Jumat 12 Mar 2021 08:27 WIB

Jejak Pelarangan Cadar di Eropa

Prancis yang pertama menggagas larangan cadar pada 2010.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Jejak Pelarangan Cadar di Eropa
Foto:

Cadar dilarang di sebagian tempat

Ada beberapa negara Eropa yang melarang penggunaan cadar di beberapa tempat. Misal, Belanda pada 2019 melarang cadar dikenakan di institusi pendidikan dan publik, rumah sakit, serta transportasi umum.

Jika melanggar dikenakan biaya 150 euro. Namun, cadar masih dapat dikenakan ketika di jalan. Sementara itu, di Norwegia, staf dilarang mengenakan kerudung di sekolah dan penitipan anak.

Sekolah mungkin melarang penggunaan cadar

Inggris, Swedia, dan Jerman telah mengeluarkan undang-undang yang mengizinkan penggunaan cadar di sekolah atau distrik sekolah. Akan tetapi, Inggris masih memutuskan apakah penggunaan tersebut juga berlaku di rumah sakit atau tidak.

Sementara itu, di Jerman, para pegawai negeri dan pejabat termasuk hakim dan tentara harus membuka penutup wajah mereka. Hal ini dilakukan terutama ketika ada pemeriksaan dokumen identitas.

Sayap kanan Italia

Dilansir Edn Hub, Selasa (9/3), undang-undang tahun 1975 yang bertujuan melindungi ketertiban umum menyatakan menutup wajah di depan umum adalah ilegal. Namun, pengadilan secara sistematis menolak tindakan lokal melarang cadar.

Dua wilayah yang anti-imigran, Lombardy dan Venetia di Italia melarang burqa dan cadar di rumah sakit dan tempat umum. Baru-baru ini Spanyol membatalkan larangan cadar di ruang publik terutama di kota wilayah Katalonia.

 

https://ednh.news/european-bans-on-islamic-full-face-veils/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement