bakal Mendapatkan KIA DUMAI (RP) - Antussiasme masyarakat Kota Dumai untuk menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA) cukup tinggi. Hal itu dibuktikan sudah ada sekitar 5.000 anak yang telah terdaftar untuk mendapatkan KIA. Padahal baru bulan lalu dilaksanakan lounching KIA. ‘’Memang cukup tinggi. Kami optimis bisa menyelesaikan ini hingga akhir tahun, sebelum akhir tahun semua KIA yang sudah terdaftar akan dicetak dan dibagikan kepada orangtua anak,’’ ujar Kadisdukcapil Kota Dumai, Suardi. Suardi mengatakan, sudah bisa dicetaknya kartu KIA setelah ada dana yang dianggarkan Pemko Dumai untuk membeli reborn. ‘’Tunggu selesai lelang, langsung kami cetak, lebih cepat lebih baik tidak bertele-tele,’’ sebut pria berkumis itu sambil tersenyum. Banyaknya anak-anak Kota Dumai yang telah terdaftar tidak hanya orangtua mereka datang ke Kantor Disdukcapil, namun juga pihaknya melakukan jemput bola. ‘’Kami bekerja sama dengan sekolah yang ada untuk mendapatkan data, dan anak-anak itu daftar di sekolah, nanti akan kami berikan juga secara kolektif kepada sekolah,’’ terangnya. Dikatakannya, pembuatan KIA tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. Untuk itu ia mengingatkan kepada pegawai tidak melakukan pungutan apapun. ‘’Masyarakat kalau ada mendapati pegawai kami lakukan pungli laporkan saja pada kami, akan ditindak,’’ tambahnya. Dumai sebagai pilot project KIA di Riau tentu harus benar-benar menjadi contoh yang baik tidak hanya banyaknya anaknya mendaftar mendapatkan KIA, tapi juga contoh penyelenggaraan yang baik. ‘’Ini memang menjadi kebanggaan kami, makanya harus dilakukan dengan maksimal,’’tuturnya.(hsb)

URUS ADMINISTRASI: Masyarakat mengurus administrasi di Disdukcapil Kota Dumai, Rabu (6/12/2016).

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Melihat Aktivitas Hiburan Malam di Gang Maksiat

Pintu Masuk Gang, Musik House Sudah Terdengar Suara dentuman musik house terdengar keras. Bahkan suara musik itu sudah terdengar saat berada di pintu masuk gang yang dikenal masyarakat dengan Gang Maksiat. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

PULUHAN wanita berpakaian seksi terlihat duduk di

masing-masing ruko yang disulap menjadi karoke di tempat yang berada di Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota. Mereka tidak segan-segan memanggil laki-laki yang melintas di Gang Maksiat tersebut. Ada sekitar 9 karaoke dan hiburan malam di gang tersebut. Jika malam sudah tiba gang itu seperti lokalisasi. Sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan keberadaan

karoke yang berbau maksiat tersebut. ‘’Coba saja lihat Kalau malam. Wanita berpakaian seksi berjejer di luar, mau jadi apa kota ini kalau seperti ini,’’ ujar Adi (50) warga Rimba Sekampung kepada Riau Pos. Dulu, kata pria beranak empat itu, kondisinya tidak separah saat ini. Hanya ada beberapa koroke saja, namun saat ini hampir sepanjang

kompleks ruko di gang itu berisi karoke semua. ‘’Banyak masyarakat menamai gang itu Gang Maksiat,’’ terangnya. Adi berharap pemerintah cepat bertindak untuk menertibkan tempat tersebut. ‘’Jangan sampai masyarakat bergerak sendiri,’’ tuturnya. Sementara itu, Wali Kota Dumai Zulkifli AS sudah membentuk tim penertiban tempat hiburan malam

yang diduga dijadikan tempat maksiat. ‘’Saat ini sedang didata, kami akan tindak semua,’’ tambahnya. Ia mengatakan pihaknya tidak akan berdiam dengan kondisi yang ada. Karena memang sudah menjadi tugas pemerintah untuk menertibkan. ‘’Tim sedang bekerja, saya masih menunggu laporan dari tim,’’tuturnya.(nto)

PROINHU Negeri Bersejarah

Kayu Jarahan di TNBT Dimusnahkan Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

MUSNAHKAN KAYU: Pihak TNBT bersama penyidik Polres Inhu memusnahkan kayu ilegal logging (Ilog) di dalam kawasan hutan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Selasa (6/12/2016). Pemusnahan kayu ini berdasarkan keterangan saksi ahli dan petunjuk jaksa penuntut umum.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

adanya gugatan tersebut, masyarakat luas di Desa Pejangki mengetahui hal tersebut. Namun demikian majelis hakim juga memberi dua pilihan apakah notifikasi gugatan disampaikan atau tidak kepada masyarakat. Karena yang menyampaikan gugatan langsung dari perangkat desa. ‘’Kepada penggugat dipersilahkan apakah menyampaikan atau tidak tentang notifikasi kepada kelompok masyarakat,” ujar Ketua Majelis Hakim yang juga Wakil Ketua PN Rengat Agus Akhyudi SH didampingi dua hakim an-

ggota Omori Sitorus SH dan Immanuel Putra Sirait SH. Majelis hakim juga meminta tanggapan dari masing-masing tergugat, tentang agenda tersebut. Namun dari pihak tergugat yakni PT SML meminta kepada majelis hakim copy nama-nama masyarakat yang tidak ikut menggugat. Hal itu juga dikabulkan majelis hakim, apabila ada di antara warga tidak ikut menggugat akan disampaikan kepada tergugat. Usai menyampaikan penetapan pengajuan model notifikasi, ketua majelis hakim kembali menutup

berkas tersebut sudah lengkap, selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Rengat. Penangkapan tersangka sebelumnya, berdasar sudah laporan pihak TNBT yang mendengar suara chain saw hingga dilaporkan ke polisi. Dengan dasar itu pula, Tim Reskrim Polres Inhu turun menelusuri hutan belantara di kawasan TNBT. Bahkan, menuju suara tersebut perlu waktu sekitar dua jam dengan jarak sekitar 500 meter. Untuk itu katanya, dengan adanya penangkapan pelaku Ilegal loging hendaknya tidak ada lagi warga yang berupaya memanfaatkan kayu di kawasan TNBT. Karena selain tidak memiliki izin juga dilarang memanfaatkan kayu yang berada di kawasan TNBT tersebut.(nto)

Kembali Tersangka Penyalahguna Narkotika Diamankan Polisi

Sidang Pencemaran Masuk Penetapan Pengajuan Notifikasi RENGAT (RP) - Sidang gugatan class action yang diajukan warga Desa Pejangki Kecamatan Batang Cenaku atas pencemaran Sungai Pejangki terus bergulir di Pengadilan Negeri Rengat. Pada sidang Rabu (7/12), sudah memasuki agenda penetapan pengajuan model notifikasi (pemberitahuan) kepada masyarakat. Di mana pada agenda sidang gugatan ini, majelis hakim memerintahkan agar penggugat yang terdiri dari sejumlah perangkat Desa Pejangki menyampaikannya kepada kelompok masyarakat di daerah itu. Sehingga dengan

PIHAK Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) bersama penyidik Polres Indragiri Hulu (Inhu) memusnahkan barang bukti tindak pidana ilegal logging. Kayu hutan yang dijarah di kawasan TNBT tersebut dimusnahkan berdasarkan keterangan saksi ahli dan petunjuk jaksa penuntut umum (JPU). Sementara dua orang tersangka pelaku penjarahan kayu di hutan kawasan TNBT masing-masing KO warga Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal dan GA warga Desa Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal masih diamankan polisi. ‘’Lokasi Ilegal logging berada di dalam hutan ditambah kayunya cukup besar,” ujar Kasat Reskrim AKP Andrie

Setiawan SIK, Rabu (7/12). Menurutnya, pemusnahan barang bukti berupa kayu bulat hasil penebangan di areal TNBT dimusnakan pada Selasa (6/12) sekitar pukul 13.00 WIB. Pemusnahan kayu bulat yang ditumbang tersangka menggunakan mesin chain saw dengan cara membelah dan menancapkan paku ukuran 5 inci. Pemusnahan ini dilakukan agar kayu tersebut tidak lagi dapat dimanfaatkan kembali. ‘’Ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari proses penyelidikan yang dilakukan terhadap kedua tersangka,” ungkapnya. Karena sebutnya, saat ini masih dilakukan pemberkasaan terhadap dugaan Ilegal loging yang dilakukan tersangka. Sehingga ketika

sidang dan dilanjutkan pada pekan mendatang. Sedangkan agenda sidang pada pekan mendatang merupakan putusan sela terhadap persetujuan model notifikasi. Pihak penggugat perwakilan warga dari sejumlah Kadus dan Ketua RT didampingi penasihat hukum Dody Pernando SH MH mengatakan, sejauh ini belum ada di antara warga yang menyatakan mundur dalam pengajuan gugatan tersebut. Hal itu dibuktikan belum adanya surat pernyataan dari warga yang menyatakan tidak ikut serta menggugat.(kas)

LIRIK (RP) - Ketika dilakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkotika, ternyata belum membauhkan hasil yang memuaskan. Pada hal semua pihak, baik secara langsung maupun melalui berbagai media sudah ikut serta dalam menyosialisasikan tentang narkotika tersebut. Buktinya, jajaran Polsek Lirik berhasil mengamankan tersangka berinisial HA (24) diamankan di sebuah kafe MR di Desa Sidomulyo Kecamatan Lirik Kabupaten Inhu. Tersangka mengantongi 3 butir pil ekstasi. Kuat dugaan selain sebagai

pemakai, tersangka juga sebagai pengedar pil ekstasi di daerah itu. Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak mengatakan bahwa, penangkapan tersangka dilakukan pada Selasa (5/12) sekitar pukul 00.10 WIB. ‘’Anggota Polsek Lirik mendapat informasi tersangka sedang membawa narkotika jenis pil ekstasi ke kafe MR,” ujarnya. Dari informasi yang diterima anggota Polsek Lirik, langsung dilakukan penyidikan di kafe MR. Namun ketika sejumlah anggota yang sudah berada di kafe MR se-

kitar pukul 23.00 WIB, tidak menemukan tersangka. Baru sekitar pukul 00.10 WIB, tersangka muncul di kafe tersebut mengendarai sepeda motor. Atas kecurigaan terhadap tersangka yang mengendarai sepeda motor. Ketika ditanya tentang narkotika jenis pil ekstasi tersebut, tersangka memasukkan tanganya ke kantong celana belakang sebelah kiri. Dari kantong celana tersangka mengeluarkan bungkus rokok merek dunhil lalu membuangnya ke tanah. ‘’Anggota yang melihat, langsung mengambil bungkus rokok tersebut,” sebutnya.(kas) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PROKEPULAUAN MERANTI

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Merangkai Pulau Membangun Negeri

23

Puluhan Ha Kebun Kopi Mati Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

POHON KOPI MATI: Pohon kopi di Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Pesisir, banyak yang mati karena terendam air pasang laut. Foto diambil, Rabu (7/12/2016)

PULUHAN hektare (Ha) kebun kopi masyarakat di wilayah Kecamatan Rangsang Pesisir, terendam air laut. Hal itu mengakibatkan kebun-kebun kopi tersebut rusak dan mati. Salah satu petani kopi di Parit Kasan, Desa Persiapan Bina Sempian, Nyoto mengaku, saat ini hampir puluhan hektare kebun kopi mati akibat terendam air laut. Kejadian itu su-

dah beberapa waktu lalu. ‘’Totalnya puluhan hektare. Kebun kopi mati karena terendam air laut,’’ ungkapnya. Menurutnya, wilayah tempat kebun kopi berada dekat dengan laut. Lalu air laut masuk ke perkebunan kopi dan merendamnya. Kalau pohon kopi terendam air laut, akan mati. Sementara parit yang ada sangat dangkal, sehingga saat air pasang, akan menggenangi kebun kopi hingga

membuat batang kopi mati,’’ sebutnya. Dia mengharapkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kepulauan Meranti bisa membantu memberikan bibit baru. Agar dapat memulihkan kembali kebun kopi milik masyarakat. “Saya sudah coba usulkan agar dapat dibantu bibit untuk memulihkan perkebunan kopi masyarakat. Karena nanti dikhawatirkan pekebun kopi beralih ke tanaman lainnya

dan meninggalkan perkebunan kopi,” ujarnya. Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kepulauan Meranti, Ahmad Prasetyo mengaku sudah menginventarisir kebun kopi yang rusak di Kecamatan Rangsang Pesisir. Pihaknya sudah berencana untuk memberikan program memulihkan perkebunan kopi masyarakat tersebut. “Tahun ini tidak ada programnya. Namun, pada 2017 nanti akan kita

usulkan untuk membantu petani dengan pemberikan bibit kopi baru, sehingga luasan kebun kopi semakin bertambah,” terangnya. Ditambahkan Kabid Perkebunan Suparna, saat ini total luasan kebun kopi masyarakat hanya tinggal 570 hektare. Diakuinya banyak kebun kopi mati akibat terendam banjir pasang. ‘’Memang total luasan kebun kopi berkurang akibat banjir,’’ akunya.(mng)

Pembahasan APBD 2017 Secara Maraton SELATPANJANG (RP) Pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2017 masih terus dibahas. Pihak Pemkab Meranti dan pihak DPRD masih optimis pengesahan bisa dilakukan dalam Desember ini. FAUZI HASAN Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE mengungkapkan, Rabu (7/12) pihaknya masih terus melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Tidak hanya siang hari, pembahasan juga dilakukan sampai malam. ‘’Dalam pembahasan ini sangat penting untuk memastikan agar program yang diajukan benar-benar penting dan berguna bagi masyarakat luas. Makanya pembahasan kita lakukan tidak hanya pada siang hari, tetapi juga sampai malam hari,” terangnya. Fauzi menegaskan dalam program yang diajukan oleh Pemkab Meranti, terus diseleksi dan dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Bahkan jika tidak bisa menjelaskan kepentingan program yang diajukan pada tahun depan akan dipangkas. “Kita mau programnya tuntas. Jika terdapat program yang belum tuntas ditahun ini, dapat dilanjutkan untuk segera dituntaskan. Agar tidak ada program yang hanya setengah jalan atau setengah jadi,’’ terangnya. Sementara Plt Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM mengatakan masih terus melakukan pembahasan dengan pihak DPRD. Tidak hanya siang haria, tetapi pembahasan dilakukan sampai malam hari. ‘’Kita siap melakukan pembahasan siang dan malam agar bisa segera tuntas,’’ katanya. Pejabat yang akrab disapa Icut itu juga telah meminta kepada seluruh kepala SKPD, tetap berada di tempat agar bisa ikut membahas program-program yang akan diajukan pada 2017. Sehingga bisa dibahas bersama, tidak hanya di internal Pemkab Meranti, tetapi juga bersama DPRD. ‘’Ini penting untuk pembahasan. Jika kepala SKPD selaku pihak yang mengajukan program tidak ada di tempat, bagaimana pembahasan program bisa cepat selesai. Makanya kita minta kepala SKPD tetap berada di tempat,” sebutnya.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU P OS

BERBINCANG: Murid madrasah di Pulau Merbau berbincang sambil berjalan menuju sekolahnya, beberapa hari lalu.

Dua Personel Polres Sebulan Tak Masuk SELATPANJANG (RP) - Sebanyak dua personel Polres Kepulauan Meranti terancam dipecat. Hal itu dikarenakan kedua anggota polisi tersebut lebih dari 30 hari berturut-turut tidak pernah masuk dinas. Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam), Ipda Ricky menegaskan, dua anggota tersebut yakni Brigadir SP dan Brigadir Jf. Mereka terancam dengan pemecatan tidak dengan hormat (PDTH).

“Keduanya masuk dalam Komisi Kode Etik Profesi (KKP). Satu dari dua anggota tersebut sudah dilakukan persidangan sebanyak dua kali. Sementara satu lagi belum sidang,’’ ungkapnya, Rabu (7/12) ditemui di Mapolres Kepulauan Meranti. Ipda Ricky menjelaskan, kedua anggota tersebut diproses sesuai dengan PP RI Nomor 1 tahun 2003. Pada pasal 14 ayat 1 huruf a ditegaskan bahwa jika tidak

masuk dinas lebih dari 30 hari berturut-turut, maka akan diproses dan disidangkan dengan ancaman PDTH. ‘’Sementara mereka sudah lebih dari 30 hari kerja tidak masuk. Salah satunya malah terhitung dari 19 Mei 2014, sampai dengan saat ini tidak masuk,’’ tegasnya. Selain itu, Kasi Propam Polres Kepulauan Meranti tersebut juga mengungkapkan bahwa sebanyak 10 anggota Polres Kepulauan Meranti juga diproses da-

Harga TBS Pekan Lalu

lam sidang disiplin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kedisiplinan kepada seluruh anggota. “Dari 10 anggota tersebut, sebanyak enam anggota positif menggunakan narkoba saat tes urine, dan sebanyak 3 orang tidak masuk dinas di bawah 30 hari kerja. Sedangkan satu anggota diduga menelantarkan keluarganya,’’ rinci Ipda Ricky. Menurutnya Kasi Propam Polres Kepulauan Meranti akan bertindak tegas ke-

pada seluruh personel di Polres Kepulauan Meranti yang terbukti melanggar aturan. Sehingga nantinya ada efek jera yang membawa perubahan di tubuh Polres Kepulauan Meranti. “Sesuai dengan instruksi pimpinan, kita akan bertindak tegas terhadap anggota yang terbukti bersalah. Bahkan jika perlu dilakukan pemecatan, sesuai ketentuan berlaku,’’ tegas mantan Kanit Laka Satuan Lantas Polres Kepulauan Meranti.(amy)

Harga TBS Sawit Periode 7 - 13 Desember 2016

3 tahun Rp1.490,68

4 tahun Rp1.663,07

5 tahun Rp1.778,97

6 tahun Rp1.832,70

7 tahun Rp1.902,23

8 tahun Rp1.961,64

9 tahun Rp2.025,50

10 tahun Rp2.081,22

PROSAWIT

3 tahun Rp1.527,08

4 tahun Rp1.703,71

5 tahun Rp1.822,45

6 tahun Rp1.877,47

7 tahun Rp1.948,71

8 tahun Rp2.009,56

9 tahun Rp2.074,97

10 tahun Rp2.132,06

ANGKUT TBS: Salah seorang petani kelapa sawit di Pematang Reba, mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, beberapa waktu lalu. KASMEDI/RIAU POS

Petani Swadaya Pertanyakan Harga TBS RENGAT (RP) – Petani swadaya masih mempertanyakan perbedaan harga jual tandan buah segar (TBS) yang masih rendah dibanding TBS milik perusahaan. Karena sebagian petani swadaya menilai TBS miliknya sudah cukup bagus. Harga TBS milik petani swadaya tidak ditentukan oleh usai dan untuk saat ini hanya rata-rata Rp1.200 per kilogram. Sementara standar yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Riau, untuk harga TBS usia tiga tahun sudah mencapai Rp1.500 per kilogram. Kondisi ini jelas tidak berpihak kepada petani swadaya, TBS dibeli oleh pihak PKS tetap saja sama dan tidak REDAKTUR: MONANG LUBIS

memandang usia. “TBS milik saya cukup bagus yang ditandai dengan bijinya cukup kecil,” ujar Siti Aisyah, salah seorang petani kelapa sawit di Rengat, Selasa (6/12) pagi. Untuk itu harapnya, kepada pemerintah kabupaten maupun Apkasindo dapat mencarikan solusi tentang adanya perbedaan harga tersebut. Karena tanpa peran pemerintah dan pihak terkait, tidak akan mampu mengubah perbedaan harga tersebut. Menjawab hal itu, Ketua Apkasindo Kabupaten Inhu Emi Rodasi SP mengatakan, perbedaan harga TBS petani swadaya dipengaruhi oleh faktor bibit dan budidaya. Sehingga belum me-

menuhi standar yang disepakati sepihak oleh perusahaan dan perwakilan pemerintah. Bahkan, rendemen yang menjadi masalah klasik juga selalu menjadi alasan menjadikan harga TBS petani swadaya menjadi rendah. “Kita Cuma bisa berharap, agar TBS petani swadaya dihargai sesuai mutu dan kualitas,” harapnya. Namun demikian, perbaikan posisi tawar petani swadaya bila berkelompok dan dapat melakukan cara panen yang benar. “Petani jangan asal panen. Sementara buah belum cukup masak dan ini menjadikan harga TBS menjadi murah,” tegasnya. (kas) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PROPELALAWAN

24

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Merangkai Negeri Dengan Syarak

KPK RI Dukung Kawasan Teknopolitan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris mendampingi Ketua KPK RI Agus Rahardjo saat melakukan kunjungan kerja meninjau pembangunan kawasan teknopolitan di Kecamatan Langgam, Rabu (7/12/2016).

UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk membangun kawasan Teknopolitan mendapat dukungan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya kunjungan lapangan oleh Ketua KPR RI ke kawasan teknopolitan di Kecamatan Langgam, Rabu (7/12). Kedatangan Ketua KPK tersebut disambut langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris bersama Ketua DPRD Pelalawan H Nasaruddin SH. Sedangkan dalam kunjungan tersebut, Ketua KPK RI meninjau langsung site plan pembangunan Teknopolitan yang di bagi dalam 7 zona. Serta meninjau site plan pembangunan techno park seluas 100 hektare di lahan kawasan teknopolitan dan juga pembangunan ST2P yang telah rampung dibangun.

Asian Agri Lakukan Diklat Cegah Karhutla Sambungan dari hal. 17 ‘’Kepedulian Asian Agri dalam upaya mencegah terjadinya karlahut patut kami apresiasi. Apabila semakin banyak perusahaan yang peduli, niscaya kebakaran lahan akan semakin ditekan, hal ini dibuktikan tahun ini, di mana firespot sangat jauh berkurang,” ungkap Mahfud pada diklat penaggulangan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang berlangsung di Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Pelatihan yang diinisiasi oleh Asian Agri ini berkolaborasi dengan GAPKI Riau sebagai fasilitator dan Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai pelaksana diklat. Kegiatan Diklat Teknik Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan dihadiri Kepala P3ES (Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera), Amral, Perwakilan BDLHK (Balai Diklat Lingkun-

gan Hidup dan Kehutanan), Puji Iswari, Ketua GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) Cabang Riau Saut Sihombing, Manajer Fire Asian Agri, Zulbahri dan puluhan peserta yang berasal dari karyawan Asian Agri yang berasal dari unit bisnis di Riau dan Jambi. Menurut Zulbahri dalam rilis yang diterima Riau Pos, Rabu (7/12), kegiatan ini merupakan upaya dalam mempersiapkan sumber daya untuk menghadapi musim kemarau tahun 2017 semester I (Februari-Maret). ‘’Asian Agri telah melakukan langkah yang masif dalam penanggulangan kebakaran lahan dan hutan. Ketika musim hujan tim melakukan latihan, training, sosialisasi dan agar ketika kemarau tim sudah terampil dan siap melakukan tugas dan tanggung jawabnya, baik itu berupa teknis pencegahan dan penanggulan kebakaran, patrol rutin dan lain sebagainya,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan meliputi kegiatan dalam kelas dan luar kelas. Pelatihan di dalam kelas sebanyak 52 jam pelajaran di Kantor BDLHK. Pelatihan di luar kelas dilakukan dalam jangka waktu 3 hari yang dilakukan di di Desa Lubuk Ogong, Desa Tambak, Kabupaten Pelalawan. Dalam pelatihan kali ini, peserta memperoleh pemahaman praktik menggunakan GPS berbasis Android, patroli kebakaran, sosialisasi kebakaran ke desa yang berdekatan dengan HGU perusahaan serta simulasi kebakaran. Sementara itu, Tohap Sianipar, peserta pelatihan, menyambut baik pelatihan yang diprakarsai Asian Agri dalam penanganan kebakaran lahan. ‘’Dalam pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman tentang karlahut, mulai dari sejarah, tata cara pencegahan karlahut sampai dengan teknis pelaksanaan penanggulangan kebakaran,” katanya.(hen)

Pasien RSUD Terpaksa Pulang Sambungan dari hal. 17 Semementara Kordias Pasaribu mengatakan, tidak pun ada aksi mogok, pelayanan terhadap pasien masih belum terlayani, karena ia melihat jumlah pasien yang begitu banyak dibanding dengan tenaga medis yang ada di Rumah Sakit yang dimaksud. “Kesimpulanya masyarakat belum terlayani, apakah jumlah perawat dengan jumlah pasien yang tidak seimbang kami belum tahu. Saya melihat tadi itu sudah melebihi kapasitas.” Jelasnya Sementara itu, Nurzelly Direk-

tur RSUD Arifin Ahmad tersebut mengatakan, pelayanan terhadap pasien masih terus berjalan meski aksi mogok dilakukan sebagian pegawai tersebut. ‘’Kemarin ada sebagian dari kawan kita menyampaikan aspirasinya, untuk hari senin kemarin pelayanan tetap jalan tapi delay, karena perawat yang bertugas itu sedikit,’’ ungkapnya. Pihaknya juga sudah memberikan penjelasan kepada seluruh pegawai tersebut sehingga hari ini semuanya kembali menjalankan aktivitas pelayanan seperti biasanya. Sekda Minta Manajemen RS

Tegas Aksi demonstrasi yang dilakukan pegawai rumah rplat merah, RSUD Arifin Ahmad, RSJ Tampan dan RS Petala Bumi. Memang berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan bagi pasien. Karenanya, jika memang ada persoalan-persoalan maka sedapat mungkin diselesaikan di internal, sebab ada kewenangan manajemen rumah sakit untuk bertindak. Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi mengenai hasil pertemuan terakhir yang dipimpinnya.(dik/egp)

Taspen Permudah PNS dan Pensiunan Peroleh KPR Sambungan dari hal. 17 Kecelakaan Kerja, tetapi juga melalui kerja sama dengan mitra bayar perusahaan. Salah satunya, pada 2 Mei 2016 lalu, bertempat di auditorium Kantor Pusat PT Taspen (Persero) di Jakarta, PT Taspen (Persero) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk. Perjanjian ini terkait dengan pemberian fasilitas kredit kepada peserta Taspen. Acara ini dihadiri jajaran Direksi dan Pejabat di lingkungan kerja masing-masing perusahaan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro, bersama Di-

REDAKTUR: M ERIZAL

rektur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk, Maryono. Pada kesempatan ini, Maryono mengungkapkan, bahwa perjanjian ini merupakan tindak lanjut MoU yang telah berjalan di antara kedua belah pihak. Adapun fasilitas yang disepakati dengan PT BTN Tbk adalah terkait kepemilikan rumah dan/atau kredit lainnya. Kerja sama ini memungkinkan PNS mendapat tenor lebih panjang dalam permohonan fasilitas KPR. Jika sebelumnya pemohon dibatasi pada usia 60 tahun, kini btn dapat memberikan kpr untuk usia hingga 65 tahun. Kerja sama ini adalah perwujudan tekat taspen (persero) sebagai bumn untuk bersinergi

dalam Program Satu Juta Indonesia. Harapannya agar dapat merealisasikan keinginan PNS dan Pensiun untuk memiliki hunian yang nyaman. Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro juga menyampaikan harapan semoga perjanjian kerja sama ini bermanfaat dan dapat menjadi legacy bagi semua. Dengan jumlah peserta aktif 4,4 juta orang dengan peserta pensiun sebanyak 2,4 juta orang, kerja sama antara PT Taspen(persero) dan PT BTN diharapkan akan meningkatkan kinerja kedua perusahaan. Sedangkan bagi peserta khususnya PNS, kerja sama ini dapat memberikan manfaat kemudahan.(adv)

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Kepala Dishutbun Ir Hambali MSi,Kepala BLH H Syamsul Anwar SH MH, Kepala BPMP2T H Devidson SH, Camat Langgam Sugeng Wiharyadi MSi serta para undangan lainnya. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia Agus Rahardjo ketika dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (7/12) mengatakan, bahwa KPK RI sangat mendukung pembangunan kawasan teknopolitan yang direncanakan oleh Pemkab Pelalawan. Namun demikian, pihaknya juga memberikan masukan kepada Pemkab Pelalawan, agar dalam pembangunan kawasan teknopolitan harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Salah satunya mempercepat pembangunan industri hilir kelapa sawit Nasional. Dimana nantinya usaha tersebut bisa

menghasilkan produk turunan untuk mensejahterakan masyarakat. ‘’Jadi, dengan adanya pembangunan industri hilir ini, maka Pemkab Pelalawan nantinya bisa membeli hasil penen TBS Kelapa sawit warga dengan harga yang lebih baik dari perusahaan. Sehingga tentunya hal ini akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya para petani kelapa sawit. Dan nantinya, hasil prodak dari bahan baku kelapa sawit ini, bisa menghasilkan turunan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti minyak goreng, margarine, sabun dan hasil produk lainnya. Dan kita juga memberikan peringatan atau warning kepada Pemkab Pelalawan, agar pembangunan kawasan teknopolitan ini jangan sampai ada kepentingan politik atau pribadi di dalamnya. Tapi semuanya harus untuk kepentingan rakyat yang tujuannya memberikan kesejahteraan,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa menyampaikan apresiasi kepada Ketua KPK RI yang telah berkenan turun untuk mendukung dan meninjau secara langsung pembangunan kawasan Teknopolitan. ‘’Untuk zona D, akan digunakan sebagai kawasan fasilitas sosial dan umum dengan lahan seluas 80 hektare. Dzona E sebagai kawasan Jasa dan komersial seluas 40 hektare serta untuk kawasan Mixed Use seluas 40 hektar. Sedangkan untuk zona F yakni untuk kawasan Rekreasi seluas 40 hektare, Ruang Terbuka Hijau seluas 600 hektare, Kawasan Olah Raga seluas 40 hektare dan Kawasan Ruang Terbuka Hijau seluas 1.589 hektare. Dan untuk zona G, akan digunakan sebagai kawasan In frastruktur seluas 175 hektar. Jadi, kita berharap pembangunan di kawasan teknopolitan ini nantinya dapat berjalan lancar,” tutupnya.(izl)

Dir Polair Sebut Lelang Handphone Sitaan Rp13 M Sambungan dari hal. 17 tak diketahui. Dari keterangan yang diberikan Direktur Polair Polda Riau Kombes Pol Denny Pudjianto kepada wartawan total penjualan lelang sebesar Rp13 miliar. Menurutnya, kabar yang beredar tentang dugaan penyusutan barang bukti handphone tersebut tidaklah benar. ‘’Bukan ada penyusutan, tapi karena kami sudah berkoordinasi dengan jaksa. Dan memang begitu hasilnya,’’ paparnya ketika ditanyai wartawan, Selasa (6/12). Menurutnya, tim dari Ditpolair yang menangani kasus tersebut sudah berkerja sesuai dengan prosedur yang benar. Ia juga menyampaikan bahwa total barang bukti yang diserahkan ke kejaksaan sama. Soal selisih angka lelang, diterangkan Dirpolair Polda Riau Kombes Pol Denny Pudjianto, yang mengetahui sepenuhnya adalah Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN). Ditegaskannya, penyidik sesuai arahan jaksa diharuskan untuk melelang barang bukti tersebut. ‘’Jadi begini, kasus itu kan sudah P21. Jadi dari arahan jaksa harusnya (barang bukti) dilelang. Kami sudah serahkan kepada KP2LN. Uang juga langsung diserahkan kepada negara. Bukan untuk polisi loh. Kalau ada perbedaan jumlah lelang menurut saya tanyakan ke KP2LN. Tugas kami sudah selesai sampai di sana,’’ terangnya. Sementara sebelumnya, pernyataan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bengkalis Robi Harianto saat dihubungi Riau Pos, berbeda dengan keterangan yang diberikan Dirpolair. Robi yang dihubungi

Riau Pos melalui sambungan seluler mengatakan, barang bukti yang dihadirkan dalam persidangan kasus tersebut berupa cek dengan nominal Rp7,8 miliar. ‘’Sidang sudah berlangsung. Barang bukti kita terima dalam bentuk hasil lelang 12 ribuan unit yang sudah dilelang oleh Polda. Kami tidak ada terima barang bukti handphone. Hanya cek sebesar Rp7,8 miliar hasil pelelangan itu ya,’’ tuturnya saat dihubungi Riau Pos. Dikatakannya, pada saat itu sidang telah berlangsung selama dua kali. Dengan agenda keterangan saksi serta ahli yang dihadirkan penyidik. Rp13 M Tafsiran Awal Menyoal selisih angka lelang barang bukti handphone tangkapan Ditpolair Polda Riau, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain melalui Kabidhumas AKBP Guntur menjelaskan bahwa jumlah Rp13 miliar tersebut merupakan tafsiran awal sebelum pelelangan. Itu dikemukakannya setelah beberapa waktu lalu ke luar pernyataan dari Kasi Piddum Kejari Bengkalis Robi yang menyatakan hasil lelang yang diterima sebesar Rp7,8 miliar berupa cek. ‘’Saya tadi sudah konfirmasi ke Pak Dir, katanya Rp13 miliar yang disebutkan ke wartawan kemarin itu tafsiran awal. Bukan jumlah lelang. Kenapa bisa berkurang? Karena setelah dicek oleh pelaksana lelang banyak dari handphone tersebut rusak. Entah itu karena kena air, panas terhimpit. Jadi harganya berkurang jadi sekitar Rp8 M-an lah,” kata Guntur. “Kalau Rp8 miliar hasil lelang kenapa sampai ke pengadilan hanya Rp7,8 miliar?”tanya Riau Pos. Menjawab pertanyaan tersebut,

Guntur mengatakan dari hasil penjualan tentunya ada pajak yang harus dibayarkan. Maka dari itu, hasil lelang Rp8 miliar setelah dikenakan pajak didapatilah angka Rp7,8 Miliar yang saat ini berbentuk cek. Ditegaskannya, dalam kasus tersebut polisi sudah melakukan pemrosesan hingga tahap P21. Hingga sebelum memasuki tahap sidang, pihak Kepolisian diminta untuk segera melakukan pelelangan terhadap 13.114 unit tersebut. ‘’Nah sampai disana kan kami sudah selesai tugas kami. Yang melakukan pelelangan adalah KP2LN. Hingga sampai dikembalikan uang ke Negara itu KP2LN. Tidak ada uang itu ke polisi,’’ terangnya. 15.3 Ton Bawang Ilegal Dua truk jenis Colt Diesel akhirnya digelandang ke Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Riau. Keduanya diamankan karena mengangkut bawang ilegal yang diduga berasal dari India. Penangkapan tersebut berhasil dilakukan, setelah tim Subditgakum Ditpolair mengintai dari pelabuhan tikus daerah Jangka, Kabupaten Bengkalis. Diceritakan Direktur Polair (Dirpolair) Polda Riau Kombes Pol Denny Pudjianto, pihaknya juga sempat melakukan kejar-kejaran dengan kedua truk tersebut. ’’Awalnya kami dapatkan informasi ada aktivitas bongkar muat bawang ilegal dari pompang ke daratan. Pas kami datangi rupanya sudah tidak ada. Kami cari informasi lagi ternyata mereka sudah bergerak menggunakan truk colt diesel ke arah Bangkinang sana,’’ tuturnya dalam sebuah ekpose di Ditpolair, Rabu (7/12).(nda)

Tularkan Virus Integritas Sambungan dari hal. 17 rekomendasi untuk memperbaiki aturan yang lebih mengarah pada langkah-langkah memerangi korupsi di Riau khususnya. Sebab korupsi akan merusak sendi-sendi penopang pembangunan daerah, bahkan negara. ‘’Kami berharap ada perbaikan sikap dan perilaku pejabat setelah momentum ini dilaksanakan, mulai dari pimpinan tertinggi sampai unit terkecil. Dengan demikian diharapkan pembangunan dapat berjalan lancar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,’’ sambung Hijazi dalam sambutannya. Sementara itu Ketua KPK RI

Agus Rahardjo mengakui bahwa pemberantasan korupsi di lingkungan pejabat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Artinya, meski tingkat persepsi masyarakat semakin tinggi terhadap kesadaran korupsi, tetap saja ada banyak pejabat yang tersandung. ‘’Membangun pencegahan dan diingatkan secara terus-menerus menjadi target kita agar Riau tidak tersandung lagi,” tegas Agus. Melalui RIN tahun ini yang digelar di Riau, setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa daerah. Dikatakan Agus hendaknya bisa menjadi batu loncatan bagi pembenahan dan perbaikan karakter pejabat di Riau yang lebih berin-

tegritas. Dengan demikian maka upaya-upaya memajukan daerah dapat berjalan. Setelah pembukaan acara RIN 2016 di Hotel Arya Duta, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan di beberapa ruang yang diikuti peserta. Sementara itu, tugu Integritas yang menjadi salah satu ikon dalam pelaksanaan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Riau sudah hampir tuntas. Kepala Dinas Ciptakarya tata ruang dan sumber daya air (Ciptada) Provinsi Riau, Dwi Agus Sumarno mengatakan, persiapan tugu intergritas yang diwacanakan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.(egp/sol)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

PROINDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

___

TEMBILAHAN___

Jalan IKK Kuala Enok Perlu Perhatian AKSES jalan merupakan keperluan vital bagi masyarakat. Demikian pula terhadap jalan ibu kota kecamatan (IKK) Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah yang memerlukan perhatian pemerintah. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam kepada Riau Pos, kemarin. Dari hasil kunjungannya ke daerah itu beberapa hari lalu, memang IKK Tanah Merah sangat memerlukan perhatian. “Sejumlah IKK di sana memang memrlukan perhatian. Ini harus dilakukan sesegera mungkin, jika tidak efek negatifnya akan dirasakan masyarakat,” kata Dani. Kondisi IKK yang mendasar agar segera diperbaiki, menghindari penurunan tanah yang terus terjadi setiap tahun. Lama-kelamaan, jika dibiarkan masyarakat bisa melakukan aktivitas dengan perahu untuk menjangkau tempat satu ke tempat lainnya. “Kita berharap tahun depan sudah dibangun. Kalau tahun ini dananya terpotong akibat rasionalisasi, diharapkan supaya dianggarkan kembali,” pinta politisi PKB ini. Jika perlu dalam rangka memenuhi keperluan masyarakat akan infrastruktur, tak hanya sebatas dianggarkan, namun pemeirntah menambah plafon anggaran untuk pembangunan IKK Tanah Merah. Masalah infrastruktur, sambung Dani, merupakan masalah yang tidak bisa diabaikan. Banyak ketergantungan masyarakat dengan kondisi infrastruktur jalan yang baik. Secara kasat mata, sudah pasti mempengaruhi dampak sosial masyarakat. “Bayangkan saja kalau IKK di sebuah kecamatan tak bagus. Sudah jelas menghambat aktivitas dan perputaran roda perekonomian. Namn sebaliknya, aktivitas masyarakat lancar,” imbuhnya.(adv) ___

POTRET___

HUMAS PEMKAB INHIU

J E M B ATA N K U A L A R E T E H : P r o s e s pembangunan Jembatan Kuala Reteh, Kecamatan Keritang, terus digesa. Foto diambil baru-baru ini.

25

Jalan Menuju Bandara Segera Tuntas Bupati Sarankan sebagai Lokasi CFD

P

HUMAS PEMKAB INHIL

TINJAU JALAN: Bupati Inhil HM Wardan meninjau pembangunan peningkatan jalan menuju Bandara Tempuling, Selasa (6/12/2016) petang.

E N G E R JA A N Ja l a n Menuju Bandara Tempuling mencapai 70 persen. Bupati Inhil HM Wardan dan rombongan meninjau pembangunan peningkatan ruas jalan menuju Bandara Tempuling, Selasa (6/12) petang. Pada kesempatan itu diketahui pengerjaan peningkatan akses jalan ini, progresnya sudah mencapai 70 persen, dan diharapkan akan selesai 100 persen hingga batas yang ditentukan nanti. “Kedatangan kita ke sini ingin melihat langsung sejauh mana progress pengerjaan peningkatan jalan Bandara Tempuling. Berdasarkan laporan sudah 70 persen,” ungkap bupati. Ke p a d a b u p at i , p i ha k rekanan menargetkan pada 20 Desember 2016 mendatang, pengerjaannya sudah rampung hingga 100 pers-

en. Dengan begitu akses ini telah dapat dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat. “Mudah-mudahan saja apa yang ditargetkan itu benar-benar dapat terealisasi,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu. Ditambahkan Wardan, supaya jalan ini hendaknya dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan sebaik baik mungkin. Karena selain ini, jalan tersebut, saran bupati juga dapat dimanfaatkan sebagai lokasi car free day (CFD) pada hari libur. Untuk diketahui, peningkatan jalan menuju Bandara Tempuling senilai Rp24,69 miliar ini merupakan bagian dari 8 paket peningkatan jalan yang dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) pusat. Selain paket tersebut juga terdapat 7 paket lainnya, baik itu yang terletak di Inhil bagin Selatan maupun Inhil bagin Tengah. Jika semua pekerjaan dapat selesai sesuai program, maka tingkat kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar.(adv)

Diskop Taja Pelatihan Pemanfaatan Tempurung Kelapa DALAM rangka untuk meningkatkan ekonomi keluarga, Dinas Koperasi (Diskop) Inhil menggelar pelatihan pemanfaatan tempurung kelapa, Rabu (7/12). Dengan begitu bukan tidak mungkin Kabupaten Inhil yang terdapat banyak potensi di sektor perkelapaan ini, suatu saat bakal menjadi pusat suvenir di Provinsi Riau, bahkan secara nasional untuk Indonesia. “Kita tahu bahwa potensi kebun kelapa cukup banyak. Seluruh turunannya bisa dimanfaatkan jadi sumber pendapatan, maka sayang jika potensi itu tak bisa kita

pergunakan,” kata Kadiskop Inhil H Dianto Mampanini. Untuk itu perlu adanya pelatihan-pelatihan surupa dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, baik yang tergabung dalam kelompok UKM maupun masyarakat luas. Dinas Koperasi, akan selalu memfasilitasinya. “Ini sudah menjadi tekat kami dalam rangka memacu industri hilir kelapa di daerah kita ini,” sambung Dianto Mampanini. Saat itu terdapat 4 kelompok UKM dari puluhan anggota se-Kecamatan Tempuling untuk ikut dalam kegiatan

INDRA EFFENDI/RIAU POS

PESERTA PELATIHAN: Para peserta pelatihan pemanfaatan tempurung kelapa foto bersama, Rabu (7/12/2016).

tersebut. Secara bertahap Diskop juga akan melibatkan UKM-UKM di kecamatan lain. Dalam kegiatan kali ini

Diskop Inhil bekerja sama dengan pihak Provinsi Riau dengan mendatangkan narasumber dari Solo. Setelah

pelatihan, Diskop akan membantu cara memasarkan suvenir, baik langsung maupun secara online.(adv)

Satu Pelaku Perampokan Kapal Sawit Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Kurang dari 24 jam setelah menerima laporan adanya kasus perampokan, 1 dari 5 pelaku berhasil ditangkap jajaran Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil, Selasa (6/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku bernama Syah (37) yang tinggal di Jalan Kayu Jati, Tembilahan Hulu, itu berprofesi sebagai petani. Saat ditangkap ia berada di Parit

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Sungai Manja, Kelurahan Seberang Tembilahan Barat, Kecamaran Tembilahan. Menurut Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, penangkapan terhadap pelaku setelah adanya laporan tetang informasi tersebut. Selanjutnya petugas melakukan penyidikan terhadap para pelaku yang sangat meresahkan warga tersebut.

“Tim Opsnal Polsek Tembilahan Hulu berhasil menangkap seorang pelaku bernama Syah,” kata kapolres, Rabu (7/12). Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengaku bahwa pompong yang digunakan pada saat melakukan pencurian bersama dengan 4 orang lainnya berada di Parit 9, tepatnya di belakang rumah tersangka Apo. Polisi lalu bergerak cepat

untuk melakukan penangkapan terhadap Apo. Namun disayangkan pelaku lebih dahulu kabur dan di sana hanya terdapat satu unit pompong dalam keadaan kosong. “Pelaku dan barang bukti satu unit pompong sudah diamankan guna kepentingan penyelidikan lebgi lanjut,” terangnya. Sementara keempat pelaku yang masih berstatus burun. Meski

TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

demikian, indentitas para pelaku sudah dikantongi petugas. Sebelumnya kelima pelaku melakukan perampokan terhadap KM Dua Putra yang mengangkut 19 ton buah kelapa sawit di Perairan Sungai Indragiri, tepatnya di Kuala Parit Sungai Buluh, Desa Pulau Palas, Kecamatam Tembilahan Hulu, Selasa (5/12) sekitar pukul 18.00 WIB.(ind)

TATA LETAK: YAYA


26

PROROKAN HILIR

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Membangun Bersama Masyarakat

TINJAU POLSEK: Bupati Rohil H Suyatno AMP didampingi Plt Sekdakab Drs Surya Arfan MSi dan Kapolsek Bangko AKP Agung Triadi SIK meninjau lingkungan di sekitar Polsek Bangko yang berada di Jalan Perwira, Bagansiapi-api, Rabu (7/12/2016).

HUMAS PEMKAB

Suyatno: Waspadai Pengaruh Hujan I

NTENSITAS hujan di wilayah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini dinilai masih cukup tinggi. Seiring dengan itu, Bupati Rohil H Suyatno mengintruksikan kepada camat khususnya di daerah rawan banjir untuk senantiasa memantau dan terus menjalin koordinasi di semua

lini. ‘’Waspadai musim penghujan. Pantau kondisi daerahnya masing-masing,’’ kata Suyatno kemarin di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut Suyatno, dua musim seperti hujan dan kemarau dapat memberikan dampak bagi wilayah Kabupaten Rohil.

‘’Kalau musim hujan, masalah yang timbul seperti banjir. Kalau musim panas, masalah yang timbul yakni titik panas dan kabut asap,’’ kata Suyatno. Di Negeri Seribu Kubah ini, tambah orang nomor satu di Kabupaten Rohil itu melanjutkan, ada beberapa kecamatan

yang rawan banjir. Seperti di Kecamatan Pujud, Kecamatan Rantau Kopar dan Kecamatan Tanah Putih. ‘’Termasuk di Kecamatan Bangko juga termasuk daerah rawan banjir terlebih setelah diguyur hujan deras,’’ kata Suyatno.

Hanya saja, pria yang pernah menjabat sebagai Lurah Bagan Barat ini menambahkan, kondisi daerah-daerah rawan itu sebagian besar masih aman dari masalah banjir. Kendati tergolong masih aman, namun pemantauan tetap terus dilakukan. ‘’Pantau terus kondisinya

di lapangan,’’ kata Suyatno. Selain memantau kondisi di lapangan, ayah dari tiga orang anak ini menambahkan juga mengingatkan para camat untuk senantiasa menjalin koordinasi di semua lini. ‘’Koordinasi ini sangat penting,’’ kata Suyatno. (adv/a)

Diintensifkan, Pengawasan Produk Kedaluwarsa BERPAKAIAN putih dan hitam, tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil siang itu turun ke sejumlah pusat pembelanjaan yang ada di Kota Bagansiapi-api dan sekitarnya. Sasarannya yakni menyangkut produk-produk yang telah kedaluwarsa. ‘’Melihat perkembangan, permintaan sembako maupun komoditi lainnya bakal meningkat,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rohil H Syafruddin, Rabu (7/12) di Bagansiapi-api.

Permintaan yang diprediksikan meningkat itu, tambah Syafruddin, yakni jelang natal dan perayaan tahun baru. ‘’Lantaran diprediksi permintaan meningkat itulah pengawasan perlu untuk diintensifkan,’’ kata Syafruddin. Misalnya, tambah Syafruddin mencontohkan, memantau produk-produk yang telah kedaluarsa. ‘’Ini yang kami laksanakan hari ini. Hari berikutnya menyangkut soal harga dan stok sembako,’’ kata Syafruddin. Berkaitan dengan itu, Syafrud-

din mengimbau para pedagang maupun pengusaha agar tidak memajang produk yang telah kedaluwarsa. ‘’Bila sudah ada yang kedaluwarsa, segera ditarik dari tempat pemajangannya,’’ kata Syafruddin. Selain itu, lanjut Syafruddin, masyarakat selaku pembeli maupun konsumen diimbau untuk memeriksa batas limit produk sebelum membeli maupun menggunakan. ‘’Kalau ditemukan, segera informasikan ke pedagang atau penjualnya,’’ kata Syafruddin.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

BERBARIS: Plt Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan dan para kepala dinas, kantor, badan serta asisten tampak berbaris saat mengikuti pelaksanaan apel di lapangan kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi, Rabu (7/12/2016).

Kejari Terbaik Pertama Ungkap Kasus Korupsi BAGANSIAPI-API (RP) Kejaksaan Negeri Rokan Hilir menjadi terbaik pertama dalam penanganan korupsi di lingkungan Kejati Riau pada tahun ini. Kajari Rohil Bima Suprayoga dan Kasi Pidsus M Amriansyah menerima langsung piagam penghargaan dari Kajati Riau Uung A Syakur di Pekanbaru, kemarin. ‘’Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk media, bupati dan Wabup Rohil, forkopimda dan semua kepada Kejari Rohil selama ini,’’ kata Kajari Bima Suprayoga, Rabu (7/12). Menurutnya tanpa ada dukungan para pihak maka tentu apa yang dicapai tidak bisa berjalan dengan baik seperti sekarang. ‘’Penghargaan ini kami persembahkan untuk mas-

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Kampus IPDN Bakal Dialihfungsikan

Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat dan pihak yang .telah membantu kinerja Kejari BIMA SUPRAYOGA Kajari Rohil

yarakat dan pihak yang telah membantu kinerja kejari,’’ ujarnya. Ia menambahkan, penanganan kasus korupsi merupakan salah satu yang menjadi perhatian mengingat korupsi menjadi persoalan bangsa dan musuh bersama. Kasi Pidsus Amriansyah menambahkan, dengan prestasi yang dicapai merupakan suatu kebanggaan bagi pihaknya dan tidak kalah penting bagaimana

agar bisa memacu kinerja lebih baik lagi ke depan. Ada dua kasus korupsi yang berhasil diungkap kejari tahun ini yakni korupsi kegiatan operasional kendaraan dinas di Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan (DKPP) Rohil dengan nilai proyek Rp2 miliar lebih kemudian korupsi pembangunan waterboom dengan nilai proyek Rp4 miliar lebih. Dalam dua kasus itu ditetapkan 9 tersangka.(fad)

BAGANSIAPI-API (RP) - Kalangan anggota DPRD Rokan Hilir berbeda pendapat menyikapi rencana alih fungsi gedung IPDN kampus Riau di Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih menjadi SURYATI gedung Diklat Satpol PP dan Damkar. Hal itu tampak pada saat digelarnya sidang paripurna DPRD pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Rohil 2005-2025 di ruangan utama DPRD, Jalan Mardeka, Bagansiapi-api, Selasa (6/12). Begitu Bupati Rohil H Suyatno menyampaikan tentang rencana Kemendagri itu terdengar sejumlah anggota dewan mengatakan penolakan namun saat dimintai keterangan usai paripurna anggota dewan tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Salah satu anggota dewan Jaerli mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait karena

pihaknya perlu melakukan pembahasan menyikapi rencana alih fungsi kampus IPDN tersebut. Sebaliknya anggota DPRD lain, Hj Suryati tidak mempermasalahkan rencana Kemendagri. ‘’Namun perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama dengan pemkab dan DPRD lalu dikaji apa manfaatnya untuk masyarakat atau daerah,’’ katanya. Menurutnya, langkah untuk menjadikan gedung IPDN sebagai pusat diklat harus melewati pertimbangan yang matang sehingga ke depan tidak terjadi lagi seperti yang dialami dalam perubahan fungsi kampus saat ini. Sebelumnya, Bupati H Suyatno mengatakan telah menerima surat dari Kemendagri yang isinya meminta Pemkab Rohil untuk mempersiapkan launching penggantian kampus IPDN tersebut menjadi diklat Satpol PP dan Damkar. ‘’Untuk aktifnya diperkirakan pada tiga bulan pertama tahun depan,’’ kata bupati.(fad)

TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

PROKUANTAN SINGINGI

27

Bersatu Nogori Maju

KUANTAN MUDIK___ Turnamen Voli Semarakan HUT Ke-1 SMPN 5 ___

SMPN 5 Kuantan Mudik di Desa Saik Kecamatan Kuantan Mudik, 25 November 2016 lalu genap berusia 1 tahun. Dilihat dari sarana dan prasarananya, sekolah yang baru dinegerikan ini, belumlah lengkap. Belum memiliki kantor, labor IPA, labor komputer, perpustakaan serta alat penunjang pendidikan yang tidak memadai. Namun SMPN 5 Kuantan Mudik tidak ketinggalan dari sekolah-sekolah yang lainnya. Kepala SMPN 5 Kuantan Mudik Raja Anwar SPd mengatakan, lokasi yang jauh di sudut desa tidak mematahkan semangat para pelajar dan guru untuk melakukan proses belajar-mengajar. Di hari ulang tahun mereka yang pertama, berbagai perlombaan dilaksanakan. Di antaranya pertandingan bola voli antarSD/MI se-Kecamatan Kuantan Mudik, pertandingan bola voli antarSMP/ MTs sebanyak lima kecamatan termasuk Kuantan Tengah, dan lomba kegiatan pramuka tingkat SD/ MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Kuantan Mudik. Dana kegiatan mereka dapatkan dari sumbangan masyarakat, kepala desa beserta perangkat dan anggota BPD Desa Saik, guru-guru SMPN 5 Kuantan Mudik. Meski sederhana, kegiatan diikuti dengan antusias dan penuh rasa kekeluargaan. Hasilnya, di cabang bola voli putra tingkat SD/ MI, keluar sebagai juara I SDN Saik, juara II SDN Pebaun Hilir, Juara III MIM Pebaun. Di cabang bola voli putri, juara I SDN Saik, juara II SDN Seberang Pantai, juara III SDN Kinali. Kemudian di cabang bola voli putra tingkat SMP/ MTs keluar sebagai juara I SMPN 5 Kuantan Mudik, juara II SMPN 2 Kuantan Mudik, juara III SMPN 4 Kuantan Mudik. Untuk putri, juara I SMPN 3 Kuantan Tengah, juara II SMPN 1 Kuantan Mudik, juara III SMPN 3 Gunung Toar.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KUANSING

KUNJUNGI PABRIK TAPIOKA: Wakil Bupati H Halim foto bersama dengan sejumlah kepala SKPD di sela-sela kunjungannya ke pabrik tapioka di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2016).

Wabup Tinjau Pabrik Tapioka Ajak Masyarakat Menanam Ubi SUKOHARJO adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki pabrik tapioka. Sehingga Wakil Bupati Kuansing H Halim memilih untuk meninjau secara langsung pabrik tersebut, Rabu (7/12), agar pabrik tapioka itu bisa berdiri di Kabupaten Kuantan Singingi. Usai melakukan kunjungan, wabup mengajak masyarakat untuk serius bertani, khususnya dalam pengembangan budi daya komoditi ubi kayu dalam rangka meningkatkan

ekonomi masyarakat. “Mari kita gemar bertani. Ubi kayu adalah salah satu pilihan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ajak wabup di sela-sela kunjungan kerjanya meninjau pabrik pengolahan ubi atau tapioka di Sukoharjo, kemarin. Wabup optimis rencana pengembangan dan pembangunan pabrik tapioka ini di Kuansing bisa terealisasi. “Kami akan pelajari dan kaji lebih detail, jika masyarakat mendukung dan pemerintah bergerak cepat, maka pabrik ini akan mampu mengatasi masalah kesenjangan ekonomi masyarakat di Ku-

ansing,” tegasnya. Menurut H Halim, dirinya akan membuat dulu percontohannya sembari menunggu pabriknya berdiri. “Nanti jika sudah berhasil, maka masyarakat dengan sendirinya akan ikut. Kalau soal pemasarannya, sudah ada perusahaan yang berkomitmen untuk menampung hasil produksi berapapun jumlahnya,” ujarnya. Wabup mengunjungi pabrik tapioka itu didampingi sejumlah pejabat Kuansing, seperti Kadis Tanaman Pangan Maisir, Kadis Perkebunan Wariman, Kadispenda Hendra, Kepala BLH Jafrinaldi, Kabag Per-

tanahan Suhasman, Kabag Umum Muradi, Kabag Ekbang Ade Fahrer Arif serta Kabid Investasi Herry Yusman. Setibanya di pabrik tersebut, wabup diterima Direktur PT Sukoharjo Makmur Permata Hartono didampingi Direktur Operasional Rudi. Setelah berbincang di ruang kerjanya, rombongan Pemkab Kuansing diajak pimpinan pabrik ini untuk melakukan peninjauan, mulai dari lokasi produksi hingga areal pengolahan limbah, yang luasnya mencapai 5 hektare. “Di sini produksi kami terbatas, karena ketersediaan bahan baku, ubi kayunya yang terbatas. Masyarakat hanya meman-

faatkan lahan kosong dan areal pegunungan untuk bercocok tanam ubi, sehingga produksi hanya bisa berlangsung 4 hingga 5 bulan per tahun,” ujar Hartono kepada Wabup Halim. Namun menurutnya, jika punya areal yang cukup, dengan bahan baku yang memadai, tentu perusahaan yang sudah berumur 25 tahun ini bisa mengolah 200 ton ubi kayu per hari atau bisa menghasilkan 50 ton tepung tapioka per hari. “Kami menyambut baik kedatangan Pemkab Kuansing ini. Apalagi tujuannya adalah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Hartono.(adv)

Kuantan Tengah Juara Lomba Cipta Menu

SMPN 5 KUANTAN MUDIK FOR RIAU POS

TURNAMEN BOLA VOLI: Dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-1 SMPN 5 Kuantan Mudik, digelar turnamen bola voli, baru-baru ini.

KECAMATAN Kuantan Tengah akhirnya keluar sebagai juara pertama Lomba Cipta Menu yang ditaja Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuansing, Selasa (6/12) lalu. Pembukaan lomba yang dilangsungkan di aula SMKN 2 Telukkuantan ini dihadiri Bupati Kuansing H Mursini, Ketua Tim Penggerak PKK

Kuansing Hj Emi Mursini, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana H Irwandi dan camat se-Kuansing. Sementara, juara kedua diraih Kecamatan Inuman, juara ketiga Kecamatan Singingi. Juara harapan I diraih Kecamatan Kuantan Mudik, juara harapan II Kecama-

tan Gunung Toar dan juara harapan III Kecamatan Hulu Kuantan. “Selamat kepada para pemenang, semoga kecamatan lain termotivasi untuk meraih prestasi dalam lomba apapun,” ujar Ketua PKK Kuansing Hj Emi Mursini usai pengumuman pemenang kemarin.(adv)

JUPRISON/RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Ketua TP PKK Kuansing Hj Emi Safitri Mursini menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Cipta Menu, Selasa (6/12/2016).

Sejumlah Pelaku PETI di Singingi Ditangkap TELUKKUANTAN (RP) - Tidak main-main, instruksi Kapolres AKBP Dasuki Herlambang SIK MH agar aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) ditertibkan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi langsung ditindaklanjuti jajarannya. Tidak perlu menunggu waktu lama, sejak Selasa hingga Rabu (6-7/12), Tim Opsnal Polsek Singingi di-backup Reskrim Polres Kuansing menangkap sejumlah pelaku PETI di sejumlah wilayah berbeda di Singingi, yang sebagian pekerja adalah warga asal Kuansing. Ada yang ditangkap di Sungai Keranji, ada di Sungai Tingkalak. Keduanya warga Jake, Kuantan Tengah, Selasa (5/12). Kemudian, Rabu (6/12) ada lagi 3 pelaku yang ditangkap Polsek Singingi di Desa Logas, Kecamatan Singingi. Dua warga Jake yang diamankan, masing-masing BR (30) yang diamankan saat melakukan aktivitas PETI di Sungai Keranji. Kemudian Snd (37) diamankan di

REDAKTUR: ADE CHANDRA

Sungai Tingkalak. Tiga tersangka lain, antara lain Apr (50) warga Simandolak Benai, JR (29) warga Pati Jawa Tengah dan AS (26) warga Jake ditangkap di Desa Logas. Operasi yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Ridwan dan Opsnal Res Polres Kuansing dipimpin oleh Ipda Iman F beserta personil gabungan mengamankan keduanya ke di Mapolsek Singingi. “Iya, anggota sudah mengamankan para pelaku yang melakukan aktivitas PETI dari kemarin (Selasa, red) hingga hari ini (Rabu, red),” ujar Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH kepada wartawan, Rabu (7/12).Selain menangkap para pelaku, sejumlah barang bukti juga diamankan. “Para tersangka diamankan untuk proses sidik yang ditangani Tipiter Res Kuansing,” katanya. Sebelumnya, Polsek Kuantan Tengah juga mengamankan pelaku PETI di areal perkebunan Dusun Penghijauan, Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, akhir pekan lalu.(jps)

FOTO BERSAMA: Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang foto bersama dengan pengurus PWI Kuansing di Sekretariat PWI Kuansing, Rabu (7/12/2016). PWI FOR RIAU POS

Kapolres Minta Dukungan Jaga Kamtibmas TELUKKUANTAN RP  Di tengah cuaca yang cukup mendung, Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang SIK MH tiba di Sekretariat Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi yang terletak di Jalan Tugu Timur, Tepian Narosa Telukkuantan, Rabu (7/12). Kedatangannya disambut Ketua PWI Kuansing Idi Susianto beserta pengurus, di antaranya Sekretaris PWI Juprison, Bendahara Suhendi, Penasihat Said Mustafa Husin dan Amrizal Amin serta sejumlah pengurus lainnya, seperti Robi Susanto, Wirman Susandi, Alfajri, Ependri, dan

Madiyusman. Keakraban terjalin antara pimpinan polri di Resort Kuantan Singingi dengan para anggota PWI Kuansing ini. Dialog pun terjalin di antara mereka. Mulai membahas soal kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang relatif aman dan terkendali hingga hubungan kedua institusi tersebut. Kemudian, kapolres dan pengurus PWI juga membahas sejumlah persoalan kerusakan lingkungan yang semakin marak di negeri jalur ini, yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI). Makanya, kapolres

Dasuki Herlambang berharap dukungan awak media untuk menjaga kamtibmas, terutama membantu menyosialisasikan betapa bahayanya kerusakan yang ditimbulkan aktivitas PETI ini. “Kami mengajak semua pihak, mulai tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepala desa, camat, dinas terkait, bupati beserta muspida untuk duduk bersama. Kita harus sepakat apa solusi dari persoalan ini. Itu yang harus dilakukan pemerintah sekarang,” sarannya. Tidak hanya itu, mengantisipasi tindakan kriminalitas lainnya juga diharapkan dapat diminimalisir. Oleh karenanya, ia lebih banyak

melakukan kunjungan ke desa-desa untuk menemui masyarakat. “Saya itu lebih suka mengunjungi masyarakat di desa. Sejauh ini, hampir seluruh desa di ekstransmmigrasi sudah saya kunjungi, tinggal lagi desa-desa lain,” katanya. Sedangkan Ketua PWI Kuansing Idi Susianto menyambut baik kedatangan kapolres ke kantor yang dipimpinnya. Selain bersilaturahmi, Idi mengaku, siap bersama-sama membantu menjaga kamtibmas di Kuansing. “Semoga silaturahmi ini tetap terjaga. Dan kami harap, unsur forkompimda lain bisa menyusul,’’ sebutnya.(jps)

TATA LETAK: EFAN


ALUMNI

28

Riau Pos

UNIVERSITAS RIAU

AYO, SUKSESKAN KONGRES IKA UNRI

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Silaturahmi, Pilih Ketua IKA UNRI untuk Majukan Almamater

17 Desember 2016 Dibuka dengan Seminar Nasional Ekonomi Outlock 2017 FB: IKAUNIVERSITASRIAU

H Azmi R Fatwa SIP MSi (Hubungan Internasional FISIP Unri Angkatan 1996)

Gembong Pejuang Suara Rakyat Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru

J IKA menganalisa kata gembong, selalu konotasinya negativ. Tapi kata itu tidak berlaku untuk H Azmi R Fatwa SIP MSI yang dulunya dikenal sebagai gembong gerakan demonstrasi yang kerap t erjadi sepanjang 1994 hingga 1996 di Provinsi Riau. K egetolannya memb ela dan menyuarak an suara rakyat yang t ertindas tidak bisa t erbendung dengan berbagai iming-iming kekuasan dan e konomi yang s empat ditaw arkan kepada A zmi muda yang pada saat itu masih berstatus sebagai m ahasiswa j u r u sa n

Nama: H Azmi SIP MSi TTL: Sungai Pakning, 7 Mei 1971 Riwayat Pendidikan: n S1 Hubungan Internasional FISIP Unri Angkatan 1996 n S2 Ilmu Politik FISIP Unri Angkatan 2011 n S3 Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta Jabatan Saat Ini: Anggota DPRD Bengkalis

H ubungan Internasiona FISIP Unri. Bahkan, dari berbagai sumber menyebutkan nama Azmi pernah m asuk daftar hitam orang yang tidak diinginkan oleh berbagai pihak yang dilawannya. Tidak hanya itu, setiap gelombang demo terjadi, orang yang paling utama dicari adalah Azmi ini. Akibat kegetolan tersebut, representasi suara rakyat masih tetap diembannya saat ini di mana ia menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bengkalis. ‘ ’Masa lalu memang sedikit t erkoyak hati dan ada dorongan u ntuk meneriakkan kezaliman y ang terjadi kepada masyarakat. Darah muda untuk menjaga keari-

fan budaya Melayu di tanah Melayu juga menjadi salah satu mendorong kami mahasiswa saat itu bergejolak. Soal status yang diberikan itu bagi s aya bonus saja. Yang jelas, saya waktu itu lillahitaala berjuang atas nama rakyat, bukan kepentingan lainnya,’’ ujar Azmi. P erjuangan seorang Azmi dalam menyuarakan perlawanan kepada pemimpin yang zalim tidak hanya sekadar turun ke jalan. Ia juga nyatanya aktif menjadi jurnalis di surat kabar kampus Bahana Mahasiswa yang juga pernah dipimpinnya sejak 1994-1996. Tenyata kecintaannya ada dunia jurnalistik juga membawanya ke Jakarta pada 1997 menjadi wartawan Majalah TIRAS. Meski di ibu kota, Azmi nyatanya tidak pernah k etinggalan dalam mengawasi kondisi Riau. Tak jarang ia membuat o pini-opini tentang kondisi Riau dilihat dari pusat Indonesia itu. ‘ ’Saya pernah mengalami mas a-masa sulit dalam hidup. Terhempas, terbuang dan terancam. Tapi semuanya tidak akan mengubah pendirian dan integritas. Pada satu lembar halaman skripsi S1 saya, tertulis ungkapan seorang pejuang k emerdekaan Chechnya, Syamil Basavey, yang sampai saat ini masih menjadi inspirasi,’’ sebutnya.(ade)

Gading Prayoga SP (Agronomi Faperta Unri Angkatan 2001)

Bekerja untuk Bermanfaat bagi Masyarakat BEKERJA selalu orientasinya upah maupun profit. Hal tersebut sangat lumrah dan memang menjadi salah satu tujuan dalam pekerjaan. Kebanggaan bekerja di perusahaan yang memiliki branded selalu menjadi nilai tambah bagi pekerja. Namun berbeda dengan apa yang menjadi harapan seorang Gading Prayoga SP, alumni Fakultas Pertanian Unri ini. Ia hanya bercita-cita ingin bekerja dan dapat bermanfaat untuk masyarakat. Bak gayung bersambut, alumni jurusan Agronomi angkatan 2001 ini sudah beraktivitas di PT RAPP, perusahaan kertas yang bergerak di bidang pertanian dalam porsi berhubungan dengan masyarakat banyak. ‘’Awalnya memang RAPP menjadi angan-angan saya bisa bekerja. Alhamdulillah saat masih berstatus mahasiswa, saya diterima bekerja di sana. Penempatan juga menarik buat saya, yaitu di bagian community development (CD) yang berhubungan dengan masyarakat.

Nama: Gading Prayoga SP TTL: Surabaya, 30 April 1983 Riwayat Pendidikan: S1 Agronomi Faperta Unri Angkatan 2001 Jabatan Saat Ini: Koordinator Regional CD RAPP Pekanbaru, Riau

Ini sesuai dengan cita-cita saya yang bekerja untuk sendiri serta bermanfaat untuk masyarakat banyak,’’ terang Gading. Diceritakannya, keingian bekerja di RAPP terebut tidak lepas dari tempat tinggalnya yang dekat dengan perusahaan ini. Motivasi untuk tidak sekadar menjadi penonton di tanahnya, membuat Gading punya keinginan berada di dalamnya dan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar perusahaan. Hal ini juga didorong dengan filosofi di mana perusahaan akan besar bersama-sama dengan masyarakat sekitarnya. Saat

ditempatkan di divisi itu, Gading bertambah suka cita. Karena memang saat menimba ilmu di bangku perkuliahan, berhubungan dengan masyarakat menjadi fokus untuk mendukung perkembangan pertanian. ‘’Itu terwujud saat saya bekerja. Jadi saya bisa bekerja sekaligus bermanfaat kepada masyarakat melalui program CSR dari RAPP ini. Lagi pula perusahaan ini memang sangat konsen dalam membina masyarakat khususnya petani dalam meningkatkan ekonomi mereka. Sekali lagi, saya sangat bersyukur dengan itu,’’ terangnya bangga. Ditambahnya, ada nilai kepuasan sendiri bagi ia dengan membantu masyarakat atau orang lain yang memang memerlukan. Karena hal tersebut juga membuatnya tetap eksis dan menikamati bekerja di RAPP. Hingga saat ini ia dipercaya sebagai Koordinato Regional CD RAPP Pekanbaru, Riau.(eko)

Berani masuk database? Tulis biodata singkat anda, kirimkan beserta foto ke: riaupos17@yahoo.com Alumni Universitas Riau (Riau Pos) 0813 6460 4032

---- DATABASE ---Sundari Berlian SP (S1 Agronomi Faperta Unri Angkatan 1993) Saat ini Community Development Manager di PT RAPP

Drs Tengku Amri Fuad MSi (S1 Sosiologi FISIP Unri Angkatan 1985) Saat ini Staf Ahli Bupati Pelalawan Bidang Hukum dan Politik REDAKTUR: ADE CHANDRA

Rivi Afrianita SPd (Pendidikan Kimia FKIP Angkatan 2002) Saat ini berprofesi sebagai guru

Awalnya memang RAPP menjadi angan-angan saya bisa bekerja. Alhamdulillah saat masih berstatus mahasiswa, saya diterima bekerja di sana. Penempatan juga menarik buat saya, yaitu di bagian community development (CD) yang berhubungan dengan masyarakat. Ini sesuai dengan cita-cita saya yang bekerja untuk sendiri serta bermanfaat untuk masyarakat .banyak

Calon Ketua IKA Unri Tidak Perlu Mendaftar PEKANBARU (RP) - Meski jadwal perhelatan Kongres Ikatan Keluarga Alumni (IKA ) Unri dinyatakan mundur, namun proses perhelatan tetap dilaksanakan. Bahkan rundown kegiatan kongres juga sudah disusun oleh Ketua Bidang Kongres Saiman Pakpahan. Dimulai dari registrasi peserta kongres, pada hari itu juga dilakukan kegiatan keynote speaker yang mengambil tema Ekonomi Outlook 2017 usai pembukaan. Setelah itu masuk agenda sidang Kongres IKA Unri di mana ada laporan pertanggungjawaba pengurus IKA Unri yang lama kepada anggota serta pembahasan terkait AD/ART IKA. Namun muncul pertanyaan agenda utama kongres yang biasanya menentukan pemilihan ketua umum yang baru. Saiman mengaku hal tersebut tetap ada namun berbeda dengan pemilihan ketua yang biasa dilakukan organisasi.

‘’Ini organisasi ikatan kekeluargaan. Jadi berbeda dengan pemilihan ketua seperti pilkada atau lainnya untuk melakukan lobi-lobi dan kampanye. Ketua hanya dipilih dari usulan peserta kongres yaitu pada IKA fakultas sebagai tuan rumah besarnya. Jadi tidak ada yang seperti pendaftaran calon dan verifikasi dan seterusnya. Semua dilakukan secara musyawarah,’’ terang dosen HI FISIP ini. Disebutnya, mekanisme pemilihan ketua akan diatur saat kongres di mana masuk dalam agenda pembahasan tatib kongres. Bisa saja nanti masing-masing IKA mengajukan calon ketua yang menurut mereka layak untuk memimpin IKA Unri ke depan. Andai memiliki lebih dari satu calon, jika dibahas dalam tatib dilakukan voting atau mufakat, itu baru akan dilaksanakan. Karena mekanisme seperti ini,

calon tidak perlu tampil atau melakukan lobi-lobi yang bisa saja nanti mengarah ke politik. Pasalnya, IKA Unri tidak ingin dijadikan sebagai alat politik kelompok atau orang tertentu. Sementara itu, tekait lokasi pelaksanaan, Saiman mengaku juga masih melakuan evaluasi tempat yang awalnya akan digelar kongres. Ada kemungkinan besar, lokasi awal tidak digunakan agar mengurangi pengarahan opini. ‘’Yang pasti kami mencoba membuat kongres ini dari kita dan untuk kita. Jangan sampai terkontaminasi dengan hal-hal yang berbau politik. Semua akan kita upayakan steril dari kepentingan karena IKA Unri ini adalah rumah bersama guna memajukan tempat menimba ilmu kita dulu. Tempat juga masih dibicarakan lagi di mana akan digelar, tapi semua on progres,’’ tegasnya.(eko) TATAFEBRI LETAK:JAMIL YAYA TATA LETAK:


IKASMANSA GALANG DANA KORBAN GEMPA ACEH KOTA (RP) - Ikatan Alumni SMAN 1 (Ikasmansa) melakukan penggalangan dana untuk bantuan korban bencana gempa di Aceh. Saat ini sudah puluhan juta

Riau Pos

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Baca Ikasmansa Halaman 35

HALAMAN 29

Living World Kangkangi Aturan Laporan M ALI NURMAN dan AGUSTIAR, Kota

INSPEKSI mendadak yang dilakukan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru bersama beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Pekanbaru membuka bobrok pembangunan pusat perbelanjaan

Living World. Ternyata ada beberapa aturan Pemko Pekanbaru yang tidak dijalankan pihak pengembang. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Zulfikri menyebutkan proyek pembangunan ini tak sekalipun melaporkan perkembangan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sejak

izin lingkungan diberikan. Temuan ini ternyata menjadi bukti lalainya proyek tersebut memperhatikan lingkungan sekitar. ‘’Sejak mendapatkan izin lingkungan 2014 lalu, mereka tak sekalipun melaporkan dampak Baca Living Halaman 35

Kurangi Suplai Luar

!BISA Baca Juga di Halaman 35

ZULFIKRI

KOTA (RP) - Melonjaknya harga cabai merah dan barang harian lainnya belum lama ini menjadi bukti begitu tergantungnya Kota Pekanbaru terhadap sulpai komoditas dari luar Baca Kurangi Halaman 35

Masih Banyak Lahan Tidur Petani Merasa Kurang Perhatian Pemerintah

Membusuk, 5 Ton Bawang Dimusnahkan

SAKIMAN/RIAU POS

DIBAKAR: Jajaran Polsek Tenayan Raya melakukan pemusnahan sebagian barang bukti bawang merah dengan cara dibakar di Jalan Kulim Kilometer 14, Rabu (7/12/2016).

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) - Bau semerbak khas bawang merah tercium di lokasi pergudangan bekas perabot di Jalan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (7/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Di sini sedang dilakukan pembakaran massal bawang merah. Bawang seberat 5 ton ini adalah hasil penangkapan bawang ilegal di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Sabtu (27/8) lalu. Sekian lama Baca Membusuk Halaman 35

SERAHKAN BB: Pihak Bandara SSK II Pekanbaru menyerahkan barang bukti (BB) berupa handphone ilegal kepada pihak Bea Cukai, Rabu (7/12/2016).

AGUSTIAR/RIAU POS

70 HP Ilegal Diseludupkan via Bandara SIMPANG TIGA (RP) - Upaya Ar, petugas katering salah satu maspakai penerbangan untuk menyeludupkan puluhan handphone (Hp) ilegal masuk

Pekanbaru via Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru berhasil digagalkan petugas keamanan SSK II. General Manager Bandara

SSK II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait kepada Riau Pos, Rabu (7/12) mengungkapkan, upaya Baca 70 HP Halaman 35

TATA LETAK: YAYA


30

METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Racing Tagihan City Gas Mulai Dicatat Knalpot Segera Ditertibkan

Laporan M ALI NURMAN, Kota

SEJAK beroperasi Oktober lalu, pencatatan tagihan city gas (gas kota) yang terpasang di rumah-rumah warga Kecamatan Limapuluh mulai dilakukan. Nantinya, masyarakat dibantu dalam membayar dengan kehadiran mobil keliling. Sejak dipasang dan mulai dimanfaatkan masyarakat Oktober lalu, city gas terhitung gratis. Pencatatan meteran untuk pemakaian baru akan dilakukan mulai 1 hingga 10 Desember nanti dan begitu selanjutnya. ‘’Sudah mulai dicatat meterannya tanggal 1 sampai 10 ini (Desember, red). Tanggal 16 mulai pembayaran,’’ kata Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Heri Susanto Abbas pada Riau Pos, Rabu

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

(7/12). 700 sambungan. MemProgram city gas adabayar ke BNI,’’ imbuhnya. lah program KemenDengan lokasi di terian Energi Sumber Tanjung Rhu yang terDaya Mineral (ESDM). Di hitung jauh dari pusat Pekanbaru program ini kota, alternatif diberikan bisa dirasakan masyarbagi masyarakat yang akat hasil kerja sama annantinya akan memtara Pertagas Niaga, anak bayar. ‘’Nanti mereka perusahaan Pertamina HERI SUSANTO a d a m o b i l BN I d a dengan Pemerintah Kota tang ke pemukiman. (Pemko) Pekanbaru. Dikerjakan Itu setelah tanggal 16 bisa sejak tahun 2015 lalu, program ini m e m b a n t u ,’’ t u t u p n y a . efektif dirasakan masyarakat pada Ada jalan panjang yang 2016 dengan menggandeng mitra dilalui hingga program ini berlokal sebagai pengelola anak laku, sejak tahun 2012. Awalnya perusahaan Badan Usaha Milik karena Pekanbaru punya sumur Daerah (BUMD) PT SPP. gas dikelola oleh Kalila di kulim. Sejak mulai diluncurkan, saat Ternyata karena kecil, itu hanya ini sudah ada 700 rumah efektif bisanya untuk rumah tangga. menggunakan city gas. Bagi rumah Setelah dievaluasi, gas yang ada pemakai, pembayaran dilakukan ke di sekitar Pekansikawan (PekaBank BNI. ‘’Sekarang lebih kurang nbaru. Siak, Kampar, Pelalawan)

juga bisa untuk gas rumah tangga. Atas potensi itu pengajuan kemudian dilakukan pada Kementerian ESDM agar di Pekanbaru diterapkan program city gas. Di Kecamatan Limapuluh, yang baru saja diresmikan, penggunaan city gas adalah bagian dari pembangunan jaringan tahap pertama. Disini ada 3.713 rumah tangga yang dialiri. Sebelum diterapkan lokasi penyaluran, pemerintah bersama BPH Migas melakukan survei terlebih dahulu, termasuk juga peneta pan tarif yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Berdasarkan kesepakatan BPH Migas dan Pemko Pekanbaru, Pertagas Niaga menetapkan tarif sebesar Rp4.856 per meter kubik. Sumber gas untuk seluruh jaringan city gas di Pekanbaru berasal dari KKKS.(yls)

KOTA (RP) – Bunyi knalpot racing cukup meresahkan warga. Apalagi jika ada balapan liar. Untuk itu, pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru akan melakukan penertiban kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang menggunakan knalpot balap atau racing. Rencana penertiban terhadap kendaraan bermotor, itu setelah berakhirnya Operasi Zebra dan menjelang dilaksanakan Operasi Lilin. Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan, SIK, MIK Rabu (7/12) pagi. “Waktu Operasi Lilin mungkin 25 Desember nanti. Jelang pelaksanaan Operasi Lilin ini, kami akan lakukan penertiban terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot racing.

Penertiban kami lakukan guna mengantisipasi maraknya aksi balapan liar dan kebisingan saat masa libur sekolah dan perayaan Natal hingga Tahun Baru nanti,” jelas Budi. Dijelaskan Budi, waktu pelaksanaan penertiban belum bisa dipastikannnya. Namun ia menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan penertiban. Budi mengimbau kepada para orangtua agar mengawasi anak-anaknya yang sepeda motornya menggunakan knalpot racing agar segera di copot dan dipasang dengan yang semula. “Kami mengimbau kepada para orangtua agar mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya,’’ tegas Budi.(man)

TATA LETAK: EFAN


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

31

Penjahat di Stadion Utama Pakai Sajam KO TA ( R P ) - Pa n i k k a re na dibawah ancaman senjata tajam yang ditodongkan kepada mereka, Asmaul Husna (19) bersama Awwalul Abidin terpaksa kehilangan barang-barang berharganya. Awalnya kedua korban sedang asyik duduk santai di pinggiran Stadion Utama Riau, Sabtu (03/11) kemarin. Malam Ahad kali itu menjadi kelabu bagi pasangan kekasih tersebut. Mereka tak menyangka akan kehilangan barang berharga, sebab di tengah keheningan malam tiba-tiba dua orang lelaki yang tidak dikenal langsung menghampiri mereka. Dekat semakin dekat, dan tiba-tiba salah seorang dari lelaki tersebut mengeluarkan senjata tajam berupa pisau lalu meno-

dongkan senjata tajam tersebut ke arah korban. Saat senjata ditodongkan, pelaku meminta paksa korban menyerahkan seluruh barang berharga yang korban punya saat itu. Barang berharga seperti dompet serta handphone mereka berpindah tangan. Setelah pelaku mengambil semua barang korban, pelaku kabur tanpa meninggalkan jejak. Kasubag humas Polresta Pekanbaru Ipda Rachmat Wibowo, Selasa (6/12) membenarkan adanya peristiwa tersebut. ‘’Atas kejadian yang menimpa korban, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 1.5 juta, kasus ini masih kami selidiki,” jelas Rachmat.(man)

JALAN BERLUBANG: Lubang besar di persimpangan Jalan HR SoebrantasJalan SM Amin mengganggu pengendara dan merusak wajah kota. Foto diambil Rabu (7/12/2016).

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Bentuk Tim Penindak Truk Laporan AGUSTIAR dan SAKIMAN, Kota

SAMPAI saat ini masih saja ada truk bertonase melintas masuk jalur kota. Semestinya itu sudah tidak dibenarkan, karena mengganggu kelancaran dan kenyamanan warga. Supirnya bahkan melanggar rambu lalu lintas. Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno menyebutkan pemerintah kota yang punya wilayah, dan juga provinsi yang punya kewenangan harus menghentikan truk tonase besar itu masuk kota. Solusinya, duduk bersama-sama dan segera bentuk tim pengawasan dan juga tim penindakan. ‘’Masalah ini kok tidak selesai-selesai, mengapa masih dibiarkan masuk,” tanya Ali, Selasa (6/12). Dia meminta pemerintah harus cepat bertindak. “Harus jelas, tegas, dan terukur dong, apa yang mestinya dibuat,” ungkapnya.

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

PENGRAJIN TEROMPET: Bagus, salah seorang pengrajin terompet di Jalan Arifin Achmad sedang sibuk membuat terompet, Selasa (6/12/2016). Bagus berharap terompetnya laku keras sebelum tahun baru. Terompet dijual mulai dari harga Rp2 ribu/terompet.

Tahun Ini Pengunjung Museum Meningkat KOTA (RP) - Pengunjung Museum Sang Nila Pekanbaru pada Periode Januari-November 2016 mencapai 3.500 pengunjung. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 3.000 pengunjung. Tidak hanya warga lokal, museum Sang Nila Utama Pekanbaru ternyata juga sering dikunjungi oleh warga asing yang datang ke Pekanbaru. Dikatakan Enrizal, Koordinator Edukasi Museum Sang Nila Pekanbaru, Rabu (7/12) kepada Riau Pos, dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan kalangan pelajar dan mahasiswa. Rata-rata setiap harinya ada 350 orang yang berkunjung ke museum. ‘’Kunjungan paling ramai itu biasanya pas hari libur, kalau seperti sekarang lagi banyak yang ujian sekolah jadi agak sepi. Akhir tahun biasanya pengunjung membludak,” ujar Enrizal. Walaupun museum sudah bukan lagi jadi tujuan wisata favorit kebanyakan masyarakat, khususnya di Pekanbaru. Namun museum Sang Nila Utama masih memiliki peminat. Pihak museum menargetkan untuk tahun 2017 jumlah pengunjung bisa kembali meningkat hingga mencapai 4.000 pengunjung.

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Untuk mewujudkan hal itu museum sang nila terus menggiatkan promosi terhadap museum. Mulai dari penambahan koleksi, penyuluhan ke daerah-daerah di Provinsi Riau, Sahabat Museum, Hingga pemilihan duta museum yang baru dilakukan akhir-akhir ini. Namun di sisi lain museum sang nila saat ini sedang dalam tahap renovasi. Jika renovasi jadi dilakukan di tahun 2017 mendatang, Enrizal pesimis jumlah kunjungan akan meningkat dan tidak sesuai target. ‘’Kalau renovasi gedung induk jadi dilakukan pada 2017 mendatang, sepertinya pengunjung akan menurun, karena semua koleksi akan dipindahkan ke gedung temporer yang tentunya tidak sebesar gedung induk dan juga kurang memadai. Tentunya itu akan berpengaruh terhadap minat pengunjung untuk berkunjung ke museum.” tuturnya. Enrizal juga berharap renovasi tersebut segera dilakukan mengingat masih banyak kekurangan yang terdapat di gedung museum Sang Nila Utama. ‘’Sebaiknya segera direnovasi, karena gedung ini pencahayaannya masih kurang, selain itu almari untuk tempat koleksi juga harus diganti agar terlihat lebih bagus dan menarik,” terang Enrizal.(rul)

Dalam hal ini dijabarkannya yang dimaksud jelas adalah jelas aturan larangannya. Jika memang harus pasang rabu-rambu, maka pasang biar jelas, pengemudi tahu bahwa ada larangan. Untuk tegas, disebutkannya, tegas dalam melakukan tindakan, tidak pandang bulu, dan tidak pilih kasih, supaya aturan itu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sementara terukur yang dimaksudkannya adalah jika aturan yang dibuat itu sudah jelas, lalu tegas, maka ukurannya itu adalah untuk keamanan, dan juga kenyamanan masyarakat menjadi prioritas. ‘’Selama ini kan itu mengganggu tatib lalin, harus ada bentuk pengawasan, Pemko, Polantas dan pihak terkait. Ini demi kenyamanan. Kita tak bisa membiarkan terus semerawut, ini kondisi memprihatinkan, dan

Diare Penyakit Terbanyak di Panam KOTA (RP) - Musim hujan saat ini tidak hanya bahaya banjir mengancam, tapi ada beberapa penyakit menular yang rentan menyerang warga, khususnya di daerah Panam. Berdasarkan data kunjungan Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Panam Kecamatan Tampan dari pasien yang datang berobat, ada sebanyak 29 menderita gastro enteritis, yang menyebabkan diare hingga Oktober 2016 lalu. Angka tersebut menempati posisi teratas dari beberapa penyakit lainnya seperti typoid, febris, dan gastritis. Gastroenteritis adalah infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa

jenis virus. Lazimnya gejala penyakit ini seperti mual, muntah, diare, kram perut dan terkadang demam. “Gastroenteritis yang paling banyak. Selain gatroenteritis juga ada gastritis dan hiperemis yang memiliki gejala yang hampir mirip, seperti mual dan muntah disertai diare,” ujar Nova, UKP Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo kepada Riau Pos, Selasa (6/12). Ia menjelaskan, berbagai penyakit yang banyak dikeluhkan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya perubahan cuaca serta pola hidup tidak sehat. Pada saat ini, masyarakat cenderung memakan makanan siap saji yang sudah jelas mengandung bahan pengawet. (rul)

rawan macet,” tambahnya. Soal kegiatan razia besar-besaran yang ada dilakukan pihak kepolisian dengan ribuan motor ditilang. “Mengapa tidak buat juga hal serupa untuk menertibkan truk, razia dan ditindak,” sarannya. Ali mengatakan komisi IV akan mengagendakan untuk meminta penjelasan dari Dishubkominfo dan juga Polantas Polresta Pekanbaru terkait razia besar-besaran kemarin. ‘’Akan kami panggil hearing, dan minta penjelasan soal ini,” tuturnya. Sementara itu, Kadishubkominfo Aripin Harahap, menjelaskan juga mengapa masih adanya truk besar masuk kota. Karena memang disebutkan pihaknya tidak punya kewenangan untuk menindak. ‘’Jadi semua tergantung pihak kepolisian,” kata Aripin. Soal razia yang dilakukan pihak

kepolisian tempo hari disebutkan itu kerja kepolisian. Jika untuk truk besar nanti akan dikoordinasikan. “Nanti akan ada koordinasi, penindakannya tentu pihak kepolisian,” katanya. Dan ditegaskan Aripin, soal penindakan truk ini sudah dikoordinasikan untuk dibentuk tim. “Secepatnya, kita sudah sampaikan ke provinsi. Kita tunggu saja,” katanya. Setelah lama persoalan ini jadi keluhan warga, Kasat Lantas Kompol Budi Setyawan mengatakan akan memberikan tindakan kepada pengemudi. ‘’Sudah puluhan kendaraan besar (truk) yang kami tindak (tilang). Namun tetap mau gak mau mereka akan terus melewati jalan yang seharusnya di larang. Karena jalan yang seharusnya mereka lewati kondisinya memprihatinkan seperti daerah Kubang Raya,” jelasnya.(rul)

Perhumas Riau Berbagi Strategi KOTA (RP) - Ratusan mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi konsentrasi Hubungan Masyarakat (Humas) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau, mengikuti dengan serius seminar terkait ‘’Strategi Public Relations dalam Menangani Isu’’. Seminar yang diadakan Persatuan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Riau melalui program Perhumas Goes to Campus, berlangsung di Labor Pariwisata Unri, Rabu (7/12). Kegiatan itu diisi oleh Okta Hari Fandi dari Chevron dan Refki Riyantori dari Garuda Indonesia mengulas Strategi Public Relations dalam menangani isu. Refki mengatakan, jika ada haters yang kontra terhadap perusahaan, tim PR akan melakukan verifikasi apakah isu yang dimunculkan suatu pihak apakah

benar atau tidak. ‘’Buzzer boleh digunakan untuk melipat gandakan informasi yang baik. Mereka bisa membangun citra yang baik terhadap suatu perusahaan,” ujarnya. Mahasiswa jurusan Komunikasi angkatan 2013, Muhamad Idrus menyampaikan, seminar ini sangat bermanfaat. ‘’Selain itu, saya juga ingin mengetahui sejauh mana pekerjaan praktisi humas dalam dunia kerja karena sejauh ini hanya tahu teori saja,” ucapnya. Sedangkan Ketua Perhumas Riau Djarot Handoko juga mengatakan kegiatan ini merupakan program Perhumas Goes to Campus. Kegiatan ini merupakan pengetahuan untuk para mahasiswa jika telah bekerja di bidang PR.(ksm)

TATA LETAK: EFAN


SOCIETY

32

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Kepala Disparekraf Riau berfoto bersama di acara promosi dan pengembangan Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE) Provinsi Riau.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama istri berfoto bersama pemenang bujang dan dara 2016.

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi berfoto bersama kontingen Riau yang berhasil mendapat juara 1 stand terbaik pada Bali ITT Expo 2016.

Riau Terus Gelorakan Potensi Pariwisata

P

OTENSI pariwisata Riau masih sangat menjanjikan untuk digali dan dikembangkan. Untuk itu potensi pariwisata Riau terus bersolek dan mulai dikemas serta dikelola secara apik dan sistematis untuk menarik wisatawan, baik lokal, nasional hingga internasional.

Berbekal semangat dan komitmen yang tinggi tersebut, Provinsi Riau terus mencarikan strategi-strategi untuk ‘’menjual’’ potensi destinasi wisata. Komitmen tersebut mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Tidak hanya dari swasta, Pemerintah Pusat juga memberikan suport positif atas langkah inovasi yang

diterapkan Provinsi Riau. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sektor pariwisata akan menjadi sektor unggulan di Riau. Untuk itu, pihaknya memberikan perhatian ekstra dalam memaksimalkan peran pengembangan destinasi wisata lokal. Untuk memaksimalkan potensi

tersebut, beragam kegiatan digelar dalam rangka mendukung promosi pariwisata. Seperti iven pemilihan bujang dan dara 2016, Bokor World Music Festival dan beragam kegiatan menarik lainnya. Pilihan Riau untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan, adalah sesuatu pilihan yang tepat dan cerdas. Dimana tanah lancang

kuning itu sudah harus mencari alternatif ditengah fluktuatifnya sektor perkebunan dan migas. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal mengatakan, menggelar beragam kegiatan pariwisata berperan positif dalam mengembangkan sektor pariwisata. Hal itu juga menjadi

bukti dukungan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata RI. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan promosi pariwisata Riau lebih luas lagi. Baik di tingkat nasional dan internasional dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait. Ayo kunjungi potensi pariwisata Riau.(adv)

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi tokoh masyarakat mengangkat jala dalam rangkaian iven festival Danau Bakuok di Kampar.

Kadisparekraf Riau Fahmizal berfoto bersama pemenang dan seniman saat penutupan Bokor World Music Festival.

Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf Riau Yulisma bersama Ketua IWAPI Riau Irma Hafidah Rachman berfoto bersama finalis bujang dan dara 2016.

SOCIETY Gepeng Juga Ramai di Rumbai KOTA (RP) - Beberapa gelandangan dan pengemis terlihat meminta-minta di persimpangan Jalan Yos Sudarso dan Jalan Sekolah. Mereka terlihat kucing kucingan dengan traffic light atau lampu lalu lintas. Jika lampu lalu lintas merah, waktunya bagi mereka untuk melancarkan aksi meminta-minta kepada pengendara yang berhenti. Lampu bergati hijau, perlahan mereka menepi dan begitu seterusnya. Kian hari keberadaan gepeng di lampu lalu lintas kian mengkhawatirkan adanya. Selain jumlahnya semakin banyak, keberadaan mereka juga membuat lalu lintas jadi tak nyaman. Terlebih mereka seolah berkuasa di jalan tanpa takut tertabrak oleh padatnya kendaraan yang lalu lalang. Camat Rumbai, Zulhelmi menaruh perhatian akan kehadiran gepeng ini. Di rumbai sendiri ada dua titik yang rawan keberadaan gepeng. Yakni di lampu lalu lintas Yos Sudarso dan Jalan Paus, lampu lalu lintas Yos Sudarso dan Jalan Sekolah. ‘’Semakin berkembangnya daerah maka semakin banyak pula yang datang untuk mengadu nasib disana. Termasuk para gepeng ini. Kehadiran mereka yang meminta minta di jalan tentu sangat mengkhawatirkan dan berpengaruh bagi kenyamanan kota. Kami dari pihak kecamatan tentunya akan menindak lanjuti hal tersebut,” tegasnya. Ia mengaku sudah mengarahkan pihak kecamatan untuk melakukan tindak lanjut terkait hal tersebut. Sementara itu, salah seorang warga Rumbai, Friska juga mengaku risih dengan kehadiran gepeng. Meski di satu sisi ia merasa iba, namun tak jarang pula keibaan tersebut membuat gepeng semakin marak.(azr)

Zonasi Parkir Belum Ditentukan Laporan AGUSTIAR, Kota

DEFIZAL / RIAU POS

Disdik Validasi Pelajar Penerima Bantuan Zakat KOTA (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru melaksanakan pendataan terhadap pelajar kurang mampu. Pelajar kurang mampu itu nantinya bakal masuk daftar pelajar yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan melalui dana bantuan zakat profesi guru. Kepala Disdik Kota Pekanbaru, H Abdul Jamal MPd mengatakan pelajar yang berhak mendapatkan bantuan dana zakat profesi guru merupakan pelajar yang telah diseleksi secara ketat. Pelajar yang mendapatkan dana itu merupakan pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu serta berprestasi. ‘’Dalam waktu dekat bantuan dana zakat segera disalurkan pada sekitar 200 pelajar. Pelajar yang ber hak mendapatkan bantuan itu terdiri dari sekolah SD, SMP dan SMA saat ini datanya sudah direkap sekolah,” ungkap Jamal kepada Riau Pos, Rabu (7/12). Program bantuan penyaluran dana zakat ini sudah yang ke periode keempat di 2016. Sepanjang tahun ini, Disdik Pekanbaru telah menyalurkan sebesar Rp6 miliar kepada pelajar. Setiap pelajar mendapatkan bantuan berbeda-beda. Mulai dari Rp750 ribu, Rp1 juta dan Rp1,5 juta. Dana ini diterima langsung pelajar dengan penggunaan dana untuk peningkatan kualitas pendidikan.(ilo) REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

HALTE RUSAK: Penumpang Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) menunggu kedatangan Bus di Halte yang rusak di Jalan Arifin Achmad, Rabu (7/12/2016). Banyak Halte-halte bus trans metro pekanbaru rusak dan terbengkalai tanpa diperbaiki pihak terkait.

Oleh karena itu, Aripin menegaskan, supaya UPTD Parkir KEPALA Dinas Perhubungan dapat melakukan monitoring Komunikasi dan Informatika dan juga pengawasan terhadap (Dishubkominfo) Pemerintah adanya jukir-jukir yang menaikKota Pekanbaru, kan tarif sepihak. Saat ini Aripin Harahap tarif parkir masih Rp1.000 menegaskan zountuk roda dua, Rp2.000 nasi parkir untuk untuk roda empat. penerapan Perda ‘’Saya sudah koordiParkir yang baru nasikan dengan UPTD belum ditentukan. Parkir untuk mengawasi ‘’Zonasi belum ini, jika memang kedapaditentukan, karetan ada pelanggaran dan na masih ada kasudah menaikkan tarif sejian-kajian yang suka hati, ya ditindak,” harus dilakukan ARIPIN katanya lagi. dahulu,” katanya, HARAHAP Kepada masyarakat Selasa (6/12). juga, Aripin mengimbau, Ditegaskannya, supaya beranikan diri minta untuk penerapan perda retribu- karcis parkir ketika didatangi si parkir tepi jalan belum diter- petugas juru parkir. Untuk juru apkan. Karena memang ada be- parkir sendiri itu dilengkapi berapa hal yang harus dilaku- dengan rompi, identitas digankan dahulu, terutama soal tung dileher, dan peluit. catatan-catatan dari Provinsi. ‘’Jadi kalau ada petugas Seperti sosialisasi, penetapan minta lebih Rp1000 jangan dizonasi, lalu tidak dikelola oleh kasih, lalu, kalau tidak lengkap pihak ketiga. Semua dalam ma- identitas juru parkir yang mersih dalam pembahasan. eka pakai juga jangan dibayar,” Termasuk juga soal jalan nasi- ungkapnya. onal tidak boleh dipungut parkir. ‘’Dia juga menegaskan, war“Ini juga masih kami pela- ga bisa melaporkan jika ada jari. Karena sesuai aturan juga, jukir yang nakal. “Laporkan ada kewenangan-kewenan- saja, nanti biar kami tindak gan pemerintahan yang harus sesuai dengan aturan yang didudukkan betul,” ungkapnya. berlaku,” tutupnya.(gus)

Penodong Senpi di Jalan Delima Ditangkap KOTA (RP) - Berdiri di balik meja yang bertatakan barang bukti saat ekspos di halaman Polresta Pekanbaru. Aw (36) tampak terdiam dan tertunduk menceritakan perbuatan yang dilakukannya Selasa (22/11) silam. Te r s a n g k a p e n o d o n g senjata api terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Rahmawati Butar (40) di Jalan Amal Kecamatan Tampan ini tampak menyesali perbuatannya. Berdalih dengan alasan karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan ketiga

anaknya. Warga Kecamatan Tampan ini nekat melakukan aksinya mengancam korban dengan menggunakan sepucuk senjata jenis air softgun di siang bolong. Dengan wajah tertutup sebo, Arif yang menggunakan baju berwarna orange khas tahanan ini, mengaku menyesal dan kapok dengan perbuatan yang dilakukannya. Berulang kali keluar masuk penjara dengan kasus yang berbeda, kepada awak media, ayah tiga anak ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi

“Kapok aku bang, gak akan ku buat lagi,” ungkap Arif. Dalam aksi, ia mengikuti mobil korban dari jalan Arifin Achmad. saat mengikuti korban dia dan seorang temannya melihat dari luar kaca mobil bahwa korban menaruh tasnya di samping korban. Melihat bahwa tas yang dibawa korban mengira uang banyak hingga pelaku mengikuti nya sampai diteras rumah korban. Disaat korban hendak keluar membuka pintu, tersangka langsung menodongkan senjata tersebut.

Kala itu tersangka mengambil barang berharga milik korban berupa satu unit Handphone Nokia warna merah, satu u n i t t a b, u a n g s e b a n yak Rp400 ribu dan surat penting lainnya. Ka p o l re s t a Pe k a n b a ru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Rachmat Wibowo, Selasa (6/12) mengatakan tersangka diamankan di Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Tenayan Raya. ‘’Tersangka kami amankan Ahad (27/11) lalu. Ter-

sangka melakukan aksinya dengan seorang temannya yang masih DPO,” jelas Rachmat. Te r s a n g k a m e n g a k u mendapatkan senjata jenis air softgun dibeli dari seorang temannya di daerah Bangkinang seharga Rp750 ribu. “Tersangka bukan kali pertama masuk sel, sebelumnya tersangka pernah melakukan perbuatan penyalahgunaan narkoba,” ungkap Rachmat. Atas perbuatan tersebut tersangka di kenakan pasal 365 dengan ancaman 9 tahun penjara.(man) TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

33

KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Crash Bandicoot Kembali Hits

 SETELAH penantian sangat lama, bahkan sempat ganti judul, akhirnya Final Fantasy XV dirilis. Diumumkan kali pertama pada 2006, game itu awalnya berjudul Final Fantasy versus XIII dan dikonsep bersamaan dengan seri Final Fantasy XIII. Game tersebut kemudian dijadikan seri utama dan diberi nomor lima belas, seiring dengan konsep dasarnya yang diperbarui. Bagi Square Enix, Final Fantasy XV merupakan pertaruhan besar. Sebagai seri utama, game itu dibiayai sangat besar. Targetnya tentu saja menjadi RPG terkemuka pada zamannya. Misi tersebut tak pernah mudah. Biasanya, RPG papan atas lain selalu membayangi, termasuk buatan Square Enix seperti Dragon Quest. Kini serial Tales dan serial Atelier yang semula masih papan tengah sudah cukup mapan dan tak boleh diremehkan. Tantangan lain adalah krisis ekonomi global yang belum cukup pulih, serta persaingan dengan ponsel dan tablet yang performa visualnya makin bagus. Bagaimana strategi Square Enix memastikan bahwa dana besar dan pengerjaan bertahuntahun yang telah mereka investasikan akan mendorong masyarakat membeli Final Fantasy XV? Yang pertama adalah kualitas grafis yang setingkat game PC dengan spesifikasi tertinggi. Performa visual itu digabungkan dengan eksperimen sehingga seri utama Final Fantasy masuk dalam genre action RPG. Iya, Final Fantasy XV tak menampilkan pertempuran berbasis giliran seperti biasa. Aksi berlangsung secara real-time sebagaimana diterapkan dalam seri Crisis Core: Final Fantasy VII dan Final Fantasy Type-0. Para penggemar serial Zelda no Densetsu (Amerika: The Legend of Zelda) dan Kingdom Hearts pasti familier dengan permainan seperti itu. Dalam sistem pertempuran yang dinamai Active X Battle tersebut, pemain hanya mengendalikan Noctis, sang karakter utama. Tiga rekannya –Gladiolus, Ignis, dan Prompto– bergerak otomatis meski pemain bisa memberikan instruksi dasar kepada masing-masing. Ada teknik serangan kerja sama, tapi sulit menepis rasa bahwa seri Final Fantasy kali ini tak lagi teamwork seperti seri-seri terdahulu. Sesekali, ada karakter lain yang membantu dalam pertempuran. Pada dasarnya, Noctis dan ketiga rekannya adalah karakter yang dibawa bertualang dari awal hingga akhir

permainan. Final Fantasy XV juga dibuat sangat maskulin. Nyaris tak ada karakter perempuan yang tergolong tangguh. Paling cuma Aranea, kesatria Dragoon dari pihak antagonis Niflheim. Atau Gentiana, pembantu Putri Lunafreya, jika mau digolongkan seperti itu. Pengembangan ceritanya kalah kompleks jika dibandingkan dengan seri-seri terdahulu. Hanya tentang seorang pangeran yang mengumpulkan kekuatan untuk duduk di singgasana dan menjemput takdirnya. Antagonis utama mudah ditebak sedari awal, apalagi jika menonton film bioskop Kingsglaive: Final Fantasy XV yang dirilis beberapa bulan sebelumnya. Para veteran RPG bakal sulit mengenang Lunafreya sebagaimana mengenang Aerith dari seri Final Fantasy VII. Bahkan, pengorbanan Oerba Yun Fang dan Vanille menjadi kristal di akhir Final Fantasy XIII masih lebih berkesan. Karakter seperti Cidney, putri Cid, akan sering diperagakan dalam cosplay. Tapi, Cidney ataupun Iris –adik Gladiolus– sulit membekas di ingatan. Cukup aneh mengingat para karakter perempuan dari serial Final Fantasy biasanya everlasting. Dengan aneka kekurangan tersebut, apakah Final Fantasy XV bakal gagal? Belum tentu. Strategi menghadirkan film layar lebar Kingsglaive, serta serial anime gratisan Brotherhood: Final Fantasy XV menjadi iklan yang cukup bagus bagi game-nya. Sistem pertempuran yang real-time akan menarik minat para penggemar game PC karena mirip The Elder Scrolls V: Skyrim. Yang harus diperhitungkan adalah Zelda no Densetsu: Breath of the Wild milik Nintendo yang tahun depan hadir dengan konsep serupa. Dengan grafis premium dan perkenalan kepada masyarakat luas, berarti Square Enix mengincar sebesar-besarnya pasar baru dari kalangan yang awalnya bukan penggemar Final Fantasy. Good luck. Kalaupun ternyata hasilnya tak memenuhi harapan, yang dipertaruhkan sebenarnya cuma status Final Fantasy sebagai serial andalan. Square Enix masih punya Dragon Quest, Star Ocean, dan Valkyrie Profile yang bisa jadi serial andalan tanpa butuh biaya semasif Final Fantasy. (c14/ray)

HAI Zetizen Team Riau. Tetep semangat kan, kali ini kita akan membahas seputar game yang keren. Para gamers pasti kenal dengan Crash Bandicoot yaitu salah satu tokoh ikonik PlayStation yang dimunculkan kembali oleh Sony. Game yang sedang hits kali ini berjudul "Crash Bandicoot N.Sane Trilogy", gim platform adventure dengan karakter marsupial ikonik ini akan meluncur untuk konsol PS4. Trailer perdananya juga dipamerkan pada gelaran PSX 2016 yang diadakan di Anheim, California, Amerika Serikat (AS). Trailer games tersebut memperlihatkan perbedaan tampilan grafis Crash Bandicoot yang ada di PS1 dengan tampilan Crash Bandicoot yang ada di PS4. Hasilnya cukup mengesankan. Malah, ketimbang remaster, Crash Bandicoot versi PS4 bisa dibilang lebih ke remake. Pastinya seru kan guys. Pastinya games ini semakin ditunggu-tunggu Zetizen Team Riau. Meski tampilannya jauh lebih baik, bukan berarti Crash Bandicoot remaster ini hadir dengan fitur baru. Hanya saja, beberapa pembaruan fitur dioptimalkan pengembang, seperti fitur auto saving serta time trials di ketiga seri. Salah satu Zetizen Team Riau Arif mengaku senang dengan kehadiran Crash Bandicoot terbaru. “Mendengar Sony akan merilis kembali Crash Bandicoot tentu hal ini akan menjadi kabar gembira bagi kami para penggemarnya,'' urainya bersemangat. Sebenarnya, Crash Bandicoot adalah salah satu tokoh yang berhasil mendulang kesuksesan dan lekat dengan PlayStation. Sebab, tokoh tersebut memang dikenal memiliki cukup banyak penggemar. So Zetizen Team Riau yang menjadi pecinta games online pasti tidak akan ketinggalan dengan informasi game ini. Tapi jangan sampai lupa waktu dan tetap prioritaskan belajar ya guys.(t/rio)

HAFIZ “Peluncuran Crash Bandicoot di PS4 sudah ditunggu-tunggu. Ini merupakan kabar gembira bagi penggemar nya’’

ARIF “Crash Bandicoot yang ada di PS4 pasti lebih menarik dan seru. Nggak sabar mau cobain”

NOCTIS DAN LUNAFREYA: Sejak kecil, dua remaja berdarah biru ini dipersiapkan untuk bertualang menjemput takdir mereka.

 28 persen Zetizen udah menonton film Kingsglaive: Final Fantasy XV. Sebanyak 11 persen Zetizen lainnya udah lihat anime Brotherhood: Final Fantasy XV.

4 di antara 10 Zetizen

sangat tertarik memainkan Final Fantasy XV.

Zetizen di Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur suka Final Fantasy XV yang berbasis real-time.

FINAL FANTASY XV Genre: Action RPG Mesin: PlayStation4 dan Xbox One Produksi: Square Rilis: 29 November 2016

SQUARE ENIX

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

Pendidikan SMP 28%

SMA

61%

KULIAH

11%

Jenis kelamin Cewek Cowok

67% 33%

Usia 12–15 tahun

44%

16–18 tahun

HIBURAN BAGI PENYUKA KLASIK Apakah tahun ini Square Enix membuat para penyuka RPG gaya klasik gigit jari? Tidak juga. Maret lalu, mereka merilis Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness untuk mesin PlayStation4 dan PlayStation3. Kualitasnya tergolong papan atas soal teknologi grafis yang digunakan. Sebulan sebelum Final Fantasy XV, mereka merilis World of Final Fantasy untuk PlayStation4 dan mesin portabel PlayStation Vita. Dua mesin tersebut menghadirkan performa visual yang tergolong canggih, tapi tetap dengan gaya kartun. Sebagian karakter tampil dengan grafis SD (superdeformed). Pertempurannya berbasis giliran yang tentu familier bagi veteran Final Fantasy. Para karakter dari seri-seri Final Fantasy terdahulu dimunculkan dan ikut bertempur bersama duo protagonis. Dilengkapi dengan sistem menumpuk karakter yang memengaruhi pertempuran, serupa dengan serial RPG strategi Makaisenki Disgaea milik Nippon Ichi. Pemain kembali diajak menjelajah seluruh dunia sebagaimana lazimnya serial Final Fantasy. Square Enix, rupanya, sadar bahwa tak semua penggemar Final Fantasy akan menyukai seri ke-15. Mereka pun mengumpulkan tim yang antusias menggarap Final Fantasy bergaya klasik dengan mesin generasi terbaru. Musik gubahan Masashi Hamauzu yang dikenal lewat serial RPG SaGa memastikan nuansa fantasi melekat erat pada World of Final Fantasy. Tahun depan Square Enix merilis Dragon Quest XI. Hadir untuk PlayStation4, Nintendo 3DS, dan mesin baru Nintendo Switch, game itu kembali menampilkan petualangan offline yang masif. Berbeda dengan Dragon Quest X yang dirancang sebagai game khusus online. (c14/ray)

Sayangnya, Zetizen di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan lebih suka Final Fantasy yang nggak didominasi karakter cowok.

PROFIL RESPONDEN

FINAL FANTASY XV

WORLD OF FINAL FANTASY: Game alternatif FF XV.

44%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.020 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


34

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016


METROPOLIS

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

35

Masih Banyak Lahan Tidur Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Kota

DINAS Pertanian kota Pekanbaru mencatat luas lahan di kota Pekanbaru sekitar 63.226 hektare yang terdiri dari 12 kecamatan dan 58 kelurahan. Sedangkan potensi pertanian ada 15.064 hektare. Sedangkan dari jumlah potensi tersebut yang baru dimanfaatkan sekitar 4.481 hektare. Artinya ada 10.574 hektare lahan yang tidur dan tidak dimanfaatkan. Khusus untuk tanaman holtikultura seperti sayuran dan buahan, Kota Pekanbaru memiliki potensi 7.750 hektare. Sedangkan pemanfaatannya baru 2.871 hektare. Itu artinya ada lahan tidur sekitar 4.879 hektare. Kecamatan yang diman-

faatkan untuk tanaman pertanian ini ada tujuh kecamatan dari 12 kecamatan. Yaitu Rumbai Pesisir, Sail, Tampan, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Tenayan Raya, Rumbai dan Payung Sekaki. Kepala Distan Pekanbaru El Syabrina mengakui di Kota Pekanbaru masih ada 10.574 hektare lahan yang tidur dan tidak dimanfaatkan. Hal ini disebabkan pemilik lahan tersebut dimiliki oleh investor atau pemiliknya ada diluar kota. Sehingga lahan tersebut tidak dimanfaatkan secara baik bagi petani karena untuk dipinjam. “Akan tetapi, ada juga petani meminjam lahannya kepada pemilik untuk dimanfaatkan lahan pertanian seperti di Kecama-

tan Marpoyan Damai. Ke depannya kita akan membuat regulasi menekankan kepada masyarakat yang memiliki lahan untuk dipinjamkan, untuk masyarakat tempatan memanfaatkan dengan adanya surat perjanjian,” katanya. Ia juga menjelaskan tanaman palawija dan holtikultura hampir seimbang. “Hanya lahan tersebut belum bisa ditanami saat ini seluruhnya,” katanya. Menurut El potensi lahan pertanian tersebut kini sebahagian besar ditanami sayuran hanya sedikit cabai merah. “Dari potensi lahan pertanian cabai dan sayuran tersebut hanya 480 hektare saja yang baru benar-benar termanfaatkan dan menghasilkan,” katanya menerangkan.(yls)

Petani Merasa Kurang Perhatian Pemerintah KOTA (RP) - Petani lokal Pekanbaru mengaku tidak memiliki program hortikultura terhadap hasil pertanian yang bisa diandalkan. Mereka melaksanakan budidaya tanpa banyak mendapatkan binaan dari pemerintah. Petani dibiarkan berjuang sendiri menentukan hasil pertaniannya. Petani di Jalan Teropong memilih untuk menanam jenis sayur mayur. Mereka memilih budidaya ini karena dapat dipanen hanya dalam waktu sekitar dua bulan. Bahkan ada yang sudah bisa dipanen memasuki 21 hari. “ Ti d a k a d a p r o g r a m khusus penanaman. Kami memilih menanam sayur saja. Karena bisa dipanen cepat,” kata Sawal, petani Jalan Teropong, Rabu (7/12). Selama menjadi petani ia mengaku belum pernah mendapat

bimbingan dari pemerintah. Sawal dan petani berharap pemerintah memberikan pembinaan dan bantuan tidak pernah mereka terjadi. Sehingga para petani tidak memiliki program budidaya khusus seperti yang diharapkan pemerintah. “Pemerintah katanya berharap para petani bisa mulai mengembangkan budidaya cabai. Tetapi nyatanya mereka hanya bisa bicara saja. Tetapi tidak pernah memberikan pembinaan atau bantuan peralatan dan lainya,” Irwan petani Jalan Teropong lainya. Banyak jenis tanaman sayur yang saat ini ditanam petani di Jalan Teropong. Sayur hasil petani lokal ini bahkan sudah banyak yang dijual hingga di daerah tetangga. Seperti sayuran jenis bayam, terong, kacang

panjang, jagung dan bahkan petani sedang berminat melakukan budidaya melon hijau. “Melon hijau juga bisa di budidayakan, tergantung melihat waktunya. Kalau masuk musim hujan bisa menanam melon dan jagung. Sayur-mayur merupakan tanaman rutin bahkan ada pihak agen yang beli sayur kita untuk di Kampar dan Pelalawan,”katanya. Menurutnya, jika pemerintah benar-benar serius dalam melaksanakan pembinaan, maka hasil panen hortikultura bisa memenuhi kebutuhan warga Pekanbaru. Selain di Jalan Teropong, pengembangkan tanaman sayur-mayur juga ada di Tenayan Raya, Okura Rumbai dan Marpoyan Damai tepatnya di Jalan Inpres.(ilo)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BELANJA SAYUR: Warga kota berbelanja sayuran hasil pertanian lokal di Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu (7/12/2016).

Melihat Kondisi Terkini Petani di Jalan Inpres, Marpoyan Damai

Terus Berkurang, Takut Tanam Cabai Merah Bertani di kota perdagangan dan jasa seperti Pekanbaru memberikan tantangan besar bagi para petani. Faktor cuaca, pertumbuhan penduduk sampai dengan berkembang pesatnya bisnis properti menjadi lawan petani. Ini belum lagi tantangan internal dari petani sendiri. Para petani sayur di Kota Pekanbaru seperti di Jalan Inpres (dulu Jalan Kartama) terus berkurang jumlahnya. Laporan HENDRAWAN, MarpoyanDamai

BILA sebelum 2012 hampir sepanjang jalan ini, di kiri dan kanan jalan, penuh oleh tanamanan sayurmayur dan buah, kini lebih banyak tertutup oleh ruko dan perumahan. Pantauan Riau Pos sejak November tahun ini, lahan-lahan pertanian di Jalan Kartama terus tergerus. Para petani juga banyak yang pergi. Beberapa pertama yang berhasil ditemui beberapa merupakan petani baru yang mencoba peruntungan. Salah satu petani baru disini adalah Musriadi (36) yang mengaku baru datang

Living World Kangkangi Aturan Sambungan dari hal. 29

lingkungan dari proyek tersebut. Mereka belum mengirimkan laporan per enam bulan. Harusnya kan sejak dokumen amdal disahkan, mereka harus membuat laporan perkembangan di sana,’’ sebut Zulfikri saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (7/12). Laporan yang harusnya mereka sampaikan adalah bagaimana pemantauan pengelolaan limbah dan limbah apa saja yang dihasilkan dari pembangunan tersebut. Padahal, dalam izin lingkungan yang dimiliki, pengelola harus menyiapkan hidran dan sumber air bersih untuk lingkungan permukiman setempat yang bisa diakses. ‘’Itu kan harus disiapkan saat pembangunan b as ement dilakukan,’’ imbuhnya. Harusnya dalam pembangunan proyek sebesar itu, sebut Zulfikri, pengelola menjadikan amdal acuan utama. ‘’Itu istilahnya kitab suci bagi mereka. Jadi bukan hanya setelah diberikan dokumen ditaruh, disimpan, dan jadi pajangan. Bukan itu. Karena di dalam itu ada seluruhnya. Jam berapa bekerja, sampai jam berapa diperbolehkan. Itu panduan,’’ tegasnya lagi. Dengan tidak sekalipun melaporkan perkembangan dampak lingkungan atas pembangunan yang dilakukan, Zulfikri menegaskan pengelola jelas lalai dan terkesan tak perduli. Atas kelalaian tersebut, Zulfikri mengaku pihaknya asudah melayangkan teguran. ‘’Iyalah, itu lalai. Kami sudah

bikin surat teguran tertulis. Itu kan dalam aturan jelas. Sudah kami kirim tegurannya,’’ imbuhnya. Dipaparkan Zulfikri lagi, pihaknya sudah mengirimkan surat teguran pada proyek pembangunan itu yakni surat pertama tertanggal 16 November 2016 dan surat kedua 7 Desember 2016. ''Berdasarkan PP 27/2012 tentang Izin Lingkungan pasal 53 (ayat 1) menyatakan bahwa pemegang izin lingkungan berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan terhadap persyaratan dan kewajiban dalam izin lingkungan,'' paparnya. Sementara itu pada pasal 71 (ayat 1) disebutkan bahwa pemegang izin lingkungan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 53 dkenakan sanksi administratif.''Ini meliputi pertama teguran tertulis, kedua paksaan pemerintah, pembekuan izin lingkungan dan atau keempat pencabutan izin lingkungan,'' tuturnya. Terkait rekomendasi Komisi IV agar pengerjaan proyek dihentikan sementara waktu, Zulfikri mengatakan itu merupakan tugas Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. ‘’Kebijakan penutupan tidak kami lagi. Ada Satpol PP. Kami sampaikan pertimbangan pada mereka (Satpol PP, red),’’ lanjutnya. Sementara itu, Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi menyebut penghentian peker-

jaan sangat mungkin untuk dilakukan. Sebelum sampai pada tahap itu, pihaknya perlu mempelajari dokumen yang ada. ‘’Akan kami tindaklanjuti kunjungan lapangan (sidak Komisi IV, red) kemarin. Penutupan itu bisa kami lakukan. Yang penting kami lihat dulu data dan faktanya,’’ tuturnya. Pihaknya, ucap Zulfahmi akan meneliti dokumen terkait pembangunan yang berlangsung. ‘’Dokumen mereka akan diteliti dahulu. Jadi tidak langsung dihentikan. Kami kan periksa dulu. Saat ini, kami tidak punya dokumen sama sekali,’’ ungkapnya. Dalam pemeriksaan juga, Satpol PP akan memanggil pengelola Living World. ‘’Kami panggil yang bersangkutan untuk membawa kelengkapan dokumennya. Kalau mencukupi persyarakat untuk dilakukan penutupan, Kami tutup. Hasil sidak itu tetap jadi acuan,’’ tegasnya. Terpisah, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru M Jamil SAg MAg MSi mengatakan pihaknya akan mendalami dugaan pelanggaran yang terjadi. ‘’Kalau menghentikan, lihat dulu aspeknya apa. Apakah kaitannya dengan masyarakat, apakah aspek perizinan. Kalau perizinan dari kami, akan kami panggil mereka,’’ tutupnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel mengatakan, menindak lanjuti hasil sidak kemarin, Komisi IV akan memanggil kembali owner Living World, yaitu PT328.

