Jokowi Resmikan Bandara Miangas

Miangas, Kepulauan Talaud – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandar Udara (Bandara) Miangas yang terletak di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, bagian paling utara Indonesia, Rabu (19/10). Presiden yang didampingi ibu negara Iriana Joko Widodo dan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey tiba di Bandara Miangas, sekitar pukul 10.00 Wita dengan pesawat TNI AU setelah bertolak dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Presiden dan rombongan disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang sudah lebih dahulu tiba di Miangas.

Selain meresmikan Bandara Miangas, Jokowi juga meresmikan Bandara Tanjung Api yang berada di Tojo Una Una, Sulawesi Tengah dan Bandara Kasiguncu, Poso, Sulawesi Tengah.

Presiden mengatakan pembangunan Bandara Miangas memiliki arti penting bagi pembangunan di daerah pinggiran dan pulau terluar Indonesia. "Kita membangun Miangas bukan hanya sebagai beranda, tetapi juga wajah terdepan NKRI yang strategis," kata Jokowi.

Diharapkan, bandara ini menjadi jalur distribusi pangan dan barang lainnya, terutama pada saat cuaca perairan seputar pulau sedang dilanda angin kencang dan gelombang tinggi. Keberadaan bandara ini nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kepariwisataan di Pulau Miangas.

Pembangunan Bandara Miangas sejalan dengan program Nawacita, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta meningkatkan kualitas hidup manusia dan meningkatkan produktivitas rakyat.

Seusai berpidato, Presiden Jokowi mengundang salah seorang warga Miangas, Ibor Arunda untuk naik ke panggung dan membacakan teks Pancasila.

Presiden terlihat tersenyum karena Ibor--pensiunan guru--bisa membaca teks Pancasila dengan baik. Selanjutnya Presiden mengundang seorang nelayan, Petrus Mambo ke panggung dan memintanya untuk menyebutkan 10 nama ikan. Dialog antara Presiden Jokowi dengan Petrus diwarnai canda, karena Petrus menyebutkan nama ikan kakaktua. "Emangnya ada ikan kakaktua? Setahu saya itu burung," kata Jokowi disambut tawa para hadirin.

Bandara Miangas
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Miangas dibangun oleh Kementerian Perhubungan (Kemhub) sejak tahun 2012. Kemhub menyelesaikan pembangunan Bandara Miangas pada 2016 dengan investasi Rp 275 miliar yang bersumber dari dana APBN dan APBNP tahun 2012-2016.

Pulau Miangas adalah pulau yang terletak di paling utara Indonesia merupakan pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Mindanao, Filipina yang berjarak hanya sekitar 92 kilometer. Miangas adalah sebuah desa yang merupakan bagian dari Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Letak geografis pulau yang berpenduduk sekitar 700 jiwa ini unik, karena lebih dekat jaraknya ke wilayah Filipina dibandingkan ke ibu kota Kecamatan Nanusa.

Awalnya Pulau Miangas menjadi salah satu pulau yang sangat terisolasi karena pulau ini hanya dapat diakses dengan kapal laut. Akibatnya distribusi logistik ke pulau ini menjadi terhambat, sehingga harga barang kebutuhan pokok menjadi mahal.

Bandara Miangas memiliki panjang landasan pacu (runway) sepanjang 1.400 m x 30 m yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72. Selain itu, bandara tersebut dilengkapi runway strip 1.400m x 150 m dan apron 130m x 65m yang mampu menampung tiga unit pesawat.

Pada sisi darat, Bandar Udara Miangas memiliki gedung terminal seluas 356 meter persegi serta beragam fasilitas penunjang umum lainnya.

Sementara itu, Bandara Tanjung Api di Tojo Una-Una dibangun dengan dana Rp. 452 miliar. Bandara ini memiliki panjang runway 2.110 m x 30 m yang mampu dilandasi pesawat jenis ATR-72, runway strip 2.230 m x 150 m, apron 200 m x 82 m.

Selanjutnya, pembangunan Bandara Kasiguncu dimulai sejak tahun 2013 sampai 2015 dengan investasi Rp 102 miliar. Bandara Kasiguncu memiliki panjang runway 1.850 m x 30 m yang mampu dilandasi oleh pesawat jenis ATR-72. Bandara ini memiliki runway strip 1.970 m x 150 m, dan apron 156 m x 73 m.