Kenali 3 Jenis Tanaman Ini karena mengandung Racun dan Berbahaya untuk kesehatan, Apa saja?

SUMATERAEKSPRES.ID - Keanekaragaman tanaman di sekitar kita menjadi pesona tersendiri, namun di balik keindahannya, tidak semua tanaman memberikan manfaat positif bagi kesehatan.

Penting bagi kita untuk memahami dan mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat membahayakan kesehatan agar dapat menghindarinya.

Sebuah kajian menyeluruh akan tiga jenis tanaman beracun ini akan membantu kita menjaga diri dari dampak negatif yang dapat timbul.

Setelah mengetahui jenis tanaman beracun, langkah pencegahan menjadi krusial untuk mencegah penggunaan tanaman ini sebagai obat atau dikonsumsi secara langsung.

BACA JUGA:Ini Cara Memilih Bibit Tanaman Buah Naga Agar Cepat Besar dan Menghasilkan

BACA JUGA:Mengenal Karakterisrik dan Sifat Sikas, Eksotisme Tanaman Purba yang Menawan Hati!

Dengan menyadari efek buruknya terhadap kesehatan, orang yang sudah mengenali bahayanya akan cenderung mencari alternatif tanaman yang aman dan bermanfaat untuk tubuh.

Mari kita telaah lebih dalam tentang ketiga jenis tanaman beracun ini yang dapat ditemukan di sekitar kita.

Sri Rejeki

Tanaman Sri Rejeki, meskipun sering dianggap sebagai simbol keberuntungan, memiliki bahaya tersendiri.

BACA JUGA:8 Jenis Tanaman Obat yang Bisa Ditanam Dirumah, Ada yang Bisa Menenangkan Pikiran

BACA JUGA:Rahasia Budidaya Sikas: Tanaman Eksotis yang Menakjubkan, Bisa Dibuat Bercabang, Loh!

Zat kristal kalsium oksalat yang menyerupai jarum pada tanaman ini dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa yang sensitif, seperti mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.

Oleh karena itu, konsumsi tanaman ini harus dihindari, atau setidaknya dimasak hingga matang untuk mengurangi risiko.

Jarak

Jarak, atau Ricinus Communis, dikenal memiliki biji yang mengandung risin, suatu senyawa lektin yang dapat membahayakan manusia dan hewan. Risin memiliki daya toksin yang kuat, dan hanya sedikit saja bisa menyebabkan keracunan berat.

Meskipun minyak Jarak memiliki manfaat dalam industri dan farmasi, penggunaannya juga perlu berhati-hati, karena dapat menyebabkan alergi seperti ruam kulit, pembengkakan, gatal, dan iritasi.

Oleander