Eks Presiden Bayern Ledek Man City dan PSG

Eks Presiden Bayern Ledek Man City dan PSG

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 14 Nov 2021 10:10 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 28:  Bernardo Silva of Manchester City breaks away from Neymar of Paris Saint-Germain during the UEFA Champions League group A match between Paris Saint-Germain and Manchester City at Parc des Princes on September 28, 2021 in Paris, France. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester City dan PSG 'diserang' mantan Presiden Bayern Munich Uli Hoeness. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Munich -

Eks Presiden Bayern Munich Uli Hoeness mengejek Manchester City dan Paris Saint-Germain. Hoeness mengaitkan mereka dengan titel Liga Champions yang belum kunjung dimenangi.

City dan PSG bisa disebut sebagai dua klub paling kaya di Eropa. Keduanya dimiliki oleh konsorsium Timur Tengah; City oleh Uni Emirat Arab sedangkan PSG oleh Qatar.

'Uang minyak' yang diguyurkan kepada Man City dan PSG sukses membuat kedua klub mendominasi Liga Inggris dan Liga Prancis. Namun, City dan PSG toh masih kesulitan menaklukkan Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, City dan PSG toh telah membuat kemajuan dengan lolos ke final Liga Champions dalam dua musim terakhir. Namun, PSG dipaksa gigit jari usai dikalahkan Bayern 0-1 di final 2020, kemudian Man City dikalahkan Chelsea 0-1 pada final Mei silam.

Hoeness mengaku puas banget ketika City dan PSG gagal juara Liga Champions. "Sejauh ini mereka tidak memenangi apapun. Sama sekali tidak. Dua klub itu tidak memiliki satu pun titel Liga Champions," dia mengatakan kepada podcast 11 Leben, yang diwartakan M.E.N.

ADVERTISEMENT

"Mereka akan terus kalah melawan kami. Tidak selalu sih, tapi kadang-kadang. Itu mesti menjadi tujuannya, dan kalau kami menang melawan mereka, saya sangat gembira."

"Inilah yang mendorong saya untuk menunjukkan kepada mereka, 'uang sialan kalian itu tidak cukup!" sembur pria Jerman berusia 69 tahun itu.

Pemenang Piala Dunia 1974 bersama Jerman Barat itu turut mengkritik Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi. "Perbedaan dia dengan saya? Saya tidak tahu apakah dia menyukai sepakbola. Saya bekerja keras untuk menghasilkan uang sedangkan dia mendapatkannya sebagai hadiah. Ketika dia menginginkan seorang pemain, dia akan mencari emirnya," sungut Hoeness.



Simak Video "Sambil Tersenyum, Guardiola Sebut Mbappe Punya Masa Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/bay)