"Memang benar ditemukan dua orok oleh beberapa warga Kota Singaraja, tepatnya di dalam air kedalaman 4 meter berada di bawah tiang pancang ujung Dermaga Buleleng," ungkap Kapolsek Kota Singaraja AKP I Nyoman Suarnata, di Singaraja, Sabtu (29/8/2015).
Ia menambahkan, petugas Polsek Singaraja yang mendapat laporan dari warga langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Seorang warga menjadi sukarela untuk menyelam, dan mengangkat dua orok itu. "Penemuan pada malam hari langsung dievakuasi sejumlah warga," kata dia.
I Nyoman Suarnata menuturkan, pihaknya sempat kesulitan memastikan kebenaran jasad tersebut, antara manusia atau binatang, karena ketika ditemukan hari sudah gelap.
"Tapi setelah dipastikan orok tersebut adalah orok manusia, langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan proses autopsi memastikan keadaan bayi bersangkutan," kata dia.
Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan atas penemuan bayi tersebut. "Kami belum memastikan terkait umur orok, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari RSUD Buleleng," sambungnya.
Polisi juga belum bisa memastikan, apakah bayi itu sengaja digugurkan atau memang lahir normal, lalu dibuang.
"Hal itu belum dapat dipastikan, dan kami masih menunggu dari tim medis untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," pungkasnya. (fmi)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ful)