SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
DISUSUN
OLEH:
TRISCA YUNITA
A. HAKEKAT MANUSIA
TERMINOLOGI
Istilah “term” dan hakikat berasal dari bahasa Arab ,
dengan kata dasar “haq” yang berarti kebenaran
yang sesungguhnya.
Istilah manusia berasal dari “man” yang berarti
manusia, dan “nasia” (pelupa). Jadi, istilah manusia
berarti orang yang sering lupa tentang peringatan-
peringatan Tuhan.
Beberapa istilah lain, sering digunakan untuk
istilah manusia adalah:
Al Insane, yaitu manusia yang punya hati.
Al Basyar, yaitu manusia dalam bentuk lahiriahnya.
Annas, yaitu manusia secara umum.
Baniadam, yaitu bani = anak, adam = Nabi Adam, maksudnya
keturunan dari Nabi Adam.
Pandangan Islam/Al Qur’an
a) Manusia sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan/Allah
setiap makhluk harus patuh bertingkah laku
sesuai dengan aturan yang ditetapkan penciptanya.
b) Hakikat Manusia sebagai Khalifah(“manager”)
manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka
bumi.
Pandangan
Psiko
Analitik
dari
S.Freud.
secara
hakiki
kepribadia
n manusia
terdiri dari
tiga
komponen,
yaitu:
- Id:
kehendak,
keinginan,
hasrat, nafs
u.
- Ego:
realita dari
Id.
- superego
: sebagai
alat
kontrol/filt
er/penyarin
g, yan
g berupa
norma-
norma/
aturan.
Pandangan Humanistik
adalah paham yang menonjolkan sifat manusia.
a. dalam batas teertentu manusia punya otonomi untuk menentukan
nasibnya.
b. manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi ia punya potensi
untuk keduanya.
c. manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas
perbuatannya.
d. manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi(on going
process), dan tak pernah sempurna.
tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan.
lingkungan adalah penentu tunggal dari tingkah laku
manusia.
manusia adalah makhluk yaang pasif, dirangsang dulu
baru merespon.
jadi, seorang pendidik harus menciptakan upaya-upaya
untuk merangsang murid untuk merespon.
Dimensi Keindividualan
manusia mempunyai kemampuan yang berbeda dan bersifat unik.
Dimensi Kesosialan
manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bertahan hidup, bertukar
pikiran.
Dimensi Kesusilaan
Manusia diikat oleh nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan/ tolak ukur
bahwa suatu prilaku dianggap baik atau buruk.
Dimensi Keberagaman
manusia adalah makhluk yang religius, yang mengakui bahwa ada suatu zat
yang menguasai alam beserta isinya, yang dipuja dan disembahnya, yaitu
“ilahi” .
diperlukan upaya dari
manusia lain untuk
merangsang agar
dapat tumbuh dan
berkembang secara
optimal melalui
proses sosialisasi.
manusia terdiri dari aspek
jasmani dan rohaniah.
Manusia memerlukan
sandaran vertikal dalam
hidup. Terbinanya
hubungan vertikal dengan
Tuhan dapat membuat jiwa
manusia menjadi tenang.
Hubungan tersebut dapat
dibina melalui kepatuhan
manusia pada ajaran-ajaran
yang disampaikan oleh
Tuhannya.
Pengertian
Pendidikan
istilah pendidikan
berasal dari bahasa
Yunani “paedagogie”
yang akar katanya
“pais”(anak) dan
“again”(membimbing).
Jadi, berarti bimbingan
yang diberikan pada
anak. Dalam bahasaa
inggris pendidikan di
terjemahkan menjadi
“education’’ yang juga
berasal dari bahasa
Yunani “educare” yang
berarti membawa
keluar yang tersimpan
dalam jiwa anak, untuk
dituntun agar tumbuh
dan berkembang.
o Langeveld
adalah seorang ahli pendidikan bangsa Belanda.
Pendidikan: adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan
oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk
mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup
cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak bantuan
orang lain.
 Sifat dari pada pendidikannya ialah semua
usaha, pengaruh, perlindungan, bimbingan
dan bantuan terhadap anak dari orang dewasa,
yang terjadi dalam suasana pergaulan antara
orang dewasa dan anak,kapan saja dan dimana
saja.
John Dewey
Adalah seorang ahli filsafat pendidikan amerika pragmatisme dan
dinamis.
Pendidikan:proses pembentukan kecakapan-kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan
sesama manusia.
Menurutnya hidup itu adalah suatu proses yang selalu berubah,
tidak satupun yang abadi. karena kehidupan itu adalah
pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan
batin tanpa dibatasi oleh usia. dengan kata lain pendidikan
adalah suatu usaha manusia untuk membantu pertumbuhan
dalam proses hidup tersebut dengan pembentukan kecakapan
fundamental atau kecakapan yang mencakup aspek intelektual
dan emosional yang berguna atau bermanfaat bagi manusia,
terutama bagi dirinya sendiri dan bagi alam sekitar.
rumusan 1: pemanusiaan,
pendidik memanusiakan
daan anak didik
memanusiakan diri.
Pendidikan: hidup
bersama dalam kesatuan
“tri tunggal”
ayah,ibu,dan anak,
dimana terjadi
pemanusiaan anak,
dengan mana ia
berproses untuk akhirnya
memanusia sendiri
sebagai purnawan.
Rumusan 2: memasukan
anak ke dalam akan
berdaya.
Pendidikan: hidup bersama
dalam kesatuan tri tunggal,
dimana terjadi
pembudayaan anak, dengan
mana anak berproses untuk
akhirnya biasa membudaya
sendiri sebagai manusia
purnawan.
Rumusan 3: nilai-nilai
hidup manusia
Pendidikan: hidup
bersama dalam satuan tri
tunggal, dimana terjadi
pelaksanaan nilai-nilai
dengan mana
dianberproses untuk
akhirnya bisa
melaksanakan sendiri
sebagai manusia
purnawan.
Menurut Dictionary of Education
proses interaksi
manusia
usaha
penyiapan
subjek didik
meningkatkan
kualitas
kehidupan
pribadi
berlangsung
seumur hidup.
kiat dalam
menerapkan
prinsip-prinsip
ilmu pengetahuan
teknologi bagi
pembentukan
manusia
seutuhnya.
pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung
dalam suatu pola kehidupan masyarakat tertentu.
Lingkungan lingkungan
Masukan
pendidikan
Sistem
pendidikan
Hasil
pendidikan
1. Faktor tujuan, tujuan pendidikan umum di jabarkan dari falsafah bangsa,
yakni pancasila. Yaitu untuk membentuk manusia indonesia yang bisa
mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, serta kehidupan sebagai makhluk yang beragama.
2. Pendidik, ialah orang yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan
pendidikan. Guru sebagai pendidik menurut jabatan menerima tanggung
jawab mendidik dari tiga pihak, yaitu orang tua, masyarakat, dan negara.
3. Subjek didik,
4. isi/materi pendidikan, guru harus bisa memberi penafsiran yang tepat
mengenai jenis dan fungsi tujuan yang akan dicapainya, secara konkrik,
sehingga dapat memilih bahan yang tepat sesuai dengan tujuan tersebut.
5. Metode dan alat pendidikan,
6. Lingkungan pendidikan,
1) Lingkungan alam,
2) Lingkungan sosial,
B. Fungsi Lingkungan
Fungsi lingkungan tergantung pada jenis lingkungan
tersebut.
Sekolah: berpartisipasi membantu keluarga dan
masyarakat dalam hal penyelenggaraan pendidikan
informal dan nonformal.
Keluarga: memberikan pendidikan dasar pada anggota
keluarga.
Masyarakat: membantu sekolah dan keluarga. Warga
masyarakat yang tidak dapat kesempatan
memperoleh pendidikan formal di sekolah dapat
ditampung pada lembaga pendidikan non
formal, misalnya membantu warga masyarakat
mengambil program kejar paket A (setara SD) dan
sebagainya.
Sekolah: 1). Pusat pendidikan formal
2). Pusat kebudayaan
3). Lembaga sosial.
Keluarga: memberikan dasar-dasar pendidikan
pada anggota keluarga.
Masyarakat: membantu sekolah dan keluarga.
Warga masyarakat yang tidak dapat kesempatan
memperoleh pendidikan formal di sekolah dapat
ditampung pada lembaga pendidikan non formal.
Keluarga, merupakan
pengelompokan
primer yang terdiri
dari sejumlah kecil
orang yang
mempunyai
hubungan pertalian
darah.
Lingkungan sekolah,
merupakan
pendidikan yang
diselenggarakan di
sekolah melalui
kegiatan belajar
mengajar dengan
organisasi yang
tersusun rapi,
terencana, berjenjang
dan
berkesenambungan.
Lingkungan
masyarakat, adalah
salah satu
lingkungan
pendidikan
pendidikan yang
besar pengaruhnya
terhadap
perkembangan
pribadi seseorang.
Pelatihan
Pengajaran
Bimbingan
Pribadi jati diri
Pengetahuan
keterampilan
Menurut john Locke hal-hal yang harus
diperhatikan adalah:
• pendidikan harus diberikan sejak awal mungkin
• Pembiasaan dan latihan lebih penting daripada
peraturan, perintah atau nasehat
• Anak didik harus diamati dari dekat untuk
melihat:
• Apa yang paling tepat bagi anak itu sesuai
dengan umurnya(tingkat perkembangannya)
• Hasrat-hasratnnya yang amat kuat
• Kecenderungannya mengikuti orang tua tanpa
merusak semangat anak
d. Anak harus di anggap sebagai makhluk rasional, dalam hal ini
kepada anak harus diberikan alasan tentang hal-hal yang
dituntut darinya.
e. Pelajaran di sekolah jangan sampai mennjadi beban bagi
anak,namun hendaknya menyenangkan dan merrupakan
suasana bermain yang membuka seluas-luasnya berbagai
kemungkinan yang dapat timbul.
Nativisme berasal dari bahassa latin, asal kata
“natives” berarti terlahir. Dipelopori oleh
Sekophenhauer seorang filosof kebangsaan
jerman. “pendidikan adalah membiarkan
seseorang bertumbuh berdasarkan
pembawaannya”
Bagi nativisme,lingkungan sekitar tidak ada
artinya, sebab lingkungan tidak akan bisa
mempengaruhi perkembangan seseorang.
Naturalisme “nature” alam, tabiat,
pembawaan.
Dipelopori
oleh :
JJ
ROUSSEAU.
(1712-1778).
Filosof
kebangsaan
perancis.
Ciri utama:
Dalam mendidik
seseorang
kembalilah kepada
alam agar
pembawaan
seseorang yang baik
itu tidak dirusak
oleh pendidik.
Dengan kata lain
pembawaan yang
baik itu supaya
berkembang secara
spontan.
 Konvergensi “convergency”
pertemuan pada suatu titik.
 Dipelopori william stern bangsa
jerman.
 Nativisme empirisme konvergensi
William stern berpendapat bahwa hasil pendidikan
itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan.
 Pembawaan
hasil pendidikan
 lingkungan
Mulai dikenal lagi di Indonesia melalui upaya
pendidikan. Utamanya persekolahan dari penguasa
penjajah Belanda dan disusul oleh orang indonesia.
D. Gerakan barupendidikan dan pengaruhnya terhadap
pelaksanaan di Indonesia.
Memusatkan diri pada perbaikan dan peningkatan kualitas
kegiatan belajar-mengajar pada sistem persekolahan.
seperti: - pengajaran alam sekitar
- pengajaran pusat perhatian
- sekolah kerja
- pengajaran proyek
Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan sekitarnya
adalah gerakan pengajaran alam sekitar.
FR.A.Finger ( 1808-1888) di Jerman dengan Heimatkunde
(pengajaran alam sekitar) dan J.Lingthat (1959-1916) di
Belanda dengan Het Volleleven (kehidupan senyatanya).
menetapkan tujuan
Persiapan perlu dilakukan baik persiapan guru maupun
persiapan murid
Jika langkah persiapan telah ditangani dengan baik
Langkah pengolahan tidak harus dilakukan di luar
proses kegiatan pengamatan itu sendiri.
 Menentang verbalisme dan intelektualisme
 Membangkitkan perhatian
 Aktif kreatif
 Nilai praktis
 Subjek bagi alam
 J. ligthart (1859-1916) ahli pendidikan bangsa
Belanda.
“di dalam pelaksanaan pengajaran yang paling
penting ialah suasananya”
 Dirintis ovideminat decroly(1871-1932)
belgia.
“ecole pour la vie, par la vie” sekolah untuk
hidup dan oleh hidup.
1. Metode global
2. Metode d’interst
 Didasarkan oleh kebutuhan anak
 Pengajaran suatu totalitas
 Adanya hubungan simbiosis
 Diransang untuk aktif
 Kerja sama yang erat antara rumah dan sekolah.
 J.A comenius “ pendidikan mengembangkan:
pikiran, ingatan, bahasa dan keterampilan.
 Bapak sekolah
G.KERESHENSTEINER(1854-1932)
 Bertolak dari pandangan bahwa pendidikan itu
tidak hanya demi kepentingan individu tetapi
berkewajiban menyiapkan warga negara yang
baik.
Untuk menciptakan manusia yang produktif dan
memiliki keterampilan sehingga bisa langsung
pakai.
Anak aktif
Metode pengajaran yang
berbeda
Mendidik
Pelajarannya disusun
Sekolah kerja tidak
mementingkan pengetahuan
 Sekolah kerja sosiologis
 Sekolah kerja berdasarkan konsepsi
 Sekolah kerja psikologis-sosiologis
 Sekolah kerja yang di pelopori ole H.gaudig
John dewey
 Langkah-langkah pokok pengajaran proyek
a. persiapan
b. kegiatan belajar
c. Penilaian
 Akan sangat bermanfaat untuk memprluas
pemahaman tentang seluk-beluk
pendidikan, secara memupuk wawasan historis dari
setiap keputusan dan tindakan di bidang politik.
 1. perguruan taman siswa,
a. asas taman siswa
- berhak mengatur diri sendiri
- merdeka batin
- keadaan budaya
- adil
- mandiri
- mendidik sepenuh hati
b. Dasar taman siswa(1947)
1). Kebudayaan, terwujudnya suatu kebudayaan
2). Kemerdekaan, mengandung arti disiplin
3). Kodrat alam, makhluk yang menyatu dengan kodrat alam
4). Kemanusiaan, bahwa setiap manusia haruslah
mewujudkankemanusiaan
5). Kebangsaan, azaz kebangsaan tidak boleh bertentangan
dengan azaz kemanusiaan, malah harus menjadi bentuk
perbuatan- perbuatan kemanusian yang nyata.
Menciptakan manusia merdeka lahir batin yakni
manusia yang mampu untuk senantiasa
membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan
kedamaian serta kesejahteraan masyarakat secara
adil dan merata (masyarakat harmonis).
manusia merdeka manusia yang mampu untuk
senantiasa mewujudkan kemanusiaannya.
 Suci tata ngesti tunggal. Dengan kesucian batin dan
teraturnya hidup lahiriah kita mengejar kesempurnaan.
 Bibit,bebet,bobot. Menganjurkan pemilihan yang seksama
dalam menentukan calon anak menantu, anak menyehatkan
keturunan.
 Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun kusumo, tut wuri
handayani.
 Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista, artinya tingkah
laku dan budi pekerti harus ditumbuhkan.
 Rawe-rawe rantas malang-malang putung, segala sesuatu
yang merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang
teguh.
 neng-ning-nung-nang, ketenangan menimbulkan fikiran
jernih yang menuju kepuasan batin dan membawa kemenangan.
 Taman indriya(taman kanak-kanak, umur sekitar 5
tahun). Memberikan permainan yang bersifat mendidik
tubuh dan panca indra.
 Taman anak(kelas1 sd/3sd), mendorong pertumbuhan
jasmani dan rohani.
 Taman muda(kelas 4sd/6sd), pendidikan jasmani menuju
kekuatan.
 Taman dewasa(SLTP, 15-18 tahun), pengajaran dan
pembiasaaan.
 Taman dewasa(SLTA, 19-21), memperdalam kecerdasan.
 Taman guru(B1,B2,B3,Dan taman guru indriya.
Latar belakang
berdirinya
pendidikan
muhammadiyah.
1). Kerusakan di
bidang
kepercayaan
2). Kebekuan
dalam bidang
hukum fiqh
3). Kemunduran
dalam
pendidikan islam
4). Kemajuan
zending kristen
dan misi
khatolik
b. Asas pendidikan muhammadiyah.
Adalah islam dan alqur’an.
c. Tujuan dan target pendidikan muhammadiyah.
Ialah membentuk manusia muslim, berakhlak mulia.
d. cita-cita pendidikan.
1) baik budi, alim dan beragama.
2) luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia.
3) bersedia berjuang untuk emajuan masyarakatnya.
e. Dasar
pendidika
n
muhamma
diyah
a) tadjid
b)
kemasyara
katan
c)
aktivitas
d)
kreativas
e)
optimisme
Gagasan/pemikiran
tentang
pembaharuan
pendidikan
Lembaga-lembaga
pendidikan dari tk
sampai pasca
sarjana
Sejumlah alumni
perguruan yang
telah menjadi
tokoh nasional.
Didirikan oleh moh.safei tanggal 31 oktober 1926.
Termasuk sekolah yang ternama.
Asas ruang pendidikan INS
kayu tanam
Berfikir logis dan rasional
Keaktifan
Memperhatikan pembawaan
anak
Menentang intelektualisme
Mendidik rakyat kearah kemerdekaan
Memberi pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
Mendidik para pemuda agar berguna
bagi masyarakat
Menanamkan kepercayaan terhadap diri
sendiri dan beranibertanggung jawab
Mandiri dalam pembiayaan.
Didirikan pada tanggal 1 november 1523 di padang oleh EL
Yunusiyah dengan panggilan “etek amah”. Dilahirkan pada 29
desember 1900 bertepatan dengan 1 rajab 1318 hijriyah.
“melaksanakan pendidikan dan
pengajaran berdasarkan islam dengan
tujuan membentuk putri yang berjiwa
islam dan ibu pendidikan yang cakap,
aktif, serta bertanggung jawab tentang
kesejahteraan masyarakat dan tanah air
atas dasar pengabdian kepada Allah
SWT.
Didasarkan pada
ajaran islam dengan
pedoman pada
alqur’an dan sunah.
Segala kegiatan
pendidikan
didasarkan pada
hikmah ajaran islam
yang pokok-
pokoknya telah
tercantum dalam
alqur’an dan sunnah.
Asrama sebagai salah satu
wahana pembinaan para
santri mempunyai program
yaitu melatih anak didik
bagaimana cara hidup
bermasyarakat, memimpin
serta dipimpin dan
mempraktekan semua ilmu
yang telah diperolehnya
pada pagi hari.
 Rahman el yunusiah tidak mau dibujuj daan
bahkan tidak mau kompromi dengan pemerintah
belanda, sehingga menolak tawaran menjadikan
perguruan menjadi sekolah negeri.
Jenis pendidikan
 Sekolah menyesal
 Sekolah tk
 Sekolah diniyah putri rendah
 Sekolah diniyah putri bagian
A
 Sekolah diniyah putri bagian
B
 Sekolah diniyah putri
menengah pertama
 Sekolah kulliyatul mu’alimat
al-islamiyah
 Perguruan tinggi diniyah putri
Jenis sekolah yang masih ada saat
ini di diniyah putri
 Taman kanak-kanak Rahmah
El Yunusiah
 Madrasah Ibtidayah
 Sekolah Diniyah Putri
Menengah Pertama
 kulliyatul mu’alimat al-
islamiyah
 Pendidikan Guru Taman
Kanak-Kanak Islam
 Sekolah Tinggi Tarbiyah