terkumpul dari uluran tangan para alumni. Dompet peduli juga dibuka secara umum. Bagi warga Kota Pekanbaru yang ingin memberikan bantuan korban gempa bisa menyalurkan melalui rekening. Dana bantuan yang diterima akan langsung disalurkan tim Ikasmansa kepada para korban. ‘’Adapun bantuan dari alumni ini dapat di transfer ke Rekening Bersama Peduli Ikasmansa Pekanbaru, dengan nomor 0430-4553-57 atas nama Mira REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sari atau Evi Susanti,” ungkap Ketua Umum Ikasmansa H Arsadianto Rachman melalui Sekjen H Herman Gazali, Rabu (7/12). Bencana gempa subuh kemarin yang melanda daerah Aceh mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan parah. Maka pengurus pusat Ikasmansa Pekanbaru membuka dompet peduli sebagai rasa empati untuk membantu beban saudara kita yang mengalami musibah tersebut. Lanjut Herman, rencanannya pihak Ikasmansa langsung mendatangi korban gemba. Men-

datangi lokasi korban gempa tersebut mempuai tujuan yang penting yakni bisa berkontribusi memberikan bantuan fisik dan lainya. Kegiatan di aspek sosial seperti ini memang sesuai dengan program organisasi Ikasmansa. ‘’Ada rencana untuk langsung datang ke lokasi korban gempa dengan memberikan bantuan secara langsung. Tetapi saat ini fokusnya melakukan pemggalangan dana dulu,” ujarnya. Menurut Herman, jumlah dana yang diperoleh akan di update dan diinfokan melalui

lahan dengan luas sekitar setengah hektar. Namun dia mengaku, modal menanam cabai merah ini tidak sedikit, sementara resiko cukup besar. Sejak mulai membajak tanah sampai kini pohon cabai merahnya setinggi betis, Musriadi sudah mengeluarkan modal hampir Rp10 juta. Menanam cabai sejak November, tantangan berat baru dirasakannya pada Desember ini. Hujan yang terus menghujam kawasan ini membuat Musriadi yang menyambi menjadi buruh harian lepas. Sebagai buruh, dirinya bisa meninggalkan lahan pertanian sampai sepekan. Otomatis, 4.000 batang cabai merahnya yang sedang tumbuh berada pada pengawasan sang istri yang sedang hamil muda dan anaknya yang masih balita. ”Kalau sudah hujan lebat ini, saya deg-degan. Kalau sedang ada proyek di luar berhari-hari saya mulai bertanya dalam hati, apa kabar pohon cabai saya,” sebut Musriadi. Menurutnya, merawat cabai merah cukup rumit. Bila sayur-sayuran bisa pakai semprot otomatis dengan air memanfaatkan tanki,

tower dan paralon, cabai merah tidak bisa. Menurut Masriadi, menyiram pohon cabai merah harus hati-hati, terutama ketika pohon masih kecil. Ini dilakukan Musriadi untuk tiga bedeng atau tiga jalur pohon cabenya. Pilih Kangkung dan Bayam Bila Musriadi nekat, tidak demikian dengan petani yang lebih senior di Jalan Inpres, Jumadi (61). Jumadi sudah bertani sejak 2000. Namun sejak pertama kali mencoba peruntungan di kawasan ini, Jumadi tidak pernah mencoba menanam cabai merah. Ia setia pada dua tanaman, bayam dan kangkung. Di atas tanah seluas setengah hektare itu, hanya ada dua tanaman. Tidak hanya Jumadi, kebun di sekitar lahannya juga tidak ada yang terlihat menanam selain dua sayuran ini Jumadi menyebutkan, dirinya hingga saat ini belum pernah mencoba dan tidak pernah berniat menanam cabai merah. Banyak tantangan bertani komoditas yang satu ini. Selain lebih rumit, kata Jumadi, resikonya juga cukup tinggi.***

!Kurangi Suplai Luar BISA ‘’Nanti kami akan panggil lagi mereka terkait tidak diindahkannya rekomendasi yang sudah kami berikan. Beserta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini,’’ kata Roni, Rabu (7/12). Ditegaskan Roni lagi, saat di panggil nanti owner PT 328, disini akan ditegaskan kembali, soal keseriusan untuk merealisasikan semua janji, dan kewajibannya. ‘’Dengan kondisi begini mereka sudah mengangkangi aturan kita, terutama soal Andal itu. Kita minta bekukan. Pemko dalam hal ini harus tegas,’’ katanya. Ditegaskan Roni lagi, yang menjadi sorotan saat ini baru pada amdal. ‘’Semua akan kami cek dan tanyakan kepada owner-nya,’’ tuturnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi ke owner PT 328 melalui handphone-nya, Krisdiyanto tidak dapat dihubungi. Begitu juga saat di SMS tidak dibalas. Namun begitu, mengenai kesepakatan bersama yang sudah disepakati itu, yaitu ganti rugi dengan warga yang bangunan rumahnya terkena dampak pembangunan, Manager PT Total Bangun Persada Adhy Maryanto mengatakan, pihaknya akan komitmen dengan kesepakatan itu. ‘’Untuk melaksanakannya sudah ter schedule, tinggal pelaksanannya. Kami komit kok,’’ katanya demikian. Namun saat ditanyakan soal, amdal yang belum dilaporakan ke BLH, Adhy menegaskan itu kewenangan owner. ‘’Itu kewenangan owner,’’ singkatnya.(yls)

Ikasmansa Galang Dana Korban Gempa Aceh Sambungan dari hal. 29

ke Pekanbaru baru setahun terakhir. Namun Pria yang mengaku datang dari Sumatera Utara ini termasuk petani pemberani. Ia hanya memilih satu jenis tanaman hortikultura, dan itu adalah cabai merah. Musriadi sudah beberapa kali ditemui Riau Pos akhirakhir. Kepada wartawan irinya heran mengapa petani di Pekanbaru, khususnya di Jalan Kartama, hampir tidak ada menanam cabai merah. Bahkan beberapa kenalan di kawasan ini terkesan seakanakan menakut-nakuti dirinya bahwa menanam cabai merah akan gagal. Namun berbekal pengalaman di kampung halaman, bapak satu anak ini membulatkan tekad. Orang di sini bilang, kalau saya bisa tanam cabai merah di Pekanbaru, dia angkat tangan. ”Kebanyakan orang sini takut, karena katanya faktor cuaca yang sering membuat gagal panen. Tapi saya tetap yakin dan berani, saya percaya rezeki itu di tangan Allah, yang penting tekun menjaganya,” terangnya. Musriadi memang tidak main-main, tidak kurang dari 4.000 batang cabai merah ditanamnya di

official Ikasmansa Pekanbaru secara berkala. ‘’Pengumpulan dana ini kami galang selama lima hari dan akan kami serahkan kepada para korban bencana tersebut,” katanya. Herman berharap semoga kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi dan dicatat sebagai amal ibadah bagi kita semua. ‘’Demikian informasi ini disampaikan dan sekali lagi mohon partisipasi kita semua sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan masing masing,’’ kata Herman.(ilo)

Sambungan dari hal. 29

daerah. Padahal, masih banyak lahan kosong atau tidur yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Bisakah Pekanbaru mengurangi ketergantungannya terhadap suplai komoditas luar? Dr Djaimi Bakce dari Fakultas Pertanian Universitas Riau mengatakan sebenarnya peluang Pekanbaru cukup tinggi. Dari segi lahan, pria yang terlibat dalam Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Komisariat Provinsi Riau ini mengatakan masih banyak yang bisa digarap untuk holtikulura. Misalnya, saat ini yang bisa dijadikan contoh ialah wilayah Jalan Kartama dan Pasir Putih. Jika dikelola dengan baik, pasokan sayuran berumur pendek di sana paling tidak bisa mengurangi pasokan sayur dari luar daerah. Begitu pula dengan Tenayan Raya dan Tampan. Dikatakannya masih banyak wilayah di daerah tersebut yang bisa digarap sebagai lahan

perkebunan. “Kalau untuk produksi skala besar memang masih meragukan. Tapi paling tidak, Pekanbaru bisa mengurangi pasokan cabai, bawang, tomat dan komoditas lainnya yang selama ini sioper dari luar. Hingga lima tahun ke depan bahkan potensi lahan yang bisa digarap masih cukup banyak,” katanya. Sementara di sisi lain ,pengembangan lahan pekarangan juga dinilainya bisa jadi alternatif lain mengurangi ketergantungan tersebut. Misalnya dengan sistem hidroponik dan penanaman sayur dalam pot. Jika pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan serius mengarahkan masyarakat melaksanakan pemanfaatan lahan pekarangan, ia yakin minimal untuk kebutuhan sayur sendiri, masyarakat bisa mencukupinya. Ia meyarankan harus ada satu daerah yang dijadikan pilot project untuk lrogram tersebut. Masing masing rumah menanam minimal 2-3 pot cabai atau tomat. Dengan begitu,

kebutuhan sehari hari mereka bisa terpenuhi. Disamping itu, nyatanya dengan menekuni bidang tersebut, tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat untuk menambah pemasukan atau income mereka. “Jika Sumbar dan Sumut mampu, kenapa kita tidak? Keseriusan dari Dinas Pertanian dalam hal ini juga dituntut untuk memberikan arahan kepada masyarakat khsusunya petani agar mampu memproduksi komoditas yang siap dipasarkan,” lanjutnya. Terkait pesimistik dari jiwa petani untuk melebarkan sayap, pria yang juga aktif dalam pusat studi di Unri ini menilai tidak ada alasan untuk pesimis. Terlebih jika melihat dari kacamata perbandingan antara kebutuhan dengan produksi. “Kepesimisan tersebut barangkali karena petani masih menumpang di lahan orang sehingga biaya operasionalnya tinggi. Pemerintah dalam hal ini harus bisa mencarikan jalan keluar,’’katanya.(azr)

HP Ilegal Diseludupkan via Bandara 70 Sambungan dari hal. 29

penyeludupan yang dilakukan Ar ini terjadi Senin (5/12). Barang dibungkus kardus dan dibawa melalui penerbangan Batam-Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Lion JT235, pukul 14.20 WIB. Kronologisnya, sekira pukul 17.00 WIB, Ar berusaha melewati Security Check Point (SCP). Dengan gelagat yang mencurigakan, Ar terlihat bingung sambil membawa 1 kardus barang.

Nah, saat melewati X-Ray, petugas melihat ada banyak benda-benda mencurigakan. Kardus yang dibawa Ar pun dibuka untuk melihat isi dalamnnya sesuai SOP keamanan. Petugas kemudian mendapati kardus berisi handphone sebanyak 70 unit dengan bermacam merek. Mulai dari iPhone, Samsung Galaxy, LG, dan Sonny. ‘’Ini betuk integritas petugas aviation security (Avsec) Ba n d a ra t e rha d a p u p aya penyeludupan lewat Bandara,’’ kata Jaya Tahoma Sirait.

Dari penggagalan penyeludupan 70 HP tanpa dokumen itu, selanjutnya petugas Avsec di SCP Cabin Crew mengamankan Ar beserta barang bukti. ‘’Mereka laporkan dahulu ke Kadinpam Bandara SSK II. Ini SOPnya guna diproses lebih lanjut,’’ jelasnya. Ditegaskan Jaya, barang bukti yang digagalkan oleh unit airport security Bandara SSK II Pekanbaru ini, serta TSK sudah diserahkan ke Bea Cukai Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut.(gus)

Membusuk, 5 Ton Bawang Dimusnahkan Sambungan dari hal. 29

tersimpan, bawang-bawang tersebut membusuk dan akhirnya dimusnahkan jajaran Polsek Tenayan Raya. Pantauan Riau Pos di lokasi pemusnahan, tidak ada satu pun kondisi bawang yang masih utuh. Semuanya telah membusuk dan dikerumuni ulat. “Tidak ada yang masih utuh. Semuanya sudah dimakan ulat. Namun karung dan dan sisa

lainnya tetap dimusnahkan. Kalau tidak dimusnahkan, orang bisa saja berpikir ke mana barang bukti ini,” jelas Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi melalui Kanit Reskrim Ipda Suleman Daulay kepada Riau Pos, kemarin. Proses pemusnahan pertama kali dilakukan Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi dengan cara dibakar. Turut hadir perwakilan Polresta Pekanbaru Kanit Jatantran polresta Iptu Samsul Rizal, perwalkilan Bea

dan Cukai Mujiono serta pihak Karantina Tengku Iskandar. Diungkapkan Kanit Suleman bahwa barang bukti itu baru dimusnahkan pihaknya karena sebelumnya barang bukti tersebut masih dalam proses penyidikan. “Ya, orang yang berdampingan rumahnya di tempat gudang penyimpanan barang bukti ini mengeluh. Mereka terus menanyakan kapan barang bukti ini dimusnahkan karena mereka tidak tahan baunya,” jelas Suleman.(man) TATA LETAK: YAYA


METROPOLIS

36

ANGKUT PELAJAR: Beberapa pelajar diangkut tim Yustisia ke kantor Satpol PP Kota Pekanbaru usai dirazia saat bermain di Warnet saat jam sekolah, Rabu (7/12/2016).

M ALI NURMAN/RIAUPOS

Pasrah, Alasan Cari Tugas Laporan M ALI NURMAN, Kota

SEDANG asyik berkutat dengan layar komputer di warung internet (warnet) King, RA (14) seorang pelajar SMP dikagetkan tim yustisi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masuk ke dalam warnet merazia. Ia yang masih mengenakan seragam sekolah kemudian pasrah diangkut ke kantor Satpol PP. Alasannya, bermain Warnet di saat jam belajar. Razia itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. RA tidak sendiri. Tapi bersama sekitar 40 orang pelajar lainnya dari dua Warnet. Tim Yustisi terdiri dari personil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Badan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan

Badan Pelayanan Terpadu Penanaman Modal (BPTPM) Kota Pekanbaru, Rabu (7/12) kemarin. Penertiban kemarin dilakukan terhadap delapan warnet dengan membagi dua tim. Razia terhadap warnet ini dimulai dari jalan Hangtuah Pekanbaru. ‘’Semua pelanggan warnet silahkan keluar dulu. Warnet tidak boleh beroperasi sementara. Jika masih buka nanti kami segel lagi,’’ ucap Kabid Kominfo Dishubkominfo Pekanbaru Maisisco begitu masuk ke warnet. Saat diamankan, mereka jelasjelas sedang bermain game online. Empat mencoba kabur, namun upaya mereka tak berarti banyak karena berhasil diamankan. RA berkilah tidak sedang cabut ataupun bolos sekolah. ’’Sudah

pulang sekolah bang. Aku lagi cari tugas sekolah,’’ ujarnya dengan wajah pucat. Selain tim A yang menyusuri Jalan Hang Tuah, ada pula Tim B yang diutus ke sepanjang Jalan Paus. Hasilnya banyak warnet yang razia ternyata tak satupun yang memiliki izin lengkap. ‘’Ini jelas kita mengalami kebocoran PAD. Warnet harusnya memiliki izin rekomendasi dari Dishubkominfo, RT/RW, Camat dan lurah. Selain itu warnet juga melengkapi izin SIUP, SITU dan tentunya izin gangguan atau HO,’’ papar Maisisco di sela-sela penertiban. Pelanggaran lain yang juga ditemui dalam penetiban adalah warnet beroperasi melebihi waktu operasional yang diperbolehkan.

Riau Pos KAMIS, 8 DESEMBER 2016

Perwako Plastik Berbayar Segera Masuki Tahap Harmonisasi KOTA (RP) - Setelah sempat lama mandek, pembentukan peraturan walikota (perwako) Pekanbaru tentang larangan plastik berbayar kembali berjalan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah menyerahkan drafnya ke Bagian Hukum Sekretariat Kota Pekanbaru. Setelah penyerahan, draf perwako akan memasuki tahap harmonisasi. Penyusunan Perwako ini adalah respon usai mengikuti kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Banjarmasin beberapa waktu lalu. Disampaikan pada pemerintah kota dan kabupaten yang hadir bahwa

pengaturan plastik berbayar diatur lebih lanjut pada peraturan daerah (perda) maupun perwako dan peraturan bupati. ‘’Sudah kami kirimkan ke Bagian Hukum. Kami sudah lakukan perbaikan di Disperindag dan BLH,’’ kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru Zulfikri, Rabu (7/12) kemarin. Dalam Perwako ini, intinya bukan mengatur plastik berbayar. Tapi melarang pengusaha retail menggunakan plastik dan menjual plastik pada konsumen. Perwako merespon keberatan masyarakat yang harus membayar Rp200 untuk plastik.(ali)

‘’Tadi kami suruh tutup semua. Boleh beroperasi lagi apabila telah mengurus rekomendasi ke Dishubkominfo,’’ lanjut Maisisco. Meski begitu, ada satu warnet yang hanya diberi peringatan. Yakni 88 Net di Jalan Hang Tuah. Pemiliknya Steven beralasan ia sedang mengurus perizinan yang diperlukan. ‘’Kami sedang mengurus rekomendasi ini ada suratnya,’’ katanya. Sementara itu, 40 an orang pelajar terjaring, dibawa ke markas Badan Pol PP Kota Pekanbaru. lalu didata dan diberikan pengarahan. ‘’Mereka kami data, kami berikan arahan agar tidak membolos sekolah hanya untuk bermain di warnet,’’ kata Kepala Badan Pol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi.(rul)

Tersangka Telan 51 Butir Ekstasi Kodok dan Minion KOTA (RP) - Upaya Ew alias Awi untuk menghilangkan Barang Bukti (BB) narkoba jenis pil ekstasi nyaris menghilangkan nyawanya. Pasalnya Aw nekat menelan 51 butir sekaligus pil ekstasi yang membuatnya over dosis dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Kabid Pemberantasan dan Penindakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, AKBP Haldun mengatakan tersangka berinisial EW diringkus petugas BNNP

REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

pada Jumat (25/11) lalu. Saat akan diringkus, tersangka bersembunyi di dalam mobil dan menguncinya dari dalam. ‘’Diduga ingin menghilangkan BB, tersangka menelan 51 butir ekstasi sekaligus. Melihat hal itu petugas langsung berusaha membuka paksa mobil dan saat dilakukan penggeledahan, ditemukan 149 butir pil ekstasi,” ujar Haldun saat pemusnahan BB di halaman kantor BNNP, Rabu (7/12). Ekstasi yang ditemukan, lan-

jutnya, merupakan jenis baru dan dipasok dari luar negeri. Jenis ekstasi yang ditemukan adalah jenis kodok dan minion. Selain tersangka Aw, pihak BNNP juga berhasil mengamankan tiga tersangka lainnya dari jaringan Aw. Dua diantaranya merupakan wanita berinisial J alias Juju dan Ds serta Sh alias Nanda. ‘’Ekstasi tersebut termasuk barang langka. Pengakuannya dipasok dari luar negeri. Dari

tangan Juju, tim menyita 22 butir ekstasi merek GT. Sementara dari Sh diamankan 17 butir ekstasi merek Angsa. Kalau yang jenis kodok serta minion kami amankan dari Awi. Jika ditotal termasuk yang disita dari Aw, total BB yang diamkan 325 butir dan sudah dimusnahkan,” jelas Haldun. Dijelaskan Haldun, ekstasi tersebut diduga diedarkan di tempat-tempat hiburan malam di Pekanbaru dan dipasok oleh bandar besar.(sol)

TATA LETAK: EFAN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.