4 Jenis penyakit kulit yang umum terjadi

Gangguan kulit sangat bervariasi dalam gejala dan tingkat keparahan. Bisa bersifat sementara atau permanen, menimbulkan sakit dan tidak. Mari kita kenali bersama jenis-jenis penyakit kulit yang umum terjadi diantara kita.

1. Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak (sebum), bakteri dan sel kulit mati. Masalah kulit ini paling umum terjadi dikalangan remaja dan dewasa muda, namun banyak orang yang terus berjuang melawan jerawat hingga usia 20 – 30 an. Selain di wajah, sebagian orang juga mengalami jerawat dibagian tubuh lain, seperti punggung dan dada. Jika jerawat tidak diobati dengan tepat, dapat meninggalkan bekas luka atau menggelapkann kulit.

 

Jerawat

 

2. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit gatal, merah, kering, teriritasi dan meradang. Penyebab eksim ini masih belum sepenuhnya diketahui, namun beberapa peneliti berpendapat bahwa ini dipicu karena iritasi ekternal yang membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan. Penting bagi Anda yang mengalami eksim untuk mengidentifikasi pemicu (trigger) awal, agar bisa menghindarinya dikemudian hari.

Eksim

 

3. Herpes Zoster

Herpes zozter adalah infeksi yang menyebabkan ruam bintil berisi air seperti lepuhan yang menyakitkan. Masalah kulit ini menyebabkan kulit Anda terbakar, gatal, dan menjadi sangat sensitif. Gejala lain mungkin termasuk demam, panas dingin, sakit kepala, kelelahan dan kelemahan otot. Sebagaian besar kasus herpes zoster sembuh dalam waktu 3-5 minggu. Setelah sembuh, rasa sakit dan gatal mungkin masih bertahan selama berbulan-bulan.

 

Herpes Zoster

 

4. Biduran (Hives)

Biduran adalah gatal pada kulit yang disertai dengan benjolan (bentol-bentol) berwarna merah atau berwarna kulit yang muncul dan menghilang dengan cepat. Mereda dalam waktu beberapa menit hingga beberapa hari. Pemicu biduran dapat diperoleh dari beberapa makanan (terutama kacang tanah, telur dan kerang), obat-obatan, gigitan serangga, udara dingin, olahraga, stress emosional dan penyebab alergi lainnya.

 

Biduran

 

5. Scabies

Scabies adalah gangguan kulit yang umum terjadi, disebabkan oleh infestasi prasit Sarcaptes Scabiei Var Hominis. Tungai mikroskopis yang masuk kedalam kulit dengan cara menggal dan bertelur, kemudian memicu respons imun tubuh yang menyebabkan rasa gatal dan ruam yang hebat. Secara global, penderitanya lebih dari 200 juta orang. Di tahun 2017, scabies dimasukan dalam kategori Neglected Tropical Disease (NTDs) atau penyakit tropis yang terabaikan, penyakit ini tidak dianggap sebagai penyakit menular yang penting. Skabies lebih tinggi terjadi pada negara tropis dengan penghasilan rendah dan kepadatan penduduk yang tinggi, termasuk akses yang buruk ke air minum bersih, sanitasi yang buruk, dan perumahan yang tidak sehat.

 

Scabies

Referensi:

National Health Services. (2019). Acne. Diakses pada https://www.nhs.uk/conditions/acne/

7 Types of eczema: What do atopic dermatitis and other eczema types look like?. Diakses pada https://www.everydayhealth.com/eczema/identify-eczema-types/

Hives symptoms: How do you know it’s hives?. Diakses pada https://www.everydayhealth.com/hives/symptoms/

WHO. (2020). Scabies. Diakses pada https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies