Academia.eduAcademia.edu
ISSN: 0852-0011 No. 2 Tahun ke 41; 2017 Majalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Problematika Indonesia untuk Menjadi Poros Maritim Dunia TNI Angkatan Laut sebagai World Class Navy pada Strategi Pertahanan Indonesia dalam Mewujudkan Poros Maritim Dunia TNI Angkatan Laut sebagai World Class Navy pada Strategi Pertahanan Indonesia dalam Mewujudkan Poros Mari m Dunia Probo Darono Yak Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poli k Universitas Airlangga Abstrak Visi pemerintahan Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Mari m Dunia, menegaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bergeser dari landoriented menjadi sea-oriented. Pertahanan dan keamanan laut menjadi sumbu utama yang ditopang dengan keberadaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI -AL). Jauh sebelum deklarasi Indonesia sebagai Poros Mari m Dunia, ternyata TNI-AL lebih dahulu mengeluarkan doktrin World Class Navy. Dalam mewujudkannya, TNI-AL harus mencapai Minimum Essen al Force (MEF), untuk mewujudkan tentara yang profesional dengan dilengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista). Hal ini menggariskan beragam permasalahan yang harus dihadapi Indonesia khususnya yang dialami TNI-AL. Meskipun anggaran pertahanan menempa porsi APBN ter nggi, namun Indonesia masih jauh dari indikator pertahanan laut yang memadai. Dalam teori strategi kemari man, terdapat dua tokoh pemikiran klasik: Alfred Mahan dan Julian Corbe . Keduanya menjadi acuan pencapaian Indonesia dalam strategi militer, mengingat posisi Indonesia berada di persilangan dua benua dan samudera. Indonesia dapat menerapkan sea control sebagai efek vitas penguasaan jalurjalur perdagangan yang saat ini dikuasai negara kecil seper Singapura. Atau bisa di lik dari segi sea power, yang mengategorikan angkatan laut berdasarkan cakupan wilayahnya: brown, green, dan blue water navy. Saat ini TNI-AL masih merupakan green water navy, dengan kapabilitas hanya sebagai alat pengaman pantai saja. Problemnya kemudian adalah kesiapan TNI-AL dalam mengiringi langkah pemerintah dalam mewujudkan poros mari m dunia. Yang terakhir memberikan saran perwujudan World Class Navy mulai dari serapan anggaran yang nggi untuk fokus peningkatan alutsista dan pengembangan kemampuan serta peningkatan 195 Gema Keadilan Edisi Jurnal kesejahteraan prajurit AL. Mengingat berbagai aspek memang perlu diperha kan, alih-alih untuk mewujudkan visi besar Indonesia sebagai Poros Mari m Dunia. Kata kunci: Sea Power, Sea Control, World Class Navy, Poros Mari m Dunia, Minimum Essen al Force. dalam era keterbukaan informasi ini bisa Di awal milenium 2000 ini, kita dikatakan sebagai kompe tor. Indonesia menghadapi sebuah fenomena dunia yang kemudian dinamakan Globalisasi dalam pelbagai forum regional hingga mencakup di dalamnya persaingan yang tak internasional seper ASEAN, APEC, EAS, G- lagi mengenal antar individu, namun antar 20, GNB, IORA, OIC, dan PBB.2 Hal ini tentu globalisasi. menampakkan keak fannya bangsa dan negara. Arus persaingan ini dak lain adalah akibat pasar bebas yang mana di dalamnya mencakup deregulasi, penghilangan sekat batas negara, dan arus barang, penduduk, dan jasa yang begitu pesat bertumbuh. Tentu hal ini menggerakkan Indonesia sebagai negara archipelagist1, yakni terdiri dari 17.504 pulau yang dikelilingi oleh perairan yang menutupi dua per ga dari seluruh wilayahnya. Di dalam konstelasi poli k internasional, Indonesia merupakan negara yang memiliki posisi tawar strategis di antara negara-negara tetangga yang mana Kriteria “negara kepulauan”, sesuai dengan yang telah disepakati dan tercantum dalam UNCLOS 1982 sebagai hukum positif menyangkut perairan internasional sejak 16 November 1994. 1 (1) ASEAN: Associa on of South East Asian Na ons, organisasi regional yang berdiri di bawah negara-negara Asia Tenggara. Mulanya digunakan untuk melakukan penangkalan pengaruh Uni Soviet, kini menjadi wadah bagi 10 negara untuk melakukan kerjasama intensif di berbagai bidang. Sesuai Bali Concord II, didirikan ASEAN Community yang mencakup 3 bidang seper ekonomi, poli kkemanan, dan sosial-budaya; (2) APEC: Asia-Pacific Economic Coopera on, sebuah regionalisme yang terbentuk dari inisia f Amerika Serikat untuk merangkul negara-negara yang berada di pantai Samudera Pasifik beserta negara -negara Asia dalam bidang ekonomi, (3) EAS: East Asia Summit: perkumpulan pe nggi negara-negara di Asia Timur termasuk di dalamnya Asia Tenggara. Isu yang dibahas dak terbatas mengenai ekonomi, namun juga pertahanan dan keamanan serta subjek diplomasi lainnya; (4) G-20: Group of 20, terdiri dari negara-negara yang memiliki kriteria ekonomi tertentu di dunia yang mampu mengubah kondisi perekonomian dunia. Indonesia merupakan satusatunya perwakilan Asia Tenggara dalam organisasi tersebut; (5) GNB: Gerakan Non Blok, Gerakan yang diinisiasi pada tahun 1955 dalam Konferensi Asia Afrika dan berlanjut pada pendiriannya pada 1961. Pada masa Perang Dingin bertujuan untuk membentuk kekuatan tandingan di samping Amerika Serikat dan Uni Soviet; (6) IORA: Indian Ocean Rim Associa on, sebuah asosiasi regional untuk bersama-sama mengamankan kepen ngan di Gema Keadilan Edisi Jurnal 2 196 berkaitan dengan upaya Indonesia dalam dan mewujudkan kepen ngan nasional atau membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, dalam internasional, logis k, dan industri perkapalan, serta na onal interest. Serta meningkatkan posisi pariwisata mari m; (4) Diplomasi mari m tawar Indonesia di mata dunia internasional yang mengajak semua mitra Indonesia sebagai Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan; merupakan negara besar dan memiliki dan (5) (Indonesia) sebagai negara yang pengaruh menjadi is lah hubungan pertanda yang bahwa besar pula terhadap ini improvisasi k berkewajiban perkembangan dunia. Hal konek vitas dimanfaatkan dalam kaitannya tumpu mari m dengan dua samudera, membangun kekuatan dengan pertahanan mari m.3 Kelima aspek inilah dengan yang disampaikan Presiden pada peningkatan nilai mutu strategis, ke ka lawatannya di dalam East Asia Summit 2014 Presiden (Jokowi) di Nay Pyi Taw, Myanmar di samping mendeklarasikan Indonesia sebagai Poros menghadiri KTT ASEAN 2014 di tempat yang Mari m sama. Joko Dunia. Widodo Poros Mari m Dunia menurut hematnya merupakan konsep Menurut Budiman Djoko Said visi ini aplika f yang mana di dalamnya terdiri dari merupakan salah satu RPJMN ya ng berlaku lima pilar, antara lain: (1) Pembangunan 5 tahun, yakni seiring dengan masa jabatan kembali budaya mari m Indonesia; (2) seorang Presiden Republik Indonesia. Poros Komitmen menjaga dan mengelola sumber Mari m di sisi lain adalah penjabaran dari daya visi Jokowi yakni Nawacita 4 yang menjadi laut dengan kedaulatan fokus pangan membangun laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan; (3) Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur Samudera Hindia; (7) OIC: Organiza on of Islamic Coopera on, yang menjadi wadah kerja sama bagi negara-negara Islam dunia; (8) PBB: Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945 pasca Perang Dunia II untuk menjaga perdamaian dunia. 197 AntaraNews.com, 2014. Di EAS, Jokowi beberkan lima pilar Poros Mari m Dunia. Kamis, 13 November 2014 13:41 WIB. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.antaranews.com/berita/464097/di -easjokowi-beberkan-lima-pilar-poros-mari m-dunia (Diakses pada 30 Mei 2017). 4 Sembilan poin Nawacita tersebut, melipu : (1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui poli k luar negeri bebas ak f, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri 3 Gema Keadilan Edisi Jurnal implementasinya pada bidang kemari man. disinggung sebelumnya dibacakan pada KTT Merujuk pada pidato Presiden Republik Asia Timur 2014 di Myanmar. Salah satu Indonesia dari lima poin rencana pembangunan Joko Widodo yang telah Matra terpadu yang dilandasi kepen ngan nasional dan memperkuat ja diri sebagai negara mari m ; (2) Membuat pemerintah dak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efek f, demokra s, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada ins tusi-ins tusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan; (3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; (4) Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya; (5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pela han dengan program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019; (6) Meningkatkan produk vitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya; (7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domes k; (8) Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seper pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patrio sme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi peker di dalam kurikulum pendidikan Indonesia; (9) Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga. Kompas.com. 21 Mei 2014. “"Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK” dalam News/Nasional, diakses pada 30 Mei 2017. h p://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754 454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK Indonesia sebagai poros mari m dunia berbunyi: “sebagai negara menjadi k tumpu dua samudera, memiliki yang Indonesia kewajiban membangun untuk kekuatan pertahanan mari m. Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan kekayaan mari m dan kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan mari m”. (Presiden Joko Widodo pada KTT Asia Timur 2014 Myanmar). Poin yang diangkat Presiden Joko Widodo ini kemudian menjadi acuan pen ng dalam Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian Luar Negeri yang didasari dengan penguatan diplomasi mari m Indonesia. Memperkuat kepemimpinan dan peran Indonesia sebagai negara mari m dalam kerja sama internasional untuk Gema Keadilan Edisi Jurnal 198 memajukan kepen ngan nasional.5 Oleh kepen ngan nasional tercapai ke dunia sebab itu, konsekuensi terhadap penerapan luar. 6 fokus pemerintah Indonesia Secara khusus dalam membahas terhadap kebijakan mari mnya mau dak mau harus strategi melihat permasalahan keamanan laut yang mengiku visi Poros Mari m Dunia gagasan masih banyak perlu dicari k lemahnya Jokowi, maka untuk menuju ke arah itu untuk saja Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut diperbaiki. Tentu tanpa kemari man (TNI-AL) sumber dapat mengamankan lautan yang sepenuhnya dimanfaatkan dan menjadi satu kesatuan kedaulatan Indonesia telah lebih dahulu antara Kasus-kasus merespons RPJP yang dibuat Presiden SBY perompakan dan perampokan bersenjata yang telah disebutkan penulis sebelumnya. menjadi jamak terjadi di sekitar selat TNI-AL membuat paradigma baru dengan Malaka yang merupakan salah satu selat visi yang digagas oleh Laksamana TNI paling sibuk di dunia saat ini. Dalam hal ini, (purn.) Dr. Marse o, yakni mewujudkan respons pemerintah terhadap ancaman TNI-AL sebagai World Class Navy. Buah ketahanan mari m Indonesia diperlukan pemikiran dalam bentuk strategi keamanan nasional. tertuang dalam sebuah buku yang berjudul Menurut Budiman Djoko Said dalam buku Sea Power Indonesia, berbicara banyak Kemari man Indonesia, strategi keamanan mengenai kondisi terkini yang ada di nasional sendiri dapat dilihat sebagai Indonesia, yang terutama sekali berbicara display, gelar arahan umum penggunaan kondisi angkatan laut dari segi alat utama semua instrumen kekuatan nasional guna sistem mempromosikan, mendorong, memelihara, kualitas dan kuan tas personel. tanah strategis dan air. yang alat Laksamana pertahanan negara yang melepaskan daratan sebagai salah satu daya sebagai Indonesia untuk Marse o (alutsista) yang maupun Hal ini dibarengi dengan prioritas serta menjaga dan mengamankan objek f pembangunan Angkatan Laut Indonesia yang Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Renstra Kemenlu 2015-2019, 2015, hal. 23. 5 199 menghendaki target melampaui Ignasius Basis Susilo (ed.), 2015. Kemari man Indonesia: Problem Dasar Strategi Kemari man Indonesia. Surabaya: CSGS. Hal. 59. 6 Gema Keadilan Edisi Jurnal Minimum Essen al Force (MEF) 2010 proposisi sampai dengan 2024. Terdiri dari perkembangan kasus yang berpotensi dapat ngkat kemampuan, kekuatan, dan pola gelar teori s, didapatkan menjegal teori yang ada. kekuatan. Kekuatan pokok minimal inilah Seorang kapten kapal, yang yang nan nya kemampuan akan dipatok merupakan ahli sejarah dan ahli geostrategi sebesar luasan wilayah Indonesia dan Alfred Thayer Mahan, menulis sebuah buku jumlah penduduk yang ada di Indonesia. berjudul “The Influence Of Sea Power Upon Dengan demikian TNI Angkatan Laut dapat History, 1660 – 1783”. Di dalam buku ya ng menjadi alat utama dalam pertahanan menginspirasi negara yang memiliki kapabilitas sesuai mengalahkan dominasi Inggris dengan Pax dengan kemungkinan risiko yang terjadi Britannica-nya7 ini, Mahan menyebutkan manakala ancaman-ancaman yang dapat enam pokok sea power yang melipu letak suatu saat datang. Secara teknis, MEF yang geografi (geographical posi on), bangun akan dicapai TNI-AL adalah 151 KRI, 54 muka bumi (physical conforma on), luas pesawat udara, dan 333 kendaraan tak s. wilayah (extent of territory), karakter Kemudian Marse o masyarakat (character of the people), memaparkan jumlah batalion Angkatan jumlah penduduk (number of popula on), Laut yang dan karakter pemerintahan (character of mencapai lebih lanjut dibutuhkan Indonesia untuk MEF. Hal-hal yang Amerika Serikat telah government). Lebih lanjut apabila poin-poin disebutkan penulis di atas yang ditekankan tersebut dijabarkan dalam realitas sekaligus oleh TNI-AL untuk mencapai predikat World progres yang dicapai di Indonesia, Marse o Class Navy. Dan pada akhirnya penulis menjawab dalam bukunya. berhipotesis bahwa dengan menggunakan Yang pertama adalah posisi proposisi yang diajukan oleh Marse o geografis Indonesia untuk memaksimalkan disertai dengan komitmen serius Indonesia main controller for main mari me traffic. dalam mewujudkan Poros Mari m Dunia, maka Indonesia akan mencakupi seluruh teori yang digagas Alfred Thayer Mahan dan Julian Stafford Corbe . Sebagai sebuah Adityo Nugroho, “Membedah gagasan A.T Mahan tentang Sea Power”, dalam Quarter Deck, 2 April 2015, diakses 30 Mei 2017. h p://jurnalmari m.com/2015/04/membedahgagasan-a-t-mahan-tentang-sea-power/ Gema Keadilan Edisi Jurnal 7 200 Pokok ke ga yang merupakan faktor Dengan Indonesia memainkan peran ini, pelabuhan- luas wilayah, menurut Marse o digunakan pelabuhan dan pangkalan udara militer dalam menganalisis perkembangan yang yang telah didistribusikan untuk dibangun terjadi dalam dunia pelayaran yang terdiri di seluruh Indonesia sesuai dengan cost and dari asas cabotage10 dan Interna onal Ship benefit dapat and Port Safety (ISPS) Code. Kemudian dalam bagaimana Indonesia penyesuaian fisik. Pada pokok kedua yakni pulau-pulau terluar konfigurasi wilayah, Marse o mengatakan penempatan personil TNI yang efek f. bahwa Indonesia sebagai negara yang Pokok keempat adalah jumlah penduduk memiliki garis pantai terpanjang kedua di yang dikaitkan dengan umur produk f kerja dunia dan memiliki ga alur kepulauan yakni didapatkan angkatan kerja berjumlah Indonesia (ALKI) yang melipu ALKI I, ALKI 21%. Untuk dua pokok terakhir yakni II, dan ALKI III menjadi kontur jalur laut karakter bangsa dan pemerintahan, yang dalam hal perdagangan dan komunikasi. ditutup Disokong pada Pasal 53 ayat 1 UNCLOS meyakinkan namun penulis memilih untuk 1982 yakni wilayah kedaulatan laut dan menggunakan ku pan dari Joko Susanto udara Indonesia yang mencapai 300 mil laut yang mana di dalam beberapa kesempatan dari zona tambahan. Kemudian dari ALKI menyatakan bahwa Indonesia terdoktrinasi inilah diatur mengenai innocent passage penjajah dan choke points yang telah ditentukan kegiatan bertaninya, sementara Belanda oleh para pemangku kebijakan strategis terus menancapkan kuasanya atas lautan di Indonesia di bidang kemari man untuk Hindia merumuskan Laut mengeksploitasinya. Dan dapat dikatakan Nusantara (SPLN) dan Strategi Pertahanan bahwa Indonesia sedang berada tahap Mari m Indonesia (SPMI).9 untuk menjauhi s gma tersebut seiring Marse o percaya ra o mentransformasikan bahwa analysis 8 Indonesia Strategi Pertahanan Marse o Belanda dan mempertahankan miliknya dengan untuk berhak melalui kurang melanjutkan untuk dengan visi pemerintahan yang menyatakan Analisis rasio antara ongkos dan keuntungan. 9 Marse o. 2014. Sea Power Indonesia. Jakarta: Universitas Pertahanan. 8 201 Hak untuk mengoperasikan laut, udara, atau layanan transportasi lainnya dalam suatu wilayah tertentu. 10 Gema Keadilan Edisi Jurnal untuk dak lagi memunggungi samudra, Kemudian ada tokoh bernama Julian laut, selat, dan teluk yang juga berpatokan S. Corbe . Te sisnya berbunyi bahwa negara pada RPJP 2005. Laksamana Marse o harus melakukan kontrol terhadap lautan, menekankan pen ngnya Mari me Domain kebalikan dari Mahan yang menyatakan Awareness.11 bahwa Hal ini, lanjut Mahan, membalikkan keadaan yang semulanya negara selayaknya perlu menguasai negara laut mengekspansi merupakan daratannya dengan menganeksasi wilayah weakness (kelemahan) bagi kita, menjadi lain. Bagi Corbe , konsep kontrol yang sebuah dan menurutnya berbeda dari penguasaan ini k nadir bagi musuh. terletak pada efek vitas sebuah negara Satu konsep pen ng yang diutarakan dalam menerapkan fungsi penjagaan dan Mahan adalah kapabilitas negara dalam memas kan jalur perdagangan ini aman mengolah dalam dari ancaman-ancaman yang lebih pen ng pelayaran dan perdagangan laut yang daripada terfokus pada penjagaan border disebut dan perluasan wilayah semata. Corbe advantage (keunggulan) sebaliknya menjadi k- k choke ditransformasikan pen ng points, pelabuhan- memiliki perbedaan persepsi dengan yang pelabuhan transit pen ng yang dinamakan diutarakan Mahan, sehingga baginya ada hub ports.12 Konsep ini secara teknis dapat ga prinsip yang mendasari konsep yang dicontohkan dengan kehadiran Singapura dinamakan command of the sea ini: (1) sebagai Komando negara menjadi untuk kota yang mampu pengamanan, terdiri dari menandingi negara-negara raksasa yang pengambilan berada di sekelilingnya seper blokade; (2) Komando perselisihan, yang Indonesia dan Malaysia terutama di bidang ekonomi. keputusan dan kebijakan mana terdiri atas prinsip “fleet in being”13 dan serangan balik kecil; (3) Komando Lebih lengkap mengenai seabasing dapat dibaca pada Marse o, Op. Cit. Bab III Mari me Domain Awareness, hal. 43-61. 12 GlobalSecurity.org. 2015. Mahan & The Influence of Sea Power Upon History, diakses pada 30 Mei 2017. h p://www.globalsecurity.org/military/systems/shi p/mahan.htm 11 Fleet in being adalah kekuatan angkatan laut yang membentang pengaruh kendali tanpa harus meninggalkan pelabuhan. Ar nya dengan menjajarkan seluruh angkatan laut yang dimiliki negara sebagai coastal defense yang mana fokus pertahanan beralih menjadi penjagaan pelabuhan dan pantai justru membuat angkatan laut ini memiliki superioritas yang dak tertandingi. Gema Keadilan Edisi Jurnal 13 203 pelaksanaan, yang mana angkatan laut sebelumnya. Dari dua pangkalan utama menurutnya dalam yang dimiliki Indonesia, saat ini sedang menghadapi invasi, kemudian melakukan dalam proses pembangunan Pangkalan serangan dalam Utama Armada Timur yang akan secara terakhir serentak menaikkan peringkat pelabuhan di penyerangan, pertahanan, dan bantuan Sorong tersebut sebagai pusat distribusi untuk ekspedisi-ekspedisi militer. Ke ga utama dalam menjaga keamanan di wilayah prinsip ini yang ditekankan Corbe melalui Timur Indonesia. Ke depannya, Indonesia pemikirannya dalam buku Principles of juga Mari me Strategy. 14 Pelabuhan harus dan perdagangan, bersiap pertahanan dan yang Namun secara luas berencana menaikkan status sebagai Armada Makassar konsep command of the sea kurang relevan Tengah RI yang nan nya dapat lebih efek f diterapkan dalam membawahi Lantamal yang ada di bagi TNI-AL, belajar dari kegagalan strategi yang dibuat Corbe pada bawahnya. Sedangkan Surabaya yang peris wa kekalahan Kriegsmarine15 pada semulanya menjadi Armada Timur akan Perang Dunia II.. menjadi Armada Pusat RI.17 Selain itu terkait dengan konsep Corbe mengenai sea control16, Indonesia telah menggunakan sistem Komando Utama (Kotama) dalam angkatan lautnya yang mencakup Komando Armada Barat dan Komando Armada Timur yang beroperasi sesuai wilayah yang telah dibagi Julian Stafford Corbe Corbe , 2004. Principles of Mari me Strategy. New York: Dover Publica ons. Hal. 168. 15 Angkatan Laut Nazi Jerman 16 Kebijakan mengamankan SLOC (Sea line of communica ons), di Indonesia disebut sebagai Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Yakni mengamankan jalur-jalur perdagangan pen ng di lautan sebagai sumber utama perekonomian negara. Dalam hal ini Indonesia sedang fokus untuk mengamankan jalur perdagangan utama yakni ALKI I: Selat Malaka, Selat Sunda dan Selat Karimat a. Gambar 1: Pembagian wilayah konsentrasi Angkatan Laut 14 204 (Sumber: Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, 2015). Merdeka.com. 27 Februari, 2015. “TNI AL akan bangun kekuatan Armada Tengah & Armada Pusat”, dalam Peris wa, diakses pada 30 Mei 2017, h p://www.merdeka.com/peris wa/tni-al-akanbangun-kekuatan-armada-tengah-armadapusat.html 17 Gema Keadilan Edisi Jurnal kurangnya keseriusan pemerintah dan DPR Sejauh ini yang dapat dianalisis dari untuk terus memberikan kontribusi yang kekuatan militer Indonesia adalah konsep nggi untuk memperkuat TNI, khususnya pertahanan manajemen lautnya yang masih TNI-AL yang dalam hal ini dapat menjadi dalam taraf green water navy. Atau penopang pen ng strategi implementasi angkatan laut yang secara umum hanya poros mari m dunia. bertugas untuk mengontrol perairan- Minimum Essen al Force atau yang perairan Indonesia yang berada dalam dikenal naungan garis-garis batas wilayah hingga sesungguhnya batas modernisasi terluar laut dangkal, wilayah dengan singkatan MEF adalah sebuah proses alutsista yang dimiliki kepulauan, dan pulau-pulau terluar dari Indonesia. Baik dari segi peningkatan suatu negara.18 Menimbang kapasitas yang kualitas, dimiliki baik dari kualitas-kuan tas prajurit, armada tempur dan persenjataan. Target hingga Alutsista, MEF dicanangkan pada tahun 2007 oleh Indonesia masih jauh dari patokan angkatan Pemerintah RI, yang berlaku hingga tahun laut dunia yakni Amerika Serikat yang mana 2024. Terdiri dari angkatan lautnya berada dalam kategori yakni komponen postur, yakni kekuatan, blue water navy seper yang ada di dalam gelar pokok pikiran Mahan. Selain itu dari segi kemampuan. Sejalan dengan itu Sisriadi anggaran pertahanan yang ada, Indonesia (Brigadir Jenderal) mengatakan bahwa yang belum menggapai kata yang cukup. Akan dibangun dalam MEF adalah kekuatan daya dibahas dalam paragraf selanjutnya secara tembak, daya gerak atau manuver. 19 Tiga lebih mendalam. Hal ini menunjukkan poin ini, termasuk dua tambahan dari mengapa Sisriadi menjadi tolok ukur yang realis s, kualitas-kuan tas perkembangan strategi maupun (persebaran penambahan jumlah ga komponen utama penempatan), dan kemari man berjalan stagnan yakni dengan yakni sebagai patokan relevan. JMOL. 17 November, 2014. “ Wujudkan Poros Mari m Dunia dengan Blue Water Navy, Mungkinkah?”, dalam Defense, diakses pada 30 Mei 2017, h p://jurnalmari m.com/2014/11/wujudkanporos-mari m-dunia-dengan-blue-water-navymungkinkah/ The Global Review. 22 Oktober, 2013. Cepat Atau Lambat TNI Akan Menjadi Macan Asia, diakses pada 30 Mei 2017, h p://www.theglobalreview.com/contentdetail.php?lang=id&id=13677 &type=115#.V70s4 5iLQdV 18 Gema Keadilan Edisi Jurnal 19 205 Lebih lanjut, MEF yang kemudian dipahami sebagai target utama pemenuhan alutsista harus disokong dengan kualitas dan kuan tas prajurit TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. Hal ini termasuk membahas keunggulan Indonesia, yang mana Indonesia memiliki jumlah terbesar di Asia Tenggara sebanyak 584 penduduk per personil.20 Dari sumber data yang lain dan lebih terbarukan, situs Grafik 1: Anggaran belanja pertahanan 5 besar ASEAN (2012 s.d. 2020) pengukur kekuatan militer negara-negara di (Sumber: h p://jakartagreater.com/wp - dunia GlobalFirePower.com mengatakan content/uploads/2014/03/defence-asean.jpg, 2015) bahwa saat ini terdapat 476 ribu personel ak f dan 400 ribu personel cadangan. 21 Belanja pemerintah akan kebutuhan Yang terakhir, didapatkan bahwa Angkatan utama negara di bidang pertahanan, yang Laut hanya memiliki 76 ribu personel ak f. 22 disebutkan pada data yang tersedia pada Ar nya kemudian MEF dak dapat ditopang Budget In Brief APBNP 2015 didapatkan tanpa peningkatan-peningkatan bahwa negara telah membelanjakan 7,8% yang seharusnya terkejar oleh pemerinah dari total APBN sebesar 102,3 triliun untuk untuk mewujudkan target 2020 dan 2024. meningkatkan Diperlukan keseriusan yang mencakup yang telah diajukan Panglima TNI adanya nggi untuk Jenderal mencapai target MEF. Connie Rahakundini Bakrie, Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2007, hal. 162. 21 GlobalFirePower.com, Indonesia Military Strength, 12 Mei 2015, diakses pada 30 Mei 2017. h p://www.globalfirepower.com/country -militarystrength-detail.asp?country_id=Indonesia 22 Investor Daily Indonesia, TNI AD Takkan Tambah Personel Tahun Ini, 25 Januari 2012, diakses pada 30 Mei 2017. h p://id.beritasatu.com/home/tni-ad-takkantambah-personel-tahun-ini/28691 20 206 kapabilitas Gatot pertahanan,23 Nurmantyo yang berkomitmen untuk memperkuat matra laut dan udaranya sebagai prioritas pembangunan TNI ke depan.24 Adapun peningkatan kebutuhan anggaran jika dibandingkan dengan 5 besar negara di Republik Indonesia, Budget in Brief APBNP 2015, Maret 2015, hal. 20. 24 Swandhana, Op. Cit. 23 Gema Keadilan Edisi Jurnal regional Asia Tenggara, Indonesia utamanya dari Menteri Pertahanan tampaknya masih berada di urutan ke ga Ryamizard Ryacudu yang merasa bahwa karena pada urusan dalam negeri Indonesia anggaran harus tetap naik meskipun nilai masih membelanjakan anggaran dalam tukar Rupiah terhadap Dolar melemah. APBN-nya untuk mencakupi kebutuhan Mengingat pemenuhan pertahanan yang harus dibeli dan diadakan pelayanan publik atau banyak sekali kebutuhan masyarakat. 25 Hal ini dapat dimaklumi seper contohnya rencana Kementerian penulis mengingat di dalam perekonomian, Pertahanan yang akan segera membeli satu Indonesia yang masih tergolong emerging skuadron pesawat Sukhoi Su-35 untuk ini harus menghadapi kenyataan lain seper menggan kan pesawat F5 Tiger yang makin masalah-masalah sosial, kesehatan, dan uzur. 27 TNI-AL pada tahun ini kebagian dana kemiskinan untuk itu dibentuklah jaring sebesar Rp 1,19 triliun. Melipu pengaman sosial. kontrak Lebih lanjut anggaran ini dapat di lik alutsista Rp 902,9 miliar, sarana prasarana kembali melalui progres yang dibuat oleh Rp 167,8 miliar, dan perlengkapan personel Kementerian Pertahanan pada tahun ini. Rp 121,6 miliar. 28 Hal ini merupakan sebuah Anggaran kembali berkurang menjadi 99,5 kewajaran, triliun dengan keterangan yang tercantum tersentral pada Kementerian Pertahanan, dalam sehingga kontrol penggunaan ada pada Budget in Brief. Penambahan mengingat anggaran TNI alutsista dan non alutsista fasilitas serta Kemenhan. Namun yang perlu dicerma sarana-prasarana 20% dan pengadaan 143 adalah apakah anggaran ini telah disebar unit Ran s (matra darat); Pengadaan 130 merata pada ga matra, dan sesuai dengan unit KRI, KAL, Alpung, Ranpur, Ran s (matra laut); Pesawat yang siap operasional sebanyak 150 unit (matra udara). 26 Kenda demikian, pemangkasan 7 triliun ini kemudian dikeluhkan oleh beberapa pihak, Republik Indonesia, Op. Cit. Republik Indonesia, Budget in Brief APBNP 2016, hal. 25. 25 26 Indonesianmilitary.com. 7 September, 2015. Anggaran Pertahanan Indonesia Tahun 2016 Turun 7 Triliun, diakses pada 30 Mei 2017, h p://www.indonesianmilitary.com/2015/09/angga ran-pertahanan-indonesia-tahun.html 28 Liputan6.com. 7 Januari, 2016. “Dapat Anggaran Rp 1,19 Triliun, TNI AL Beberkan Pengadaan 2016”, dalam Peris wa. Diakses pada 30 Mei 2017. h p://news.liputan6.com/read/2406615/dapatanggaran-rp-119-triliun-tni-al-beberkan-pengadaan2016 Gema Keadilan Edisi Jurnal 27 207 porsi kebutuhan masing-masing matra. (Sumber: GlobalSecurity.org, 2015). Dalam perwujudan implementasi poros mari m, sudah seharusnya TNI-AL mendapatkan anggaran terbesar utamanya penjagaan border yang didominasi oleh batas-batas laut sehingga memerlukan anggaran yang lebih komprehensif. Ke depan, perencanaan anggaran TNI secara umumnya akan terus di ngkatkan. Presiden Jokowi menegaskan bahwa jika pertumbuhan ekonomi berada di angka 6%, maka ada kepas an bahwa anggaran pertahanan akan dinaikkan hingga pada angka 1,5% dari Pendapatan Domes k Bruto atau jika dirupiahkan senilai 250 triliun merata di semua matra, TNI-AD, AL, dan AU.29 Penambahan anggaran ini adalah salah satu upaya realisasi Wold Class Navy, utamanya dalam modernisasi alutsista kesejahteraan kaitannya dan prajurit dengan peningkatan TNI secara umumnya, dan TNI-AL secara khusus. internal TNI-AL, maka secara teknis akan dibahas di sini. Dan berbicara mengenai MEF, yang merupakan dimensi ideal yang akan dicapai pihak TNI Angkatan Laut yang merupakan salah satu komponen negara dalam menghadapi arus deras arms race yang terjadi di ngkat regional. Terutama berbicara mengenai Asia pada umumnya. Penulis menyertakan tabel di atas sebagai perbandingan dari sejauh mana konsentrasi negara-negara yang ada di Asia kemudian dikembalikan lagi pada Indonesia dalam pen ngnya anggaran pertahanan sebagai salah satu upaya negara dalam melindungi kedaulatannya. di Asia dalam angka Viva.co.id. 23 Februari, 2016. “Jokowi Minta TNI Siapkan Rencana Anggaran Alutsista Rp250 T”, dalam Nasional, diakses pada 30 Mei 2017, h p://nasional.news.viva.co.id/news/read/739430 jokowi-minta-tni-siapkan-rencana-anggaranalutsista-rp250-t 208 relevan dalam kondisi riil yang ada di memandang Tabel 1: Pertahanan Indonesia dibanding negara lain 29 Terlepas dari strategi -strategi yang Dari data yang telah disertakan di atas dapat dilihat jumlah alutsista yang dimiliki Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Di dalam kawasan laut yang Gema Keadilan Edisi Jurnal rawan terjadinya pelanggaran kedaulatan, yang memberikan legal standing terhadap dalam bentuk besar seper kasus masuknya negara-negara pantai untuk melindungi Kapal Patroli Malaysia ke wilayah perairan secara ekologis, ekonomis, maupun dalam Indonesia, maupun dalam bentuk kecil segi pendekatan keamanan laut.31 Menghadapi seper pencurian ikan yang sering terjadi di persoalan, geliat yang pemerintah masih belum terlihat maksimal. berbatasan dengan Samudra Pasifik. 30 Jika Meskipun DPR telah menyetujui untuk dibandingkan pada Minimum Essen al penambahan Force, Indonesia memiliki 148 Kapal Perang terutama (KRI) yang mana terbagi atas beberapa kemari man yakni Angkatan Udara dan kelas dan pe. Selisih 2 dari yang terutama Angkatan Laut, kondisi riil seperti dibutuhkan MEF. Tentu saj a hal ini harus dak siapnya pangkalan laut dan udara kawasan dilengkapi peningkatan mur laut melalui Indonesia penyertaan konsentrasi dan sekaligus yang anggaran yang tersebar pertahanan berkaitan di k- dengan k yang direncanakan akan dinaikkan statusnya kapabilitas Angkatan Laut yang dapat menjadi pangkalan utama seper menjangkau seluruh lautan yang dikuasai disampaikan Menteri Pertahanan Republik Republik Indonesia mulai dari laut teritorial, Indonesia Ryamizard Ryacudu. 32 Meski zona tambahan, landas kon nen, dan pada menurut Limbong dalam bukunya hal ini akhirnya ZEE seper dapat dikatakan kemajuan dalam poli k yang telah diatur dalam UNCLOS. Hal ini seper yang yang anggaran yang berpihak pada kebijakan tercantum pada pasal 56 ayat (1) poin b (iii) anggaran yang telah beralih dari paradigma pembangunan Dalam perkembangan terbaru, TNI Angkatan Laut melalui Pangkoarma m Laksda Darwanto mengklaim bahwa sudah jarang terlihat pencurian ikan di kawasan mur. Hal ini menurutnya merupakan wujud dari komitmen pemerintahan RI dalam mengatasi pencurian ikan melalui sinergi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan TNI Angkatan Laut. Simak selengkapnya di Viva.co.id, “TNI Klaim Laut Kawasan Timur Sepi Pencurian Ikan”, dalam Nasional, 21 Mei 2015, diakses pada 30 . 2017 h p://nasional.news.viva.co.id/news/read/628371 tni-klaim-laut-kawasan- mur-sepi-pencurian-ikan 30 daratan kepada pembangunan yang lebih mari m sentris.33 Namun Machfudz Siddiq, Ketua Komisi I United Na ons Conven on on Law Of the Sea (UNCLOS) 1982. 32 Swandhana, Geliat TNI Membangun Armada Mari m Jokowi, 6 Oktober 2015, diakses pada 30 Mei 2017. h p://dhan.staff.ub.ac.id/geliat tni-membangun-armada-mari m-jokowi/ 33 Bernhard Limbong, Poros Mari m, Pustaka Margaretha, Jakarta, 2014, hal. 368 & 369. Gema Keadilan Edisi Jurnal 31 209 DPR-RI bidang Pertahanan dan Hubungan undang-undang yang berlaku.35 Mengingat Luar Negeri berujar bahwa pembangunan fungsi Bakamla sebagai coast guard yang harus dimulai dari improvisasi dan bahkan diiringi dengan kapabilitas TNI-AL yang pembangunan dari infrastruktur dasar yang masih merupakan green water navy, yang dibutuhkan notabene mencakup wilayah pantai. Sudah dalam kelengkapan suatu pelabuhan atau bandara militer seper : seharusnya landasan pacu, hanggar, dan dermaga kapal aturan dengan Presiden mengeluarkan perang.34 Perpres dan bahkan Undang-Undang untuk Satu kendala lagi adalah tumpang pemerintah menjamin bahwa lembaga-lembaga yang berwenang di laut ndih kewenangan antara Kementerian mempertegas dak saling jegal dan Kelautan dan Perikanan, TNI Angkatan Laut, berebut kewenangan untuk mengamankan dan Polair. Belum lagi ada lembaga - wilayah laut.36 lembaga lain seper Bakamla yang juga Dari penjelasan yang dapat merasa ins tusinya berhak sebagai coastal diuraikan penulis di atas, maka dapat ditarik defense, yang ar nya diperlukan landasan sebuah kesimpulan bahwa hipotesis yang hukum diajukan berupa “Efek vitas kerja TNI-AL yang jelas memas kan bahwa ndih kewenangan. dan pas untuk dak saling tumpah di ngkatkan, hal tersebut Bakamla dikarenakan banyak yang berpendapat berdiri, ada lagi sebuah Satgas 115 IUU bahwa etos kerja TNI-AL belum maksimal Fishing dan mampu dalam menangani isu-isu yang Selama perlu ditugaskan untuk memberantas penangkapan ikan ilegal yang kerap kali meresahkan nelayan. Meskipun fungsinya sebagai m gabungan dalam urusan pemberantasan penangkapan ikan ilegal, namun menurut pakar hukum laut Margarito Kamis, hal ini menyalahi aturan 34 210 Ibid. JPNN.com. 7 Oktober, 2015. “Kewenangan Penindakan Satgas IUU Munculkan Tumpang Tindih”, dalam Hukum. Diakses pada 26 Agustus 2016. h p://www.jpnn.com/read/2015/10/07/331240/Ke wenangan-Penindakan-Satgas-IUU-MunculkanTumpang-Tindih-/ 36 Bisnis.com. 21 September, 2015. Dinilai Tumpang-Tindih, Pemerintah Revitalisasi Peran Badan Keamanan Laut, dalam Nasional. Diakses pada 26 Agustus 2016. h p://kabar24.bisnis.com/read/20150921/15/4747 71/dinilai-tumpang- ndih-pemerintah-revitalisasiperan-badan-keamanan-laut 35 Gema Keadilan Edisi Jurnal keamanan dan pertahanan di wilayah menjawab kebutuhan Indonesia baik dari perairan Indonesia. Hal tersebut disebabkan aspek geopoli k maupun ekonomi. Yang oleh 2 sebab, yaitu pertama akibat dak kedua adalah menilik MEF yang kemudian adanya pembagian kerja yang rinci antara harus dibandingkan dengan realitas dan TNI-AL, progres Bakamla, dan Polair. Kedua, yang telah ditempuh oleh minimnya peran dan kesadaran masyarakat pemerintah di pesisir laut maupun yang bukan, untuk diproyeksikan menggapai dua gol yakni menjaga keamanan laut Indonesia yang pada tahun 2020 dan tahun 2024 yang mana seharusnya menjadi tanggung jawab mana bersama seluruh rakyat NKRI.” Ternyata pemerintahan Presiden Jokowi ini alutsista harus disokong penuh oleh pemerintah dan TNI dipenuhi dengan mutakhir. MEF sedang TNI-AL sebagai pemangku kebijakan. dalam Tentu kemudian dikembalikan lagi hingga ar nya proses saat pada yang ini. akhir panjang MEF masa untuk mencapainya dan masih berada pada pada judul karya tulis ilmiah ini yakni koridor yang benar. seberapa jauh TNI-AL mewujudkan World Yang ke ga adalah masalah Class Navy yang berpedoman pada target anggaran pertahanan dan juga poli k MEF yang sudah disusun sejak 2007. Hal ini anggaran yang terjadi di antara Pemerintah merujuk pada ga tolok ukur utama yang dan DPR. Di dalam kasus ini ditemukan dirinci beberapa pada bab pembahasan. Yang masalah yang menunjukkan pertama yakni aspek strategis, penulis bahwa anggaran pertahanan di APBNP 2015 menjelaskan melakukan dengan anggaran pertahanan yang berada analisis-sintesis terhadap kebijakan yang di APBN 2016 menurun sebesar 7 triliun. digunakan TNI-AL ini maka ada kalanya Hal ini kemudian dapat diklasifikasikan membandingkan ada sebagai satu bentuk hambatan kecil yang pemikiran harus diperbaiki di kemudian hari. Ar nya Mahan dan Corbe . Dan ternyata setelah perlu porsi anggaran yang cukup dan melakukan pendalaman lebih lanjut, penulis matang pada tahun berikutnya yakni 2017. mendapa bahwa strategi yang ada telah Tentu apabila target pemerintah dalam menyentuh ke akar permasalahan dan menggenjot s mulus ekonomi terealisasi. bahwa dalam kebijakan dengan teori klasik seper yang Gema Keadilan Edisi Jurnal 211 Dan yang terakhir adalah bagaimana AL baik dalam segi koordinasi dengan respons pemerintah selama ini dalam ins tusi lain, maupun tolok ukur alutsista mengatasi kasus-kasus yang terjadi di yang memadai. Tentu hal ini menjadi perairan Indonesia antara TNI-AL dengan evaluasi besar bagi pemerintah untuk selalu ins tusi lain. Selama ini belum ada aturan memperha kan aspek pertahanan sebagai hukum menjelaskan pilar kelima dalam mewujudkan Indonesia ga ins tusi sebagai Poros Mari m Dunia. yang benar-benar perbedaan peran antara penegak hukum di perairan Indonesia. Selain itu, masih maraknya kasus IUU Fishing menunjukkan masih lemahnya TNI- 212 Gema Keadilan Edisi Jurnal Ar kel Daring, Berita Daring, dan Laman Web Resmi AntaraNews.com. 13 November, 2014. Di EAS, Jokowi beberkan lima pilar Poros Mari m Dunia. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.antaranews.com/berita/464097/di -eas-jokowibeberkan-lima-pilar-poros-mari m-dunia (Diakses pada 28 Juli 2016). BeritaSatu.com. 16 Oktober, 2013. Mewujudkan Indonesia sebagai Negara Mari m yang Maju. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.beritasatu.com/ekonomi/144599-mewujudkanindonesia-sebagai-negara-mari m-yang-maju.html (Diakses pada 23 Juli 2016). Bisnis.com. 21 September, 2015. Dinilai Tumpang -Tindih, Pemerintah Revitalisasi Peran Badan Keamanan Laut, dalam Nasional. h p://kabar24.bisnis.com/read/20150921/15/474771/dinilai-tumpang- ndihpemerintah-revitalisasi-peran-badan-keamanan-laut (Diakses pada 26 Agustus 2016). GlobalFirePower.com. 12 Mei, 2015. Indonesia Military Strength.[Online]. Terse dia dalam: h p://www.globalfirepower.com/country-military-strengthdetail.asp?country_id=Indonesia (Diakses pada 6 Agustus 2016). GlobalSecurity.org. 2015. Mahan & The Influence of Sea Power Upon History. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.globalsecurity.org/military/systems/ship/mahan.htm (Diakses pasa 23 Juli 2016). Hargo, Dody Usodo, 2013. “Jumlah Pulau di Indonesia”, dalam Ruang Opini. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.dkn.go.id/site/index.php/ruang-opini/126-jumlah-pulau-diindonesia (Diakses pada 6 Agustus 2016). Indonesianmilitary.com. 7 September, 2015. Anggaran P ertahanan Indonesia Tahun 2016 Turun 7 Triliun. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.indonesianmilitary.com/2015/09/anggaran -pertahanan-indonesiatahun.html (Diakses pada 26 Agustus 2016). Investor Daily Indonesia. 25 Januari, 2012. TNI AD Takkan Tambah Pe rsonel Tahun Ini. [Online]. Tersedia dalam: h p://id.beritasatu.com/home/tni-ad-takkan-tambah-personel-tahunini/28691 (Diakses pada 6 Agustus 2016). JMOL. 17 November, 2014. “Wujudkan Poros Mari m Dunia dengan Blue Water Navy, Mungkinkah?”, dalam Defense. [Online]. Tersedia dalam: h p://jurnalmari m.com/2014/11/wujudkan-poros-mari m-dunia-dengan-blue-waternavy-mungkinkah/ (Diakses pada 5 Agustus 2016). JPNN.com. 7 Oktober, 2015. “Kewenangan Penindakan Satgas IUU Munculkan Tumpang Tindih”, dalam Hukum. h p://www.jpnn.com/read/2015/10/07/331240/Kewenangan Penindakan-Satgas-IUU-Munculkan-Tumpang-Tindih-/ (Diakses pada 26 Agustus 2016). Kompas.com. 21 Mei, 2014. “"Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK” dalam News/Nasional. h p://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas. Jokowi-JK (Diakses pada 18 Agustus 2016). Gema Keadilan Edisi Jurnal 213 Liputan6.com. 7 Januari, 2016. “Dapat Anggaran Rp 1,19 Triliun, TNI AL Beberkan Pengadaan 2016”, dalam Peris wa. h p://news.liputan6.com/read/2406615/dapat -anggaran-rp119-triliun-tni-al-beberkan-pengadaan-2016 Merdeka.com. 27 Februari, 2015. “TNI AL akan bangun kekuatan Armada Tengah & Armada Pusat”, dalam Peris wa. [Online]. Tersedia dalam: h p://www.merdeka.com/peris wa/tni-al-akan-bangun-kekuatan-armada-tengaharmada-pusat.html (Diakses pada 6 Agustus 2016). Nugroho, Adityo, 2015. “Membedah gagasan A.T Mahan tentang Sea Power”, dalam Quarter Deck, 2 April [Online]. Tersedia dalam: h p://jurnalmari m.com/2015/04/membedahgagasan-a-t-mahan-tentang-sea-power/ (Diakses pada 6 Agustus 2016). Swandhana, 2015. Geliat TNI Membangun Armada Mari m Jokowi. 6 Oktober 2015. [Online]. Tersedia dalam: h p://dhan.staff.ub.ac.id/geliat-tni-membangun-armada-mari mjokowi/ (Diakses pada 6 Agustus 2016). The Global Review. 22 Oktober, 2013. Cepat Atau Lambat TNI Akan Menjadi Macan Asia, h p://www.theglobalreview.com/content_detail.php?lang=id&id=13677&type=115#.V70s45iLQdV (Diakses pada 28 Juli 2016). Viva.co.id, 2015. “TNI Klaim Laut Kawasan Timur Sepi Pencurian Ikan”, dalam Nasional, 21 Mei 2015 h p://nasional.news.viva.co.id/news/read/628371-tni-klaim-laut-kawasan- mursepi-pencurian-ikan (Diakses pada 6 Agustus 2016). Viva.co.id. 23 Februari, 2016. “Jokowi Minta TNI Siapkan Rencana Anggaran Alutsista Rp250 T”, dalam Nasional, h p://nasional.news.viva.co.id/news/read/739430 -jokowi-minta-tnisiapkan-rencana-anggaran-alutsista-rp250-t (Diakses pada 26 Agustus 2016). Perkuliahan Susanto, Joko. 2015. Strategi Kelautan dan Geopoli k Kemairi man – SOH322: The Development of Mari me Strategy. Departemen Hubungan Internasional, FISIP Universitas Airlangga, disampaikan pada tanggal 1 Oktober. 214 Gema Keadilan Edisi Jurnal Profil Penulis Nama Panggilan Tempat, Tanggal Lahir No HP E-mail Alamat Twiter/Path/Line : Probo Darono Yak : Yogyakarta, 15 Juli 1995 : 08131047301 : probo_dy@live.com : @masprob Riwayat Organisasi dan Kepengurusan - SDN Pucang 3 Sidoarjo - SMPN 5 Sidoarjo - SMAN 5 Surabaya - Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Airlangga Riwayat Organisasi dan Kepengurusan - Kadiv Litbang LPM Mercusuar Universitas Airlangga - Project Officer HI CUP 2015 - Anggota Perwakilan Kelas SMAN 5 Surabaya Riwayat Delegasi di Tingkat Nasional - Delegasi Universitas Airlangga untuk Pela hanPemimpin Bangsa #9 - Delegasi Universitas Airlangga untuk PNMHI XXVIII Surakarta Gema Keadilan Edisi Jurnal View publication stats 215