Hops.ID – Kasus kematian Tangmo Nida masih menggemparkan masyarakat Thailand dan dunia.
Kasus ini bahkan membuat kata kunci Tangmo menjadi viral selama beberapa hari terakhir di media sosial.
Hal ini disebabkan karena kematiannya yang dianggap secara mendadak dan juga adanya kejanggalan-kejanggalan pada kematian artis yang berusia 37 tahun ini.
Kejanggalan tersebut yaitu dengan menghilangnya Tangmo selama beberapa jam yang tidak disadari oleh teman-temannya yang berada di satu kapal.
Selain itu, waktu pelaporan kasus ini yang dianggap sangat lama. Serta beberapa kejanggalan lainnya.
Tak berapa lama, polisi setempat pun menentukan para pelaku yaitu sang pemilik speedboat dan nahkodanya.
Tak hanya sampai disitu, publik pun dibuat heboh lantaran mengetahui bahwa ibu Tangmo Nida, Panida Siriyuthayothin, memberikan maaf pada pelaku bersalah dan meminta kompensasi.
Panida Siriyuthayothin mengatakan bahwa ia telah memaafkan pemilik speedboat yang dianggap bersalah dalam kematian putrinya ini.
Dalam pengakuannya pada suatu siaran televisi ia telah memaafkan pemilik serta nahkoda tersebut.
Ibu Tangmo Nida ini juga merasa bahwa pemilik kapal tersebut cukup perhatian dan telah melakukan panggilan kepadanya untuk meminta maaf setiap hari setelah peristiwa itu terjadi.
Selain karena dirasa cukup perhatian, pemilik kapal tersebut juga berjanji akan memberi kompensasi atas kematian anaknya sebesar 30 juta Bath atau Rp13 miliar sesuai permintaan ibu Tangmo tersebut.
Ternyata jumlah ini bukanlah jumlah asal-asalan, tapi berdasarkan perhitungan dari ibu tersebut.
"Katakanlah jika Tangmo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30," ujarnya seperti yang dikutip Hops.id dari Suara.com.
Ibu Tangmo menambahkan bahwa jumlah tersebut belum termasuk pendapatan di bidang lain.
