Kunci Pertarungan Barcelona versus Real Madrid

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2015 10:24 WIB
Mulai dari Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, hingga Iker Casillas vs Claudio Bravo, laga Real Madrid melawan Barcelona akan menyuguhkan pertarungan menarik.
Luis Suarez melakukan debut untuk Barcelona pada laga El Clasico. Kini ia menghadapi Clasico keduanya dengan performa yang lebih baik. (Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil suatu pertandingan sepak bola bisa ditentukan oleh peran pemain-pemain kunci atau lini tertentu. Dalam laga antara Barcelona dan Real Madrid pada Minggu (22/3) ini, beberapa pertarungan penting bisa terjadi pada:

Lionel Messi versus Cristiano Ronaldo

Messi, 27, dan Ronaldo, 30, adalah dua pencetak gol paling mematikan dalam sejarah sepak bola, dan ketika diturunkan, jarang sekali mereka tak ikut terlibat membobol gawang lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronaldo, kapten Portugal yang telah memenangkan dua penghargaan Ballon d'Or terakhir, setelah empat tahun sebelumnya selalu dikuasi oleh Messi, menjalani awal musim yang mengagumkan sebelum akhirnya performa El Real meredup sejak 2015.

Musim ini, Ronaldo sendiri telah mencetak 30 gol di La Liga. Jika sebelumnya pemuncak klasemen top skor dipegang oleh Ronaldo, maka Messi kini telah mengambil alih posisi tersebut dengan mencetak 32 gol.

ADVERTISEMENT

Kedua pemain sendiri diberikan kebebasan bergerak oleh para pelatihnya, namun keduanya memiliki gaya bermain yang berbeda.

Messi bermain dengan antusiasme seorang bocah, melakukan operan-operan pendek cepat dengan rekan setim, atau juga menggiring bola melawati lawan. Sementara itu, Ronaldo lebih sering mengandalkan kecepatan dan tendangan keras yang mematikan.

Neymar versus Gareth Bale

Setelah cemerlang dalam memimpin tim nasional Brasil di Piala Dunia 2014, Neymar kini sedang menjalani musim kedua yang baik bersama Barcelona.

Seorang pencetak gol alamiah ketimbang Bale, pemain sayap berusia 23 tahun ini telah membangun kerja sama yang solid dengan Lionel Messi dan juga Luis Suarez. Neymar sendiri kini telah mengoleksi 17 gol di La Liga, tiga di Liga Champions, dan juga enam di Piala Raja.

Sementara itu, Bale masih memiliki jalan panjang untuk membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan status sebagai pemain dengan transfer termahal di dunia, setelah ia menerima cemoohan dalam beberapa minggu terakhir karena gagal mencetak gol dalam sembilan laga.

Meski demikian, pemain asal Wales ini mampu bangkit dan mencetak dua gol melawan Levante pada akhir pekan lalu dan juga terbukti selalu bisa bermain baik dalam laga-laga besar.

Luis Suarez versus Karim Benzema

Penyerang Perancis, Benzema, telah berhasil membuktikan kemampuannya di Liga Spanyol. Ia juga memiliki dukungan penuh dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Di tempat lain, Suarez yang baru bergabung dengan tim Barcelona pada bursa transfer musim panas masih membutuhkan waktu untuk membuktikan kehandalannya.

Semenjak bermain dalam laga debut El Clasico pada Oktober lalu, Suarez sendiri sempat terlihat kesusahan beradaptasi dengan gaya permainan Barcelona. Namun, pada 2015 ini ia terlihat semakin tajam dan seolah telah kembali ke permainan terbaiknya.

Benzema yang pada musim-musim sebelumnya pernah diserang oleh pendukung Real Madrid, sekarang sedang menjalani musim terbaik sejak ia bergabung dengan Real Madrid pada 2009.

Bukan hanya mencetak gol, kedua pemain ini juga terkenal memiliki keinginan untuk bekerja keras, turun ke area pertahanan untuk merebut penguasaan bola, dan juga melakukan gerakan yang bisa membuka ruang bagi rekan-rekan setimnya.

Ivan Rakitic versus Toni Kroos

Kedua gelandang ini adalah pemain dengan kemampuan mengendalikan bola serta memberikan umpan yang luar biasa, meski keduanya memiliki peran berbeda. Mereka dituntut untuk mendikte permainan dan kegagalan dalam mengemban peran tersebut bisa menentukan hasil pertandingan.

Kroos dan Rakitic sendiri sama-sama menjalani musim pertama di La Liga, dengan Kroos sebelumnya membela Bayern Munich sementara Rakitic pindah ke Barca dari Sevilla.

Kroos, 25, adalah pemain kunci bagi pemain tim nasional Jerman ketika merebut Piala Dunia 2014. Kehadirannya memastikan Carlo Ancelotti tidak merindukan Xabi Alonso yang hijrah ke Bayern.

Sementara Kroos lebih sering membobol gawang lawan dengan menggunakan tendangan jarak jauh, Rakitic fasih bergerak masuk ke kotak penalti dari lini kedua untuk menyelesaikan umpan-umpan pendek khas Barca. Rakitic juga dikenal memiliki umpan akurat yang bisa berbuah gol.

Claudio Bravo versus Iker Casillas

Kapten Real Madrid, Iker Casillas, menjalani masa-masa buruk dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga menerima kritikan pedas ketika tim nasional Spanyol terlempar keluar dari Piala Dunia 2014 di babak grup.     

Meski musim ini Casillas juga menerima cemoohan dari publik Santiago Bernabey, Ancelotti menunjukkan kesetiaanya kepada pemain berusia 33 tahun tersebut.

Kiper Chile, Bravo, yang direkrut Barcelona untuk menggantikan Victor Valdez, telah mempersembahkan rekor untuk timnya dengan hanya kebobolan 16 gol dari 27 pertandingan La Liga.

Dengan gaya bermain yang hampir sama dengan Casillas, penjaga gawang berusia 31 tahun ini lebih unggul dalam menangani umpan-umpan silang. Kemampuannya dalam mengolah bola membuat Bravo dengan mudah mengintegrasikan dirinya ke dalam tim yang memang senang untuk membangun serangan dari belakang.

(vws/vws)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER