beritajogja.com (Madinah) - Jika umat muslim melakukan ibadah haji maupun umroh, terkadang diajak city tour.
Salah satu tempat yang dikunjungi para jamaah di tanah suci adalah Jabal Uhud.
Ada yang menyebutnya bukit, ada yang menyebutnya gunung. Secara harfiah, jabal merujuk kepada kata gunung.
Baca Juga: Ini Dia ! Taif, Kota Penghasil Minyak Wangi Dari Bunga Mawar Di Arab Saudi
Panjangnya 7 Km dari tenggara ke barat laut dan lebar hampir 3 Km terdiri dari batu-batuan granit, marmer merah dan batu-batu mulia.
Jabal Uhud pada hakekatnya adalah Gunung Uhud. Sebuah gunung di 4,5 kilometer utara Madinah dengan ketinggian sekitar 1077 meter.
Jabal Uhud bukan gunung biasa. Jabal Uhud sarat akan nilai dan makna spiritual dan sejarah.
Baca Juga: Bakmi Mbah Noto Yang Legen Di Gunungkidul
Gunung ini adalah gunung terbesar dan tertinggi di Madinah.
Jabal Uhud sendiri memang tampak seperti gunung yang menyendiri, tidak tersambung dengan gunung lainnya. Karena itu nama Jabal Uhud diberikan yang berarti gunung yang menyendiri.
Gunung ini adalah lokasi pertempuran kedua antara Rasulullah bersama para sahabat dengan pasukan kafir Quraisy Mekah.
Baca Juga: Asyik! Berkemah Di Supercamp Sakura Hills Tawangmangu
Pertempuran Uhud terjadi pada tahun ke 2 hijriyah.
Artikel Terkait
Antisipasi Pohon Tumbang, DLH Kota Yogyakarta Setiap Hari Lakukan Pengecekan. Ini Sebabnya !
Untuk Menjaga Kesehatan Personil Sat Pol PP Laksanakan Kesamaptaan. Ini Penyebabnya !
Optimalisasi Pengelolaan Sampah, Pemkab Kulon Progo Kerjasama Dengan Kodim 0731. Ini Yang Akan Dilakukan !