Tega! Bayi Lucu Baru Lahir Dibuang dalam Gorong-gorong

Tega! Bayi Lucu Baru Lahir Dibuang dalam Gorong-gorong

Ragil Ajiyanto - detikNews
Senin, 28 Sep 2020 11:56 WIB
Sesosok bayi laki-laki dibuang dalam gorong-gorong di Boyolali. Bayi itu kini berada Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Senin (28/9/2020).
Sesosok bayi laki-laki ditemukan di dalam gorong-gorong, Boyolali. Foto: (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Sesosok bayi yang masih berlumuran darah ditemukan di dalam gorong-gorong, pinggir Jalan Raya Solo-Semarang, Boyolali. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu masih hidup saat ditemukan warga.

"Ditemukan sekitar pukul 06.45 WIB tadi, di gorong-gorong parit jalan Solo-Semarang Dukuh Gonowelang, Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Boyolali," kata Kapolsek Banyudono AKP Marjoko saat dihubungi detikcom, Senin (28/9/2020).

Bayi tersebut ditemukan oleh warga bernama Agus Sunardi (51) warga Kecamatan Banyudono. Agus menemukan bayi itu saat sedang mencari rongsok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus pun masuk ke parit dan melihat ke dalam gorong-gorong di depan bangunan bekas rumah makan atau sekitar 100 meter sebelah timur pertigaan Ngangkruk.

Saat Agus menarik sebuah kardus dari dalam gorong-gorong, ternyata di dalamnya berisi bayi yang kondisinya masih berlumuran darah. Dia pun naik dan keluar dari gorong-gorong dan berteriak minta tolong.

ADVERTISEMENT

Pengendara Joko Lestari (35) dan Eni Sulistyowati (41), yang sedang melintas di lokasi kejadian langsung berhenti. Setelah mendapat informasi tentang bayi di gorong-gorong, mereka lalu memeriksanya.

"Kemudian oleh kedua saksi, bayi itu diselamatkan dan dibawa ke bidan desa, Yuliana Eni K, di Desa Ngaru-aru," jelas Marjoko.

Saat ditemukan, bayi itu masih lengkap dengan tali pusarnya dan dibungkus kain jarik. Wajah bayi itu juga dikerubungi semut saat ditemukan.

Di rumah bidan desa, bayi itu pun langsung mendapatkan perawatan. Bayi itu kini dalam kondisi sehat dan kini dirawat di rumah bidan desa tersebut.

Bidan Yuliana Eni K memperkirakan bayi itu belum lama dilahirkan. Hal itu terlihat bayi masih terlihat merah dan masih ada darah segar pada tubuhnya saat ditemukan warga. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki berat badan 2,4 kg dan panjang 48 cm.

"Bayi belum lama dilahirkan sebelum ditemukan. Mungkin sekitar satu jam. Kalau sudah lama bayi akan kehilangan suhu tubuh. Tapi ini masih bagus kondisinya," ujar Yuliana kepada wartawan.

Kabar penemuan bayi pun menyebar dengan cepat. Sejumlah warga berdatangan ke rumah bidan Yuliana. Salah seorang di antaranya istri anggota DPRD Boyolali. Bahkan, sebagian juga berniat untuk mengadopsi bayi itu.

Kapolsek Banyudono AKP Marjoko menambahkan, kasus penemuan bayi itu kini masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti untuk mengungkap siapa orang tua bayi tersebut dan yang membuangnya.

"Masih dalam lidik," kata Marjoko.

(sip/mbr)