top of page
Cari

Cara Penulisan dan Penyebutan Angka dalam Bahasa Jerman

Diperbarui: 1 Agu 2021


Meskipun membosankan, pelajaran matematika pasti akan selalu terikat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya saat berbelanja, saat makan di restoran, saat membayar pajak, dll. Maka dari itu, kamu harus pintar dalam hal berhitung dan hal hal dasar lainnya seperti penyebutan angka, agar kamu tidak mudah untuk ditipu oleh orang lain.

Cara penyebutan angka dalam setiap negara berbeda beda. Dalam bahasa Jerman, sistem penyebutan angka berbeda dengan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena adanya aturan tata bahasa Jerman.


Nahh sobat kukche, biar ga penasaran berikut adalah cara penulisan dan penyebutan angka dalam bahasa Jerman. Yukk disimak


1. Penulisan Angka Satuan

0 : (null) dibaca null

1 : (eins) dibaca ains

2 : (zwei) dibaca tswai

3 : (drei) dibaca drai

4 : (vier) dibaca vier

5 : (fünf) dibaca fuhnf, huruf u seolah olah dipanjangkan

6 : (sechs) dibaca zex

7 : (sieben) dibaca ziben, huruf i mesti dipanjangkan

8 : (acht) dibaca akht

9 : (neun) dibaca noin

10 : (zehn) dibaca tsen.


2. Penulisan Angka Belasan

11 : (elf) dibaca elf

12 : (zwölf) dibaca tsvolf

13: (dreizehn) dibaca draitsen


Dimulai dari sini hingga angka 19, cukup dengan menuliskan angka satuannya di depan, lalu diikuti dengan kata "zehn", kecuali untuk angka 17, susunan katanya berubah menjadi SIEBzehn (dibaca : zibtshen)


3. Penulisan Angka Puluhan

Semua angka puluhan ditulis dengan akhiran -zig (dibaca: tsih), seperti 40 (vierzig), kecuali angka angka dibawah ini yang memiliki perubahan susunan kata, menjadi :

20 : (zwanzig) dibaca tswantsih

30 : (dreißig) dibaca draitsih

60 : (sechzig) dibaca zexsih

70 : (siebzig) dibaca zibtsih


Jika ingin menambahkan angka satuan, angka tersebut disebutkan sebelum angka puluhannya, misalnya angka 21 disebutkan 1 und 20. Penulisannya juga harus ditulis tanpa spasi dan menggunakan kata "und" untuk memisahkan puluhan dengan satuan. Aturan ini hanya berlaku untuk angka puluhan dan satuan saja.


21 : (einundzwanzig) dibaca ainundtswansih

22 : (zweiundzwanzig) dibaca tswaiundtswansih

25: (fuenfundzwanzig) dibaca fuenfundtswansih

27 : (siebenundzwanzig) dibaca ziebenundtswansih

29 : (neunundzwanzig) dibaca noinundtswansih


33 : (dreiunddreissig) dibaca draiunddraisih

44 : (vierundvierzig) dibaca fierundfiersih

66 : (sechsundsechzig) dibaca zexundzexsih

77 : (siebenundsiebzig) dibaca zibenundzibtsih


4. Penulisan Angka Ratusan

Semua angka ratusan diakhiri dengan kata -hundert (dibaca:hundert) , seperti 100 (einhundert), 600 (sechshundert), 700 (siebenhundert). Pada ratusan kosa kata yang berubah hanya 100 (einhundert) ditulis tanpa akhiran s, sisanya sama seperti bentuk satuannya.


180 : (einhundertachtzig) dibaca ainhundertakhtsih

576 : (fünfhundertsechsundsiebzig) dibaca fuenfhundertzexundzibtsih

999 : (neunhundertneunundneunzig) dibaca noinhundertnoinundnoinzih


Kata "UND" hanya digunakan untuk memisahkan satuan dan puluhan. TIDAK BOLEH digunakan untuk ratusan dan puluhan.


5. Penulisan Angka Ribuan

Semua angka ribuan memiliki akhiran -tausend (dibaca:tauzend), sepeti 7000 (siebentausend).


7623 : (siebentausendsechshundertdreiundzwanzig) dibaca zibentausenzexhundertdraiundtswansih

6527 : (sechstausendfünfhundertsiebenundzwanzig) dibaca zextausenfunfhundertzibenundtswansih

8400 : (achttausendvierhundert) dibaca ahkttausenfirhundert



Secara umum, angka dalam bahasa Jerman disebutkan dari satuan terbesar ke satuan terkecil, seperti 137.629 terbilang "einhundertsiebenunddraissigTAUSENDsechsHUNDERTNEUNundZWANZIG"


Nahh gimana nih sobat kukche, apakah kemampuan matematikamu sudah terupgrade setelah mempelajari ini? Kalau begitu, yuk coba langsung kerjakan saja soal-soal di bawah ini!


Mini-Übung :

  1. 83 :....................

  2. 5555:................

  3. 9992:.................

1.052 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua
bottom of page