Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Indonesia adalah Negera yang memliki sejarah panjang, sejarah dari penindasaan, sejarah dengan penderitaan dan sejarah atas pertumpahan darah, tapi sejarah itulah yang menjadi batu tapal kemerdekaan, kebangkitan dan revolusi Indonesia. Sejarah-sejarah itu membuat rakyat Indonesia semakin sadar tentang hak-haknya dan kemudian datang kegelisahan bangsa untuk memerdekaan diri dari segala bentuk perengutan hak yang diberikan dan diangurahkan Tuhan bagi bangsa dan tanah Indonesia. Begitu banyak akhirnya gagasan-gagasan untuk indonesia yang merdeka dan Indonesia yang bersatu, hingga menjadi landasan dan visi bagi masa depan. Salah satunya adalah konsep TRI SAKTI pada tahun 1963 diperkenalkan oleh tokoh revolusinya, sang proklamator dan merupakan presiden pertamanya yang disegani di dalam Negeri bahkan Negeri barat dan timur sekalipun ialah Ir. Soekarno. Konsep TRI SAKTI tersebut kembali digaumkan oleh Presiden ke tujuh Ir. Jokowidodo sebagai flatfrom pemerintahannya, dimana ada 3 visi besar yang termaktub dalam konsep TRI SAKTI, yakni: 1. Indonesia yang Berdaulat secara Politik 2. Indonesia yang Mandiri secara perekonomian 3. Indonesia yang Berkepribadian secara Sosial-Budaya. Tegas dan jelas prinsip ini mengagas indonesia untuk menjadi Negera maju yang memiliki kekuatan sebagai bagian dari dunia dan memiliki kemandirian sebagai Negera yang merdeka. Konsep ini memotori indonesia untuk menjadi Negera yang disegani oleh Negera lainnya, baik asia hingga afrika bahkan eropa sekalipun, sehingga dunia menjadikan indonesia menjadi pilar penting bagi dunia. Namun mari kita telisik mendalam mengenai kemungkinan perekonomian konsep TRI SAKTI ini. Tentu bukan hal mudah menulis dan menelisik tentang perekonomian Indonesia, apalagi untuk berbicara tentang kemandiriannya, karena kita harus melihat kedudukan ekonomi Indonesia dari berbagai sudut pandang, hingga kita bisa mendapatkan sebuah kesepakatan bagi Indonesia. Mari terlebih dahulu kita singkirkan skeptisme dalam diri kita, karena kita lahir dari darah yang berkeyakinan teguh maka mari kita ikhtiarkan melalui tulisan ini kita berupaya memahami keadaan, memahami tantangan dan memikirkan jalan menuju keadlian dan kemakmuran yang bisa memandirikan kita sebagai suatu bangsa. " there is also a community of interest between the members of one nation which make such a study interesting in itself and valuable as a guide for national policy " –Bertil Ohlin-Persamaan keperluan antara rakyat dan pada satu bangsa, yang membiarkan hati mempelajarinya dan berharga sebagai pedoman politik nasional. Begitula bunyinya maka mari kita lihat seberapa jauh tanah dan bangsa kita mampu mewujudkan kemandiran ekonomi. Kedudukan suatu Negeri dalam perekonomian dunia ditentukan oleh dua pasal, yang pertama adalah letak geografis atau kedudukan suatu Negeri. Kedua adalah oleh kecakapan atau kemampuan rakyatnya dalam mengolah dan mempergunakan harta yang diberikan Tuhan. Jika kita sepenitas lalu kepada sejarah, nyata kebenaran itu.
Jurnal Manajemen Bisnis
Jalan Terjal UMKM dan Pedagang Kecil Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Ancaman Krisis Ekonomi GlobalABSTRACTWednesday, April 1, 2020, Minister of Finance Sri Mulyani Indrawati said that the four sectors most affected by the corona Covid-19 epidemic were households, MSMEs, corporations, and the financial sector. Households will experience a significant decline in terms of consumption because the community is no longer active outside the home so that purchasing power is decreasing and threatened with loss of income because they cannot work to fulfill their basic needs especially for poor and vulnerable families in the informal sector. The micro small and medium business sector (MSME) is under pressure due to not being able to conduct business activities so that the ability to meet credit obligations is disrupted, this increases the bank's Non-Performing Loans (NPL) for MSMEs further worsening economic conditions. At the time of the 1997-1998 crisis where SMEs as economic saviors, now suffered a huge blow because there are restrictions on economic and social activities. (Tempo, 2...
Pandemi covid-19 tiada hentinya menimbulkan gejolak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Bukan hanya dalam bidang kesehatan, melainkan juga di bidang ekonomi, pelayanan publik, sosial, politik, hingga pendidikan. Berbagai kebijakan telah diterapkan oleh pemerintah guna menjaga stabilitas kehidupan bangsa dan negara. Kendati demikian, di antara kebijakan-kebijakan tersebut kerap kali menuai pro dan kontra di masyarakat karena tidak dapat berjalan dengan baik atau dianggap tidak relevan dengan permasalahan yang dihadapi saat ini. Karut-marut antara ketidaksiapan masyarakat dan kinerja pemerintah yang belum optimal menjadikan beberapa kebijakan tidak berjalan dengan efektif.
Isu besar yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur adalah masalah pembiayaannya. Banyak hal telah dilakukan pemerintah dalam menawarkan berbagai macam alternatif pembiayaan agar terkumpul dana untuk segera perealisasian pembangunan infrastruktur tersebut. Saat ini banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh pembangunan jalan yang layak untuk mendongkrak mobilitas masyarakat yang diharapkan berdampak pada sektor perekonomian. Pemerintah sudah menawarkan beberapa skema pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur jalan ini, mulai dari pinjaman pemerintah, pinjaman bank, Public Private Partnership, dan yang terbaru adalah KPBU-AP. Kita akan ulas satu persatu nantinya bagaimana efektifitas dari amsing-masing skema. Namun, dalam pembiayaan infrastruktur terdapat solusi alternatif yang cukup menarik yang dapat diambil pembelajaran dari negara lain, yaitu pembiayaan dari rakyat itu sendiri. Bagaimana skema pembiayaan ini sendiri? Dan apa saja yang perlu disiapkan pemerintah agar skema ini dapat berjalan dengan baik? Skema pembiayaan pembangunan jalan yang pertama adalah pinjaman pemerintah dan bank. Pinjaman yang dimaksudkan adalah pinjaman dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk membangun daerahnya. Walaupun skema ini merupakan alternatif yang cukup menjanjikan namun hal ini kerap memakan waktu yang relatif lama sehingga pemerintah daerah akan menggandeng pihak swasta maupun badan usaha didaerahnya untuk melakukan pinjaman. Biasanya pihak yang terlibat adalah bank. Dengan adanya liquiditas dana yang lancar dari pihak peminjam pembangunan infrastruktur akan lebih cepat dilakukan, skema pembiayaannya pun beragam, mulai jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Hal ini diterapkan oleh Kabupaten Sinjai yang memiliki inisiatif sendiri dalam menggandeng pihak bank untuk meminjami dana dalam pembangunan jalan di daerah tersebut, dan hasilnya cukup terbilang efektif dalam hal pembiayaan. Namunperlu diingat skema tersebut harus disusun dengan matang agar pemerintah tidak salah hitung dan kualahan dalam mengembalikan modal tersebut. Kemudian skema pembiayaan PPP dan KPBU-AP hampir mirip dalam pihak yang terlibat ddidalmnya yaitu menggandeng pihak swasta. PPP merupakan kerjasama pemerintah dan pihak swasta dalam penyediaan berbagai bidang, dalam infrastruktur jalan sendiri yang sering melakukan skema ini adalah pembangunan jalan tol. Kemudian KPBU-AP yang merupakan salah satu skema baru dari pemerintah. Skema tersebut merupakan pembiayaan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha melalui ketersediaan layanan atau avaibility payment (KPBU-AP). KPBU-AP merupakan konsep baru penanganan jaringan jalan, karena sebelumnya hanya ada dua skema pembangunan jalan nasional, yaitu melalui APBN reguler dan pinjaman luar negeri. Dengan skema AP untuk jalan nasional non-tol ini, pemerintah mempersilakan badan usaha menyediakan layanan terlebih dahulu dengan spesifikasi dan aturan yang ditentukan pada awal. Kemudian pemerintah melakukan pembayarannya bertahap. Konsepnya tiga tahun pertama badan usaha akan membangun jalan, 12 tahun kemudian tugas Kementerian PUPR dengan dukungan Kementerian Keuangan melakukan pembayaran
DAJJAL merupakan manusia penipu yang sengaja diprogram oleh Allah untuk menipu manusia khususnya kaum Yahudi. Dajjal menipu manusia dalam segala bidang baik akidah, akhlak hingga kepada uang. Dalam ajaran Islam uang yang disyariatkan adalah uang yang berasal dari emas dan perak, bahkan uang tersebut sudah dipakai sejak nabi-nabi terdahulu. Emas disebut dengan dinar sedangkan perak disebut dengan dirham, uang dalam Islam uang secara intrinsik mempunyai nilai integritas atau nilai tukar yang langsung terletak pada uang tersebut, sama seperti barter yang dilakukan pada zaman-zaman terdahulu. Artinya kedua-dua barang yang ditukar sama-sama mempunyai nilai jual masing-masing. Setelah masa kegelapan terjadi di dunia Islam dengan runtuhnya khilafah Turki Usmaniyyah, dan masa kejayaan mulai nampak di Eropa, pada awalnya penggunaan uang masih juga menggunakan dinar dan dirham, kemudian pada masa Inggris menjadi pengusa dunia, disebabkan adanya kesulitan dalam menjalankan perekonomian dengan menggunakan logam, maka pemerintahan Inggris membuatlah satu sistem dengan membuat kertas sebagai cek, untuk penyimpanan uang logam. Sehingga seiring berjalan waktu cek itu berubah menjadi uang kertas. Sehingga pada masa itu mata uang Poundsterling memiliki dua macam bentuk iaitu mata wang kertas dan mata wang logam. Pada awalnya uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai perantara untuk melakukan transaksi. Sehingga uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di bank dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Maka pada dasarnya uang kertas itu di ibaratkan sebagai cek. Setelah perang dunia pertama Amerika menjadi negara penguasa dunia sehingga sistem keuangan dunia dipegang oleh Amerika. Mulailah Dajjal menyusun rencana untuk memperbudak manusia dengan uang. Tepatnya setelah setelah Perang dunia kedua, AS menggagas perjanjian untuk menjalankan sebuah sistem bersama yang kemudian dikenal sebagai perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944 M yang dihadiri 730 orang wakil dari 44 negara. Disepakati bahwa US Dollar berperan sentral dalam sistem moneter dunia. Dollar Amerika bisa dijadikan sebagai cadangan devisa. Sehingga dalam sistem ini menetapkan bahwa untuk setiap pencetakan uang 35 dolar di back up dengan satu ons emas sebagai cadangan yang harus disimpan di bank. Sehingga uang kertas tetap masih mempunyai nilai karena masih bisa dianggap sebagai cek. Hal yang perlu di ingat bahwa sistem keuangan dalam perjanjian Bretton Woods tidak dijalankan oleh pemerintahan Amerika tetapi semua dijalankan oleh pihak swata, Satu-satunya lembaga yang berhak mencetak dollar adalah bank yang bernama The Fed (Federal Reserve Bank). Ironisnya, ternyata bank ini bukan milik pemerintah AS. Bank itu murni bank swasta, seorang konglomerat Yahudi-Zionis, bernama Rothschild. Dialah yang memiliki impian terbentuknya Israel raya yang tujuan akhirnya adalah menunggu kedatangan sang penyelamat kaum Yahudi yaitu al-Masih Dajjal.
Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning
Memetakan Jalan Penguatan Ekonomi Pasca Pandemi2020 •
Fatiha Media
Menuju Desa Mandiri Ekonomi2022 •
Tidak bisa dipungkiri, kesejahteraan ekonomi selalu menarik untuk diperbincangkan. Tidak hanya di kalangan masyarakat perkotaan, melainkan lebih dari itu masyarakat pedesaan. Desa, merupakan bagian dari faktor yang mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi suatu daerah hingga negara. Jika suatu desa mampu secara berdikari mandiri dalam ekonomi, maka akan memberikan dampak besar pada perekonomian masyarakat. Manfaat sosial dari kemandirian ekonomi desa tentu akan berimbas pada terbukanya lapangan kerja dan berimplikasi pada berkurangnya pengangguran. Inilah permasalahan yang menjadi tanggungjawab bersama, bahwa pengangguran disebabkan salah satunya terbatasnya lapangan kerja. Sehingga pengembangan ekonomi masyarakat sangat diperlukan. Salah satu potensi yang mampu digalangkan dalam pengembangan konomi masyarakat desa adalah terbuka dan meningkatnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM di pedesaan tepat untuk dioptimalkan dengan lebih baik, dengan adanya berbagai dukungan dan kerjasama berbagai pihak. Diantara desa yang mulai meningkat dalam UMKM adalah desa Sugihan Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Perkembangan desa Sugihan sebagai desa ekonomi semakin positif. Mulai dari UMKM bidang pertanian, peternakan, dan bahkan seni daerah terus dikembangkan. Ada peternakan sapi, lele, kemudian pertanian jamur dan juga industri keripik, menjadi diantara sedikit banyak UMKM yang berkembang di desa ini. Kerjasama masyarakat dan desa menjadi pendukung dalam meningkatkan potensi ekonomi desa yang mandiri ini. Meskipun demikian, tantangan menjadi desa mandiri ekonomi bukan sesuatu yang mudah juga. Pelaku UMKM harus lebih kreatif dan aktif dalam memproduksi usahanya, kemudian juga dalam dunia market atau pemasarannya. Dengan semakin berkembangnya zaman, penguasaan teknologi dan media sosial penting dilakukan bagi masyarakat desa Sugihan. Selain itu, semakin berkembang usaha tentu obyek pasar menjai lebih meluas, dalam hal ini komunikasi yang baik terhadap konsumen diperlukan.
2021 •
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana strategi yang perusahaan rintisan lakukan untuk dapat bertahan di saat krisis pandemi sedang terjadi. Penelitian Competitive intelligence dan marketing 4.0 terdahulu digunakan sebagai panduan dalam penyusunan pertanyaan wawancara dan juga analisis data. Data dikumpulkan melalui proses wawancara secara mendalam semi-terstruktur yang melibatkan 6 narasumber utama yaitu CEO, CMO dari besthostels Indonesia, 2 pemilik property yang mendaftarkan propertynya di besthostels indonesia dan juga 2 konsumen yang sudah lebih dari 2 kali melakukan reservasi di platform besthostels Indonesia. Data kemudian dianalisis melalui proses coding dan themeing. Penelitian ini mengindikasikan terdapat 4 faktor utama yang membuat bestostels Indonesia dapat bertahan disaat terjadinya krisis pandemi, yaitu competitive intelligence , marketing 4.0, citizen 4,0 dan juga investor funding. Penelitian ini menawarkan sebuah model yang komprehensif untuk memaham...
Health affairs (Project Hope)
Modeling The Economic Burden Of Adult Vaccine-Preventable Diseases In The United States2016 •
IZA Journal of Labor Economics
No extension without representation? Evidence from a natural experiment in collective bargaining2010 •
International Research Journal of Pharmacy
Investigating the Corrosion Inhibition Efficiency of Surgical Carbon Steel Instruments Used in Medical Field2018 •
Proceedings from the Document Academy
Storm Warnings: Time Sensitive Proximity2021 •
American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology
Social defeat increases food intake, body mass, and adiposity in Syrian hamsters2005 •
Proceedings of the 1st International Conference on Sustainable Management and Innovation, ICoSMI 2020, 14-16 September 2020, Bogor, West Java, Indonesia
Experience of Business Owner Coffee Shops and Size of Enterprises on Sustainable Perspectives2021 •
2021 •
IEEE Transactions on Very Large Scale Integration (VLSI) Systems
CMOS sensors for on-line thermal monitoring of VLSI circuits1997 •
Revista Científica Educ@ção Online
De La Simplicidad a La Complejidad en La Toma De Decisiones: El Manejo De La Pandemia en Administraciones Locales Del Valle Del Cauca, Colombia2022 •
Journal of Crohn's and Colitis
P743 Time trends of Crohn’s disease in Catalonia from 2011 to 2017. Increasing use of biologics correlates with a reduced need for surgery. A population-based study in Catalonia2020 •
2017 •
Archivos De Bronconeumologia
Antibiotics in Respiratory Tract Infections in Hospital Pediatric Emergency Departments2014 •
Journal of Neonatal Surgery
Mucosal Irregularity on Gastric Contrast Study in a Case of Carmi Syndrome2017 •
International Journal of Innovation and Industrial Revolution
UNLOCKING THE POTENTIAL OF AGRICULTURE WASTE AS A SOIL AMENDMENT ON GROWTH PERFORMANCE OF SWEET CORN (Zea Mays.)Núcleo do Conhecimento
Análise histológica dos ferrões de raias no Município de Soure/Ilha Do Marajó – Pará2020 •