Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelan Biaya Rp 2,18 Triliun, Pengembangan Bandara Internasional Batam Dimulai

Kompas.com - 03/11/2022, 22:54 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BATAM, KOMPAS.com – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) akhirnya resmi ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana proyek pengembangan Bandara Internasional Batam (BIB) setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh pihak BIB.

Pengembangan Bandar Udara Internasional tersebut meliputi, Pemugaran Terminal 1, Pembangunan Terminal 2, Perluasan Apron, serta pengembangan beberapa fasilitas air side dan land side.

Pekerjaan ini akan berlangsung 36 bulan dengan nilai kontrak Rp 2,18 triliun.

Baca juga: Resmi, Bandara Hang Nadim Batam Dikelola Angkasa Pura I

Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah berharap pengembangan tersebut dapat mewujudkan harapan para stakeholder dalam monjolkan ciri khas Batam.

“Sejalan dengan SPMK yang diterbitkan, PT BIB sebagai perusahaan yang dibentuk oleh konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation, dan PT Wika berharap hasil pekerjaan rancang bangun dapat mewujudkan harapan para stakeholder atas desain yang merepresentasikan ciri khas Batam,” kata Pikri, Kamis (3/11/2022).

Bandara Internasional Hang Nadim, sambung dia, dipersiapkan untuk melayani penerbangan langsung ke Asia serta ke wilayah lain di Indonesia yang belum terhubung dengan Batam.

Baca juga: Sempat Ditahan di Lanud Hang Nadim, Pesawat Sipil Asing Lanjutkan Penerbangan

Direktur Utama Wika, Agung Budi Waskito menyampaikan apresiasinya sejalan dengan dipercayanya WIKA sebagai Kontraktor Pelaksana Proyek Pengembangan Bandara Hang Nadim.

Keterlibatan Perusahaan sebagai investor dan kontraktor pelaksana pada pengembangan Bandar Udara Internasional Batam menjadi sebuah langkah maju dalam penguatan bisnis WIKA pada sektor kontruksi kebandarudaraan.

“Berbekal pengalaman panjang, juga portofolio di bidang konstruksi bandar udara, baik di dalam negeri maupun luar negeri, Wika siap menjawab kepercayaan untuk menyelesaikan Proyek Pengembangan Bandar Udara Internasional Batam sesuai dengan target mutu dan waktu yang telah kita sepakati bersama,” kata Agung.

 Wika membukukan kontrak baru sebesar Rp 19 triliun per September 2022, tumbuh 44,37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Mahendra Vijaya menerangkan, kontrak baru emiten berkode WIKA hingga kuartal III/2022 mencapai 19 triliun.

Realisasi tersebut lebih tinggi Rp 5,84 triliun atau 44,37 persen dari realisasi September 2021 lalu sebesar Rp13,16 triliun.

 “Sebagian besar kontrak baru berasal dari proyek-proyek infrastruktur, diikuti proyek segmen Engineering, Procurement, Construction (EPCC) dan gedung, sisanya dari industri precast dan struktur baja,” jelas Mahendra.

Pada daftar kontrak baru tersebut juga terdapat proyek IKN sebesar Rp 1,1 triliun untuk pekerjaan jalan tol segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung dan bangunan modular untuk rusun pekerja.

“Wika juga tengah mengikuti sejumlah tender proyek IKN, dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki, kami yakin akan dipercaya untuk memenangkan proyek tersebut sehingga menambah perolehan kontrak baru Perseroan,” terang Mahendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Pilkada Banten 2024 Dipastikan Tak Ada Pasangan Calon Independen

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Kembali Mangkir dari Panggilan Jaksa

Regional
Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Berulang Kali Curi Emas Majikan, ART di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

KPU Pastikan Tidak Ada Calon Jalur Perseorangan pada Pilkada Sumbawa

Regional
Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Soal Isu Maju Pilkada Berpasangan dengan Raffi Ahmad, Dico: Doakan Saja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com