Apa itu Maqam Ibrahim? Berikut Sejarah dan Penjelasannya

Apa itu Maqam Ibrahim? Berikut Sejarah dan Penjelasannya

Apakah Anda mengetahui apa itu Maqam Ibrahim? Apakah diantara Anda ada yang berpikir jika Maqam Ibrahim adalah kuburan Nabi Ibrahim?

Ketika mendengar kata makam, sebagian besar dari Anda pasti akan berpikir jika kata tersebut berarti kuburan. Oleh karena itulah, tidak jarang orang berpikir jika Maqam Ibrahim merupakan tempat peristirahatan terakhir Nabi Ibrahim. 

Akan tetapi, hal tersebut salah. Maqam Ibrahim bukanlah tempat disemayamkannya Nabi Ibrahim. 

Maqam Ibrahim merupakan salah satu peninggalan bersejarah Nabi Ibrahim yang berada di dekat Ka’bah. Lalu, apa sih Maqam Ibrahim itu? 

Baca Juga : Kisah Nabi Ibrahim: Membangun Ka’bah Atas Perintah Allah

Sejarah Maqam Ibrahim

Dalam istilah Arab, maqam memiliki arti tempat berpijaknya dua kaki, kedudukan seseorang, berdiri, bangun, bangkit, atau berangkat. Maqam Ibrahim merupakan sebuah batu yang dibawa Nabi Ismail dan digunakan oleh Nabi Ibrahim untuk berdiri ketika membangun Ka’bah. 

Maqam Ibrahim memiliki batu berwarna putih agak kekuning-kuningan. Pada batu tersebut terdapat dua buah cekungan yang tampak seperti telapak kaki. Di sekeliling cekungan telapak kaki tersebut, terdapat hiasan kaligrafi yang terbuat dari logam mengkilap seperti perak. 

Maqam Ibrahim berada sekitar 20 hasta di sebelah timur bangunan Ka’bah. Sebelumnya, Maqam Ibrahim diletakkan di dalam sebuah lemari perak. Di bagian atas lemari tersebut terdapat peti yang berukuran 6 x 3 meter. 

Semakin lama, banyak umat Islam yang mengunjungi Masjidil Haram untuk beribadah. Bangunan lemari yang berisi Maqam Ibrahim ini pun dirasa mempersulit para jamaah ketika melaksanakan thawaf. 

Oleh karena itulah, pada tahun 1387 Hijriah atau 1867 Masehi, Rabithah Alam Islami yang merupakan Organisasi Persatuan Dunia Islam, mengusulkan untuk dibuat bangunan dari kaca yang diletakkan di atas Maqam Ibrahim. 

Kemudian penyempurnaan kembali dilanjutkan pada masa Raja Fahd bin Abdul Aziz. Pada kala itu, penyempurnaan dilakukan dengan memberi kaca bening yang memiliki ketebalan sekitar 10 mm dan anti panas. Penyempurnaan ini selesai pada tahun 1418 Hijriah. 

maqam ibrahim

Baca Juga : Idul Adha : Kisah Nabi Ismail dan Ibrahim

Keutamaan Maqam Ibrahim

Sama seperti bangunan dan tempat bersejarah lainnya yang berada di Masjidil Haram, Maqam Ibrahim juga memiliki beberapa keutamaan. Salah satunya yaitu keutamaan sebagai tempat shalat. 

Dikisahkan saat Rasulullah SAW tiba di Ka’bah untuk menunaikan ibadah haji, beliau langsung mencium Hajar Aswad. 

Setelah itu, Nabi Muhammad SAW berlari-lari kecil sebanyak tiga kali putaran. Kemudian pada putaran keempat, beliau berjalan biasa menuju Maqam Ibrahim. 

Setelah sampai di Maqam Ibrahim, Rasulullah SAW berdoa: “Dan, jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat.” Berdasarkan sabda Nabi, siapapun yang melaksanakan ibadah shalat di belakangnya, maka doanya akan dikabulkan. 

Penutup 

Demikian penjelasan mengenai sejarah Maqam Ibrahim beserta keutamaannya. Bukan kuburan, ternyata Maqam Ibrahim merupakan batu yang terdapat cekungan telapak kaki Nabi Ibrahim ketika membangun Ka’bah.

Semoga kita menjadi salah satu umat Islam yang memiliki kesempatan untuk melihat peninggalan bersejarah ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya. 

Percayakan perjalanan umroh Anda dengan Umroh Bandung. Umroh Bandung telah menemani banyak jamaah haji dan umroh untuk beribadah ke tanah suci dengan lancar sejak tahun 2003. Untuk informasi mengenai biaya dan fasilitas, Anda dapat mengunjungi Promo Umroh Bandung. Ada juga promo Paket Umroh Plus Turki Bandung yang bisa Anda dapatkan di Umroh Bandung. Menunaikan ibadah ke tanah suci sekaligus berlibur ke kota Turki. 

You cannot copy content of this page