Lionfish (Ikan Singa) : Cantik TapI Beracun

Lionfish atau Ikan Singa adalah nama spesies ikan yang berasal dari genus pterois. Ikan ini terkenal sebagai salah satu penghias akuarium yang sangat disukai penggemar ikan hias.

Hal itu bisa terjadi karena ikan ini memiliki warna cantik nan menarik di sekujur tubuhnya.

Biasanya hidup di laut dengan kedalaman maksimum 50 meter.

Ikan ini mempunya habitat asli di kawasan Pasifik dan sekitarnya. Meskipun demikian, ikan ini terkenal sebagai spesies yang invasif alias kerap menguasai suatu daerah. Enam ekor ikan yang terlepas dari sebuah akuarium di kawasan Amerika Serikat pada tahun 1990-an pada akhirnya berkembang menjadi sangat banyak dan membahayakan spesies asli di kawasan laut Karibea hingga ke Amerika Latin.

Untuk menghadapinya, salah satu pengelola taman nasional laut di Honduras pernah mencoba melatih hiu agar memangsa si ikan singa ini. Hal itu disebabkan karena populasinya yang terus membengkak dan membahayakan ekologi dan spesies asli di kawasan tersebut.

lion fish atau ikan singa yang indah tapi beracun 3

Perkembangannya yang pesat dan dianggap membahayakan adalah karena kemampuannya dalam berkembangbiak dengan pesat. Seekor betina dapat mengeluarkan telur 15 ribu butir dalam satu musim kawin.

Ditambah dengan tidak adanya pemangsa alami yang bisa menahan laju pertambahannya.

Lionfish, meskipun berukuran tidak seberapa besar, yaitu paling besar mencapai 1,3 kilogram saja, tidak banyak memiliki predator alami. Hal itu disebabkan karena pada tubuhnya terdapat duri beracun yang dapat melumpuhkan pemangsanya sendiri.

Spesies ikan-ikan jenis ini kerap memangsa ikan-ikan yang lebih kecil, kepiting, atau udang.

Di Indonesia hewan ini dikenal dengan sebutan ikan lepu ayam. Selain itu beberapa nama lain yang disematkan pada si cantik tapi beracun ini adalah zebrafish (ikan zebra) , turkeyfish (ikan kalkun) , firefish (ikan api).