Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Kembali Bertenaga di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menyentuh teritori positif pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (2/8/2017).
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Karyawan melintas di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (27/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menyentuh teritori positif pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (2/8/2017).

IHSG menguat 0,19% atau 11,09 poin ke level 5.816,30 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,17% atau 9,86 poin di level 5.815,07.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak di zona hijau. Pergerakannya kemudian tergelincir ke zona merah hingga menjelang akhir sesi I. Namun, IHSG berhasil kembali meraih tenaganya pada akhir sesi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.792,17 - 5.821,86. Sebanyak 122 saham menguat, 172 saham melemah, dan 264 saham stagnan dari 558 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor infrastruktur (+1,03%) dan industri dasar (+0,65%). Adapun sektor perdagangan dan pertanian masing-masing turun 0,98%.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat hari ini. IHSG masih berada dalam jalur uptrend dalam jangka panjang, ditunjang laporan data inflasi yang masih berada dalam kondisi terkendali.

Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan IHSG masih terlihat terbuka cukup lebar ditengah rentang konsolidasi yang masih harus dilalui.

“Momentum koreksi wajar yang dapat terjadi dalam pergerakan intraday masih dapat terus dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target timeframe investasi jangka panjang,” jelasnya dalam riset.

Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau turun tipis 0,08%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,23%, indeks SE Thailand naik 0,20%, sedangkan indeks PSEi Filipina menanjak 1,49%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah 0,05% atau 6 poin ke Rp13.330 per dolar AS pada pukul 11.58 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran 13.323-13.340.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper