Surat Ar Rahman Ayat 33: Bacaan, Arti, dan Kandungannya
Surat Ar Rahman ayat 33 adalah salah satu ayat Alquran yang mempunyai makna baik bagi umat Islam, karena memotivasi untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi.
Surat Ar Rahman (الرحمن) tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekah.
Nama lain surat ini adalah 'Arusul Quran atau pengantinnya Alquran.
Ar Rahman merupakan salah satu sifat Allah yang artinya Maha Pemurah, bahkan juga termasuk salah satu Asmaul Husna.
Lantas, apa isi surat Ar Rahman ayat 33 yang bisa kita petik hikmahnya? Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: 20+ Bacaan Surat Pendek dalam Juz Amma, Yuk Ajarkan kepada Anak!
Bacaan Surat Ar Rahman Ayat 33 dan Artinya
Berikut ini bacaan surat Ar Rahman ayat 33 lengkap dengan latin beserta artinya agar lebih mudah dipahami:
يٰمَعۡشَرَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ اِنِ اسۡتَطَعۡتُمۡ اَنۡ تَنۡفُذُوۡا مِنۡ اَقۡطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ فَانْفُذُوۡاؕ لَا تَنۡفُذُوۡنَ اِلَّا بِسُلۡطٰنٍۚ
Yaa ma’syaraol jinni wal insi inistatho’tum an tanfudzuu min aqthooris samaawaati wal ardhi fanfudzuu, laa tanfudzuuna illaa bisulthoon.
Artinya:
"Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah.
Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah)." (QS. Ar Rahman: 33).
Surat Ar Rahman ayat 33 ini bila ditelisik lebih dalam punya arti mempersilakan manusia untuk bisa melintasi langit dan bumi.
Namun, surat ini sekaligus mengingatkan bahwa tak mungkin bisa melakukan hal itu kecuali dengan sulthan (sulthon).
Baca Juga: 7 Surat Penenang Hati dan Pikiran yang Gelisah dalam Alquran, Insya Allah Langsung Tenteram!
Tafsir Surat Ar Rahman Ayat 33
Ada tiga tafsir yang bisa diamati dalam surat Ar Rahman ayat 33.
Hal ini meliputi ketidakmampuan manusia lari dari kekuasaan Allah, manusia tidak mampu menghindar dari pertanggungjawaban di akhirat, dan kebebasan dari Allah untuk menjelajah.
Penafsiran itulah yang dinilai mengandung motivasi untuk menuntut ilmu dan mengembangkan teknologi.
Pasalnya, manusia tidak bisa melintasi langit serta dan bumi kecuali dengan kekuatan, ilmu, teknologi, dan tentunya izin Allah.
Mengutip Bersama Dakwah, ada tiga kandungan atau tafsir surat Ar Rahman ayat 33, yaitu:
1. Seruan Kepada Jin dan Manusia
Seruan surat Ar Rahman ayat 33 ini diberikan kepada jin dan manusia.
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ
Artinya: "Hai jama’ah jin dan manusia."
Kata ma’syar (معشر) artinya jamaah atau kelompok.
Dalam tafsir Al Misbah, Quraish Shihab menjelaskan kata ma’syar diyakini diambil dari kata ‘asyrah (عشرة) yang berarti sepuluh.
Pada ayat ini, disebutkan jin (الجن) lebih dahulu daripada manusia (الإنس), sebab jin memiliki kemampuan lebih untuk dapat menjelajah angkasa.
Dalam surat Al Jin, jin sejak dahulu sanggup mengarungi angkasa untuk mencari tahu berita langit.
Kemudian, Allah melempari jin dengan panah api.
Hal ini tertuang dalam surat Al Jin ayat 9 yang berbunyi:
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآَنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
Artinya:
"Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya).
Tetapi sekarang, barang siapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).” (QS. Al Jin: 9).
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.