More Related Content

What's hot

Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikannhiiyylhakirei
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaAizulIstiqomah
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanIwanAr
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyaMerlinda Ambinari
 
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)2 pengetian dan pendidikan (pb 1)
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)087dwi
 
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralModul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralHon Shan Shan
 
Materi hakekat manusia dan pengembangannya
Materi hakekat manusia dan pengembangannyaMateri hakekat manusia dan pengembangannya
Materi hakekat manusia dan pengembangannyaMumun Mulyana
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganDhea Pratiwi
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikanSarli Arham
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiNabilaMaulinanm
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikAndhinaFitrianitaPutri
 
Bahan ajar 5 aliran-aliran pendidikan
Bahan ajar 5   aliran-aliran pendidikanBahan ajar 5   aliran-aliran pendidikan
Bahan ajar 5 aliran-aliran pendidikanDaniel Saroengoe
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantarmrlakmono
 

What's hot (20)

Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikanPowerpoint tgz akhir peng.pendidikan
Powerpoint tgz akhir peng.pendidikan
 
Afdha hidayat pp
Afdha hidayat ppAfdha hidayat pp
Afdha hidayat pp
 
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan PengembangannyaMakalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Hakikat anak didik
Hakikat anak didikHakikat anak didik
Hakikat anak didik
 
Manusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikanManusia dan pendidikan
Manusia dan pendidikan
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannya
 
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)2 pengetian dan pendidikan (pb 1)
2 pengetian dan pendidikan (pb 1)
 
1.hakekat manusia
1.hakekat manusia1.hakekat manusia
1.hakekat manusia
 
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moralModul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
Modul 3108 prekembangan kerohanian dan moral
 
Materi hakekat manusia dan pengembangannya
Materi hakekat manusia dan pengembangannyaMateri hakekat manusia dan pengembangannya
Materi hakekat manusia dan pengembangannya
 
Hakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembanganHakikat manusia dan pengembangan
Hakikat manusia dan pengembangan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
4. hakikat manusia
4. hakikat manusia4. hakikat manusia
4. hakikat manusia
 
Hakikat pendidikan
Hakikat pendidikanHakikat pendidikan
Hakikat pendidikan
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta DidikTinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
Tinjauan Sosial terhadap Peserta Didik
 
Bahan ajar 5 aliran-aliran pendidikan
Bahan ajar 5   aliran-aliran pendidikanBahan ajar 5   aliran-aliran pendidikan
Bahan ajar 5 aliran-aliran pendidikan
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Viewers also liked

Edtc 6340 ppt 2
Edtc 6340 ppt 2Edtc 6340 ppt 2
Edtc 6340 ppt 2GastonUTB
 
Investigacion pedaagogica compuuuu
Investigacion pedaagogica compuuuuInvestigacion pedaagogica compuuuu
Investigacion pedaagogica compuuuu11059331
 
Edtc 6340 - Week 1 Copyright
Edtc 6340 - Week 1 Copyright Edtc 6340 - Week 1 Copyright
Edtc 6340 - Week 1 Copyright GastonUTB
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialtrisca
 
明和電機心得報告
明和電機心得報告明和電機心得報告
明和電機心得報告Joe Tsai
 
Power sharing in belgium & srilanka
Power sharing in belgium & srilankaPower sharing in belgium & srilanka
Power sharing in belgium & srilankaalent1998
 
Dinesh synopsis
Dinesh synopsisDinesh synopsis
Dinesh synopsisdinu25335
 

Viewers also liked (8)

Edtc 6340 ppt 2
Edtc 6340 ppt 2Edtc 6340 ppt 2
Edtc 6340 ppt 2
 
Investigacion pedaagogica compuuuu
Investigacion pedaagogica compuuuuInvestigacion pedaagogica compuuuu
Investigacion pedaagogica compuuuu
 
Edtc 6340 - Week 1 Copyright
Edtc 6340 - Week 1 Copyright Edtc 6340 - Week 1 Copyright
Edtc 6340 - Week 1 Copyright
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
明和電機心得報告
明和電機心得報告明和電機心得報告
明和電機心得報告
 
Practical Action Sri Lanka post-tsunami reconstruction
Practical Action Sri Lanka post-tsunami reconstructionPractical Action Sri Lanka post-tsunami reconstruction
Practical Action Sri Lanka post-tsunami reconstruction
 
Power sharing in belgium & srilanka
Power sharing in belgium & srilankaPower sharing in belgium & srilanka
Power sharing in belgium & srilanka
 
Dinesh synopsis
Dinesh synopsisDinesh synopsis
Dinesh synopsis
 

Similar to pengantar pendidikan

Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanNadya Mastrin
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan febrywenny
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)retnoza triee
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikanretnoza triee
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanRilo P
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikansha_macc
 
Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixyulius LYAN
 
PEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptxPEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptxHSarmiah
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2syskanovalinda
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipRahma Al-Zaisah
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofCecep Kustandi
 
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdf
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdfPAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdf
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdfstanleyArdityabrata
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalismeWarnet Raha
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaninilarahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaninellianjelli
 

Similar to pengantar pendidikan (20)

Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 
22222
2222222222
22222
 
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan hakekat pendidikan pengantar pendidikan
hakekat pendidikan pengantar pendidikan
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
 
Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang HayatPendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan Sepanjang Hayat
 
Makalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikanMakalah aliran pendidikan
Makalah aliran pendidikan
 
Konsep pendidikan
Konsep pendidikanKonsep pendidikan
Konsep pendidikan
 
Pengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fixPengantar pendidikan fix
Pengantar pendidikan fix
 
PEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptxPEDAGOGIK.pptx
PEDAGOGIK.pptx
 
Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2Ppt landasan pendidikan 2
Ppt landasan pendidikan 2
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pipKONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdf
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdfPAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdf
PAK Majemuk_Bukuku_Bab2_compressed.pdf
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme148147943 makalah-naturalisme
148147943 makalah-naturalisme
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 
P.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhaniP.p bab i created nila rahmadhani
P.p bab i created nila rahmadhani
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

