5 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Ada yang Jadi Simbol Cinta

Jakarta, CNBC Indonesia - Sama seperti hewan, ternyata ada banyak tumbuhan indah namun berbahaya dan beracun. Tumbuhan tersebut telah banyak memakan korban dengan hilangnya nyawa manusia sepanjang sejarah.

Umumnya, tumbuhan tersebut meracuni manusia melalui kontak fisik, seperti terkena duri atau racun dari senyawa kimia yang dikandungnya.

Berikut adalah beberapa tanaman terkenal paling mematikan di dunia melansir BBC Discover Wild Life.

1. Deadly Nightshade (Atropa belladonna)

Foto: Tanaman Deadly Nightshade. (Dok. fs.usda.gov)

Merupakan salah satu tanaman yang paling terkenal karena mematikan. Deadly Nightshade mengandung atropin dan skopolamin di batang, daun, beri, dan akarnya. Zat-zat tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan pada otot hingga jantung. Bahkan kontak fisik dengan daun dapat menyebabkan iritasi kulit.

Tanaman beracun ini termasuk dalam famili yang sama dengan tomat, kentang, dan terong, dan dapat ditemukan di seluruh Eropa, termasuk Inggris, Afrika Utara, Asia Barat, dan beberapa wilayah Amerika Serikat dan Kanada.

Meski dianggap mematikan, sejumlah penelitian modern menemukan manfaat atropa belladonna untuk produk kosmetik dan obat-obatan. Misalnya, bisa dijadikan obat tetes mata untuk melebarkan dan mencerahkan mata. Untungnya, hal ini jarang dilakukan saat ini, karena dampak buruknya termasuk distorsi visual dan bahkan kebutaan.

Baca: Hanya 3 Manusia di Bumi Tak Butuh Paspor ke Luar Negeri

2. Tembakau (Nicotiana tabacum)

Foto: REUTERS / Stringer Pekerja di ladang tembakau di provinsi Pinar del Rio di Kuba, 27 Februari 2018. REUTERS / Stringer

Tembakau adalah tanaman non-pangan komersial yang paling banyak ditanam di dunia, dan pada tahun 2020 digunakan oleh sekitar 22,3% populasi global. Meski populer, seluruh bagian tanaman, terutama daunnya, mengandung alkaloid beracun yang disebut nikotin dan anabasine.

Tembakau ditetapkan sebagai racun jantung dan jika dimakan langsung bahkan dapat mengakibatkan kematian. Secara tidak langsung, tembakau masih sangat berbahaya, menurut WHO. Bahkan, tanaman ini bertanggung jawab atas kematian 8 juta orang per tahun, terutama akibat merokok.

Baca: Kenapa Tampang ABG Zaman Dulu Nampak Lebih Tua? Ini Sebabnya

3. Manchineel (Hippomane mancinella)

Pohon Manchineel ditemukan di daerah tropis Amerika, dan dikenal sebagai pohon paling berbahaya di dunia. Setiap bagian pohon, mulai dari kulit kayu hingga getahnya sangat beracun.

Buah dari pohon ini, yang paling mungkin dikonsumsi tanpa disadari, adalah yang paling berbahaya. Satu gigitan saja dapat menyebabkan penderitaan, dan berpotensi kematian. Bahkan berdiri di bawah pohon saat hujan pun berbahaya, karena getah yang menetes menyebabkan kulit terbakar dan melepuh.

4. Lily-Of-The-Valley (Convallaria majalis)

Lily-Of-The-Valley, tanaman berbunga mahal yang terkenal karena wanginya yang lembut dan simbolisme cinta dan kebahagiaan (bahkan ditampilkan dalam karangan bunga pernikahan Duchess of Cambridge) sebenarnya sangat beracun. Hal ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi glikosida yang bisa menyebabkan serangan jantung. Tak cuma itu, bunga serta buah merahnya dapat berakibat fatal jika dimakan.

Seperti banyak tanaman beracun lainnya, Lily-Of-The-Valley telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, mulai dari pengobatan asam urat hingga pengobatan kebisuan. Namun belum ada bukti ilmiah bahwa tanaman tersebut dapat mengobati penyakit manusia.

5. Oleander (Nerium oleander)

Dikenal karena bentuknya yang cantik, tapi tanaman ini penuh dengan racun. Seperti Lily-Of-The-Valley, Oleander mengandung glikosida yang bisa berbahaya untuk jantung.

Jika dimakan, oleander dapat menyebabkan muntah, diare, denyut nadi tidak menentu, kejang, koma, dan kematian. Kontak dengan daun dan getahnya juga dapat mengiritasi kulit bagi sebagian orang.

 

[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)