ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

PTPP Catat Kontrak Rp 11,6 T, Salah Satunya dari Commuter Line di Filipina

Rabu, 12 Juli 2023 | 13:22 WIB
MF
FB
Penulis: Muhamad Ghafur Fadillah | Editor: FMB
PT PP (Persero) Tbk, akan menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 pada akhir tahun 2022 ini. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah.
PT PP (Persero) Tbk, akan menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 pada akhir tahun 2022 ini. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. (Dok. PTPP)

Jakarta, Beritasatu.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mencatatkan kontrak baru senilai Rp 11,62 triliun hingga Juni 2023. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,93 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT PP, Bakhtiyar Efendi, mengatakan bahwa dengan pencapaian kontrak baru ini, perseroan optimis dapat mencapai target kontrak baru sebesar Rp 34 triliun yang ditetapkan pada akhir tahun 2023. Beberapa kontrak baru yang berhasil diraih oleh perseroan hingga Juni 2023 antara lain The North-South Commuter di Filipina senilai Rp 1,36 triliun, Bendungan Cibeet senilai Rp 937 miliar, East Port Lamongan Phase 1A & 1B senilai Rp 767 miliar, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Paket 2 senilai Rp 683 miliar, dan Gedung BSI Antara senilai Rp 607 miliar.

Selain itu, perseroan juga mendapatkan kontrak pembangunan Jalan akses menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik senilai Rp 397 miliar, Universitas Haluleo Kendari senilai Rp 240 miliar, Duplikasi Jembatan PIK senilai Rp 205 miliar, dan Rumah Sakit Amanah Banjarmasin senilai Rp 201 miliar.

ADVERTISEMENT

Dilihat dari segi komposisinya, kontrak baru dari pemerintah mendominasi perolehan kontrak baru dengan kontribusi sebesar 45,67%, diikuti oleh BUMN (SOE) sebesar 27,27%, dan sektor swasta sebesar 27,06%. Komposisi perolehan proyek ini terdiri dari proyek Induk sebesar 85,10% dan anak perusahaan sebesar 14,90%.

Dalam hal lini bisnis perusahaan, komposisi perolehan kontrak baru terdiri dari lini bisnis gedung sebesar 34,8%, jalan dan jembatan sebesar 24,6%, perkeretaapian sebesar 11,7%, bendungan sebesar 9,7%, pelabuhan sebesar 8,5%, industri sebesar 7,4%, irigasi sebesar 2,1%, dan minyak dan gas sebesar 1,1%.

Bakhtiyar melanjutkan bahwa hingga akhir Juni 2023, perseroan telah mengerjakan 8 proyek di IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp 4,15 triliun. Delapan proyek tersebut mencapai kemajuan hingga pekan ketiga Juni 2023, termasuk Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Tahap 1 (progres 100%) dan KIPP Tahap 2 (63,09%).

Selain itu, terdapat proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat (26,27%), Jalan Tol IKN Segment 3B Kariangau - Sp. Tempadung (24,55%), Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara (13,97%), Gedung Kantor Kepresidenan RI (15,03%), Gedung Kementerian Sekretariat Negara RI (8,89%), dan Jalan Akses Menuju Masjid IKN dan Dermaga Logistik (kontrak baru).

"Perseroan akan terus mempertahankan kinerja perusahaan, termasuk kinerja keuangan, dengan selektif memilih proyek yang berkontribusi positif terhadap keuangan dan mencapai target divestasi hingga akhir tahun sebesar Rp 1,4 triliun," tutupnya.



Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Ikuti Berita-Berita Ekonomi Terkini Hanya di IDTV

Bagikan

BERITA TERKAIT

Erick Thohir Restrukturisasi Komisaris dan Direksi BUMN PTPP

Erick Thohir Restrukturisasi Komisaris dan Direksi BUMN PTPP

EKONOMI
PTPP Bagikan Paket Sembako Murah dan Bazar UMKM di Kawasan IKN

PTPP Bagikan Paket Sembako Murah dan Bazar UMKM di Kawasan IKN

NASIONAL
2023, PT PP Raup Kontrak Baru Rp 31,67 Triliun

2023, PT PP Raup Kontrak Baru Rp 31,67 Triliun

EKONOMI
Hingga November, PT PP Genggam Kontrak yang Naik Jadi Rp 30,21 Triliun

Hingga November, PT PP Genggam Kontrak yang Naik Jadi Rp 30,21 Triliun

EKONOMI
PT PP Berencana Pangkas Utang Jumbo Rp 44 Triliun

PT PP Berencana Pangkas Utang Jumbo Rp 44 Triliun

EKONOMI
PTPP Tunjuk 2 Komisaris Baru, Andi Gani Nena Wea Mundur

PTPP Tunjuk 2 Komisaris Baru, Andi Gani Nena Wea Mundur

EKONOMI

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT