3 Duel Kunci Prancis vs Jerman di Euro 2020

Persaingan grup neraka, Grup F Euro 2020 (Euro 2021), akan dibuka dengan duel Prancis vs Jerman. Berikut adalah 3 duel kunci dalam laga yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (16/6) dini hari WIB.

Di atas kertas, Prancis unggul atas Jerman. Lima pertemuan terakhir bisa jadi acuan. Dalam lima laga itu Prancis meraih tiga kemenangan, yang sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Bahkan dalam pertemuan di Piala Eropa 2016, Jerman menyerah dengan skor 0-2. Saat bentrok di UEFA Nations League pada 2018, Prancis unggul 2-1 di kandang dan imbang 0-0 saat jumpa di Jerman.

Namun, masa lalu tetaplah masa lalu. Kondisi terkini tak bisa diukur dengan sejarah. Itu mengapa Der Panzer sangat percaya diri bisa mengempaskan juara Piala Dunia 2018 ini di kandang.

Fakta pun membuktikan Jerman digdaya saat tampil di kandang dibanding saat tandang. Berikut ini adalah 3 duel kunci yang bakal mempengaruhi hasil pertandingan ke-31 keduanya sejak 1931.

Kimpembe vs Hummels

Kokohnya pertahanan Prancis tak lepas dari kelugasan Presnel Kimpembe. Bek Paris Saint-Germain (PSG) ini tampil 40 kali pada musim 2020/2021. Selama ia tampil, gawang PSG kebobolan 40 kali.

Bersama Les Bleus, julukan Prancis pada 2020-2021, Kimpembe tampil 8 kali. Selama itu gawang Prancis hanya kebobolan tiga kali. Ini yang membuat Didier Deschamps sangat meyakini kemampuannya menahan serangan lawan.

Kembalinya Mats Hummels membawa angin segar bagi Jerman. Bek Borussia Dortmund berusia 32 tahun ini tampil garang selama musim 2020/2021. Ia menjalani 48 pertandingan di semua ajang dan mencetak 6 gol.

Hanya, kembalinya Hummels belum benar-benar bertuah. Buktinya, gawang Jerman kebobolan dua kali dalam dua pertandingan uji coba menjelang Euro 2020. Lini pertahanan Jerman masih rapuh.

Kante vs Kroos

Musim 2020/2021 menjadi salah satu musim terbaik N'Golo Kante. Ia empat kali menjadi man of the match Chelsea saat tampil di Liga Champions Asia 2020/2021, yakni di 16 besar, semifinal (leg pertama dan kedua), dan final.

Kante selalu menjalankan tugasnya sebagai pemutus serangan lawan dan memulihkan bola dengan baik. Maka dari itu pelatih Didier Deschamps mempercayakan Kante untuk melakukan hal yang sama bersama timnas Prancis.

Kecerdikan Kante ini akan diuji oleh kematangan Toni Kroos. Setelah absen cukup lama bersama Jerman, gelandang Real Madrid ini kembali. Hasilnya, Jerman unggul 7-1 saat menghadapi Latvia.

Sebagai gelandang paling senior di Jerman saat ini, Kroos akan menjadi poros. Berbagai percobaan memasang konduktor lain oleh pelatih Joachim Loew terbukti belum sebaik saat Kroos tampil sebagai pilihan utama.

Mbappe vs Muller

Top skor Prancis saat ini memang Olivier Giroud, tetapi yang dianggap berbahaya adalah Kylian Mbappe. Pemuda 22 tahun ini punya kecepatan, penempatan posisi yang baik, dan akurasi tendangan.

Masalahnya, saat ini situasi di ruang ganti Prancis kurang harmonis. Kebetulan pula yang sedang berseteru adalah Mbappe dan Giroud. Namun, Prancis selalu punya cara lepas dari kemelut itu.

Saat Prancis digoyang isu tak sedap, Jerman kedatangan salah satu kunci permainan tim, Thomas Muller. Pemain Bayern Munchen ini serba bisa dan pintar mencari ruang kosong mencetak gol.

Musim ini contohnya, Muller menciptakan 24 assist dari 46 pertandingan di semua ajang. Ia juga menyumbang 15 gol semusim. Ini yang membuat Loew 'terpaksa' memanggil Muller kembali.

[Gambas:Video CNN]