Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melindungi Gedung dari Penyusup  

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maraknya teror bom dan kiriman paket bom yang terjadi akhir-akhir ini sering kali menimbulkan kesulitan tersendiri bagi pihak berwajib untuk mengungkapnya. Ini lantaran tak semua bangunan maupun lokasi publik dilengkapi dengan sistem keamanan yang mumpuni.

“Kontrol akses ke gedung sangat diperlukan sehingga waktu terjadi apa-apa kita tahu siapa saja yang masuk ke gedung,” kata Kepala Bagian Pembinaan Operasi Biro Operasi Polda Metro Jaya AKBP Yehu Wangsajaya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kontrol akses ke sebuah lokasi atau gedung membutuhkan solusi yang menyeluruh, bukan sekadar kamera CCTV yang dianggap sebagai fitur standar. PT Datascrip telah menggandeng KABA dan CEM Systems dari Tyco Security Products untuk menyediakan solusi keamanan yang menyeluruh.

Kontrol keamanan sudah dimulai dengan pemberian kartu pintar bernama DESFire bagi setiap orang yang akan memasuki gedung. Kartu ini sudah harus dipakai sejak memasuki portal atau gerbang serta memasuki pintu gedung dan berbagai ruangan di dalamnya.

Kartu pintar itu dapat terhubung dengan pembaca kartu CEM AC 2000 Lite sPass dan mesin database eDCM 350 tanpa perlu menyentuhkannya (contactless). Kartu ini akan terhubung dengan frekuensi 13,56 MHz.

Kartu yang bisa dipakai untuk 28 macam aplikasi itu (termasuk untuk pembayaran makan) tak bisa dikloning sembarangan. Pembaca kartu akan mengenalinya. Sedangkan mesin database dilindungi enkripsi dan mampu memvalidasi kartu secara offline.

eDCM 350 bisa digunakan untuk 200 ribu kartu. Satu mesin eDCM 350 mendukung dua pembaca kartu sPass di dua pintu yang berbeda atau satu pintu saja sebagai akses keluar masuk.

eDCM dan sPass bisa terhubung melalui kabel serial atau berbasis Internet (Internet protocol). Keduanya juga dapat terhubung dengan perangkat keamanan lain, seperti kamera CCTV.

Adapun KABA menyediakan sistem akses fisik bernama Half Height Sensor Barrier. Perusahaan ini juga memiliki akses fisik, seperti tripod barrier dan full height barrier untuk keamanan paling tinggi.

Sebelum membuka, Half Height Sensor Barrier akan memverifikasi kartu pintar milik pengguna. Bila akses diterima, delapan sensor di sepanjang hand-rail akan bekerja memindai pergerakan pengakses. Selain penanda untuk membuka dan menutup daun pintu, sensor ini menghindarkan benturan antara pengakses dan daun pintu.

Sistem KABA memiliki fitur anti-passback. Artinya, pengakses tak bisa lalu-lalang seenaknya atau memberikan kartu pintar kepada pengakses lain yang belum terdaftar dalam sistem pengelolaan pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Richard Bryant, Managing Director KABA, mengatakan pendirian sistem akses fisik itu sudah dilakukan sejak masa konstruksi. Mereka biasanya sudah bekerja sama dengan arsitektur bangunan dalam mengimplementasikan sistem akses masuk tersebut.

Akses fisik yang terkontrol, menurut Bryant, biasanya diterapkan di bangunan yang terhubung dengan pusat transportasi dan keramaian publik, seperti restoran dan stasiun kereta bawah tanah.

Akses fisik itu juga dapat terhubung dengan lift, sehingga sesaat setelah kartu pintar digesek, tak hanya pintu yang terbuka, tapi juga langsung mengarahkan pengunjung ke lift.

Material daun pintu akses fisik ini biasanya terbuat dari polikarbonat transparan. “Supaya bisa dilihat oleh petugas keamanan,” kata Bryant. Adapun material untuk penopang pintu adalah baja stainless. Motor penggerak pintu adalah buatan Jerman yang daya tahannya tinggi.

KABA dan CEM telah mengimplementasi sistem kontrol masuk itu di beberapa gedung perkantoran dan bandara di Indonesia. Namun memang belum sampai menyeluruh di kawasan transportasi publik, seperti terminal bus, stasiun kereta api, dan keseluruhan bandara.

Menurut Yehu, sudah saatnya memang gedung-gedung di Indonesia dan lokasi-lokasi vital dan transportasi publik mengadopsi sistem keamanan seperti itu. “Kepolisian sudah mengirimkan surat kepada presiden untuk minimal mengeluarkan Peraturan Presiden supaya obyek vital memiliki standar keamanan,” katanya.

DEDDY SINAGA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

11 April 2017

Logo Microsoft. REUTERS/Jacky Naegelen
Aplikasi Chat 'Microsoft Teams' Sudah Bisa Diunduh di Android  

Microsoft Teams adalah aplikasi grup chat canggih yang tersedia di Andorid atau iOS.


Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

10 Maret 2017

Aplikasi hangouts meet, ruang rapat virtual buatan Google. recode.net
Google Sediakan Ruang Rapat Virtual, Hangouts Meet  

Aplikasi Hangouts Meet buatan Google memungkinkan lebih dari 30 orang bergabung dalam satu rapat.


Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

6 Desember 2016

tekedia.com
Alcatel Lucent Bentuk Tim Baru dan Perluas Pasar  

Alcatel-Lucant memperluas target ke industri kesehatan, pendidikan, pemerintah, dan transportasi pada 2017.


Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

16 November 2016

VMware
Desentralisasi IT Timbulkan Masalah Biaya dan Keamanan

Desentralisasi IT disebabkan kekurangsiapan IT dalam mendukung bisnis dan inovasi.


Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

10 Maret 2016

Microsoft. REUTERS/Beawiharta
Dekati Pembeli UMKM Microsoft Selenggarakan Device Days

Microsoft menyatakan Windows 10 memiliki segalah hal yang dibutuhkan pengusaha di segmen UMKM.


Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

14 Februari 2016

Ilustrasi Aplikasi BBM Android dan iOS. Gadgetgestures.com
Aplikasi Paybill.id Tawarkan Kemudahan Bayar Tagihan

Aplikasi yang dibuat rumah produksi di Bandung ini diklaim aman dan data transaksi selalu dienkripsi.


Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

20 November 2015

Diane Greene. REUTERS
Hadapi Cloud Amazon-Microsoft, Google Gaet Pendiri VMware  

CEO Google Sundar Pichai menjadikan penjualan ruang penyimpanan awan ke perusahaan sebagai prioritas pertumbuhan.


Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

16 November 2015

(kiri-kanan) Direktur, Michael Alexander R. Roring, Direktur, Lim Eng Poh,  Presiden Direktur  PT Astra Graphia Lukito Dewandaya,  Direktur, Yusuf Darwin Salim, dan Direktur Herrijadi Halim, saat rapat umum pemegang sahan PT Astra Graphia Tbk di Jakarta, Rabu (25/04). TEMPO/Dasril Roszandi
Perluas Jaringan, Astragraphia Buka Cabang Baru

Astragraphia saat ini punya 29 kantor cabang dan 89 titik layanan.


Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

8 Oktober 2015

Komputasi Awan.
Keunggulan Komputasi Awan di Bidang Perbankan dan Asuransi  

Penggunaan cloud computing meningkat karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.


Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

3 Oktober 2015

google.co.id
Google Resmi Jadi Anak Perusahaan Alphabet  

Alphabet dijalankan oleh pendiri Google, Larry Page.