pengantar pendidikan

  • 2. A. HAKEKAT MANUSIA TERMINOLOGI Istilah “term” dan hakikat berasal dari bahasa Arab , dengan kata dasar “haq” yang berarti kebenaran yang sesungguhnya. Istilah manusia berasal dari “man” yang berarti manusia, dan “nasia” (pelupa). Jadi, istilah manusia berarti orang yang sering lupa tentang peringatan- peringatan Tuhan.
  • 3. Beberapa istilah lain, sering digunakan untuk istilah manusia adalah: Al Insane, yaitu manusia yang punya hati. Al Basyar, yaitu manusia dalam bentuk lahiriahnya. Annas, yaitu manusia secara umum. Baniadam, yaitu bani = anak, adam = Nabi Adam, maksudnya keturunan dari Nabi Adam.
  • 4. Pandangan Islam/Al Qur’an a) Manusia sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan/Allah setiap makhluk harus patuh bertingkah laku sesuai dengan aturan yang ditetapkan penciptanya. b) Hakikat Manusia sebagai Khalifah(“manager”) manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi.
  • 5. Pandangan Psiko Analitik dari S.Freud. secara hakiki kepribadia n manusia terdiri dari tiga komponen, yaitu: - Id: kehendak, keinginan, hasrat, nafs u. - Ego: realita dari Id. - superego : sebagai alat kontrol/filt er/penyarin g, yan g berupa norma- norma/ aturan.
  • 6. Pandangan Humanistik adalah paham yang menonjolkan sifat manusia. a. dalam batas teertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya. b. manusia bukan makhluk jahat atau baik, tetapi ia punya potensi untuk keduanya. c. manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatannya. d. manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi(on going process), dan tak pernah sempurna.
  • 7. tingkah laku manusia dipengaruhi oleh lingkungan. lingkungan adalah penentu tunggal dari tingkah laku manusia. manusia adalah makhluk yaang pasif, dirangsang dulu baru merespon. jadi, seorang pendidik harus menciptakan upaya-upaya untuk merangsang murid untuk merespon.
  • 8. Dimensi Keindividualan manusia mempunyai kemampuan yang berbeda dan bersifat unik. Dimensi Kesosialan manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bertahan hidup, bertukar pikiran. Dimensi Kesusilaan Manusia diikat oleh nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan/ tolak ukur bahwa suatu prilaku dianggap baik atau buruk. Dimensi Keberagaman manusia adalah makhluk yang religius, yang mengakui bahwa ada suatu zat yang menguasai alam beserta isinya, yang dipuja dan disembahnya, yaitu “ilahi” .
  • 9. diperlukan upaya dari manusia lain untuk merangsang agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal melalui proses sosialisasi. manusia terdiri dari aspek jasmani dan rohaniah. Manusia memerlukan sandaran vertikal dalam hidup. Terbinanya hubungan vertikal dengan Tuhan dapat membuat jiwa manusia menjadi tenang. Hubungan tersebut dapat dibina melalui kepatuhan manusia pada ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Tuhannya.
  • 10.
  • 11. Pengertian Pendidikan istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang akar katanya “pais”(anak) dan “again”(membimbing). Jadi, berarti bimbingan yang diberikan pada anak. Dalam bahasaa inggris pendidikan di terjemahkan menjadi “education’’ yang juga berasal dari bahasa Yunani “educare” yang berarti membawa keluar yang tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang.
  • 12. o Langeveld adalah seorang ahli pendidikan bangsa Belanda. Pendidikan: adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak bantuan orang lain.
  • 13.  Sifat dari pada pendidikannya ialah semua usaha, pengaruh, perlindungan, bimbingan dan bantuan terhadap anak dari orang dewasa, yang terjadi dalam suasana pergaulan antara orang dewasa dan anak,kapan saja dan dimana saja.
  • 14. John Dewey Adalah seorang ahli filsafat pendidikan amerika pragmatisme dan dinamis. Pendidikan:proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Menurutnya hidup itu adalah suatu proses yang selalu berubah, tidak satupun yang abadi. karena kehidupan itu adalah pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa dibatasi oleh usia. dengan kata lain pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk membantu pertumbuhan dalam proses hidup tersebut dengan pembentukan kecakapan fundamental atau kecakapan yang mencakup aspek intelektual dan emosional yang berguna atau bermanfaat bagi manusia, terutama bagi dirinya sendiri dan bagi alam sekitar.
  • 15. rumusan 1: pemanusiaan, pendidik memanusiakan daan anak didik memanusiakan diri. Pendidikan: hidup bersama dalam kesatuan “tri tunggal” ayah,ibu,dan anak, dimana terjadi pemanusiaan anak, dengan mana ia berproses untuk akhirnya memanusia sendiri sebagai purnawan. Rumusan 2: memasukan anak ke dalam akan berdaya. Pendidikan: hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal, dimana terjadi pembudayaan anak, dengan mana anak berproses untuk akhirnya biasa membudaya sendiri sebagai manusia purnawan. Rumusan 3: nilai-nilai hidup manusia Pendidikan: hidup bersama dalam satuan tri tunggal, dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai dengan mana dianberproses untuk akhirnya bisa melaksanakan sendiri sebagai manusia purnawan.
  • 16.
  • 18. proses interaksi manusia usaha penyiapan subjek didik meningkatkan kualitas kehidupan pribadi berlangsung seumur hidup. kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan teknologi bagi pembentukan manusia seutuhnya.
  • 19. pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan masyarakat tertentu. Lingkungan lingkungan Masukan pendidikan Sistem pendidikan Hasil pendidikan
  • 20. 1. Faktor tujuan, tujuan pendidikan umum di jabarkan dari falsafah bangsa, yakni pancasila. Yaitu untuk membentuk manusia indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta kehidupan sebagai makhluk yang beragama. 2. Pendidik, ialah orang yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan. Guru sebagai pendidik menurut jabatan menerima tanggung jawab mendidik dari tiga pihak, yaitu orang tua, masyarakat, dan negara. 3. Subjek didik, 4. isi/materi pendidikan, guru harus bisa memberi penafsiran yang tepat mengenai jenis dan fungsi tujuan yang akan dicapainya, secara konkrik, sehingga dapat memilih bahan yang tepat sesuai dengan tujuan tersebut. 5. Metode dan alat pendidikan, 6. Lingkungan pendidikan, 1) Lingkungan alam, 2) Lingkungan sosial,
  • 21.
  • 22. B. Fungsi Lingkungan Fungsi lingkungan tergantung pada jenis lingkungan tersebut. Sekolah: berpartisipasi membantu keluarga dan masyarakat dalam hal penyelenggaraan pendidikan informal dan nonformal. Keluarga: memberikan pendidikan dasar pada anggota keluarga. Masyarakat: membantu sekolah dan keluarga. Warga masyarakat yang tidak dapat kesempatan memperoleh pendidikan formal di sekolah dapat ditampung pada lembaga pendidikan non formal, misalnya membantu warga masyarakat mengambil program kejar paket A (setara SD) dan sebagainya.
  • 23. Sekolah: 1). Pusat pendidikan formal 2). Pusat kebudayaan 3). Lembaga sosial. Keluarga: memberikan dasar-dasar pendidikan pada anggota keluarga. Masyarakat: membantu sekolah dan keluarga. Warga masyarakat yang tidak dapat kesempatan memperoleh pendidikan formal di sekolah dapat ditampung pada lembaga pendidikan non formal.
  • 24. Keluarga, merupakan pengelompokan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang yang mempunyai hubungan pertalian darah. Lingkungan sekolah, merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar dengan organisasi yang tersusun rapi, terencana, berjenjang dan berkesenambungan. Lingkungan masyarakat, adalah salah satu lingkungan pendidikan pendidikan yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi seseorang.
  • 26.
  • 27. Menurut john Locke hal-hal yang harus diperhatikan adalah: • pendidikan harus diberikan sejak awal mungkin • Pembiasaan dan latihan lebih penting daripada peraturan, perintah atau nasehat • Anak didik harus diamati dari dekat untuk melihat: • Apa yang paling tepat bagi anak itu sesuai dengan umurnya(tingkat perkembangannya) • Hasrat-hasratnnya yang amat kuat • Kecenderungannya mengikuti orang tua tanpa merusak semangat anak
  • 28. d. Anak harus di anggap sebagai makhluk rasional, dalam hal ini kepada anak harus diberikan alasan tentang hal-hal yang dituntut darinya. e. Pelajaran di sekolah jangan sampai mennjadi beban bagi anak,namun hendaknya menyenangkan dan merrupakan suasana bermain yang membuka seluas-luasnya berbagai kemungkinan yang dapat timbul.
  • 29. Nativisme berasal dari bahassa latin, asal kata “natives” berarti terlahir. Dipelopori oleh Sekophenhauer seorang filosof kebangsaan jerman. “pendidikan adalah membiarkan seseorang bertumbuh berdasarkan pembawaannya” Bagi nativisme,lingkungan sekitar tidak ada artinya, sebab lingkungan tidak akan bisa mempengaruhi perkembangan seseorang.
  • 30. Naturalisme “nature” alam, tabiat, pembawaan.
  • 32. Ciri utama: Dalam mendidik seseorang kembalilah kepada alam agar pembawaan seseorang yang baik itu tidak dirusak oleh pendidik. Dengan kata lain pembawaan yang baik itu supaya berkembang secara spontan.
  • 33.  Konvergensi “convergency” pertemuan pada suatu titik.  Dipelopori william stern bangsa jerman.  Nativisme empirisme konvergensi
  • 34. William stern berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan.  Pembawaan hasil pendidikan  lingkungan
  • 35. Mulai dikenal lagi di Indonesia melalui upaya pendidikan. Utamanya persekolahan dari penguasa penjajah Belanda dan disusul oleh orang indonesia.
  • 36. D. Gerakan barupendidikan dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan di Indonesia. Memusatkan diri pada perbaikan dan peningkatan kualitas kegiatan belajar-mengajar pada sistem persekolahan. seperti: - pengajaran alam sekitar - pengajaran pusat perhatian - sekolah kerja - pengajaran proyek
  • 37. Gerakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan sekitarnya adalah gerakan pengajaran alam sekitar. FR.A.Finger ( 1808-1888) di Jerman dengan Heimatkunde (pengajaran alam sekitar) dan J.Lingthat (1959-1916) di Belanda dengan Het Volleleven (kehidupan senyatanya).
  • 38. menetapkan tujuan Persiapan perlu dilakukan baik persiapan guru maupun persiapan murid Jika langkah persiapan telah ditangani dengan baik Langkah pengolahan tidak harus dilakukan di luar proses kegiatan pengamatan itu sendiri.
  • 39.  Menentang verbalisme dan intelektualisme  Membangkitkan perhatian  Aktif kreatif  Nilai praktis  Subjek bagi alam
  • 40.  J. ligthart (1859-1916) ahli pendidikan bangsa Belanda. “di dalam pelaksanaan pengajaran yang paling penting ialah suasananya”
  • 41.  Dirintis ovideminat decroly(1871-1932) belgia. “ecole pour la vie, par la vie” sekolah untuk hidup dan oleh hidup. 1. Metode global 2. Metode d’interst
  • 42.  Didasarkan oleh kebutuhan anak  Pengajaran suatu totalitas  Adanya hubungan simbiosis  Diransang untuk aktif  Kerja sama yang erat antara rumah dan sekolah.
  • 43.  J.A comenius “ pendidikan mengembangkan: pikiran, ingatan, bahasa dan keterampilan.  Bapak sekolah G.KERESHENSTEINER(1854-1932)  Bertolak dari pandangan bahwa pendidikan itu tidak hanya demi kepentingan individu tetapi berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik.
  • 44. Untuk menciptakan manusia yang produktif dan memiliki keterampilan sehingga bisa langsung pakai.
  • 45. Anak aktif Metode pengajaran yang berbeda Mendidik Pelajarannya disusun Sekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan
  • 46.  Sekolah kerja sosiologis  Sekolah kerja berdasarkan konsepsi  Sekolah kerja psikologis-sosiologis  Sekolah kerja yang di pelopori ole H.gaudig
  • 47. John dewey  Langkah-langkah pokok pengajaran proyek a. persiapan b. kegiatan belajar c. Penilaian
  • 48.  Akan sangat bermanfaat untuk memprluas pemahaman tentang seluk-beluk pendidikan, secara memupuk wawasan historis dari setiap keputusan dan tindakan di bidang politik.
  • 49.  1. perguruan taman siswa, a. asas taman siswa - berhak mengatur diri sendiri - merdeka batin - keadaan budaya - adil - mandiri - mendidik sepenuh hati
  • 50. b. Dasar taman siswa(1947) 1). Kebudayaan, terwujudnya suatu kebudayaan 2). Kemerdekaan, mengandung arti disiplin 3). Kodrat alam, makhluk yang menyatu dengan kodrat alam 4). Kemanusiaan, bahwa setiap manusia haruslah mewujudkankemanusiaan 5). Kebangsaan, azaz kebangsaan tidak boleh bertentangan dengan azaz kemanusiaan, malah harus menjadi bentuk perbuatan- perbuatan kemanusian yang nyata.
  • 51. Menciptakan manusia merdeka lahir batin yakni manusia yang mampu untuk senantiasa membudayakan dirinya demi kebahagiaan dan kedamaian serta kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata (masyarakat harmonis). manusia merdeka manusia yang mampu untuk senantiasa mewujudkan kemanusiaannya.
  • 52.  Suci tata ngesti tunggal. Dengan kesucian batin dan teraturnya hidup lahiriah kita mengejar kesempurnaan.  Bibit,bebet,bobot. Menganjurkan pemilihan yang seksama dalam menentukan calon anak menantu, anak menyehatkan keturunan.  Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun kusumo, tut wuri handayani.  Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista, artinya tingkah laku dan budi pekerti harus ditumbuhkan.  Rawe-rawe rantas malang-malang putung, segala sesuatu yang merintangi akan hancur jika mempunyai kemauan yang teguh.  neng-ning-nung-nang, ketenangan menimbulkan fikiran jernih yang menuju kepuasan batin dan membawa kemenangan.
  • 53.  Taman indriya(taman kanak-kanak, umur sekitar 5 tahun). Memberikan permainan yang bersifat mendidik tubuh dan panca indra.  Taman anak(kelas1 sd/3sd), mendorong pertumbuhan jasmani dan rohani.  Taman muda(kelas 4sd/6sd), pendidikan jasmani menuju kekuatan.  Taman dewasa(SLTP, 15-18 tahun), pengajaran dan pembiasaaan.  Taman dewasa(SLTA, 19-21), memperdalam kecerdasan.  Taman guru(B1,B2,B3,Dan taman guru indriya.
  • 54.
  • 55. Latar belakang berdirinya pendidikan muhammadiyah. 1). Kerusakan di bidang kepercayaan 2). Kebekuan dalam bidang hukum fiqh 3). Kemunduran dalam pendidikan islam 4). Kemajuan zending kristen dan misi khatolik
  • 56. b. Asas pendidikan muhammadiyah. Adalah islam dan alqur’an. c. Tujuan dan target pendidikan muhammadiyah. Ialah membentuk manusia muslim, berakhlak mulia. d. cita-cita pendidikan. 1) baik budi, alim dan beragama. 2) luas pandangan, alim dalam ilmu-ilmu dunia. 3) bersedia berjuang untuk emajuan masyarakatnya.
  • 58.
  • 59. Gagasan/pemikiran tentang pembaharuan pendidikan Lembaga-lembaga pendidikan dari tk sampai pasca sarjana Sejumlah alumni perguruan yang telah menjadi tokoh nasional.
  • 60. Didirikan oleh moh.safei tanggal 31 oktober 1926. Termasuk sekolah yang ternama.
  • 61. Asas ruang pendidikan INS kayu tanam Berfikir logis dan rasional Keaktifan Memperhatikan pembawaan anak Menentang intelektualisme
  • 62. Mendidik rakyat kearah kemerdekaan Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Mendidik para pemuda agar berguna bagi masyarakat Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan beranibertanggung jawab Mandiri dalam pembiayaan.
  • 63.
  • 64. Didirikan pada tanggal 1 november 1523 di padang oleh EL Yunusiyah dengan panggilan “etek amah”. Dilahirkan pada 29 desember 1900 bertepatan dengan 1 rajab 1318 hijriyah.
  • 65. “melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan islam dengan tujuan membentuk putri yang berjiwa islam dan ibu pendidikan yang cakap, aktif, serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air atas dasar pengabdian kepada Allah SWT.
  • 66. Didasarkan pada ajaran islam dengan pedoman pada alqur’an dan sunah. Segala kegiatan pendidikan didasarkan pada hikmah ajaran islam yang pokok- pokoknya telah tercantum dalam alqur’an dan sunnah.
  • 67.
  • 68. Asrama sebagai salah satu wahana pembinaan para santri mempunyai program yaitu melatih anak didik bagaimana cara hidup bermasyarakat, memimpin serta dipimpin dan mempraktekan semua ilmu yang telah diperolehnya pada pagi hari.
  • 69.  Rahman el yunusiah tidak mau dibujuj daan bahkan tidak mau kompromi dengan pemerintah belanda, sehingga menolak tawaran menjadikan perguruan menjadi sekolah negeri.
  • 70. Jenis pendidikan  Sekolah menyesal  Sekolah tk  Sekolah diniyah putri rendah  Sekolah diniyah putri bagian A  Sekolah diniyah putri bagian B  Sekolah diniyah putri menengah pertama  Sekolah kulliyatul mu’alimat al-islamiyah  Perguruan tinggi diniyah putri Jenis sekolah yang masih ada saat ini di diniyah putri  Taman kanak-kanak Rahmah El Yunusiah  Madrasah Ibtidayah  Sekolah Diniyah Putri Menengah Pertama  kulliyatul mu’alimat al- islamiyah  Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak Islam  Sekolah Tinggi Tarbiyah