Tim PKM-M Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Siapkan Arisan Menuju PIMNAS

Program Arisan Baca Indung ini adalah mengajarkan cara membaca dan menulis, dengan sasaran utamanya adalah kalangan ibu rumah tangga.

Editor: Kisdiantoro
istimewa
Kampus UPI 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan acara puncak dari penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) setiap tahunnya, tidak terkecuali di tahun 2020 ini.

Saat ini, lebih dari 3000 tim PKM yang menerima pendanaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tengah mempersiapkan diri demi meraih peluang mengikuti PIMNAS.

Tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) asal Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI salah satunya.

Dari rilis yang diterima Tribunjabar.id, Tim PKM-M yang beranggotakan Ariel Marcello, Fardani Adithya, Qisty Meisya Nugraha, dan Mala Nurkamila ini mengusung sebuah program yang bernama Arisan Baca Indung.

Jangan Asal Gunakan Obat, 9 Bahan Alami Ini Bisa Bantu Hilangkan Flek Hitam

Program tersebut dirancang sebagai alternatif dalam mengatasi salah satu permasalahan yang cukup besar di Indonesia saat ini, yaitu buta aksara.

Berdasarkan catatan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, sekitar 1,78 persen penduduk di Indonesia saat ini masih mengalami buta aksara.

Tujuan utama dari program Arisan Baca Indung ini adalah mengajarkan cara membaca dan menulis, dengan sasaran utamanya adalah kalangan ibu rumah tangga.

Karena melalui seorang ibu, seorang anak dapat memperoleh semua pembelajaran yang dia perlukan sebelum menginjak jenjang sekolah, termasuk kemampuan membaca dan menulis.

Oleh karena itu, program tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif dalam upaya pemberantasan buta aksara di kalangan ibu rumah tangga.

Berdasarkan hal tersebut pula, tim PKM-M yang dengan dibantu oleh dosen pembimbing Prof. Dr. Tri Indri Hardini, M.Pd. ini menjalin sebuah kerjasama dengan mitra Kelompok Ibu-ibu Rumah Tangga di Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Arisan Baca Indung sendiri merupakan sebuah program yang dirancang untuk mengajarkan cara membaca dan menulis kepada ibu rumah tangga dengan menggunakan konsep arisan dalam proses pelaksanaannya.

Konsep arisan ini sendiri lebih ditujukan agar dapat meningkatkan daya tarik dan minat ibu rumah tangga terhadap program yang akan dilaksanakan nantinya.

Mobil Avanza Rusak Usai Seruduk Pembatas Jalan di Puncak Darma Sukabumi

Selain itu, melalui konsep arisan ini juga diharapkan proses pembelajaran baca tulis bagi ibu rumah tangga yang mengalami buta aksara dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Ariel selaku ketua kelompok PKM-M ini juga mengungkapkan perbedaan antara arisan pada umumnya dengan program Arisan Baca Indung yang dirancang oleh kelompoknya.

“Yang membedakan dengan arisan pada biasanya adalah ‘hadiah’ dari hasil undiannya. Pada arisan biasanya, seseorang yang namanya keluar saat dilakukan pendundian akan mendapatkan sejumlah uang yang sudah ditentukan. Sedangkan Arisan Baca Indung akan meminta seseorang yang namanya keluar saat dilakukan pengundian untuk membaca ataupun menulis, tergantung dari pembelajaran yang akan kami berikan nantinya” ujar Ariel.

Sumber: Tribun Jabar
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved