Sebelumnya VinFast Maufacturing and Trading juga sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan AAPICO Hitech untuk stamping dan pengelasan di Vietnam.
"Kami bangga VinFast telah memilih kami untuk melakukan semua pekerjaan teknis mobil dalam proyek mobil listrik pertama ini," ungkap CEO EDAG Group Cosimo De Carlo dilansir Paultan, Minggu (17/6/2018).
Baca juga: Vietnam Mulai Buat Mobil Nasional |
"Kemampuan kami dalam mengembangkan dan memproduksi mobil listrik, sistem elektronik mobil menjadi kepercayaan diri tersendiri bagi konsumen VinFast," sambungnya.
Bicara soal model, mobil listrik Vietnam ini tampaknya bakalan berbentuk sedan atau sebuah SUV.
AAPICO juga bertanggung jawab dalam proyek ini termasuk memproduksi teknologi mobil, desain, dan instalasi peralatan.
Lokasi pabrik pun bakal disesuaikan agar memudahkan VinFast memproduksi mobil listrik pertamanya itu.
"Kami yakin akan banyak perusahaan domestik maupun asing yang tertarik untuk mendukung industri otomotif Vietnam ini. Ini merupakan langkah penting untuk membuat ekosistem yang baik di industri otomotif Vietnam," kata Vice Presiden sekaligus CEO VinGroup Nguyen Viet Quang.
AAPICO sendiri sudah memiliki jaringan yang cukup luas mulai dari India, Amerika Serikat, Meksiko, dan China. Konsumennya pun bukan merek ecek-ecek, sebut saja Isuzu, Nissan, Ford, Honda, dan juga Mitsubishi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jakarta Tinggalkan Status Ibu Kota, Usia Kendaraan Dibatasi
Kecelakaan Fortuner Pelat Polri di Tol MBZ, Nyalip dari Bahu Jalan-Sopir Ngantuk
Parkir Motor di Minimarket Gratis, kalau Ada Jukir Cuekin Aja!