Tautan-tautan Akses

Macron Ajukan Rencana Pengeluaran Militer Baru di Tengah Perang Ukraina


Presiden Prancis Emmanuel Macron menyanyikan lagu kebangsaan setelah menyampaikan pidato Tahun Baru kepada Angkatan Darat Prancis, Jumat, 20 Januari 2023 di pangkalan udara Mont-de-Marsan, Prancis barat daya. (AP/Bob Edme, Kolam)
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyanyikan lagu kebangsaan setelah menyampaikan pidato Tahun Baru kepada Angkatan Darat Prancis, Jumat, 20 Januari 2023 di pangkalan udara Mont-de-Marsan, Prancis barat daya. (AP/Bob Edme, Kolam)

Presiden Prancis Emmanuel Macron diperkirakan akan mengungkapkan visinya, Jumat (20/1) untuk memodernisasi militer di negaranya yang bersenjata nuklir, dengan mempertimbangkan dampak perang di Ukraina dan ancaman yang berkembang di berbagai penjuru dunia.

Rencana tersebut diperkirakan mencakup pengeluaran militer yang lebih tinggi, sesuai dengan ekspektasi NATO bahwa semua anggota membelanjakan dua persen dari PDB-nya untuk pertahanan.

Macron akan mempresentasikan garis besar rencana pengeluaran militer masa depan untuk 2024-2030 yang dimaksudkan untuk memperhitungkan konsekuensi perang di Ukraina, dan untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan di tahun-tahun mendatang guna memperkuat keamanan domestik Prancis dan kemampuan negara untuk beroperasi di luar negeri.

Macron memaparkan rencana itu dalam pidato tahun baru kepada staf sipil dan militer di pangkalan udara Mont-de-Marsan di Prancis selatan. Ia ingin strategi militer Prancis memperkuat peran negara itu sebagai kekuatan global yang mandiri.

Pidato hari Jumat itu disampaikan saat para pejabat pertahanan dari AS dan negara-negara sekutunya bertemu di Ramstein, Jerman, untuk membahas bantuan lebih lanjut bagi Ukraina. [ab/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG